Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MTs

N 6 Boyolali

Mata Pelajaran : FIKIH

Kelas/Semester : VII/

Ganjil

Materi Pokok : Mandi Janabah dan Tayamum

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran,

gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI 4 Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis,membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yangdipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.2 Menerima pentingnya 1.2.1 Memahami pentingnya bersuci dari
bersuci dari hadats dan hadats dan najis sebagai salah satu
najis sebagai salah satu
syarat ibadah
syarat ibadah
2.2.1 Menunjukkan perilaku bersih kepada
2.2 Menjalankan perilaku
sesama sebagai wujud penerapan tata
bersih sebagai implementasi cara bersuci

dari penerapan tentang tata


cara bersuci
3.2 Menerapkan tata cara 3.2.1 Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian mandi janabah dan
bersuci dari hadats dan
dalilnya.
Najis 3.2.2 Peserta didik mampu menyebutkan
ketentuan-ketentuan mandi janabah.
3.3.3 Peserta didik mampu menjelaskan
tata cara mandi janabah.
3.3.4 Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian tayamum dan
dalilnya
3.3.5 Peserta didik mampu menyebutkan
syarat, rukun dan hikmah tayamum
3.3.6 Peserta didik mampu menjelaskan
tata cara tayamum.
3.3.7 Peserta didik mampu menyebutkan
hal yang membatalkan tayamum

4.2.1 Peserta didik mampu mempraktikkan


tata cara tayamum.

4.2 Mempraktikkan tata cara


bersuci dari hadats dan
najis

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan,


maka siswa diharapkan mampu:
1. Menerima bahwa bersuci dari hadats dan najis menjadi salah satu syarat ibadah.
2. Menunjukkan perilaku bersih kepada sesama sebagai wujud penerapan tata cara bersuci.
3. Menjelaskan pengertian mandi janabah dan dalilnya dengan benar.
4. Menyebutkan ketentuan mandi janabah dengan benar.
5. Menjelaskan tata cara mandi janabah dengan benar.
6. Menjelaskan pengertian tayamum dan dalilnya dengan benar.
7. Menyebutkan syarat, rukun dan hikmah tayamum dengan benar.
8. Menjelaskan tata cara tayamum dengan benar.
9. Menyebutkan hal yang membatalka tayamum.
10. Mempraktikkan tata cara tayamum dengan baik dan benar.
D. Materi Pembelajaran
MANDI JANABAH
1. Pengertian Mandi Janabah
Mandi junub itu ialah mandi yang diwajibkan oleh agama Islam atas orang-orang mukallaf dari
kalangan pria maupun wanita untuk membersihkan diri dari hadats besar. Dan menurut aturan
Syari’at Islamiyah, mandi junub itu dinamakan mandi wajib dengan mengalirkan air ke seluruh
bagian tubuh. Mandi junub ini adalah termasuk dari perkara syarat sahnya shalat kita,
sehingga bila kita
tidak mengerjakannya dengan cara yang benar maka mandi junub kita itu tidak dianggap sah
sehingga kita masih belum lepas dari hadats besar Mandi janabah yaitu cara bersuci dengan
mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan niat untuk menghilangkan hadats besar sesuai dengan
syariat dan rukunnya.
Dalil:

Al-Maidah ayat 6

2. Syarat Mandi Janabah


a. Muslim
b. Mumayiz
c. Menggunakan air mutlak
d. Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke seluruh tubuh
e. Tidak dalam keadaan haid/nifas

3. Rukun Mandi Janabah


a. Niat
b. Meratakan air ke seluruh tubuh
4. Sunah Mandi Janabah
a. Membaca basmalah sebelumnya
B. Berwudhu sebelum mandi
C. Menggosok seluruh badan dengan tangan
D. Mendahulukan anggota wudhu baru anggota badan yang lain
E. Berkumur, menghirup air dengan hidung, mencuci daun telinga luar dalam
5. Mandi besar dan Tata cara pelaksanaannya
(1) pertama, dimulai dengan niat melakukan mandi besar bersamaan dengan saat air pertama kali
disiramkan ke tubuh. Anggota badan yang pertama kali di siram ini boleh yang manapun,
baik
bagian atas, bawah ataupun tengah.
(2) mengguyur seluruh anggota tubuh termasuk tanpa terkecuali. Termasuk lipatan-lipatan badan, jika
ditemukan sedikit saja bagian tubuh yang belum terkena air maka mandi yang dilakukan belum
dianggap sah dan orang tersebut masih dalam keadaan berhadats.

6. Hikmah mandi janabah


a. Secara rohani, seseorang akan merasa terbebas dari perkara yang menurut agama Islam kurang
bersih
b. Secara jasmani, dengan mandi janabah badan akan terasa segar kembali setelah diguyur air
TAYAMUM
1. Pengertian Tayamum
Salah satu cara untuk mensucikan diri dari hadats kecil atau besar dengan menggunakan debu atau
tanah yang bersih. Tayamum sebagai pengganti wudhu dan mandi janabah.
Dalil:
2. Syarat-syarat tayamum
a. Sudah masuk waktu sholat
b. Kesulitan mendapatkan air atau berhalangan memakai air karena sakit
c. dengan tanah atau debu
d. Tanah atau debu tersebut harus suci dari najis dan tidak tercamour dengan benda suci yang lain.
3.RUKUN TAYAMUM
a.Niat

Nawaitut tayammuma li-istibāhatisshalāti fardhan lillahi ta’ālā.

Artinya : “Saya niat tayamum untuk bisa melaksanakan shalat, fardhu karena Allah Swt”.

b.Mengusap muka dengan tanah atau debu


c.Mengusap tangan sampai siku-siku
d. Tertib
4. Sebab Tayamum
a. Sakit yang tidak boleh terkena air
b. berada dalam perjalanan jauh yang sulit mendapatkan air
c. Tidak mendapatkan air untuk wudhu
5. Tata cara bertayamum
6. Yang membatalkan tayamum
a. Semua hal yang membatalkan wudhu (buang air besar/kecil, hilang akal)
b. mendapatkan air sebelum melaksanakan sholat atau ditengah-tengah mengerjakan sholat
7. Hikmah Tayamum
a. Tayamum bukti Allah sayang dengan kita
b. Tanah lebih mudah didapatkan di sekeliling kita
c. Memudahkan manusia dalam beribadah
d. Mengingatkan asal mula ciptaan manusia

E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
2. Strategi Pembelajaran : Direct Instruction
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Demonstrasi, Tanya Jawab dan Penugasan
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media Pembelajaran : Paper Puzzle
2. Alat Pembelajaran : Spidol, Papan tulis
3. Sumber Pembelajaran : Buku LKS Fiqih kelas 7 dan Jurnal atau sumber lain yang berkaitan dengan
materi pembelajaran
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan awal
Pendahuluan (15 Menit)
• Guru mengawali pembelajaran dengan mengucap salam
• Guru mengajak siswa untuk memulai pembelajaran dengan membaca
• Basmallah.
• Guru memeriksa kehadiran siswa.
• Guru berkenalan dengan siswa.
• Guru memberikan memberikan penjelasan awal kepada siswa terkait materi
• yangakan dipelajari.
Kegiatan Inti (55 Menit)
Mengamati
• Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi Bersuci dari hadats dan najis
( Mandi janabah dan Tayamum)
Menanya
• Siswa bertanya kepada guru terkait materi yang belum dipahaminya.
Mengeksplorasi
• Guru meminta siswa untuk mencari pengertian dan dalil mandi janabah dan
tayamum
Mengasosiasi
• Siswa mengolah informasi yang didapat lalu membuat kesimpulan dari hasil

pencariannya.
Mengomunikasikan
• Siswa membacakan hasil pencariannya terkait pengertian dan ayat yang

berkaitan dengan mandi janabah dan tayamum


Mengeksplorasi
• Guru membagikan kartu yang berisi pertanyaan terkait materi mandi janabah
dan tayamum
• Guru meminta siswa mencari informasi jawaban terkait pertanyaan materi mandi

janabah dan tayamum yang ada di kartu dengan cara mempelajari dan membaca di

buku.
Mengomunikasikan
• Guru menunjuk siswa untuk maju ke depan mencari jawaban dari materi mandi

janabah dan tayamum yang ada di depan.


Penutup (10 Menit)
• Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran yang sudah
• dipelajari.
• Guru memberikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
• Guru mengajak siswa untuk menutup pembelajaran dengan membaca
• Hamdalah dandilanjutkan dengan salam.
A. Penilaian
1. Penilaian Afektif (Sikap)
Petunjuk : Berilah tanda centang (✓) pada kolom “YA” dan “Tidak”
Nama :
No Absen :
Kelas :

PILIHAN
No PERNYATAAN JAWABAN SKOR
YA TIDAK
1 Saya yakin bahwa tayamum merupakan
keringanan yang diberikan oleh Allah
SWT
2 Saya belajar tentang tayamum karena
akan dipergunakan ketika tidak ada air
untuk sholat
3 Saya bertayamum ketika sakit karena
tidak boleh terkena air
4 Anggota tubuh yang pertama kali di
siram saat mandi janabah boleh
bagian manapun
5 Dengan mandi janabah seseorang
akan terbebas dari perkara yang
menurut agama islam kurang bersih

JUMLAH SKOR
KETERANGAN
Skor Perolehan
Pedoman penskoran
Skor maksimum = 20
1) Penskoran
Skor Maksimal
Skor 4 jika dijawab Ya, dan 0 jika
dijawab
Tidak

2. Penilaian Kognitif (Pengetahuan)


Bentuk Penilaian : Tes Tertulis
Petunjuk : Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

No Butir Soal
1. Mandi yang dilakukan dengan mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan niat untuk
menghilangkan hadats besar sesuai syariat disebut?
2. Ayah hendak berpergian ke luar kota dengan pesawat. Karena di pesawat sulit
ditemukan air maka ayah menggunakan debu untuk berwudhu. Berwudhu dengan debu
disebut?
3. Tuliskan firman Allah Swt yang berisi tentang anjuran tayamum!
4. Anita hendak melakukan mandi janabah hari ini. Akan tetapi anita baru menyadari
bahwa dirinya sedang haid ketika sudah melakukan niat mandi janabah. Apakah anita
tetap boleh melakukan mandi janabah?

5. Doni melakukan mandi janabah, karena badannya gemuk jadi terdapat beberapa lipatan.
Namun saat melakukan mandi janabah doni tidak membersihkan lipatan yang ada di
tubuhnya. Bagaimana hukum mandi janabah yang dilakukan doni?

Pedoman Penskoran:

Nilai maksimal masing-masing soal 20 poin

Nilai : Skor yang diperoleh x 5

3. Penilaian Psikomotorik (Keterampilan)


Aspek yang diamati
No. Nama Siswa Keaktifan Berpendapat Presentasi
1.
2.
3.
Dst.

Keterangan:
• Diberi skor 1, apabila siswa kurang dalam memenuhi kriteria penilaian sikap selama

• dikelas
• Diberi skor 2, apabila siswa cukup memenuhi kriteria penilaian sikap selama
dikelas
• Diberi skor 3, apabila siswa baik dalam memenuhi kriteria penilaian sikap selama
• dikelas
• Diberi skor 4, apabila siswa sangat baik dalam memenuhi kriteria penilaian sikap
• selama dikelas

Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal

Skor maksimal = 12
Sukoharjo, 21 Agustus 2022
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PLP

Binti Alfiyah, Rina Safitri


NIP. 197110142007012010 NIM. 193111122

Anda mungkin juga menyukai