Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
M DENGAN SEPSIS
DIRUANG ICU RS PELITA ANUGERAH
TUGAS INDIVIDU
DISUSUN OLEH:
Ria Setyorini (521091)
2021
F.019/SOP/018-023/AKD
FORM PENGKAJIAN
(AREA PRAKTIK RUMAH SAKIT)
I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama : Ny. D
Umur : 58 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Agama/Suku : Islam
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat Rumah : Jatikusuman RT 7 RW 3 Mranggen
Dx. Medik : Sepsis, DM, VTE
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. N
Umur : 60 tahun
Agama : Islam
Alamat : Jatikusuman RT 7 RW 3 Mranggen
Hubungan dengan pasien : Suami
III.PENGKAJIAM SEKUNDER
A. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : Sesek
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pasien masuk dari IGD jam 12.00 dengan keluhan
sesak sejak semalam. Pasien dirumah sesak tidak langsung dibawa ke RS, karena
setiap sesak dibuat tidur dengan setengah duduk agak berkurang. Saat siang hari
sesak dirasakan semakin bertambah dan suami memutuskan untuk dibawa ke RS.
Di IGD pasien diberi terapi infus NaCl plus inj ketorolac 30 mg drip jalan 14tpm,
Oksigen NRM 15 liter/ menit. Selain itu pasien juga diberikan obat Injeksi
omeprazole 1 vial (IV), Ceftriaxone 1 gr (IV). Pemeriksaan fisik TD 128/ 100
mmHg, Nadi 118x/menit, RR 26x/menit, SpO2 88% dengan NRM 100%, Suhu
36,50C. Kekuatan otot ekstremitas atas 555/555, ekstremitas bawah 555/555.
Pemeriksaan Lab, foto thorax. Setelah stabil pasien dipindahkan ke ruang Icu
untuk pengawasan karena masih sesak.
3. Riwayat Kesehatan Lalu : pasien riwayat sakit DM, Jantung, Batu Ginjal
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga
yang mempunyai penyakit sama seperti pasien
5. Riwayat AMPLE:
a. A = allergic/riwayat alergi:
Pasien mengatakan pasien tidak mempunyai alergi apapun
b. M = medication/obat yang telah atau sedang dikonsumsi:
Pasien mengatakan saat ini pasien sedang mengkonsumsi obat dari dokter
penyakit dalam
c. P = past illnes (penyakit dahulu)/pregnancy (kehamilan):
Pasien mengatakan sebelumnya belum pernah sakit apapun.
d. L = last meal/makanan yang dikonsumsi terakhir
Pasien mengatakan saat ini pasien mengkonsumsi nasi,lauk dan sayur
e. E = event/environt (lingkungan) yang berhubungan dengan kejadian perlukaan
Pasien mengatakan pasien tidak pernah jatuh atau kejadian apapun yang
mengakibatkan luka.
6. Prosedur invasif
a. Pasien terpasang infus NaCl + Ketorolac 1 ampul 14 Tpm
b. Pasien terpasang DC no 16 sejak tanggal 6 Desember 2021
7. Genogram
Kesimpulan :
: Laki-laki : Laki-laki Meninggal
: Perempuan : Perempuan Meninggal
: Pasien : Tinggal Bersama
Pasien dirumah tinggal bersama kedua anak dan suaminya
8. Pemeriksaan fisik
a. Kesadaran
Kualitatif : Composmentis
Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow :
1) Respon Motorik : 6
2) Respon Bicara :5
3) Respon Membuka Mata : 4
Kesimpulan : E4 M6 V5 (Composmentis)
b. Tekanan Darah : 142/55 mmHg
c. Suhu : 37˚C
d. Pernapasan : Frekuensi :30x/menit
Irama : √ Reguler Irreguler
Jenis : √ Dada √
Perut
e. Nadi : 118x/menit
f. Pemeriksaan fisik(head to toe)
1) Kepala:
- Bentuk : Mesosephal
- Kulit kepala : Kulit kepala bersih, tidak ada lesi
- Rambut : Rambut bersih, beruban
2) Mata:
- Konjungtiva : Tidak anemis
- Sklera : sklera anikterik
- Kornea : Pupil isokor
3) Hidung:
- Kebersihan : Hidung tampak bersih
- Cuping hidung : Tidak ada cuping hidung untuk bernapas, nafas
dangkal dan cepat
- Pasien menggunakan alat bantu nafas oksigen NRM 15 liter/ menit
4) Telinga : Tidak terdapat serumen, bentuk kanan dan kiri sama,
tidak ada gangguan pendengaran
5) Mulut:
- Rongga Mulut : Tidak terdapat stomatitis
- Gusi : Tidak ada bengkak di gusi
- Gigi : Gigi tidak caries
- Mukusa bibir : Mukosa bibir kering dan agak pucat
6) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, rflek menelan +
9. Pemeriksaan Sekunder
a. Sistem pernapasam (Paru-paru) :
- Inspeksi : Bentuk dada simetris, gerakkan dada kanan dan
kiri simetris, nafas cepat dan dangkal, RR 26 kali/ menit
- Palpasi : Vokal fremitus teraba pada paru kanan dan kiri
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : Terdengar whezzing
b. Sistem Kardiovaskuler (Jantung):
- Inspeksi : Tidak tampak iktus cordis
- Palpasi : Iktus cordis teraba pada ICS ke 5
Midklavikularis
- Perkusi : Pekak seluruh lapang jantung
- Auskultasi : Terdengar BI, dan BII lupdup, HR 118 kali/ menit
c. Sistem Perkemihan
Tanggal 6 Desember 2021 7 Desember 2021
Jam 12.00 20.00 06.00 12.00 20.00
Urine 450 ml 600 ml 450 ml 500 ml 650ml
d. Sistem Muskuloskeletal
Kekuatan Otot : Ekstremitas tidak terdapat kelemahan pada tangan dan
5555 5555
kaki kanan ∨
5555 5555
e. Sistem Endikrin
GDS : 246
f. Sistem Pencernaan (Abdomen):
- Inspeksi : Tidak ada jejas
- Auskultasi : Bising usus 18x/menit
- Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba
pembesaran pada kuadran I, II, III, dan IV, tidak teraba massa
- Perkusi : Timpani di kuadran I, II, III dan IV
A = Antropometri
Tinggi Badan : 150cm Berat Badan :
50kg
I.M.T (Indeks Massa Tubuh) : 22kg/m2
B = GDS 246 mg/dl
Leukosit = 27.700 / Ul
C = rambut hitam, tidak rontok, turgor kulit elastis, mukosa bibir kering,
konjungtiva tidak anemis
D = selama dirawat pasien hanya tiduran, makan sehari 3 kali hanya
sedikit tidak habis 1 porsi karena sesak
E = selama dirawat pasien hanya tiduran, semua kebutuhan pasien dibantu
oleh perawat dan keluarga. Termasuk makan dan minum.
F = pasien tidak ada gangguan menelan atau mengunyah. Pasien makan
hanya sedikit karena sesak.
g. Genetalia
Bersih, terpasang selang DC ukuran 16 urine 500 ml.
h. Ekstremitas:
- Edema : Tidak ada edema
- Capilary refill : 2 detik
- Turgor Kulit : Elastis
- Luka : Tidak terdapat luka
i. Data psikologis
Pasien tidak ada riwayat merokok atau minum minuman alkohol. Selama ini
pasien tidak pernah berolahraga. Pasien setiap bulan kontrol ke RS karena
punya riwayat gula.
j. Data Sosial, Ekonomi dan Spiritual
1) Data sosial
Pasien selama ini berhubungan baik dengan keluarga dan tetangga. Pasien
juga aktif dalam kegiatan sosial.
2) Data ekonomi
Selama ini pasien tidak bekerja hanya sebagai ibu rumah tangga. Segala
kebutuhan pasien dipenuhi oleh suami pasien dan anaknya.
k. Pengkajian Pola Kesehatan
1) Pola persepsi kesehatan-pemeliharaan kesehatan
Pasien mengatakan kesehatan itu sangat penting, sehingga untuk menjaga
kesehatan pasien selalu memeriksa kesehatannya ke dokter ketika
mengalami gangguan yang berhubungan dengan kesehatannya. Pasien
mengetahui tentang penyakit yang diderita yaitu penyakit DM dan jantung
yang diderita selama 2 tahun terakhir dan pasien selalu kontrol ke
pelayanan kesehatan terdekat.
2) Pola nutrisi metabolik
a) Di rumah
Pasien mengatakan makan 3x sehari dengan menu nasi, sayur dan
lauk-pauk, minum air putih ±1500 cc per hari. Pasien mengatakan
tidak menjaga pola makannya karena menurut pasien semua makanan
enak untuk dimakan.
b) Di RS
1) DS
Pasien mengatakan tidak nafsu makan, makan 3x sehari sesuai
yang disiapkan rumah sakit setiap makan menghabiskan ½ porsi,
minum air putih ± 1000 ml/hari.
2) DO
Pasien tampak menghabiskan ½ porsi makanannya dengan menu
yang sudah disiapkan dari rumah sakit yaitu bubur dengan lauk
pauk, minum air putih menghabiskan 1000 cc per hari.
3) Pola aktivitas dan latihan
a) Di rumah
Pasien mengatakansesak nafas saat melakukan aktivitas sehari-hari
seperti saat berjalan dengan jarak sekitar 20 meter, menyapu rumah.
Sesak nafas berkurang saat istirahat.
b) Di RS
DS : Pasien mengatakan sesak nafas saat melakukan aktivitas ringan
seperti berbincang-bincang terlalu lama,badan terasa lemas dan mudah
lelah.
DO : Pasien lemas saat melakukan aktivitas.
4 3 2 1 0
Makan-minum v
Berpakaian/berdandan v
Mandi v
Toileting v
Mobilisasi v
Kesimpulan :
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Memerlukan bantuan/peralatan minimal
2 : Memerlukan bantuan sedang/dengan pengawasan/diajarkan
3 : Memerlukan bantuan/peralatan yang terus menerus dan alat khusus
4 : Bantuan total
4) Pola istirahat tidur
a) Di rumah
Pasien mengatakan pasien biasa tidur malam 6-7 jam sering terbangun
ketika malam karena sesak nafas dan tidur siang 1 jam tanpa
terbangun.
b) Di RS
DS : Keluarga pasien mengatakan pasien biasa tidur malam 7-8 jam
sering terbangun ketika malam karena sesak nafas dan tidur siang ±2
jam tapi sering terbangun.
DO : Pasien mudah lelah, dan lebih banyak tidur untuk mengurangi
sesaknya
5) Pola persepsi kognitif
a) Di rumah
Pasien mampu melihat, mendengar, merasa dan mencium. Pasien
mampu mengingat peristiwa yang telah lama dan baru saja terjadi.
Pasien mampu membedakan waktu, tempat dan nama orang/benda.
b) Di RS
DS : Pasien mengatakan pandangan kabur, tidak mampu menghafal
orang disekitar seperti perawat dan dokter, daya ingat menurun.
DO : Kontak mata pasien fokus pada lawan bicara
6) Pola persepsi dan konsep diri
Pasien mampu komunikasi terbuka, daya ingat pasien menurun, ramah
terhadap perawat dan dokter yang merawat serta pasien yang berada di
dalam ruangan yang sama.
a. Citra diri
Pasien mengatakan apa saja yang didapatkan adalah pemberian dari
Tuhan termasuk kondisinya saat ini. Pasien mampu menerima kondisi
yang dialami pasien saat ini.
b. Ideal diri
Pasien mengatakan selalu bersemangat dan berjuang untuk sembuh
karena mendapatkan dukungan dari keluarga yang selalu mendampingi
pasien
c. Peran diri
Sebelum sakit, di rumah pasien memiliki tanggung jawab sebagai ibu
rumah tangga yang mempersiapkan segala kebutuhan keluarga di
rumah. Namun setelah sakit semua kebutuhan keluarga di bantu oleh
anak.
d. Harga diri
Pasien mengatakan tidak menganggap penyakitnya adalah suatu aib
baginya.
e. Identitas diri
Pasien mengatakan bahwa ia adalah perempuan yang berusia 58 tahun
yang memiliki 2 orang anak. Pasien adalah ibu rumah tangga, pasien
tidak bekerja karena sesak nafas ketika beraktivitas ringan.
7) Pola peran dan hubungan dengan sesama
8) Di rumah
Pasien mengatakan memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan
orang sekitar seperti tetangga di lingkungannya.
9) Di RS
DS : Pasien selalu dikunjungi kerabat dan keluarga. Pasien memiliki
hubungan yang baik dengan perawat dan dokter yang merawatnya.
DO : Pasien tidak mampu menghafal nama perawat dan dokter yang
merawatnya.
10) Pola reproduksi-seksual
a) Di rumah
Pasien mengatakan ia adalah seoarang ibu yang memiliki 2 orang anak
b) Di RS
DS :Pasien mengatakan tidak memiliki gangguan reproduksi.
DO : Pasien tidak memiliki masalah dalam gangguan reproduksinya.
11) Pola mekanisme koping dan toleransi terhadap stres
a) Di rumah
Pasien mengatakan jika ada masalah selalu menceritakan kepada
anaknya.
b) Di RS
DS : Pasien mengatakan pasien selalu menceritakan apa yang
dirasakan kepada keluarga, perawat dan dokter mengenai kondisi
kesehatannya. Pasien merasa kuat atas dukungan keluarga dan orang-
orang terdekat pasien.
DO : Pasien tidak menangis ketika mengeluhkan sakit yang ia rasakan.
12) Pola sistem nilai kepercayaan
a) Di rumah
Pasien mengatakan pasien beragama Islam dan mampu beribadah
dengan berdiri.
b) Di RS
DS : Pasien mengatakan berdoa diatas tempat tidur karena aktivitas
pasien terhambat.
DO : Pasien selalu berdoa diatas tempat tidur dan keluarga selalu
mendoakan kesehatan pasien
l. Balance Cairan
Balance cairan tanggal 7 Desember 2021 jam 07.00 – 14.00
1) Intake
a) Infus 14 tpm 7 jam 294 ml
b) Injeksi 20 ml
c) Makan dan minum = 700 ml
Total = 1014
2) Output
a) Urine 500 ml / 7 jam
b) IWL = 218
Total = 718 ml
3) Balance cairan
BC = 296 ml
m. Skrining Nutrisi
1) Pasien mengalami penurunan BB selama 6 bulan terakhir sampai 5 kg.
2) Selama sakit asupan makanan pasien berkurang tidak habis 1 porsi
3) Pasien mempunyai riwayat DM, Jantung dan batu Ginjal.
Total skor = 4 (≥2, Rujuk ke Dietisen/ ahli gizi)
n. Skor Risiko Jatuh
1) Pasien tidak ada riwayat jatuh (0)
2) Diagnosis medis sekunder > 1(15)
3) Pasien bedrest / dibantu perawat (0)
4) Pasien tidak memakai Heparin (0)
5) Pasien lemah/ bedrest/ imobilisasi (0)
6) Status mental orientasi sesuai kemampuan diri (0)
Total skor = 15 (tidak berisiko)
o. Pengkajian Presure Ulcer (Braden Scale)
Kategori Keterangan Skor
Persepsi Sensori Tidak ada keterbatasan 4
Kelembaban Kadang-kadang lembab 3
Aktivitas Ditempat tidur 1
Mobilisasi Keterbatasan Ringan 3
Status Nutrisi Tidak Adekuat 2
Friksi/ Gesekan Tidak ada masalah 3
Total Skor Berisiko 16
p. Pemeriksaan Diagnostik
1) Pemeriksaan Laboratorium tanggal : 06 Desember 2021
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NORMAL
NO DK DIAGNOSA KEPERAWATAN
D.0005 Pola napas tidak efektif berhubungan dengan kelelahan, kelemahan otot,
deformitas dinding dada
D.0019 Defisit Nutrisi berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolisme
D.0056 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai dan
kebutuhan oksigen
VII. IMPLEMENTASI
Nama/Umur : Ny. D /58 tahun
Ruang/Unit : ICU
TTD,
TGL DK JAM IMPLEMENTASI RESPON PASIEN
NAMA
6 1, 2, 3 14.30 Mengukur tanda- DS: Pasien mengeluh sesak dan Ria
Dese tanda vital lemes
mber DO: Pasien lemah, TD:
2021 157/59mmHg, N: 118x/ menit,
Suhu: 36ºC, SpO2: 100%
dengan NRM 15, RR 26 kali/
menit
1,3 15.30 Memonitor status DS: Pasien mengatakan sesak nafas Ria
oksigenasi DO: pasien terpasang oksigen NRM
15 Lpm lt/menit, RR:26x/menit,
SpO2:100%
1,3 16.30 Memberikan posisi DS : pasien mengatakan sudah Ria
semi fowler nyaman
DO : pasien tenang