Anda di halaman 1dari 26

Tugas Akhir Paper

Perkembangan Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi


Sumatera Utara Tahun 2015-2020

Silva Tasya Tanjung

115180315
DAFTAR ISI

Daftar Isi .................................................................................................. 1


Bab I Pendahuluan .................................................................................. 2
Bab II Permasalahan .............................................................................. 4
Keadaan Ketenagakerjaan Sumatera Utara Tahun 2015 – 2020 ............... 4
Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Pengangguran ................. 4
Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama ................. 8
Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama ....................... 11
Jumlah Jam Kerja Seminggu ..................................................................... 16
Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan ........................................... 18
Bab III Kesimpulan ................................................................................. 22
Daftar Pustaka ......................................................................................... 24

1
BAB I

PENDAHULUAN

Angkatan kerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun ke atas


yang bekerja (punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja) dan
pengangguran. Bukan Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja yang
kegiatannya utamanya sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan
kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang
dilakukan seorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh
penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu
yang lalu. Pengangguran adalah angkatan kerja yang tidak bekerja tetapi
berharap tetap mendapat pekerjaan. Kegiatan pengangguran terdiri dari :
1. Tidak punya pekerjaan dan mencari pekerjaan.
2. Tidak punya pekerjaan dan mempersiapkan usaha.
3. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan.
4. Tidak mencari pekerjaan karena sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum
mulai bekerja.
Pengangguran merupakan masalah ketenagakerjaan yang sering
dihadapi oleh setiap negara, khususnya negara berkembang seperti Indonesia.
Masalah pengangguran ini memang selalu menjadi suatu persoalan yang perlu
dipecahkan dalam perekonomian Negara Indonesia. Jumlah penduduk yang
bertambah semakin besar setiap tahunnya membawa akibat bertambahnya
jumlah angkatan kerja. Tingginya tingkat pengangguran dalam suatu Negara
dapat membawa dampak negatif terhadap perekonomian Negara tersebut.
Menurut BPS pada sensus 2010, pegangguran didefinisikan sebagai orang yang
masuk dalam angkatan kerja (15-64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan
belum mendapatkannya. Pengangguran terjadi karena pertumbuhan angkatan
tenaga kerja lebih tinggi dari pertumbuhan lapangan pekerjaan yang ada.
Pengangguran merupakan salah satu indikator penting di bidang
ketenagakerjaan, dimana tingkat pengangguran dapat mengukur sejauh mana
angkatan kerja mampu diserap oleh lapangan kerja yang ada.

2
Dalam sensus penduduk 2001 mendefinisikan pengangguran
sebagai orang yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari
selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan
(BPS, 2001: 8). Menurut Sukirno (1994), pengangguran adalah suatu keadaan
dimana seseorang yang termasuk dalam angkatan kerja ingin memperoleh
pekerjaan akan tetapi belum mendapatkannya. Seseorang yang tidak bekerja
namun tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai
pengangguran.
Menurut International Labor Organization (ILO), definisi
pengangguran adalah:
1. Pengangguran terbuka adalah seseorang yang termasuk kelompok
penduduk usia kerja yang selama periode tertentu tidak bekerja, dan

bersedia menerima pekerjaan, serta sedang mencari pekerjaan.


2. Setengah pengangguran terpaksa adalah seseorang yang bekerja sebagai
buruh karyawan dan pekerja mandiri (berusaha sendiri) yang selama
periode tertentu secara terpaksa bekerja kurang dari jam kerja normal,
yang masih mencari pekerjaan lain atau masih bersedia mencari pekerjaan
lain/tambahan (BPS, 2001: 4).

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Keadaan Ketenagakerjaan Sumatera Utara Tahun 2015 - 2020


1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Pengangguran
Dapat dilihat pada tabel 1. Jumlah angkatan kerja di Sumatera
Utara pada Agustus 2015 sebesar 6,391 juta orang sedangkan pada Agustus
2016 sebesar 6,363 juta orang. Jadi, terdapat penurunan angkatan kerja pada
Agustus 2016 sebesar 28 ribu orang. Pada Agustus 2017 jumlah angkatan kerja
berjumlah sebesar 6,743 juta orang jumlah ini meningkat dibandingkan dengan
Agustus 2016 dimana peningkatannya sebesar 380 ribu orang. Pada Agustus
2017 dan Februari 2018 terjadi perubahan 1 semester dimana jumlah angkatan
kerja Februari 2018 sebesar 7,227 juta orang maka terjadi peningkatan jumlah
angkatan kerja pada Agustus 2018 yaitu sebesar 484 ribu orang. Pada Februari
2019 jumlah angkatan kerja berjumlah sebesar 7,451 juta orang jumlah ini
meningkat dibandingkan dengan Februari 2018 dimana peningkatannya sebesar
224 ribu orang. Dan pada Februari 2020 jumlah angkatan kerja berjumlah
sebesar 7,295 juta orang jumlah ini menurun dibandingkan dengan Februari
2019 yaitu sebesar 156 ribu orang.
Jumlah yang bekerja pada Agustus 2015 berjumlah sebesar 5,962
juta orang sedangkan pada Agustus 2016 berjumlah sebesar 5,991 juta orang.
Jadi, terjadi peningkatan pada Agustus 2016 yaitu sebesar 29 ribu orang. Pada
Agustus 2017 jumlah yang bekerja sebesar 6,366 juta orang jumlah ini
meningkat dibandingkan dengan Agustus 2016 yaitu sebesar 375 ribu orang.
Pada Februari 2018 jumlah yang bekerja sebesar 6,823 juta orang jumlah ini
meningkat dibandingkan dengan Agustus 2017 yaitu sebesar 457 ribu orang.
Pada Februari 2019 jumlah yang bekerja sebesar 7,036 juta orang jumlah ini
meningkat dibandingkan dengan Februari 2018 yaitu sebesar 213 ribu orang.
Dan pada Februari 2020 jumlah yang bekerja sebesar 6,950 jumlah ini menurun
dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu sebesar 86 ribu orang.

4
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2015
berjumlah sebesar 67,28 % dan pada Agustus 2016 berjumlah sebesar 65,99 %
maka terjadi penurunan pada Agustus 2016 yaitu sebesar 1,29 poin. Pada
Agustus 2017 TPAK berjumlah sebesar 68,88 % persentase ini meningkat
dibandingkan dengan Agustus 2016 yaitu sebesar 2,89 poin. Pada Februari 2018
TPAK berjumlah sebesar 73,36 % persentase ini meningkat dibandingkan
dengan Agustsu 2017 yaitu sebesar 4,48 poin. Pada Februari 2019 TPAK
berjumlah sebesar 74,57 % persentase ini meningkat dibandingkan dengan
Februari 2018 yaitu sebesar 1,21 poin. Dan pada Februari 2020 TPAK berjumlah
sebesar 72 % angka ini menurun dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu
sebesar 2,57 poin.
Jumlah Pengangguran terbuka pada Agustus 2015 berjumlah
sebesar 429 ribu orang dan pada Agustus 2016 berjumlah sebesar 372 ribu orang
maka terjadi penurunan pada Agustus 2016 yaitu sebesar 57 ribu orang. Pada
Agustus 2017 jumlah pengangguran terbuka sebesar 377 ribu orang maka terjadi
peningkatan dibandingkan pada Agustus 2016 yaitu sebesar 5 ribu orang. Pada
Februari 2018 jumlah pengangguran terbuka sebesar 403 ribu orang maka terjadi
peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2017 yaitu sebesar 26 ribu orang.
Pada Februari 2019 jumlah pengangguran terbuka sebesar 414 ribu orang maka
terjadi peningkatan dibandingkan dengan Februari 2018 yaitu sebesar 11 ribu
orang. Dan pada Februari 2020 jumlah pengangguran terbuka sebesar 345 ribu
orang makan terjadi penurunan dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu
sebesar 69 ribu orang.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2015
berjumlah sebesar 6,71 % dan pada Agustus 2016 berjumlah sebesar 5,84 %
maka terjadi penurunan pada Agustus 2016 yaitu sebesar 0,87 poin. Pada Agutus
2017 TPT berjumlah sebesar 5,60 % maka terjadi penurunan dibandingkan
dengan Agustus 2016 yaitu sebesar 0,24 poin. Pada Februari 2018 TPT
berjumlah sebesar 5,59 % maka terjadi penurunan dibandingkan dengan Agustus
2017 yaitu sebesar 0,01 poin. Pada Feberuari 2019 TPT berjumlah sebesar 5,56
% maka terjadi penurunan dibandingkan dengan Februari 2018 yaitu sebesar

5
0,03 poin. Dan pada Februari 2020 TPT berjumlah sebesar 4,73 % maka terjadi
penurunan dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu sebesar 0,83 poin.
Jumlah bukan angkatan kerja pada Agustus 2015 sebesar 3,108 juta
orang dan pada Agustus 2016 sebesar 3,279 juta orang maka terjadi peningkatan
pada Agustus 2016 yaitu sebesar 171 ribu orang. Pada Agustus 2017 jumlah
bukan angkatan kerja sebesar 3,046 juta orang maka terjadi penurunan
dibandingkan dengan Agustus 2016 yaitu sebesar 233 ribu orang. Pada Februari
2018 jumlah bukan angkatan kerja sebesar 2,623 juta orang maka terjadi
penurunan dibandingkan dengan Agustus 2017 yaitu sebesar 423 ribu orang.
Pada Februari 2019 jumlah bukan angkatan kerja sebesar 2,541 juta orang maka
terjadi penurunan dibandingkan dengan Februari 2018 yaitu sebesar 82 ribu
orang. Dan pada Februari 2020 jumlah bukan angkatan kerja sebesar 2,873 juta
orang maka terjadi peningkatan dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu
sebesar 332 ribu orang.
Jumlah penduduk usia kerja pada Agustus 2015 sebesar 9,499 juta
orang dan pada Agustus 2016 berjumlah sebesar 9,642 juta orang maka terjadi
peningkatan pada Agustus 2016 yaitu sebesar 143 ribu orang. Pada Agustus
2017 jumlah penduduk usia kerja sebesar 9,789 juta orang maka terjadi
peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2016 yaitu sebesar 147 ribu orang.
Pada Februari 2018 jumlah penduduk usia kerja sebesar 9,850 juta orang maka
terjadi peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2017 yaitu sebesar 61 ribu
orang. Pada Februari 2019 jumlah penduduk usia kerja sebesar 9,992 juta orang
maka terjadi peningkatan dibandingkan dengan Februari 2018 yaitu sebesar 142
ribu orang. Dan pada Februari 2020 jumlah penduduk usia kerja sebesar 10,132
juta orang maka terjadi peningkatan dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu
sebesar 140 ribu orang.

6
Tabel 1. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan Utama 2015 -
2020

N Kegiatan Utama Agust Agust Agust Febru Febru Februari


o us us us ari ari 2020
. 2015 2016 2017 2018 2019

1 Angkatan Kerja 6 391 6 363 6 743 7 227 7 451 7 295


. (000)
- Bekerja (000) 5 962 5 991 6 366 6 823 7 036 6 950
- Pengangguran 429 372 377 403 414 345
Terbuka (000)
2 Bukan Angkatan 3 108 3 279 3 046 2 623 2 541 2 873
. Kerja (000)
3 Penduduk Usia 9 499 9 642 9 789 9 850 9 992 10 132
. Kerja
4 Tingkat 67,28 65,99 68,88 73,36 74,57 72,00
. Partisipasi
Angkatan Kerja
(%)
5 Tingkat 6,71 5,84 5,60 5,59 5,56 4,73
. Pengangguran
Terbuka (%)
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2014, dan Agustus 2015.
Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2015, dan Agustus 2016.
Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2016,dan Agustus 2017.

2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama


Dapat dilihat pada tabel 2. Pada Agustus 2015 jumlah penduduk
yang bekeja disektor pertanian berjumlah sebesar 2,462 juta orang sedangkan
pada Agustus 2016 berjumlah sebesara 2,666 juta orang. Jadi, terjadi

7
peningkatan di Agustus 2016 sebesar 204 ribu orang. Pada Agustus 2017 jumlah
penduduk yang bekerja disektor pertanian berjumlah sebesar 2,389 juta orang
angka ini menurun dibandingkan dengan Agustus 2016 yaitu sebesar 277 ribu
orang.
Jumlah penduduk yang bekerja disektor industri pada Agustus 2015
berjumlah sebesar 450 ribu orang, pada Agustus 2016 berjumlah sebesar 456
ribu orang dan pada Agustus 2017 berjumlah sebesar 576 ribu orang. Maka
dapat dilihat bahwa Agustus 2015 mengalami penurunan dibandingkan dengan
Agustus 2016 dan Agustus 2017. Dan yang mengalami peningkatan paling besar
ada di Agustus 2017.
Jumlah penduduk yang bekerja disektor perdagangan, rumah
makan, dan akomodasi yang paling besar ada di Agustus 2017 yaitu sebesar
1,411 juta orang dan yang paling rendah ada di Agustus 2016 dengan jumlah
sebesar 1,152 juta orang. Sedangkan di Agustus 2015 berjumlah sebesar 1,271
juta orang dan mengalami peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2016 yaitu
sebesar 119 ribu orang dan mengalami penurunan dibandingkan dengan Agustus
2017 yaitu sebesar 140 ribu orang.
Jumlah penduduk yang bekerja disektor jasa kemasyarakatan,
sosial, dan perorangan yang paling besar ada di Agustus 2017 yaitu sebesar
1,099 juta orang dan yang paling rendah ada di Agustus 2016 yaitu sebesar 906
ribu orang. Sedangkan pada Agustus 2015 berjumlah sebesar 922 ribu orang dan
mengalami peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2016 yaitu sebesar 16
ribu orang dan mengalami penurunan dibandingkan dengan Agustus 2017 yaitu
sebesar 177 ribu orang.
Jika dilihat disektor lainnya jumlah yang paling besar ada di
Agustus 2017 yaitu sebesar 892 ribu orang dan yang paling rendah ada di
Agustus 2016 yaitu sebesar 811 ribu orang. Sedangkan pada Agustus 2015
berjumlah sebesar 857 ribu orang dan mengalami peningkatan dibandingkan
dengan Agustus 2016 yaitu sebesar 46 ribu orang dan mengalami penurunan
dibandingkan dengan Agusus 2017 yaitu sebesar 35 ribu orang.

8
Jika dilihat dari total jumlah Agustus 2017 mengalami peningkatan
paling besar dibandingkan dengan Agustus 2015 dan Agustus 2016, dimana total
jumlah Agustus 2017 sebesar 6,366 juta orang. Dan Agustus 2015 mengalami
penurunan paling besar dibandingkan dengan Agustus 2016 dan Agustus 2017,
dimana total jumlah Agustus 2015 sebesar 5,962 juta orang dan total jumlah
Agustus 2016 sebesar 5,991 juta orang.
Tabel 2. Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut
Lapangan Pekerjaan Utama Tahun 2015, 2016, dan 2017

Agustus Agustus Agustus


N Lapangan Pekerjaan Utama 2015 2016 2017
o.
1. Pertanian 2 462 2 666 2 389
2. Industri 450 456 576
3. Perdagangan,rumah makan, dan 1 271 1 152 1 411
akomodasi
4. Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan 922 906 1 099
Perorangan
5. Lainnya 857 811 892
Jumlah 5 962 5 991 6 366
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2014, dan Agustus 2015.
Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2015, dan Agustus 2016.
Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2016,dan Agustus 2017.
Dapat dilihat pada tabel 3. Jumlah penduduk yang bekerja menurut
lapangan pekerjaan utama yang paling besar ada disektor pertanian, kehutanan,
dan perikanan dimana pada Februari 2018 jumlahnya sebesar 2,657 juta orang,
Februari 2019 jumlahnya sebesar 2,846 juta orang, dan pada Februari 2020
jumlahnya sebesar 2,674 juta orang. Dan jumlah penduduk yang bekerja
menurut lapangan pekerjaan utama yang paling rendah ada disektor informasi
dan komunikasi dimana pada Februari 2018 jumlahnya sebesar 33 ribu orang,

9
Februari 2019 jumlahnya sebesar 35 ribu orang, dan pada Februari 2020
jumlahnya sebesar 33 ribu orang.
Disektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Februari 2020
mengalami penurunan dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu sebesar 172
ribu orang dan mengalami peningkatan pada Februari 2018 yaitu sebesar 17 ribu
orang.
Jika dilihat dari total jumlah Februari 2019 mengalami peningkatan
paling besar dibandingkan dengan Februari 2018 dan Februari 2020, dimana
total jumlah Februari 2018 sebesar 6,823 juta orang, Februari 2019 berjumlah
sebesar 7,036 juta orang dan Februari 2020 berjumlah sebesar 6,950 juta orang.
Tabel 3
. Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Tahun
2018, 2019, dan 2020

No. Lapangan Pekerjaan Utama Februari Februari Februari


2018 2019 2020
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2 657 2 846 2 674
2. Pertambangan dan Penggalian 35 38 50
3. Industri Pengolahan 567 560 574
4. Pengadaan Listrik, Gas, Air, 33 35 41
Pengelolaan Sampah, Limbah, dan
Daur Ulang
5. Konstruksi 307 292 346
6. Perdagangan Besar dan Eceran; 1 319 1 235 1 158
Reparasi dan Perawatan Mobil dan
Sepeda Motor
7. Transportasi dan Pergudangan 260 304 295
8. Penyediaan Akomodasi dan Makan 417 510 479
Minum
9. Informasi dan Komunikasi 33 35 33
10. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 317 298 328

10
dan Jaminan Sosial Wajib
11. Jasa Pendidikan 361 357 374
12. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 118 110 126
13. Jasa Keuangan, Asuransi, Real Estate, 397 416 472
Jasa Perusahaan dan Jasa Lainnya
Jumlah 6 823 7 036 6 950
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2014, dan Agustus 2015.
Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2015, dan Agustus 2016.
Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2016,dan Agustus 2017.

3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama


Pada grafik 1 tertera persentase penduduk yang bekerja menurut
sektor pekerjaan yang terdiri dari kegiatan formal dan informal tahun 2015
sampai 2020. Dimana persentase kegiatan formal pada Agustus 2015 sebesar
39,86 % sedangkan pada Agustus 2016 sebesar 40,03 % ini berarti terjadi
peningkatan pada kegiatan formal di Agustus 2016 sebesar 0,17 poin. Di
Agustus 2017 persentase kegiatan formal sebesar 42,00 % ini berarti terjadi
peningkatan di Agustus 2017 dibandingkan dengan Agustus 2016 yaitu sebesar
1,97 poin. Di Februari 2018 persentase kegiatan formal sebesar 37,82 % ini
berarti terjadi penurunan di Februari 2018 dibandingkan dengan Agustus 2017
yaitu sebesar 4,18 poin. Di Februari 2019 persentase kegiatan formal sebesar
39,75 % ini berarti terjadi peningkatan di Februari 2019 dibandingkan dengan
Februari 2018 yaitu sebesar 1,93 poin. Dan di Februari 2020 persentase kegiatan
formal sebesar 41,37 % ini berarti terjadi peningkatan di Februari 2020
dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu sebesar 1,62 %.
Persentase kegiatan informal pada Agustus 2015 sebesar 60,14 %
dan pada Agustus 2016 sebesar 59,97 % ini berarti terjadi penurunan di Agustus
2016 yaitu sebesar 0,17 poin. Persentase kegiatan informal di Agustus 2017
sebesar 58,00 % ini berarti terjadi penurunan di Agustus 2017 dibandingkan
dengan Agustus 2016 yaitu sebesar 1,97 poin. Persentase kegiatan informal di
Februari 2018 sebesar 62,18 % ini berarti terjadi peningkatan di Februari 2018

11
dibandingkan dengan Agustus 2017 yaitu sebesar 4,18 poin. Persentase kegiatan
informal di Februari 2019 sebesar 60,25 % ini berarti terjadi penurunan di
Februari 2019 dibandingkan dengan Februari 2018 yaitu sebesar 1,93 poin. Dan
persentase kegiatan informal di Februari 2020 sebesar 58,63 % ini berarti terjadi
penurunan di Februari 2020 dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu sebesar
1,62 poin.

Grafik 1. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja


Menurut Sektor Pekerjaan Tahun 2015 – 2020
70

60

50

40
Formal
30 Informal

20

10

0
Aug-2015 Aug-2016 Aug-2017 Feb-18 Feb-19 Feb-20

Kegiatan formal terdiri dari berusaha dibantu buruh tetap/buruh


dibayar dan buruh / karyawan / pegawai. Kegiatan informal terdiri dari berusaha
sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar, pekerja bebas,
dan pekerja keluarga.
Tabel 4. Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut
Status Pekerjaan Utama Tahun 2015 - 2020

No. Status Pekerjaan Agust Agust Agust Febru Febru Febru


Utama us us us ari ari ari
2015 2016 2017 2018 2019 2020

12
1. Berusaha Sendiri 1 112 946 1 261 1 163 1 194 1 237

2. Berusaha dibantu 939 995 965 1 279 1 260 1 185


buruh tidak tetap/
buruh tidak dibayar

3. Berusaha dibantu 182 225 223 241 229 238


buruh tetap/buruh
dibayar

4. Buruh / Karyawan / 2 194 2 173 2 451 2 339 2 569 2 637


Pegawai

5. Pekerja Bebas 505 429 533 495 413 469

6. Pekerja Keluarga 1 030 1 223 933 1 306 1 371 1 184

Jumlah 5 962 5 991 6 366 6 823 7 036 6 950


Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2014, dan Agustus 2015
Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2015, dan Agustus 2016
Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2016, dan Agustus 2017

Dari tabel 4. dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang


berusaha sendiri di Agustus 2015 berjumlah sebesar 1,112 juta orang dan pada
Agustus 2016 berjumlah sebesar 946 ribu orang ini berarti terjadi penurunan di
Agustus 2016 sebesar 166 ribu orang. Jumlah penduduk yang berusaha sendiri di
Agustus 2017 berjumlah sebesar 1,261 juta orang ini berarti terjadi peningkatan
dibandingkan dengan Agustus 2016 yaitu sebesar 315 ribu orang. Jumlah
penduduk yang berusaha sendiri di Februari 2018 berjumlah sebesar 1,163 juta
orang ini berarti terjadi penurunan dibandingkan dengan Agustus 2017 yaitu
sebesar 98 ribu orang. Jumlah penduduk yang berusaha sendiri di Februari 2019
berjumlah sebesar 1,194 juta orang ini berarti terjadi peningkatan dibandingkan
dengan Februari 2018 yaitu sebesar 31 ribu orang. Dan jumlah penduduk yang

13
berusaha sendiri di Februari 2020 berjumlah sebesar 1,237 juta orang ini berarti
terjadi peningkatan dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu sebesar 43 ribu
orang.
Pada Agustus 2015 jumlah penduduk yang berusaha dibantu buruh
tidak tetap berjumlah sebesar 939 ribu orang dan pada Agustus 2016 berjumlah
sebesar 995 ribu orang ini berarti terjadi peningkatan pada Agustus 2016 sebesar
56 ribu orang. Jumlah penduduk berusaha dibantu buruh tidak tetap pada
Agustus 2017 sebesar 965 ribu orang ini berarti terjadi penurunan dibandingkan
dengan Agustus 2016 sebesar 30 ribu orang. Jumlah penduduk yang berusaha
dibantu buruh tidak tetap pada Februari 2018 sebesar 1,279 juta orang ini berarti
terjadi peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2017 sebesar 314 ribu orang.
Jumlah penduduk yang berusaha dibantu buruh tidak tetap pada Februari 2019
sebesar 1,260 juta orang ini berarti terjadi penurunan dibandingkan dengan
Februari 2018 sebesar 19 ribu orang. Dan pada Februari 2020 jumlah penduduk
yang berusha dibantu buruh tidak tetap sebesar 1,185 juta orang ini berarti
terjadi penurunan dibandingkan dengan Februari 2019 sebesar 75 ribu orang.
Pada Agustus 2015 jumlah penduduk berusaha dibantu buruh tetap
sebesar 182 ribu orang dan pada Agustus 2016 sebesar 225 ribu orang ini berarti
terjadi peningkatan pada Agustus 2016 sebesar 43 ribu orang. Pada Agustus
2017 jumlah penduduk yang berusaha dibantu buruh tetap sebesar 223 ribu
orang ini berarti terjadi penurunan dibandingkan dengan Agustus 2016 sebesar 2
ribu orang. Pada Februari 2018 jumlah penduduk yang berusaha dibantu buruh
tetap sebesar 241 ribu orang ini berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan
Agustus 2017 sebesar 18 ribu orang. Pada Februari 2019 jumlah penduduk yang
berusaha dibantu buruh tetap sebesar 229 ribu orang ini berarti terjadi penurunan
sebesar 12 ribu orang dibandingkan dengan Februari 2018. Dan pada Februari
2020 jumlah penduduk yang berusaha dibantu buruh tetap sebesar 238 ribu
orang ini berarti terjadi peningkatan sebesar 9 ribu orang dibandingkan dengan
Februari 2019.

14
Jumlah buruh/karyawan/pegawai pada Agustus 2015 sebesar 2,194
juta orang dan pada Agustus 2016 sebesar 2,173 juta orang ini berarti terjadi
penurunan pada Agustus 2016 sebesar 21 ribu orang. Pada Agustus 2017 jumlah
buruh/karyawan/pegawai sebesar 2,451 juta orang ini berarti terjadi peningkatan
sebesar 278 ribu orang dibandingkan dengan Agustus 2016. Pada Februari 2018
jumlah buruh/karyawan/pegawai sebesar 2,339 juta orang ini berarti terjadi
penurunan sebesar 112 ribu orang dibandingkan dengan Agustus 2017. Pada
Februari 2019 jumlah buruh/karyawan/pegawai sebesar 2,569 juta orang ini
berarti terjadi peningkatan sebesar 230 ribu orang dibandingkan dengan Februari
2018. Dan pada Februari 2020 jumlah buruh/karyawan/pegawai sebesar 2,637
juta orang ini berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan Februari 2019
sebesar 68 ribu orang.
Jumlah pekerja bebas pada Agustus 2015 sebesar 505 ribu orang
dan pada Agustus 2016 sebesar 429 ribu orang ini berarti terjadi penurunan pada
Agustus 2016 sebesar 76 ribu orang. Jumlah pekerja bebas pada Agustus 2017
sebesar 533 ribu orang ini berarti terjadi peningkatan sebesar 104 ribu orang
dibandingkan dengan Agustus 2016. Jumlah pekerja bebas pada Februari 2018
sebesar 495 ribu orang ini berarti terjadi penurunan sebesar 38 ribu orang
dibandingkan dengan Agustus 2017. Jumlah pekerja bebas pada Februari 2019
sebesar 413 ribu orang ini berarti terjadi penurunan sebesar 82 ribu orang
dibandingkan dengan Februari 2018. Jumlah pekerja bebas pada Februari 2020
sebesar 469 ribu orang ini berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan
Februari 2019 sebesar 56 ribu orang.
Pada Agustus 2015 jumlah pekerja keluarga sebesar 1,030 juta
orang dan pada Agusus 2016 berjumlah sebesar 1,223 juta orang ini berarti
terjadi peningkatan pada Agustus 2016 sebesar 193 ribu orang. Pada Agustus
2017 jumlah pekerja keluarga sebesar 933 ribu orang ini berarti terjadi
penurunan dibandingkan dengan Agustus 2016 sebesar 290 ribu orang. Pada
Februari 2018 jumlah pekerja keluarga sebesar 1,306 juta orang ini berarti
terjadi peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2017 sebesar 373 ribu orang.
Pada Februari 2019 jumlah pekerja keluarga sebesar 1,371 juta orang ini berarti

15
terjadi peningkatan dibandingkan dengan Februari 2018 sebesar 65 ribu orsng.
Dan pada Februari 2020 jumlah pekerja keluarga sebesar 1,184 juta orang ini
bearti terjadi penurunan dibandingkan dengan Februari 2019 sebesar 187 ribu
orang.

4. Jumlah Jam Kerja Seminggu


Dapat dilihat pada tabel 5. Pada Agustus 2015 jumlah penduduk
yang bekerja selama 1 – 14 jam seminggu sebesar 310 ribu orang dan pada
Agustus 2016 sebesar 321 ribu orang ini berarti terjadi peningkatan pada
Agustus 2016 sebesar 11 ribu orang. Pada Agustus 2017 berjumlah sebesar 438
ribu orang ini berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2016
yaitu sebesar 117 ribu orang. Pada Februari 2018 berjumlah sebesar 557 ribu
orang ini berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2017 yaitu
sebesar 119 ribu orang. Pada Februari 2019 berjumlah sebesar 619 ribu orang ini
berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan Februari 2018 yaitu sebesar 62
ribu orang. Dan pada Februari 2020 berjumlah sebesar 600 ribu orang ini berarti
terjadi penurunan dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu sebesar 19 ribu
orang.
Jumlah penduduk yang bekerja selama 15 – 34 jam seminggu pada
Agustus 2015 sebesar 1,664 juta orang dan pada Agustus 2016 berjumlah
sebesar 1,550 juta orang ini berarti terjadi penurunan pada Agustus 2016 sebesar
114 ribu orang. Pada Agustus 2017 berjumlah sebesar 1,477 juta orang ini
berarti terjadi penurunan dibandingkan dengan Agustus 2016 yaitu sebesar 73
ribu orang. Pada Februari 2018 berjumlah sebesar 1,810 juta orang ini berarti
terjadi peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2017 yaitu sebesar 333 ribu
orang. Pada Februari 2019 berjumlah sebesar 1,698 juta orang ini berarti terjadi
penurunan dibandingkan dengan Februari 2018 yaitu sebesar 112 ribu orang.
Dan pada Februari 2020 berjumlah sebesar 1,671 juta orang ini berarti terjadi
penurunan dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu sebesar 27 ribu orang.
Jumlah penduduk yang bekerja selama 1 – 34 jam seminggu pada
Agustus 2015 sebesar 1,974 juta orang dan pada Agustus 2016 berjumlah

16
sebesar 1,872 juta orang ini berarti terjadi penurunan pada Agustus 2016 sebesar
102 ribu orang. Pada Agustus 2017 berjumlah sebesar 1,915 juta orang ini
berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2016 yaitu sebesar 43
ribu orang. Pada Februari 2018 berjumlah sebesar 2,367 juta orang ini berarti
terjadi peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2017 yaitu sebesar 452 ribu
orang. Pada Februari 2019 berjumlah sebesar 2,317 juta orang ini berarti terjadi
penurunan dibandingkan dengan Februari 2018 yaitu sebesar 50 ribu orang. Dan
pada Februari 2020 berjumlah sebesar 2,271 juta orang ini berarti terjadi
penurunan dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu sebesar 46 ribu orang.
Jumlah penduduk yang bekerja selama 35 jam keatas pada Agustus
2015 sebesar 3,988 juta orang dan pada Agustus 2016 berjumlah sebesar 4,119
juta orang ini berarti terjadi peningkatan pada Agustus 2016 sebesar 131 ribu
orang. Pada Agustus 2017 berjumlah sebesar 4,451 juta orang ini berarti terjadi
peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2016 yaitu sebesar 332 ribu orang.
Pada Februari 2018 berjumlah sebesar 4,455 juta orang ini berarti terjadi
peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2017 yaitu sebesar 4 ribu orang.
Pada Februari 2019 berjumlah sebesar 4,719 juta orang ini berarti terjadi
peningkatan dibandingkan dengan Februari 2018 yaitu sebesar 264 ribu orang.
Dan pada Februari 2020 berjumlah sebesar 4,679 juta orang ini berarti terjadi
penurunan dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu sebesar 40 ribu orang.
Tabel 5. Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Menurut Jumlah Jam Kerja Selama Seminggu Tahun 2015 - 2020

Agust Agust Agust Febru Febru Febru


Jumlah Jam us us us ari ari ari
No. Kerja Seminggu 2015 2016 2017 2018 2019 2020

1. 1 - 14 310 321 438 557 619 600


2. 15 - 34 1 664 1 550 1 477 1 810 1 698 1 671
3. 1 - 34 1 974 1 872 1 915 2 367 2 317 2 271
4. 0 dan 35+ 3 988 4 119 4 451 4 455 4 719 4 679

17
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2014, dan Agustus 2015
Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2015, dan Agustus 2016
Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2016, dan Agustus 2017
Karakteristik Penduduk Bekerja Menurut Status Penduduk Bekerja,
Jumlah Jam Kerja dan Pekerja Penuh/Tidak Penuh Februari 2018
Karakteristik Penduduk Bekerja Menurut Status Penduduk Bekerja,
Jumlah Jam Kerja dan Pekerja Penuh/Tidak Penuh Februari 2019
Karakteristik Penduduk Bekerja Menurut Status Penduduk Bekerja,
Jumlah Jam Kerja dan Pekerja Penuh/Tidak Penuh Februari 2020

5. Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan


Dapat dilihat pada tabel 6, jumlah penduduk yang bekerja tamatan
SD ke bawah pada Agustus 2015 sebesar 1,831 juta orang dan pada Agustus
2016 berjumlah sebesar 1,922 juta orang ini berarti terjadi peningkatan pada
Agustus 2016 sebesar 91 ribu orang. Pada Agustus 2017 berjumlah sebesar
1,911 juta orang ini berarti terjadi penurunan dibandingkan dengan Agustus
2016 yaitu sebesar 11 ribu orang. Pada Februari 2018 berjumlah sebesar 2,218
juta orang ini berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2017
yaitu sebesar 307 ribu orang. Pada Februari 2019 berjumlah sebesar 2,226 juta
orang ini berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan Februari 2018 yaitu
sebesar 8 ribu orang. Dan pada Februari 2020 berjumlah sebesar 2,079 juta
orang ini berarti terjadi penurunan dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu
sebesar 147 ribu orang.
Jumlah penduduk yang bekerja tamatan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) pada Agustus 2015 berjumlah sebesar 1,339 juta orang dan pada
Agustus 2016 berjumlah sebesar 1,282 juta orang ini berarti terjadi penurunan
pada Agustus 2016 sebesar 57 ribu orang. Pada Agustus 2017 berjumlah sebesar
1,336 juta orang ini berarti terjadi peningkatan sebesar 54 ribu orang
dibandingkan dengan Agustus 2016. Pada Februari 2018 berjumlah sebesar
1,386 juta orang ini berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan Agustus
2017 yaitu sebesar 50 ribu orang. Pada Februari 2019 berjumlah sebesar 1,431

18
juta orang ini berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan Februari 2018
yaitu sebesar 45 ribu orang. Dan pada Februari 2020 berjumlah sebesar 1,424
juta orang ini berarti terjadi penurunan dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu
sebesar 7 ribu orang.
Jumlah penduduk yang bekerja tamatan Sekolah Menengah Atas
(SMA) pada Agustus 2015 berjumlah sebesae 1,458 juta orang dan pada
Agustus 2016 berjumlah sebesar 1,352 juta orang ini berarti terjadi penurunan
pada Agustus 2016 sebesar 106 ribu orang. Pada Agustus 2017 berjumlah
sebesar 1,577 juta orang ini berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan
Agustus 2016 sebesar 225 ribu orang. Pada Februari 2018 berjumlah sebesar
1,543 juta orang ini berarti terjadi penurunan dibandingkan dengan Agustus
2017 sebesar 34 ribu orang. Pada Februari 2019 berjumlah sebesar 1,586 juta
orang ini berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan Februari 2018 sebesar
43 ribu orang. Dan pada Februari 2020 berjumlah sebesar 1,645 juta orang ini
berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan Februari 2019 sebesar 59 ribu
orang.
Jumlah penduduk yang bekerja tamatan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) pada Agustus 2015 berjumlah sebesar 700 ribu orang dan pada
Agustus 2016 berjumlah sebesar 769 ribu orang ini berarti terjadi peningkatan
pada Agustus 2016 sebesar 69 ribu orang. Pada Agustus 2017 berjumlah sebesar
750 ribu orang ini berarti terjadi penurunan dibandingkan dengan Agustus 2016
sebesar 19 ribu orang. Pada Februari 2018 berjumlah sebesar 872 ribu orang ini
berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2017 sebesar 122 ribu
orang. Pada Februari 2019 berjumlah sebesar 895 ribu orang ini berarti terjadi
peningkatan dibandingkan dengan Februari 2018 sebesar 23 ribu orang. Dan
pada Februari 2020 berjumlah sebesar 823 ribu orang ini berarti terjadi
penurunan dibandingkan dengan Februari 2019 sebesar 72 ribu orang.
Jumlah penduduk yang bekerja tamatan Diploma I/II/II pada
Agustus 2015 berjumlah sebesar 169 ribu orang dan pada Agustus 2016
berjumlah sebesar 163 ribu orang ini berarti terjadi penurunan pada Agustus
2016 sebesar 6 ribu orang. Pada Agustus 2017 berjumlah sebesar 202 ribu orang

19
ini berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2016 sebesar 39
ribu orang. Pada Februari 2018 berjumlah sebesar 213 ribu orang ini berarti
terjadi peningkatan dibandingkan Agustus 2017 sebesar 11 ribu orang. Pada
Februari 2019 berjumlah sebesar 239 ribu orang ini berarti terjadi peningkatan
dibandingkan dengan Februari 2018 sebesar 26 ribu orang. Dan pada Februari
2020 berjumlah sebesar 246 ribu orang ini berarti terjadi peningkatan
dibandingakan dengan Februari 2019 sebesar 7 ribu orang.
Jumlah penduduk yang bekerja tamatan Universitas pada Agustus
2015 berjumlah sebesar 465 ribu orang dan pada Agustus 2016 berjumlah
sebesar 504 ribu orang ini berarti terjadi peningkatan pada Agustus 2016 sebesar
39 ribu orang. Pada Agustus 2017 berjumlah sebesar 589 ribu orang ini berarti
terjadi peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2016 sebesar 85 ribu orang.
Pada Februari 2018 berjumlah sebesar 591 ribu orang ini berarti terjadi
peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2017 sebesar 2 ribu orang. Pada
Februari 2019 berjumlah sebesar 659 ribu orang ini berarti terjadi peningkatan
dibandingkan dengan Februari 2018 sebesar 68 ribu orang. Dan pada Februari
2020 berjumlah sebesar 733 ribu orang ini berarti terjadi peningkatan
dibandingakan dengan Februari 2019 sebesar 74 ribu orang.
Tabel 6. Jumlah dan Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang
Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tahun 2015 -
2020
No. Pendidikan Tertinggi Agust Agust Agust Febru Febru Febru
yang Ditamatkan us us us ari ari ari
2015 2016 2017 2018 2019 2020
1. SD ke bawah 1 831 1 922 1 911 2 218 2 226 2 079
2. Sekolah Menengah 1 339 1 282 1 336 1 386 1 431 1 424
Pertama
3. Sekolah Menengah 1 458 1 352 1 577 1 543 1 586 1 645
Atas
4. Sekolah Menengah 700 769 750 872 895 823

20
Kejuruan
5. Diploma I/II/III 169 163 202 213 239 246
6. Universitas 465 504 589 591 659 733
Jumlah 5 962 5 991 6 365 6 823 7 036 6 950
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2014, dan Agustus 2015.
Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2015, dan Agustus 2016.
Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2016,dan Agustus 2017.

21
BAB III

KESIMPULAN

Pengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah


Angkatan kerja dengan jumlah kempatan kerja yang tersedia. Maka dari grafik 2,
dapat diketahui bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Sumatera
Utara Tahun 2015 – 2020 naik turun, dimana pada Agustus 2015 mengalami
peningkatan dan pada Agustus 2016 mengalami penurunan lagi. Kemudian, dari
Agustus 2017 sampai Februari 2019 terus mengalami peningkatan dan
peningkatan cukup jauh terjadi pada Agustus 2017 ke Februari 2018 yaitu
sebesar 4,48 poin. Tetapi, pada Februari 2020 mengalami penurunan yang tidak
terlalu jauh yaitu turun sebesar 2,57 poin.

Grafik 2.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)


Sumatera Utara Tahun 2015 - 2020 (%)
76
74
72 Tingkat Partisipasi Angkatan
70 Kerja (TPAK) Sumatera Utara
Tahun 2015 - 2020 (%)
68
66
64
62
60
Aug-15 Aug-16 Aug-17 Feb-18 Feb-19 Feb-20

22
Maka, dari grafik 3 dapat dilihat bahwa Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) di Sumatera Utara Tahun 2015 sampai 2020 terus mengalami
penurunan, dimana pada Agustus 2016 dan Februari 2020 mengalami penurunan
yang lumayan besar dibandingkan dengan tahun-tahun lainnya. Dari Agustus
2015 ke Agustus 2016 mengalami penurunan sebesar 0,87 poin. Dari Agustus
2016 ke Agustus 2017 mengalami penurunan sebesar 0,24 poin. Dari Agustus
2017 ke Februari 2018 mengalami penurunan sebesar 0,01 poin. Dari Februari
2018 ke Februari 2019 mengalami penurunan sebesar 0,03 poin. Dan dari
Februari 2019 ke Februari 2020 turun sebesar 0,83 poin.

Grafik 3.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)


Sumatera Utara Tahun 2015 -2020 (%)
8
7
6 Tingkat Pengangguran
5 Terbuka (TPT) Sumatera
Utara Tahun 2015 -2020
4 (%)

3
2
1
0
Aug-15 Aug-16 Aug-17 Feb-18 Feb-19 Feb-20

23
DAFTAR PUSTAKA

Bps. 2015-11-05. Agustus 2015: Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 6,71


persen. https://sumut.bps.go.id/pressrelease/2015/11/05/77/agustus-2015--
tingkat-pengangguran-terbuka-sebesar-6-71-persen-.html (diakses tanggal 1
Oktober 2020).

Bps. 2016-11-07. Agustus 2016: Tingkat Pengangguran Terbuka Sebesar 5,84


Persen.https://sumut.bps.go.id/pressrelease/2016/11/07/229/agustus-2016--
tingkat-pengangguran-terbuka-sebesar-5-84persen.html#:~:text=Tingkat
%20Pengangguran%20Terbuka%20(TPT)%20di,yang%20sebesar
%206%2C71%20persen. (diakses tanggal 1 Oktober 2020).

Bps. 2017-05-05. Februari 2017: Tingkat Pengangguran Terbuka Sebesar 6,41


Persen. https://sumut.bps.go.id/pressrelease/2017/05/05/491/februari-2017--
tingkat-pengangguran-terbuka-sebesar-6-41-persen.html#:~:text=Tingkat
%20Pengangguran%20Terbuka%20(TPT)%20di,yaitu%20sebesar
%206%2C49%20persen. (diakses tanggal 1 Oktober 2020).

Bps. 2018-05-07. Februari 2018: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar


5,59 persen. https://sumut.bps.go.id/pressrelease/2018/05/07/564/februari-2018--
tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-5-59-persen.html#:~:text=Penduduk
%20bekerja%20di%20Sumatera%20Utara,atau%20sebanyak%20403%20ribu
%20orang. (diakses tanggal 1 Oktober 2020).

Bps. 2019-05-06. Februari 2019: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar


5,56 persen. https://sumut.bps.go.id/pressrelease/2019/11/05/656/agustus-2019-

24
tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-5-41-persen.html. (diakses tanggal 1
Oktober 2020).

Bps. 2020-05-05. Februari 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar


4,73 persen. https://sumut.bps.go.id/pressrelease/2020/05/05/727/februari-2020--
tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-4-73-persen.html. (diakses tanggal 1
Oktober 2020).

25

Anda mungkin juga menyukai