Anda di halaman 1dari 4

MODUL PEMBELAJARAN

MEMBUAT HIASAN

Mata Pelajaran : Pembuatan Hiasan Busana


Kelas/ Semester : XI / Gasal-Genap
Tahun pelajaran : 2022-2023
Durasi Waktu : 3 Jp X 18 Minggu = 54 Jp @ 45 menit

A. Pengertian
Pembuatan hiasan diatas busana dan lenan rumah tangga secara manual dimaksudkan
adalah pembuatan suatu hiasan sulaman yang dibuat melalui pekerjaan tangan artinya tidak
menggunakan bantuan mesin. Media atau bahan yang dihias dapat berupa bahan dari kain,
kulit dsb. Adapun hiasan tersebut menggunakan tusuk hias, jarum tangan,benang hias,pita
hias dan lainnya. Benda-benda yang dihias dengan sulaman diantaranya busan, lenan rumah
tangga, pelengkap busana dan lain- lain. Dengan demikan sulaman merupakan salah satu
hasil kerajinan tangan yang memiliki nilai seni yang tinggi.Selain itu benda yang dihias
dengansulamtanga pada umumnya memiliki nilai jual tinggi karena keindahannya.
Istilah sulam identik dengan bordir karena bordir diambil dari istilah dalam bahasa
Inggris embroidery (im-broide) yang artinya sulaman (Heri Suhersono, 2004:6). Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia sulam atau bordir adalah hiasan dari benang yang dijahitkan
pada kain, lebih lanjut Suhersono menjelaskan pengerjaan hiasan ini sangat sederhana, pada
awalnya pembuatan hiasan dengan (bordir) hanya dikerjakan dengan tangan menggunakan
alat berupa jarum dan benang sebagai bahannya. Benang yang sudah dipasang pada jarum
ditusuk-tusukkan pada kain, kemudian muncullah istilah macam-macam tusuk yang pada
akhirnya disebut dengan istilah sulam. Dengan berkembangnya teknologi pengerjaan sulam
(bordir) meningkat dengan memakai alat bantu berupa mesin jahit, dan mesin khusus untuk
bordir, sehingga pengerjaanya menjadi lebih cepat. Sejak saat itulah orang Indonesia mulai
menggunakan istilah bordir, sampai pada akhirnya diciptakan mesin bordir pengembangan
dari computer yang biasa disebut dengan bordir komputer.
Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sebenarnya istilah sulam dan
bordir itu sama, yaitu hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain. Meskipun sampai saat
ini masih banyak orang yang menganggap sulam dan bordir itu berbeda. Mereka
beranggapan bahwa sulam adalah yang dikerjakan dengan tangan, sedangkan bordir adalah
yang dikerjakan dengan mesin.
Sulaman telah mengalami perkembangan yang cukup pesat.Untuk memenuhi tuntutan
pasar. sekarang sulam (bordir) tidak hanya menggunakan benang dan kain saja. Untuk
menyulam selain menggunakan benang juga menggunakan bahan lain seperti pita, serat
alam, bahkan ada yang dikombinasi dengan manik-manik atau payet.Sedangkan bahan yang
yang disulam sekarang tidak hanya menggunakan kain saja, tetapi sudah neggunakan bahan
lain sepertikulit, tenunan serat alam dan sebagainya.
Pokok materi ini membahas tentang pembuatan hiasan diatas busana dan lenan rumah
tangga secara manual terdiri dari:
1. Pengertian sulaman secara maua
2. Identifikasi macam-macam tusuk hias dan latihan membuat tusuk hias secara manual
3. Alat- alat dan bahan untuk membuat sulaman tangan
4. Menyiapkan peralatan dengan memperhatikan K3
5. Memindahkan desain ke kain
6. Membuat sulaman dengan tangan yang kreatif dan inovatif.

B. Macam-macam Tusuk Hias


Tusuk hias ada bermacam-macam nama dan cara membuat serta bentuknya. Berikut ini
beberapa macam-macam tusuk hias :
1. Tusuk hias jelujur
2. Tusuk huas tikam jejak
3. Tusuk hias rantai memanjang
4. Tusuk hias rantai terbuka
5. Tusuk hias festoon
6. Tusuk hias Holbein
7. Tusuk hias silang
8. Tusuk hias flannel
9. Tusuk hias pipih
10. Tusuk hias tangkai
11. Tusuk hias ranting
12. Tusuk hias melekatkan benang
13. Tusuk hias sevron
14. Tusuk hias buhul
15. Tusuk hias rantai tertutup
16. Tusuk hias lubang kecil dibalut
17. Tusuk hias lalat

Contoh macam tusuk hias sulam tangan dan cara penyelesaiannya :

1. Tusuk tikam jejak


Tusuk balik/tusuk tikam jejak biasa digunakan untuk membuat tangkai, membentuk garis
dan untuk menjahit lipatan dan menyambung kain.

Anda mungkin juga menyukai