Anda di halaman 1dari 1

SCRIPT

“Bebas Anemia Untuk Generasi Bebas Stunting”

Sebelum kita memasuki inti dari permasalahan yang akan kita bahas, saya akan bertanya apa
yang kalian ketahui tentang Anemia dan Stunting?
Anemia adalah Suatu kondisi tubuh dimana kadar Hemoglobin dalam sel darah merah lebih
rendah dari normal. Sedangkan, Stunting adalah Kondisi gagal pertumbuhan pada anak
(pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga,
menyebabkan seorang anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki
keterlambatan dalam berfikir.
Patut diketahui bahwa anemia pada remaja/anak berdampak buruk terhadap penurunan imunitas,
konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja/anak dan produktifitas nya.
Secara khusus anemia yang dialami remaja putri akan berdampak lebih serius karena,
-Remaja putri adalah para calon ibu yang akan hamil dan melahirkan seorang bayi.
- Bahkan, Data SKRT tahun 2001 menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada rematri (usia 10-
19 tahun) sebesar 30%. Rematri yang menderita anemia ketika menjadi ibu hamil berisiko
melahirkan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan stunting.
-Berisiko mengalami keterlambatan perkembangan atau stunting.
-Memperbesar risiko kematian Ibu melahirkan.
*Berdasarkan Riskesdas 2018 prevalensi anemia pada remaja sebesar 32%, artinya 3-4 dari 10
remaja menderita anemia.
*Asupan total zat besi pada anak perempuan usia 10–12 tahun yang menderita anemia hanya
sebesar 5,4 mg/hari, lebih rendah daripada kebutuhan perhari sebesar 20 mg/hari sesuai dengan
Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013.
Jadi antara stunting dan anemia terbukti berhubungan, anak/remaja yang memiliki penyakit
anemia itu akan mengakibatkan daya tahan tubuh berkurang, maka si anak juga berisiko terkena
sakit/infeksi. Anak/remaja yang sakit akan menyebabkan asupan nutrisinya berkurang dan
kebutuhan kalori meningkat sehingga berpotensi stunting.
Stunting bisa menyebabkan anemia, dan anemia dapat memperparah kejadian/mengakibatkan
yang namanya stunting, Jadi antara anemia dan stunting itu merupakah 2 hal yang berhubungan
sangat erat.
Lalu, Bagaimana solusi untuk mencegah anemia dan stunting?
Solusi nya yaitu:
1. Makan makanan bergizi seimbang Tinggi protein, kaya zat besi (misalnya: Daging merah,
bayam/sayuran hijau, hati, kentang, kuning telur, dll)
2. Minum tablet tambah darah secara teratur Satu tablet setiap minggu.
3. Jangan lupa buah dan sayur kaya vitamin C,E, dan A. (misalnya: pepaya, jeruk, Alpukat,
mangga, semangka, jambu biji, dan masih banyak lain nya)
4. Melakukan aktivitas fisik dan minum air putih 8 gelas per hari.

Anda mungkin juga menyukai