SURAT KEPUTUSAN
------------------------------------------------------
No : SKEP-40/PP-KBPP POLRI/VIII/2018
TENTANG
PERATURAN ORGANISASI
DISIPLIN DAN SANKSI ORGANISASI KBPP POLRI
52
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Pembelaan Diri Pengurus dan atau Anggota KBPP POLRI yang selanjutnya
disebut Pembelaan Diri adalah suatu kesempatan yang diberikan kepada
pengurus dan atau anggota untuk melakukan pembelaan atas adanya Sanksi
Organisasi yang dijatuhkan kepadanya.
BAB II
DISIPLIN ORGANISASI
Pasal 4
53
7. Bagi Pimpinan KBPP POLRI di semua tingkatan yang melanggar kewenangan
yang diberikan kepadanya pada saat mendapat mandat untuk menjalankan
tugas.
8. Tidak boleh merangkap jabatan dalam kepemimpinan KBPP POLRI.
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
1. Penilaian pelanggaran terhadap Disiplin Organisasi yang dilakukan oleh
anggota dapat langsung diambil dalam Rapat Pimpinan Pleno pada semua
tingkatan kepengurusan.
2. Kepada yang melakukan pelanggaran dapat dimintakan keterangan secara
lisan dan atau tertulis, yang disampaikan dalam Rapat Pimpinan Pleno yang
diadakan untuk itu.
3. Diterima atau tidaknya keterangan tersebut diputuskan dalam rapat
dimaksud.
4. Apabila yang melakukan pelanggaran tidak dapat dan atau tidak bersedia
memberikan keterangan, maka penilaian sebagaimana dimaksud pada Ayat
3 pasal ini dapat dilaksanakan.
Pasal 8
54
4. Apabila hak jawab dimaksud tidak digunakan, maka penilaian sebagaimana
dimaksud pada Ayat 3 pasal ini dapat dilaksanakan.
Pasal 9
Pasal 10
BAB III
SANKSI ORGANISASI
Pasal 11
55
d. Diberhentikan Sebagai Pengurus diberikan oleh Pimpinan KBPP POLRI
satu tingkat di atasnya.
e. Diberhentikan Sebagai Anggota diberikan oleh Pimpinan Pusat KBPP
POLRI.
3. Peraturan sanksi bagi permasalahan pasal 4 poin d dan e apabila sudah
ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik, maka diberhentikan sebagai
pengurus ataupun anggota oleh Pimpinan KBPP POLRI setingkat di atasnya.
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
56
Pasal 16
Jika dalam jangka waktu 6 ( enam ) bulan seorang pimpinan dan atau anggota
yang diberhentikan sementara dari pimpinan maupun keanggotaan tidak
memperlihatkan itikad baik untuk memperbaiki diri dan atau tidak melakukan
upaya Pembelaan Diri, maka organisasi dapat mengambil keputusan untuk
memberhentikan sebagai Pengurus dan atau Anggota.
BAB IV
PEMBELAAN DIRI
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Pimpinan KBPP POLRI wajib memerhatikan muatan materi dan atau Langkah
Pembelaan Diri yang dilakukan oleh yang bersangkutan sebagai dasar
pengambilan keputusan diterima atau ditolaknya upaya Pembelaan Diri.
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
Jika MUNAS dan atau jalur hukum yang ditempuh berhasil memenangkan yang
bersangkutan dan khusus yang melalui proses hukum telah dikeluarakan putusan
pengadilan berkekuatan hukum tetap, maka keputusan Pimpinan KBPP POLRI
yang menolak Pembelaan Diri harus dibatalkan.
57
Pasal 23
BAB V
KETENTUAN KHUSUS
Pasal 24
Jika pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan memutuskan suatu perkara
menyatakan bersalah kepada yang bersangkutan yang didakwa telah melakukan
tindak pidana yang diancam dengan hukuman minimal 4 (empat) tahun penjara,
maka terhadapnya dikenakan Sanksi Organisasi berupa pemberhentian dari
kepengurusan atau pemberhentian sementara dari keanggotaan.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 26
1. Hal – hal yang belum diatur dalam Peraturan Organisasi ini akan diatur
dalam Petunjuk Pelaksanaan yang dibutuhkan.
2. Jika terdapat kekeliruan dalam Peraturan Organisasi ini akan dilakukan
perbaikan seperlunya.
3. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 21 Agustus 2018
Hormat Kami,
PIMPINAN PUSAT
KELUARGA BESAR PUTRA PUTRI POLRI
58