Anda di halaman 1dari 52

1.

Seorang jenazah laki laki berumur 30 tahun ditemukan pada Tempat kejadian Perkara
(TKP) dalam keadaan tergantung pada tali yang terikat pada kayu atap yang melintang
pada sebuah kamar. Pada pemeriksaan ditemukan tali menjerat leher satu lilitan, simpul
hidup, telapak kaki jenazah menyentuh lantai, lebam mayat ditemukan pada ujung
anggota gerak bawah, lidah tidak menjulur keluar mulut, bagian depan celana basah oleh
cairan mani. Pintu rumah terkunci dari dalam. Apakah penyebab kematian yang paling
mungkin?

a. Gantung diri
b. Sufokasi
c. Pencekikan
d. Strangulasi
e. Pembunuhan

2. Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri menelan
hebat sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai sakit untuk membuka mulut, sesak, demam
dan berbicara seperti orang bergumam. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 30 x/menit, suhu 39 o C.
Pemeriksaan THT ditemukan tonsil T1/T1 dan hiperemis, faring hiperemis, epiglottis
edema dan hiperemis, stridor inspirasi. Pemeriksaan darah rutin leukositosis. Apakah tata
laksana awal yang paling tepat?
a. Injeksi steroid
b. Nebulizer
c. Trakeostomi
d. Pemasangan infus
e. Oksigenasi

3. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik umum RS bersama anaknya


dengan keluhan nyeri dada sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai badan terasa pegal
dan nyeri ulu hati, keluhan muncul sejak suaminya meninggal dunia. Pasien sudah
beberapa kali datang ke beberapa dokter dan melakukan beberapa pemeriksaan namun
tidak didapatkan adanya kelainan. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tanda vital dalam
batas normal. Berdasarkan pemeriksaan status mental diperoleh sikap kooperatif, mood
hipotimia, afek terbatas, halusinasi (-), dan waham (-). Apakah tatalaksana farmakologi
yang paling tepat?
a. Klobazam 1 x 10 mg
b. Risperidon 2 x 2 mg
c. Alprazolam 2 x 0,5 mg
d. Fluoxetin 1 x 50 mg
e. Sertralin 1 x 50 mg
4. Seorang dokter melakukan penelitian yang bertujuan melihat perbedaan proporsi
pemberian ASI Eksklusif berdasarkan tingkat pendidikan ibu. Dokter mengumpulkan
data dengan menyebarkan kuesioner kepada ibu yang datang ke Posyandu balita. Dokter
menduga proporsi ibu yang berpendidikan tinggi maupun rendah tidak berbeda dalam
memberikan ASI eksklusif. Apakah desain penelitian yang paling tepat?
a. Cross-sectional
b. Studi longitudinal
c. Cohort
d. Eksperimental
e. Studi kasus control

5. Seorang laki-laki berusia 49 tahun datang ke klinik untuk kontrol penyakit hipertensi.
Terdapat riwayat diabetes mellitus dan penyakit ginjal kronis. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg. Pemeriksaan laboratorium darah menunjukkan
kadar kreatinin 1,9 mg/dL. Pemeriksaan fisik dan laboratorium yang lain dalam batas
normal. Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?
a. Amlodipin 1x5 mg
b. Nifedipin 3x10 mg
c. Klonidin 2x0,15 mg
d. Propanolol 2x10 mg
e. Lisinopril 1x5 mg

6. Seorang laki-laki 44 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan badan terasa lemas dan
tidak nafsu makan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien bekerja sebagai petani dan peternak.
Pasien jarang menggunakan alas kaki saat bekerja. Pasien jarang mencuci tangan sebelum
makan. Pasien tampak pucat, tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 90 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, suhu 36°C. Pemeriksaan laboratorium Hb 8 g/dL, lekosit
5000 /uL, Ht 43%, trombosit 252.000/uL, eosinofil 8%. Pemeriksaan tinja ditemukan
gambaran seperti berikut ini. Bagaimanakah tatalaksana yang paling tepat?

a. Metronidazol 3x500 mg
b. Albendazol 1x400 mg
c. Pirantel pamoat 1x500 mg
d. Prazikuantel 1x600 mg
e. Ivermektin 1x12 mg

7. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan sakit
pada tungkai jika dipakai berjalan dan berangsur hilang jika berisitirahat. Pasien telah
diketahui menderita DM sejak 10 tahun terakhir dan selama ini berobat tidak teratur.
Riwayat Diabetes Mellitus pada orang tua pasien. Pasien memiliki riwayat merokok sejak
usia muda namun sudah berhenti sejak 1 tahun yang lalu. Apakah pemeriksaan yang
dapat dilakukan segera untuk keluhan penderita tersebut ?

a. Ankle Brachial Indeks


b. Rontgen Pedis
c. USG pedis
d. Pemeriksaan Angiografi pembuluh darah tungkai
e. Pemeriksaan reflek fisiologis tungkai bawah

8. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan perut


kembung sejakn 4 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan sering buang angin dan
kadang-kadang diare setiap mengkonsumsi obat yang didapatkan dari dokter. Pasien
tidak ingat nama obat nya, namun obat tersebut diminum 3 kali 15 menit sebelum makan.
Riwayat penyakit sebelumnya DM yang baru diketahui 2 minggu lalu. Apakah
kemungkinan obat yang dikonsumsi pasien tersebut?

a. Glinid
b. Penghambat Alfa Glukosidase
c. Penghambat DPP IV
d. Glitazon
e. Incretin

9. Seorang perempuan 55 tahun datang keklinik dengan keluhan nyeri perut sejak 3 tahun
yang lalu. Nyeri juga disertai dengan gejala pusing-pusing dan pegal yang hilang timbul.
Pasien mengeluhkan gejala ini membuatnya tertekan. Pasien telah berulang kali berobat
ke dokter atau ke rumah sakit, serta telah dilakukan serangkaian pemeriksaan penunjang
namun tidak ditemukan adanya kelaianan yang bermakna. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Hipokondriasis
b. Malingering
c. Gangguan disosiasi
d. Gangguan somatisasi
e. Gangguan konversi

10. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mudah lelah
sejak 5 bulan. Keluhan disertai nyeri perut, mual-muntah, dan BAB hitam. Pasien
seorang petani yang mempunyai kebiasaan bekerja tanpa alas kaki, riwayat gatal dan
bengkak ditelapak kaki. Pemeriksaaan klinis ditemukan tekanan darah 100/60 mmHg,
denyut nadi 100x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 37,1Oc. Pemeriksaan fisik
ditemukan konjungtiva anemis dan nyeri tekan abdomen. Pemeriksaan laboratorium
diperoleh Hb 5 gr/dl dengan tipe mikrositik hipokromik. Pemeriksaan feses ditemukan
gambaran telur berdinding tipis dan transfaran, tampak larva sedang membelah. Apakah
diagnosis yang peling mungkin?
a. Trikuriasis
b. Enterobiasis
c. Ankilostomiasis
d. Askariasis
e. Strongiloidosis

11. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 3
hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri badan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 110/80mmHg, denyut nadi 103x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, dan suhu 38,5 o
C. Ditemukan petechie pada daerah lengan bawah. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb
15,4 gr/dl, leukosit 3.800/mm3, trombosit 68.000/mm3. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. DHF grade 3
b. ITP
c. DHF grade 1
d. DHF grade 2
e. DSS

12. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 hamil 13 minggu datang ke UGD RS
dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 6 jam yang lalu. Keluhan disertai nyeri
perut dan keluar gumpalan darah. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/60
mmHg, denyut nadi 104x/menit, frekuensi nafas 22x/menit dan suhu 36,7 oC. Pada
pemeriksaan ginekologi vulva dan vagina dalam batas normal. Inspekulo didapatkan
fluksus serviks terbuka dan tampak jaringan yang keluar dari ostium uteri eksternum.
Apakah tatalaksana yang paling tepat?
a. Dilatasi serviks
b. Histerotomi
c. Laparatomi
d. Kuretase
e. Tunggu ekspulsi spontan

13. Seorang perempuan berusia 62 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan
nyeri dada sejak 7 jam yang lalu. Keluhan dirasakan seperti ditimpa beban berat,
menembus ke punggung, terasa menjalar ke lengan kiri. Nyeri dada disertai dengan
keringat dingin dan mual serta muntah. Pasien dengan riwayat hipertensi dan perokok.
Pada pemeriksaan EKG dijumpai sebagai berikut. Apakah pemeriksaan penunjang yang
dilakukan untuk menegakkan diagnosis?

a. Angiografi koroner
b. Tradmill test
c. EKG ulang
d. Troponin T
e. Foto rontgen dada

14. Seorang laki laki berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung
tersumbat sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan disertai bersin-bersin, pilek dan hidung terasa
gatal. Berdasarkan anamnesis diketahui pasien saat ini bekerja pada sebuah pabrik
pembuatan perabot kayu. Pasien juga sering gatal-gatal pada kulit bila makan udang.
Pemeriksaan fisik hidung didapatkan konka livid, udem dan sekret serous. Hasil skin
prick tes positif. Apakah terapi yang tepat untuk kasus diatas?
a. Antipiretik
b. Antihistamin
c. Analgetik
d. Antibiotika
e. Antiviral

15. Seorang perempuan berusia 25 tahun hamil 20 minggu dating ke puskesmas dengan
keluhan timbul nyeri pada bibir bagian bawahnya. Nyeri terasa panas seperti di tusuk-
tusuk disertai muncul bintil-bintil berisi sejak 2 hari lalu. Riwayat satu tahun lalu pasien
pernah mengalami keluhan serupa. Pada pemeriksaan fisik ditemukan vesikel multipel
berkelompok dengan dasar eritema sebagian tampak erosi.

Apakah terapi yang dapat diberikan pada pasien?


a. Asiklovir 3x400 mg
b. Valasiklovir 3x500 mg
c. Asiklovir 3x800 mg
d. Valasiklovir 3x1000 mg
e. Asiklovir 5x800 mg

16. Seorang perempuan berusia 30 tahun diantar ke praktik dokter umumdengan keluhan
pusing berputar sejak 2 hari yang lalu. Keluhan hilang timbul dengan durasi kurang dari 1
menit, muncul mendadak terutama pada saat perubahan posisi kepala bangkit dari tidur.
Keluhan disertai rasa mual dan keringat dingin. Tidak dijumpai Riwayat trauma dan
penggunaan obat. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Dalam pemeriksaan
neurologis dijumpai bangkitan vertigo (+), mual (+) dan nystagmus horizontal ke kiri (+).
Apakah diagnosis yang paling tepat?

a. Neuritis vestibulasris
b. Stroke Vertebro basiler
c. Penyakit Meniere
d. Benighn paroxysmal positional vertigo
e. Tumor serebelum

17. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan tangan dan
kaki kiri menegang dan menyentak-nyentak selama 5 menit. Sebelumnya pasien tidak
pernah mengalami hal yang sama. Pasien demam dan batuk pilek sejak 2 hari yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan denyut nadi 110 x/m, suhu 39,5 ºC, frekuensi napas
24 x/m, pada peemeriksaan neurologi tidak ditemukan tanda meningeal, refleks fisiologis
normal. Refleks patologis negative. Berat badan 15 kg. apakah diagnosis yang paling
mungkin ?

a. Epilepsy
b. Kejang demam kompleks
c. Ensefalitis viral
d. Kejang demam sederhana
e. Meningitis bacterial

18. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sulit
menyusui.akibatnya bayi tidk dapat menyusu. Riwayat melahirkan anak pertama 1
minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan payudara didapatkan kedua payudara besar dan ukuran dalam btas normal,
teraba jelas, nyeri tekan (+). pada regio areola mammae kedua papilla mammae tertarik
kedlam. ASI keluar menetes. Apakah penatalaksaan yang paling tepat ? Dx: inverted
Nipple

a. Oleskan payudara dengan lanolin


b. Kompres payudara dengan air hangat
c. Edukasi teknis menyusui yang tepat
d. Menarik putting
e. Pompa ASI pada kedua payudara

19. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke psukesmas dengan keluhan tidak bisa
menyusukan bayi secara bergantian karena payudara kiri nyeri dan lecet. Pasien
mengatakan baru saja melahirkan anaknya 7 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisisk
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/m, frekuensi nafas 20 x/m,
suhu 37ºC, pemeriksaan fisik lokalis didapatkan laserasi pada putting payudara kiri.
Apakah tatalaksana yang paling tepat ? Dx: Creked Nipple

a. Diberikan NSAID oral


b. Putting di kompres air dingin
c. Koreksi posisi menyusui
d. Basuh putting sesering mungkin dengan alcohol
e. Diberikan antibiotic oral

20. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan luka di daerah
betis kanan sejak 7 hari. Keluhan disertai dengan demam. Pasien mempunyai riwayat
patah tulang terbuka pada betis akibat kecelakaan lalu lintas dan dilakukan operasi di RS
sebulan yang lalu. Pasien tidak memiliki riwayat diabetes mellitus. Pada pemeriksaan
fisik suhu badan 37,5oC dan tampak luka bekas operasi yang selalu mengeluarkan pus.
Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
a. Septic arthritis
b. Tuberkulosis tulang
c. Ulkus dekubitus
d. Ulkus diabetikum
e. Marjolin’s ulcer

21. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri ketika
buang air kecil sejak 2 hari. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan fisik ginjal tidak teraba, ballotement (-), nyeri ketok (-) dan genitalia
eksterna dalam batas normal. Dokter kemudian menganjurkan untuk dilakukan
pemeriksaan urin secara non invasif. Berapakah hitung jumlah koloni bakteri yang
dikatakan bakteriuria signifikan pada kasus?
a. >100 cfu/ml bakteri
b. >10 cfu/ml bakteri
c. >1000 cfu/ml bakteri
d. >10000 cfu/ml bakteri
e. >100000 cfu/ml bakteri

22. Seorang dokter akan melakukan penelitian mengenai hubungan antara kejadian amenorea
dengan penggunaan kontrasepsi hormonal injeksi KB hormonal terhadap pasien-
pasiennya. Metode yang dilakukan adalah dengan retrospektif melihat catatan medis.
Apakah uji statistik yang paling tepat?
a. Uji T Tidak berpasangan
b. Uji Korelasi Pearson
c. Uji Anova
d. Uji Chi Square
e. Uji Korelasi Spearman

23. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bintil-bintil
nyeri berisi cairan di dahi sebelah kanan disertai dengan bengkak pada kelopak mata
kanan sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan dermatologis di regio frontalis dekstra
didapatkan vesikel multipel bergerombol dengan umbilikasi sentral dengan dasar makula
eritema. Apakah tatalaksana farmakoterapi yang paling tepat? Dx: Herpes Zoster Optikus
a. Valacyclovir 3x1000 mg
b. Valacyclovir 3x500 mg
c. Famcyclovir 3x500 mg
d. Acyclovir 3x800 mg
e. Acyclovir 5x200mg

24. Seorang perempuan berusia 18 tahun P1A0 datang ke praktek dokter dengan keluhan
kulit sekitar puting payudara lecet dan terasa nyeri. Nyeri dirasa semakin bertambah saat
menyusui bayi. Pada pemeriksaan klinis didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut
nadi 80 x/menit, frekuensi napas 18x/menit, suhu 36°C. Dokter memberikan resep untuk
mengobati keluhan pasien. Selain itu, dokter juga memberikan saran agar penyakit pasien
tidak bertambah berat. Apakah saran/edukasi yang paling tepat diberikan? Dx: cracked
nipple
a. Pemberian tablet parasetamol tiap 4 – 6 jam untuk menghilangkan nyeri
b. Pemberian lanolin dan vitamin E untuk mengurangi lecet (terapinya)
c. Puting tidak harus selalu kering
d. Tidak melakukan pembersihan puting susu dengan sabun atau zat iritatif lainnya
e. Pengobatan terhadap monilia
25. Seorang laki-laki 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 minggu
yang lalu. Demam naik turun, disertai nyeri pada seluruh tubuh. Pasien bekerja sebagai
polisi hutan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang, konjungtiva
anemis dan sklera ikterik. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,3 g/dL, widal
negatif. Pada apusan darah tebal menunjukkan gambaran bulan sabit pada sel darah
merah. Apakah patofisiologi komplikasi tersebut yang paling mungkin?
a. Defisiensi tiamin
b. Defisiensi asam folat
c. Dekstruksi sel darah merah
d. Proses autoimun
e. Dekstruksi zat besi

26. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri lutut
kanan sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri disertai kaku sendi di pagi hari. Tidak didapatkan
riwayat trauma sebelumnya. Nyeri menyebabkan pasien tidak dapat melakukan aktivitas
seperti sebelumnya. Berat badan 65 kg dan tinggi badan 156 cm. Pada daerah lutut tidak
didapatkan kelainan tertentu. Apakah aktivitas fisik/pola hidup yang dianjurkan pada
pasien ini?
a. Menggunakan WC jongkok
b. Berjalan jauh
c. Berenang
d. Duduk di kursi yang rendah
e. Naik turun tangga

27. . Seorang perempuan berusia 64 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
berdahak sejak 1 minggu ini, dengan dahak berwarna kuning. Batuk disertai demam dan
nyeri dada. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi
105 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu 38°C. Pemeriksaan fisik ditemukan
perkusi redup, vocal fremitus yang meningkat dan ronkhi basah halus pada kedua basal
hemitoraks. Pemeriksaan foto toraks menunjukkan gambaran infiltrat bilateral di daerah
basal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 13,5 g/dL, ht 42%, leukosit
15.000/mm³, trombosit 375.000/mm³. Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?
a. Amoksisilin 3x500 mg po
b. Levofloksasin 1x750 mg po
c. Klaritromisin 2x500 mg po
d. Cefiksim 2x200 mg po
e. Azitromisin 1x500 mg po

28. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan luka di kaki yang
tidak kunjung sembuh sejak 2 minggu yang lalu. Pasien menderita diabetes sejak 5 tahun
sebelumnya dan minum obat glibenclamide 1x 5 mg. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb: 13,5 g/dl, Leukosit 16,800 /ul, Trombosit 252,000 /ul, gula darah puasa
128 mg/dl, gula darah 2 JPP 320 mg/dl dan HbA1c 10,8%. Apakah penatalaksanaan yang
paling tepat ?
a. Rawat luka kaki diabetes, antibiotik, lanjutkan glibenclamide
b. Rawat luka kaki diabetes, antibiotik, glibenclamide diganti metformin 3x 500mg per
hari
c. Rawat luka kaki diabetes, antibiotik, glibenclamide stop, berikan suntikan insulin
d. Rawat luka kaki diabetes, antibiotik, lanjutkan glibenclamide dan tambahkan
metformin
e. Rawat luka kaki diabetes, antibiotik, glibenclamide diganti acarbose 3x50 mg per
hari

29. . Seorang perempuan berusia 75 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam tinggi
selama 4 hari. Keluarga pasien mengeluhkan luka di sekitar pantat yang semakin
membesar. Luka di pantat mulai ada sejak 3 minggu yang lalu. Pasien pernah dirawat di
RS karena gula darah tinggi 1 minggu sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 170/60 mmHg, suhu 38oC, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 22
x/menit, dan konjungtiva anemis. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan ulkus
dengan diameter 4 cm pada regio sakrum. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8
g/dL, lekosit 12000 /mm3, trombosit 550000 /mm3, GDS 450 mg/dL. Apakah
patofisiologi utama penyebab ulkus pada pasien tersebut?
a. Penekanan pada bokong
b. Demam
c. Iskemik local
d. Hiperglikemia
e. Anemia

30. Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang ke poliklinik umum RS untuk kontrol penyakit
hipertensi dan jantung koroner. Saat ini pasien tidak ada keluhan. Pasien juga sudah
diberikan obat anti hipertensi dan aspirin, dan sejak 2 bulan yang lalu pasien sudah
melakukan diet dan olah raga. Tekanan darah 125/70 mmHg, denyut nadi 68 x/menit, dan
pemeriksaan lain dalam batas normal. Hasil pemeriksaan laboratorium saat ini semuanya
normal kecuali kadar kolesterol total 250 mg/dL dan kolesterol LDL 190 mg/dL. Apakah
terapi farmakologis yang paling tepat?
a. Simvastatin 1x10 mg
b. Atorvastatin 1x20 mg
c. Ezetimib 1x10 mg
d. Gemfibrozil 1x300 mg
e. Fenofibrat 1x200 mg

31. Seorang laki-laki berusia 67 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan dada terasa nyeri
hebat sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan pada saat pasien istirahat,
disertai mual muntah dan keringat dingin. Tekanan darah 180/70 mmHg, denyut nadi 70
x/menit, suhu 36°C, frekuensi napas 16 x/menit, SpO2 monitor 99%. EKG terlampir.
Apakah terapi farmakologis awal yang paling tepat?
a. Beta bloker
b. Nitrat sublingual
c. Antiplatelet
d. Diuretik
e. Statin

32. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke praktik dokter umum dengan keluhan sakit
kepala sejak 4 bulan yang lalu. Pasien merasakan gejala-gejala adanya tumor di kepala
dan pernah menjalani pemeriksaan CT scan dengan hasil dalam batas normal. Pasien
sudah berobat ke beberapa dokter, namun keluhan tidak membaik. Pasien tidak bekerja
dan merasa sedih dengan kondisinya. Pasien meminta dilakukan pemeriksaan CT scan
ulang. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan status mental diperoleh
sikap kooperatif, mood hipotim, afek terbatas, isi pikir preokupasi dengan penyakitnya,
halusinasi (-). Apakah tatalaksana awal yang paling tepat?
a. Melakukan konfrontasi terhadap keluhan
b. Melakukan rujukan ke psikiater
c. Memberikan analgesik yang adekuat
d. Melakukan reassurance dan berempati
e. Melakukan semua pemeriksaan penunjang yang diminta pasien
33. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan di
punggung sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan berukuran
4 cm pada punggung yang tumbuh lambat, mobile, nyeri (-), terasa lunak, teraba di antara
kulit dan otot, dan permukaan kulit sama dengan sekitar. Apakah terapi non farmakologi
yang tepat?
a. Aspirasi
b. Insisi
c. Enukleasi
d. Eksisi
e. Ekstirpasi

34. Seorang laki-laki berusia 24 tahun diantar ke Unit Gawat Darurat RS dengan keluhan
sesak nafas sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai batuk berdahak kuning sejak 3 hari.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 92x/menit,
frekuensi napas 32x/menit, suhu 36,2°C. Pada pemeriksaan toraks ditemukan pergerakan
simetris kanan dan kiri, wheezing dan fase ekspirasi yang memanjang. Apakah
penatalaksanaan yang paling tepat?
a. Pemberian beta 2 agonis dan mukolitik per inhalasi
b. Pemberian antibiotik dan steroid inhalasi
c. Pemberian beta2 agonis kerja cepat dan steroid per inhalasi
d. Pemberian beta 2 agonis dan antibiotic
e. Pemberian LABA oral dan steroid oral

35. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk selama 2
bulan. Batuk disertai dengan bercak darah , pasien juga mengeluh berat badan dan nafsu
makan menurun disertai meriang dan keringat pada malam hari. Sebelum ke puskesmas
pasien hanya minum obat untuk menghilangkan batuk. Pemeriksaan lab sputum di
dapatkan BTA negative ? +1/1+. Pemeriksaan foto toraks didapatkan gambaran
fibroinifiltrat di apek paru kanan kiri. Apakah terapi yang tepat diberikan ?
a. 2HRZES/4RHZE
b. 2HRZE/4HE
c. 2HRZE/4H3R3
d. 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
e. 2HRZE/4H3E3

36. Seorang perempuan 41 tahun dtang ke puskesmas dengan keluhan batuk lama sejak 2
minggu yang lalu. Pasien telah di diagnosis TB paru dengan hasil BTA +2/+1/+2. Pasien
ini menjalani pengobatan OAT strategi DOTS kategori I. pada evaluasi pengobatan akhir
bulan kedua masih ditemukan BTA masih positif. Apakah penatalaksanaan selanjutnya
yang tepat ?
a. diberikan pengobatan sisipan
b. mulai OAT kategori II
c. Ulangi pengobatan OAT kategori I fase intensif
d. Mulai pengobatan OAT kategori I fase lanjutan
e. Mulai OAT kategori III

37. Seorang laki2 berusia 40 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada hilang
timbul sejak 3 jam yang lalu. Nyeri dada seperti ditindih ebban berat pada tengah daada
menjalar ke bahu kiri, lengan kiri dan rahang kiri, keluhan disertai keringat dingin ,
pasien sedang mengikuti rapat saat keluhan muncul. Pada pemeriksaan fisik pasien
tampak sakit berat, kesadaran GCS 13 (E4MSV3) tekanan datah 110/70 mmHg, denyut
nadi 80x/m, frekuensi napas 20 x/m, suhu 36 ºC, JVP 5+2 cm H2O, bunyi jantung 1 dan
2 reguler, tidak terdengar murmur tidak terdengar ronki pada lapang paru. EKG
menunjukan inversi pada gelombang T pada sadapan V1-V6. Pemeriksaan lab didapatkan
Troponin dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
a. Gagal jantung akut
b. Infark miokard tanpa ST elevasi (NSTEMI)
c. Angina pektoris tidak stabil
d. Angina pektoris stabil
e. STEMI
38. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada
pinggang kanan yang menjalar sampai ke buah zakar pada sisi yang sama sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan mual tapi tidak muntah, terdapat Riwayat kencing
darah sebelumnya. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/90 mmHg, denyut nadi
108 x/m, frekuensi napas 16x/m, suhu 37 ºC. apakah diagnosis yang paling mungkin ?
a. Batu ureter distal kanan
b. Batu ureter media kanan
c. Batu urethra posterior
d. Batu ureter proksimal kanan
e. Batu kandung kemih

39. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke IGD Rs dengan keluhan mimisan dari
hidung kiri sejak 10 menit yang lalu. Dalam 1 bulan terakhir mimisan terjadi 3-4 kali.
Riwayat mimisan sejak 13 tahun yang lalu, hilang timbul saat beristirahat maupun saat
Lelah. Pasien memiliki Riwayat penyakit bersin-bersin dipagi hari sejak remaja. Trauma
dari kebiasaann mengorek hidung disangkal. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan hidung tampak perdarahan dari anterior septum rongga hidung kiri.
Apa Tindakan awal yang dapat dilakukan ?

a. Pemasangan tampon anterior


b. Pemberian larutan salin topical
c. Elevasi kepala 30º
d. Kompres hangat
e. Pemasangan tampon Bellocq

40. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan mata
dan seluruh tubuhnya kuning sejak semalam. Keluhan disertai demam, mual, muntah dan
badan lemas sejam 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan kesadaran
compos mentis. Tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90 x/m, frekuensi napas 22
x/m, suhu 37,5ºC, hasil pemeriksaan fisik dijumpai sklera ikterik (+), hepar teraba
membesar 1 jari bawah arcus costae dan nyeri tekan (+). Hasil pemeriksaan serologi
dijumpai HBsAg (-), anti-HBs (+), anti-HBc (+). Apakah interpretasi hasil pemeriksaan
serologis yang paling tepat ?
a. Adanya infeksi virus hepatitis B pembawa
b. Adanya riwayat infeksi virus hepatitis B sebelumnya dan imunitas terhadap hepatitis
B
c. Infeksi virus hepatitis B akut dan kronik
d. Adanya agen infeksius lain dan jejas toksik terhadap hepar
e. Adanya rsepon tubuh paska vaksinasi hepatitis B

41. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ek puskesmas dengan keluhan bercak merah di
punggung sejak 10 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan melebar sejak 1 tahun dan tidak
gatal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan multiple plak eritematus berbatas jelas, dengan
bercak putih di tengah-tengah bercak merah serta didapatkan penurunan rasa raba dan
suhu. Pada pemeriksaan Ziehl Neelson didapatkan basil tahan asam. Apakah terapi yang
paling tepat ? Dx: Lepra MB
a. Rifampicin 600 mg/bulan, Lamprene 300mg/bulan, dan DDS 100 mg/bulan
b. Rifampicin 600 mg/bulan, lampren 100 mg/bulan, lampren 100 mg/hari
c. Ketoconazole 1x200 mg
d. Griseofulvin 1x500 mg
e. Cloxacilin 4x400 mg

42. Seorang bayi perempuan berusia 4 bualn dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan
bercak-bercak merah pada selangkangan sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan juga terjadi
pada perut bawah. Riwayat memakai popok sepanjang hari yang diganti 1 hingga 2 kali
sehari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan gambaran macula eritemia multipel dengan
skuama putih tipis pada permukaannya, papul eritema multipel ukuran milier membentuk
susunan korimbiformis pada suprapubic dan inguinal. Pada pemeriksaan KOH
didapatkan pseudihifa. Apakah penatalaksanaan farmakologik pada pasien tersebut ?
a. Krim gentamisin 0,1%
b. Krim ketoconazole 2%
c. Salep metronidazole 0,1%
d. Salep betametason 0,1%
e. Krim asiklovir 5%

43. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri ketika
buang air kecil sejak 2 hari. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan fisik ginjal tidak teraba, ballotement (-), nyeri ketok (-) dan genitalia
eksterna dalam batas normal. Dokter kemudian menganjurkan untuk dilakukan
pemeriksaan urin secara non invasif. Bagaimana cara pengambilan urin yang paling
tepat?

a. Pengambilan urin dari urin bag


b. Pengambilan urin menggunakan indwelling kateter
c. Pengambilan urin dengan menggunakan straight kateter
d. Pengambilan urin suprapubik
e. Pengambilan urin porsi tengah

44. . Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan
nyeri perut bawah sejak 3 hari lalu. Keluhan nyeri terutama saat dan setelah buang air
kecil disertai rasa panas dan tidak puas. Riwayat melahirkan anak pertama secara normal
5 hari lalu di rumah dan sering menahan buang air kecil. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 98x/menit, frekuensi napas 22
x/menit, suhu 37,9°C, nyeri tekan suprapubis (+), ballotement (-), luka pervaginam
kering, perdarahan aktif (-). Apakah diagnosis yang tepat?
a. Servisitis
b. Sistitis
c. Sifilis
d. Salpingitis
e. Vaginitis

45. Seorang perempuan berusia 28 tahun, sedang hamil 6 bulan datang ke praktek dokter
umum dengan keluhan nyeri saat kencing sejak tiga hari yang lalu. Keluhan disertai
warna kencing agak keruh, sulit menahan kencing, dan kencing sedikit-sedikit.
Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan suprapubik. Apakah pilihan antibiotika yang
paling tepat?
a. Gentamisin
b. Sulfametoksasol-trimetoprim
c. Doksisiklin
d. Siprofloksasin
e. Sefiksim

46. Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan demam
hari keempat. Dari anamnesa juga didapatkan adanya keluhan mual, muntah dan nyeri
sendi serta otot. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar baik, denyut nadi 98 kali
per menit, laju nafas 14 kali per menit, suhu tubuh 38,9C, dan Rumpel Leed positif. Dari
hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12,6g/dL, leukosit 3000/uL, trombosit
65.000/uL. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk menegakkan
diagnosis?

a. Swab tenggorokan
b. Hapusan darah tepi
c. Ig G IgM anti dengue
d. Widal
e. NS-1

47. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 3
hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri badan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 110/80 mmHg, denyut nadi 103 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 38,5oC,
ditemukan petechie pada daerah lengan bawah. Pemeriksaan laboratorium Hb 15,4 g/dL,
leukosit 3.800/mm³, trombosit 68.000/mm³. Apakah tatalaksana yang paling tepat?

a. NSAID po
b. Kortikosteroid iv
c. Kristaloid dosis rumatan
d. Koloid dosis rumatan
e. Vitamin C iv

48. Penyidik meminta dokter untuk melakukan pemeriksaan jenazah di tempat kejadian
perkara pada tanggal 30 Januari 2019 pukul 21.00. Pada pemeriksaan luar didapatkan
lebam mayat berwarna merah keunguan di punggung, leher bagian belakang, serta paha
bagian belakang yang hilang dengan penekanan. Tidak didapatkan kaku mayat serta tidak
ada tanda pembusukan. Kapankah perkiraan saat kematian pada kasus tersebut?

a. Antara pukul 19.00 - 20.00 tanggal 30 Januari 2019


b. Sesudah pukul 15.00 tanggal 30 Januari 2019
c. Sesudah pukul 19.00 tanggal 30 Januari 2019
d. Antara pukul 15.00 - 19.00 tanggal 30 Januari 2019
e. Antara pukul 03.00 - 15.00 tanggal 30 Januari 2019

49. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar oleh anaknya ke puskesmas dengan keluhan
pusing berputar sejak 1 hari yang lalu. Keluhan terjadi tiba-tiba saat bangun dari tempat
tidur. Keluhan pusing bertambah bila menoleh ke kiri dan membuka mata. Keluhan
disertai dengan mual, muntah dan keringat dingin. Riwayat keluar cairan dari telinga
disangkal. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90
kali/menit, frekuensi napas 16 kali/menit, suhu 36,5°C. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan glukosa darah sewaktu 90 mg/dL. Apakah manuver untuk menguatkan
diagnosis yang paling tepat? Dx: BPPV
a. Brand Daroft
b. Semont
c. Epley
d. Dix Hallpike
e. Lempert

50. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan mata kuning
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, tidak ada nafsu makan, mual, muntah dan
kencing berwarna seperti teh. Pasien sering jajan sembarangan sepulang sekolah.
Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 108 x/menit,
frekuensi napas 24 x/mnt, suhu 38,5ºC, ikterus, hepatomegali dan nyeri tekan pada hepar,
turgor kulit kembali lambat. Apakah tatalaksana yang paling tepat?
a. Infus cairan, vitamin, istirahat yang cukup
b. Istirahat, infus cairan yang cukup, antipiretik
c. Antibiotik, istirahat yang cukup dirumah, vitamin
d. Antipiretik, istirahat yang cukup di rumah, vitamin
e. Antivirus, istirahat yang cukup dirumah, vitamin

51. Seorang perempuan 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan sejak 2
minggu yang lalu, semakin hari semakin banyak. Keputihan berwarna kekuningan dan
berbau. Keluhan disertai nyeri saat buang air kecil dan saat berhubungan seksual.
Keluhan gatal pada daerah kemaluan disangkal. Riwayat pasien berhubungan seksual
dengan berganti pasangan, tidak menggunakan kondom. Pada pemeriksaan ginekologi
vulva dan vagina kemerahan, tampak sekret purulen kekuningan dan berbau. Hasil
pemeriksaan vaginal swab tampak bakteri diplococcus Gram negatif intraseluler lekosit.
Apakah tatalaksana farmakoterapi yang tepat?
a. Kotrimoksazol 2x960 mg, selama 1 minggu
b. Ketokonazol 200 mg, dosis tunggal
c. Cefiksim 400 mg, dosis tunggal
d. Metronidazol 500 mg, dosis tunggal
e. Asiklovir 4x800 mg selama 1 minggu

52. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang diantar ibunya ke puskesmas karena ada
luka di lutut kanan akibat terjatuh saat bermain di halaman sekolah sejak 4 hari yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan status lokalis tampak
ulserasi, debris (+), pus (+) berwarna kekuningan, teraba hangat disekitar ulkus, tidak
teraba massa, nyeri tekan minimal, dan pergerakan sendi lutut dalam batas normal.
Apakah tatalaksana awal yang tepat diberikan?
a. Drainase abses
b. Debridement ulkus
c. Ekstirpasi ulkus
d. Antibiotik oral
e. Nekrotomi

53. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke praktek dokter keluarga dengan keluhan
kabur bila melihat jauh. Pemeriksaan anterior dan posterior kedua mata normal.
Pemeriksaan visus didapatkan visus ODS = 6/30 koreksi lensa ODS -1.50 =6/6. Apakah
tatalaksana yang paling tepat?
a. Kacamata bifocal
b. Clear lens extraction
c. Kacamata sferis
d. Lasik
e. Kacamata monofokal

54. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan saat buang air
kecil keluar darah sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengaku darah keluar pada saat awal
kencing saja dan terkadang berhenti pada perubahan posisi. Riwayat sering kencing
malam hari, nyeri berkemih dan kencing batu disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi napas 16 x/menit, denyut nadi 80 x/menit,
afebris. Pemeriksaan rektal didapatkan tonus sfinger ani baik, pool atas prostat teraba,
darah tidak ada. Pemeriksaan laboratorium didapatkan asam urat 7,5 mg/dL dan kreatinin
0,8 mg/dL. Pemeriksaan USG ginjal kiri terlihat hidronefrosis. Apakah penyebab yang
paling mungkin? Dx: Urolitiasis
a. Batu Ca oksalat
b. Batu asam urat
c. Batu Ca fosfat
d. Batu sitrat
e. Batu strufit
55. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa ke UGD RS karena kejang kaku seluruh tubuh
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai mulut kaku dan sukar dibuka. Bila mendengar
suara yang bising atau mengagetkan pasien akan kejang kembali. Pasien juga demam
tinggi dan menggigil, tetapi masih sadar. Pasien bekerja sebagai buruh bangunan, riwayat
tertusuk paku yang berkarat pada kaki kanannya 1 minggu yang lalu, karena lukanya
kecil ia tidak berobat ke dokter. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Tetanus tonik
b. Tetanus local
c. Tetanus generalis
d. Tetanus sefalik
e. Tetanus neonatorum

56. Seorang dokter "A" di datangi pasien yang telah berobat sebelumnya ke dokter "B".
Pasien tersebut merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh dokter "B" dan
menyampaikan keluhan tersebut ke dokter "A". Menanggapi keluhan pasien tersebut,
dokter "A" mengomentari secara berlebihan tindakan oleh dokter "B" sebagai tindakan
yang kurang baik, tanpa mencoba lebih dahulu mengkonfirmasi ke dokter "B". Apakah
ketidaksesuaian tindakan dokter "A" dengan KODEKI?
a. Kewajiban dokter terhadap pasien
b. Kewajiban dokter terhadap diri sendiri
c. Kewajiban dokter terhadap masyarakat
d. Kewajiban dokter terhadap Negara
e. Kewajiban dokter terhadap teman sejawat

57. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan di
pundak kanan. Benjolan mulai teraba sejak 1 tahun yang lalu tidak terasa nyeri, tetapi
pasien mengkhawatirkan benjolannya tersebut. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Hasil status lokalis teraba massa tunggal ukuran 5x5 cm, padat kenyal, batas
tegas. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Leiomioma
b. Kista ganglion
c. Leiomiosarkoma
d. Liposarkoma
e. Lipoma  eksisi

58. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas tempat anda bekerja dengan
keluhan kedua telapak tangan terasa gatal. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu
setelah pasien mencuci pakaian. Keluhan juga disertai dengan bintil-bintil kemerahan
disertai bengkak. Keluhan seperti pada gambar berikut. Bagaimanakah penatalaksanaan
yang paling tepat? Dx: DKI

a. Prednison 30 mg /hari
b. Deksametason 10 mg / hari
c. Prednison 10 mg /hari
d. Metilprednisolon 4 mg / hari
e. Prednison 20 mg /hari

59. Seorang laki-laki 45 tahun ke poliklinik RS dengan keluhan rasa tidak nyaman di dada
saat aktivitas sejak 4 bulan yang lalu. Rasa tidak nyaman timbul saat pasien naik tangga 2
lantai dan keluhan ini membaik dengan beristirahat sebentar. Pasien memiliki riwayat
tekanan darah tinggi, selama ini kontrol di klinik 24 jam terdekat dan mendapat terapi
obat secara rutin. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi
84 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit. Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?
Angina Pectoris Stabil
a. Aspirin 1 x 80 mg
b. Klopridrogel 1 x 150 mg
c. Silostazol 1 x 100mg
d. Aspirin 1 x 160 mg
e. Klopridrogel 1 x 75mg

60. Seorang laki laki berusia 40 tahun diantar polisi ke UGD RS. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan luka terbuka pada pelipis berukuran panjang 3 cm dengan tepi tidak rata, sudut
tumpul, ditemukan jembatan jaringan dan ditemukan rambut yang tercabut beserta
akarnya. Apakah jenis luka yang paling tepat?
a. Luka lecet geser
b. Luka robek
c. Luka sayat
d. Luka iris
e. Luka bacok

61. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan kencing
nanah sejak 1 minggu yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan laki-laki tersebut
dicurigai GO, dengan riwayat berhubungan seksual dengan PSK. Dokter melarang pasien
berhubungan seksual dengan istri dan menyarankan istri juga diobati. Apakah kaidah
dasar moral yang diterapkan oleh dokter?
a. Autonomy ( menghormati hak or keputusan pasien)
b. Justice ( adil )
c. Altruisme (ex: eutanasia)
d. Beneficence (tindakan kita bermanfaat untuk pasien)
e. Non-maleficence (ex: kegwatdarurat tanpa perlu informconsent)

62. . Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan dada terasa
terhimpit dan terbakar sejak 1 jam yang lalu. Pasien juga mengeluhkan badan gemetar,
keringat dingin, sesak, dan nyeri dada menjalar hingga ke rahang atas dan lengan sebelah
kiri. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 98 x/menit,
frekuensi napas 26 x/menit. Pemeriksaan EKG didapatkan ST elevasi di lead II, III, avF.
Apakah terapi farmakologis yang paling tepat ?
a. Intervensi Koroner Perkutaneus Primer
b. Clopidogrel 600 mg
c. ISDN 10 mg sublingual
d. Heparinisasi
e. Fibrinolitik

63. Seorang anak perempuan berusia 17 tahun diantar ibunya ke poliklinik RS karena
menolak untuk sekolah sejak 1 bulan yang lalu. Pasien merasa wajahnya tidak cantik dan
tubuhnya tidak menarik, sehingga pasien sering tidak percaya diri saat berpenampilan.
Pasien menyesali dan marah kepada Tuhan karena lahir dengan tubuh kurang sempurna.
Pasien banyak mengurung diri di kamar untuk mencari dokter kecantikan secara online,
sehingga pasien sering lupa belajar, makan, dan tidur. Apakah terapi non farmakologi
yang paling tepat ?
a. Edukasi lingkungan sekitar
b. Self-hipnotherapy
c. Cognitive Behaviour Therapy
d. Reward system
e. Family Support

64. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul bercak
kemerahan di dagu sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan sisik yang terasa gatal.
Kelainan kulit timbul setelah pasien meminjam pisau cukur milik temannya. Pasien tidak
pernah sakit seperti ini sebelumnya. Pada pemeriksaan dermatologi didapatkan lesi
multipel papul eritematosa ditutupi skuama halus dengan tepi yang aktif. Apakah terapi
yang tepat pada kasus diatas? Dx: Tinea Barbae
a. Krim hidrokortison 2,5%
b. Krim mupirosin
c. Krim gentamisin
d. Krim asam fusidat
e. Krim ketokonazol

65. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke praktek dokter umum dengan membawa
hasil laboratorium dari puskesmas. Saat ini pasien tidak memiliki keluhan. Riwayat
penyakit sebelumnya tidak ada dan riwayat penyakit keluarga ayah kandung menderita
DM. Hasil pemeriksaan laboratorium tersebut yaitu: gula darah 2 jam post prandial 210
mg/dl, kolesterol LDL 115 mg/dl, HDL 35 mg/ dl, dan trigliserida 165 mg/ dl. Pada
pemeriksaan fisik di temukan tekanan darah 160/ 100 mmHg. Apakah target yang harus
di kendalikan pada tatalaksana pasien? Dx: Dislipidemia
a. Gula darah 2 jam Post prandial < 200 mg/dl
b. Kolesterol LDL < 110
c. Tekanan darah 150/ 90 mmHg
d. Kolesterol HDL > 40
e. Kadar Trigliserida < 150 mg/dl

66. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0, hamil 37 minggu, diantar suami ke UGD
RS karena perut mulas-mulas tidak teratur sejak beberapa jam yang lalu. Keluar lendir
bercampur darah (-), keluar air ketuban (-) dan gerakan janin baik. Hasil pemeriksaan
fisik dijumpai kontraksi tidak teratur sesekali dan tidak ada perubahan dari kontraksi saat
kontrol 1 minggu yang lalu, DJJ normal. Hasil pemeriksaan dalam porsio teraba kenyal,
posterior, tidak ada pembukaan, kepala janin Hodge I. Pemeriksaan CTG normal. Apakah
penatalaksanaan yang paling tepat ? Dx: His Palsu
a. Memberikan terbutalin subkutan untuk menghilangkan kontrasi
b. Melakukan induksi persalinan dengan oksitosin drips
c. Rawat inap dan melakukan induksi persalinan dengan amniotomi
d. Memberikan penjelasan dan memulangkan pasien untuk observasi
e. Melakukan rawat inap dengan pemberian analgesik untuk mengurangi nyeri

67. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ke puskemas dengan keluhan batuk
berulang sejak 6 bulan lalu. Keluhan ini berulang tiap 2-3 bulan sekali. Batuk terutama
terjadi pada tengah malam atau menjelang dini hari. Pasien masih dapat mengucapkan
satu kalimat dan berjalan sendiri. Ibu pasien memiliki riwayat alergi. Pemeriksaan fisik
didapatkan denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, suhu 38°C, retraksi
dinding dada saat ekspirasi (-), pemeriksaan paru terdengar bunyi mengi di kedua paru.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Asma serangan ringan episodik jarang
b. Asma serangan ringan
c. Asma serangan sedang
d. Asma serangan sedang episodik jarang
e. Asma serangan berat dan persisten

68. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam
menggigil sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri pada payudara terutama saat
menyusui. Pasien melahirkan bayi 2 minggu yang lalu secara normal. Saat ini bayi hanya
mendapatkan ASI eksklusif. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
denyut nadi 96 x/menit, frekuensi napas 16 x/menit, suhu tubuh 38,3°C. Pemeriksaan
payudara didapatkan payudara hiperemi (+), lecet pada puting susu. Pada palpasi
payudara tegang terasa hangat, nyeri (+). Pemeriksaan obstetri tinggi fundus uteri 3 jari
atas simpisis. Lochia tidak berbau. Apakah tatalaksana yang paling tepat ? Dx: Mastitis
a. Bebat tekan payudara
b. Kompres panas
c. Tindakan pembedahan
d. ASI tidak disusukan
e. Pemberian antibiotika

69. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan
libido yang dialami sejak 2 tahun yang lalu. Sering mengeluh rasa tidak nyaman di perut,
mual dan muntah serta kadang konstipasi. Pasien juga merasa penglihatannya kabur dan
merasakan nyeri di kepala, leher, punggung dan dada. Pasien telah beberapa kali ke
rumah sakit dan dokter praktik. Dokter selalu mengatakan bahwa hasil pemeriksaannya
tidak ada kelainan. Awal perubahan perilaku terjadi setelah pasien diberhentikan dari
pekerjaannya. Pemeriksaan status mental didapatkan mood disforik dan afek yang cemas.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Gangguan panik
b. Gangguan pencitraan tubuh
c. Gangguan cemas YTT
d. Gangguan somatisasi
e. Hipokondriasis

70. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan mata kuning
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, tidak ada nafsu makan, mual, muntah dan
kencing berwarna seperti teh. Pasien sering jajan sembarangan sepulang sekolah.
Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 108 x/menit,
frekuensi napas 24 x/mnt, suhu 38,5ºC, ikterus, hepatomegali dan nyeri tekan pada hepar,
turgor kulit kembali lambat. Apakah prognosis yang paling mungkin? Dx: Hepatiis A
a. Sering disertai ensefalopati hepatikum
b. Dapat menjadi sirosis hepatis
c. Cenderung menjadi hepatitis kronis
d. Dapat menjadi kanker hati
e. Dapat sembuh sempurna

71. Seorang Laki-laki berusia 45 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan nyeri
dada kiri seperti terhimpit benda berat sejak 1 jam yang lalu, nyeri menjalar ke bahu dan
lengan atas yang timbul ketika sedang bermain tenis. nyeri berkurang saat istirahat.
Pemeriksaan fisik dijumpai tanda vital dalam batas normal, pemeriksaan EKG ditemukan
normal. Pemeriksaan laboratorium diperoleh kolesterol 250 mg/dL, LDL 160 mg/dL.
Apakah diagnosis pada kasus diatas?
a. Angina pectoris stabil
b. STEMI
c. Pericarditis
d. NSTEMI
e. Angina pectoris unstabil

72. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan panas badan
sejak 1 minggu yang lalu, disertai menggigil dan nyeri pada payudara. Pasien melahirkan
bayi 2 minggu yang lalu secara normal. Pasien juga mengatakan memberikan ASI
eksklusif, nyeri juga dirasakan saat menyusui. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 120/80mmHg, denyut nadi 96 x/menit, frekuensi nafas 16x/menit, suhu rectal
38,3°C. Pada pemeriksaan payudara didapatkan Inspeksi: payudara hiperemi (+), lecet
pada puting susu. Palpasi: payudara tegang terasa hangat, nyeri(+). Pada pemeriksaan
obstetri Tinggi fundus uteri: 3 jari atas sympisis. Lochia: tidak berbau. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
a. Tumor payudara
b. Bendungan ASI
c. Abses payudara
d. Mastitis
e. Galaktokel

73. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun diantar oleh ibunya ke puskesmas dengan
keluhan lemas dan malas makan. Dari alloanamnesis diketahui anak tersebut sering
bermain di luar rumah tanpa menggunakan alas kaki. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, dan suhu badan
370C. Pada pemeriksaan feses didapatkan telur cacing dengan dinding transparan dan
berisi 4 ovum. Apakah jenis anemia yang tepat?
a. Anemia pernisiosa
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia hemolitik
d. Anemia karena penyakit kronis
e. Anemia megaloblastik

74. Seorang anak laki-laki berusia 1,5 tahun dibawa oleh orang tuanya ke poliklinik RS
dengan keluhan pucat sejak 1 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik: konjungtiva anemis.
Laboratorium: Hb 9.0 g/dL. Sediaan hapus darah tepi: banyak ditemukan sel target dan
sel pensil. Apakah klasifikasi anemia yang paling tepat pada pasien di atas? Dx: ADB
a. Anemia normositik hipokrom
b. Anemia makrositik hiperkrom
c. Anemia mikrositik hipokrom
d. Anemia mikrositik normokrom
e. Anemia normositik normokrom

75. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam tinggi
disertai menggigil sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri pada pinggang kiri.
BAK dan BAB tidak ada kelainan. Terdapat riwayat alergi penisilin dan sulfa.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 110 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, suhu 39,3°C serta terdapat nyeri ketok CVA kiri.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 13 g/dL, leukosit 15.000/mm³, trombosit
133.000/mm³, ureum 23 g/dL, kreatinin 0,8 g/dL. Urinalisis didapatkan epitel 0-1 /LPB,
eritrosit 0-1 /LPB, leukosit 10-20 /LPB, nitrit esterase (+). Apakah pilihan obat yang
paling tepat? Dx: Pyelonefritis Akut
a. Gentamisin
b. Siprofloksasin
c. Eritromisin
d. Amikasin
e. Nitrofurantoin

76. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam tinggi
disertai menggigil sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri pada pinggang kiri.
BAK dan BAB tidak ada kelainan. Terdapat riwayat alergi penisilin dan sulfa.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 110 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, suhu 39,3°C serta terdapat nyeri ketok CVA kiri.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 13 g/dL, leukosit 15.000/mm³, trombosit
133.000/mm³, ureum 23 g/dL, kreatinin 0,8 g/dL. Urinalisis didapatkan epitel 0-1 /LPB,
eritrosit 0-1 /LPB, leukosit 10-20 /LPB, nitrit esterase (+). Apakah pilihan obat yang
paling tepat? Dx: Pyelonefritis Akut
a. Gentamisin
b. Siprofloksasin
c. Eritromisin
d. Amikasin
e. Nitrofurantoin
77. Pada otopsi jenazah bayi yang dilakukan di RS didapatkan hasil janin laki laki, panjang
badan 45 cm, berat badan 2500 gram, tali pusat masih melekat sepanjang 35 cm, ujung
tali pusat terpotong dengan tepi luka tidak rata. Paru berwarna merah tua, tepi tajam, dan
test apung paru negatif. Pada lambung didapatkan mekoneum. Apakah kesimpulan
Visum et Repertum yang paling tepat?
a. Bayi premature, tidak viabel dan tidak pernah bernafas
b. Bayi cukup bulan, viable dan tidak pernah bernafas
c. Bayi cukup bulan, viable dan pernah bernafas
d. Bayi premature, viable dan pernah bernafas
e. Bayi cukup bulan, tidak viabel dan pernah bernafas

78. Seorang dokter melakukan perjanjian dengan agen pabrik obat untuk melakukan
peresepan berlebihan terhadap produk obat dari pabrik tersebut. Hal ini menyebabkan
pemberian obat yang berlebihan dan tidak sesuai indikasi kepada pasien. Apa kaidah
dasar bioetik yang dilanggar dokter di atas?
a. Autonomy
b. Patient preference
c. Beneficence
d. Non-maleficence
e. Justice

79. Seorang laki laki berumur 50 tahun dirawat di rumah sakit tipe A dengan keluhan nyeri
perut disertai muntah darah. Hingga hari ketiga kondisi pasien tidak ada kemajuan dan
cenderung memburuk. Tim dokter multi disiplin telah berusaha keras melakukan
tindakan sesuai dengan stándar profesi dan stándar prosedur rumah sakit. Pada hari
kelima kondisi pasien makin memburuk dan akhirnya meninggal dunia. Dengan
komunikasi dan edukasi yang baik, pihak keluarga dapat memaklumi keadaan ini dan
berterima kasih atas usaha yang dilakukan oleh dokter. Keluarga ingin tahu sebab
kematian pasti pasien, namun hasil pemeriksaan yang ada belum memungkinkan diambil
kesimpulan. Dokter menyarankan dilakukan otopsi. Apakah jenis otopsi yang dilakukan?
a. Otopsi tertutup
b. Otopsi anatomi
c. Otopsi klinik
d. Otopsi forensik
e. Otopsi terbuka

80. Seorang laki-laki 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak putih di
punggung sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa gatal terutama saat
berkeringat. Pada pemeriksaan dermatologi didapatkan makula hipopigmentasi, batas
tegas, dengan skuama halus pada permukaan yang tampak bila lesi digosok. Pemeriksaan
laboratorium menggunakan KOH 10% menunjukkan gambaran hifa pendek dan spora
berkelompok. Pemeriksaan dengan lampu Wood didapatkan fluoresensi berwarna kuning
keemasan. Apakah tatalaksana farmakoterapi sistemik yang tepat ?
a. ketokonazol
b. rifampisin
c. asam folat
d. prednison
e. asiklovir

81. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri lutut
kanan sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri disertai kaku sendi di pagi hari. Tidak didapatkan
riwayat trauma sebelumnya. Nyeri menyebabkan pasien tidak dapat melakukan aktivitas
seperti sebelumnya. Berat badan 65 kg dan tinggi badan 156 cm. Pada daerah lutut tidak
didapatkan kelainan tertentu. Apakah tatalaksana non farmakoterapi yang paling tepat?
a. Kompres hangat
b. Latihan agilitas
c. Latihan luas gerak sendi
d. Latihan berjalan
e. Latihan penguatan dengan naik-turun tangga
82. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS karena penurunan
kesadaran. Dari alloanamnesis didapatkan bahwa pasien tiba-tiba pingsan setelah
mendapatkan suntikan obat pemutih di salon kecantikan. Dari hasil pemeriksaan fisis
didapatkan tekanan darah 80/50 mmHg, denyut nadi 130x/menit, frekuensi napas
32x/menit, dan akral dingin. Apa diagnosis yang paling tepat?
a. Hipoglikemia
b. Syok hipovolemik
c. Refleks vagal
d. Reaksi anafilaktik
e. Syok kardiogenik

83. Seorang perempuan berusia 28 tahun, sedang hamil 6 bulan datang ke praktek dokter
umum dengan keluhan nyeri saat kencing sejak tiga hari yang lalu. Keluhan disertai
warna kencing agak keruh, sulit menahan kencing, dan kencing sedikit-sedikit.
Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan suprapubik. Apakah pilihan antibiotika yang
paling tepat?
a. Gentamisin
b. Sulfametoksasol-trimetoprim
c. Doksisiklin
d. Siprofloksasin
e. Sefiksim

84. Seorang laki-laki berusia 41 tahun datang ke poliklinik dengan berkemih tidak lampias
sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan hilang timbul disertai nyeri saat berkemih dan kadang
terdapat darah saat berkemih. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan pada regio
suprapubik. Pemeriksaan colok dubur didapatkan pole atas tidak teraba, permukaan licin,
dan tidak nyeri. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Urolitiasis
b. Vesikolitiasis
c. Uretrolitiasis
d. Ureterolitiasis
e. Nefrolitiasis

85. Seorang laki-laki berusia 49 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol penyakit
hipertensi. Pasien juga memiliki riwayat diabetes melitus dan penyakit ginjal kronik.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi 88
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, temperatur 36 °C. Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan kadar kreatinin 1,9 mg/dL. Apakah tatalaksana farmakoterapi yang paling
tepat?
a. Calcium channel blocker
b. Aldosterone antagonist
c. Alpha blocker
d. Beta blocker
e. Angiotensin receptor blocker

86. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung
tersumbat disertai sekret hidung, hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Pasien juga
mengeluhkan bersin-bersin. Tidak ada riwayat alergi dan kebiasaan merokok. Pasien
sudah memiliki 3 anak dan menggunakan kontrasepsi oral sejak 2 bulan terakhir.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan
edema konka nasalis disertai sekret serosa. Apakah tatalaksana non farmakologis yang
paling tepat?
a. Anjuran untuk menghindari alergen spesifik
b. Anjuran untuk menghindari stimulan non spesifik
c. Konsultasi untuk penggantian jenis kontrasepsi
d. Kauterisasi konka menggunakan larutan AgNO3 25%
e. Anjuran untuk mandi air hanngat

87. Seorang laki laki berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung
tersumbat sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan disertai bersin-bersin, pilek dan hidung terasa
gatal. Berdasarkan anamnesis diketahui pasien saat ini bekerja pada sebuah pabrik
pembuatan perabot kayu. Pasien juga sering gatal-gatal pada kulit bila makan udang.
Pemeriksaan fisik hidung didapatkan konka livid, udem dan sekret serous. Hasil skin
prick tes positif. Apakah terapi yang tepat untuk kasus diatas?
a. Antipiretik
b. Antihistamin
c. Analgetik
d. Antibiotika
e. Antiviral

88. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke praktik dokter umum dengan kedua mata
sering berair dalam 6 bulan terakhir. Keluhan disertai dengan mata pegal dan penglihatan
kabur untuk melihat jauh. Pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior tenang.
Pemeriksaan visus didapatkan hasil sebagai berikut : Visus OD 6/15 dengan koreksi S -
0,75 menjadi 6/6. Visus OS 6/10 dengan koreksi S -0,50 menjadi 6/6. Apakah jenis lensa
koreksi yang paling tepat?
a. Lensa progresif
b. Lensa konveks (cembung)
c. Lensa konkav (cekung)
d. Lensa afakia
e. Lensa bifocal

89. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke praktek dokter keluarga dengan keluhan
kabur bila melihat jauh. Pemeriksaan anterior dan posterior kedua mata normal.
Pemeriksaan visus didapatkan visus ODS = 6/30 koreksi lensa ODS -1.50 =6/6. Apakah
tatalaksana yang paling tepat?
a. Lasik
b. Kacamata sferis
c. Kacamata monofokal
d. Clear lens extraction
e. Kacamata bifocal
90. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar air dari
mulut sisi kirinya saat berkumur sejak 2 hari ini. Keluhan disertai dengan mata terasa
gatal dan mengganjal serta keluar air mata pada kiri. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan neurologis tampak sudut mulut deviasi ke kanan, dahi kiri lebih
tegas dan dalam lekukannya saat mengernyitkan dahi dibandingkan kanan dan kelopak
mata kiri tidak dapat menutup dengan sempurna. Apakah terapi farmakologi yang paling
tepat?
a. Prednison 9 mg/kgBB
b. Prednison 10 mg/kgBB
c. Prednison 6 mg/kgBB
d. Prednison 3 mg/kgBB
e. Prednison 1 mg/kgBB

91. Seorang perempuan berusia 9 tahun dibawa orangtuanya ke Puskesmas dengan keluhan
telinga kanan terasa penuh sejak 1 hari yang lalu, terutama jika kemasukan air. Pasien
juga mengeluhkan penurunan pendengaran. Pasien memiliki kebiasaan sering mengorek
telinga sendiri. Pada pemeriksaan didapat masa pada kedua liang telinga berwarna coklat
kehitaman, membran timpani tidak terlihat. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus
diatas?
a. Berikan steroid topikal
b. Berikan analgetik
c. Irigasi dan ear toilet
d. Berikan antibiotik topikal
e. Kauterisasi

92. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala
sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan pada kepala sisi kanan, durasi sekitar 2 jam,
berdenyut, dan kadang disertai mual. Nyeri kepala diperberat oleh aktifitas dan membaik
dengan istirahat. Pemeriksaan fisik didapatkan VAS 5. Tidak ada defisit neurologis fokal
lain. Apakah terapi farmakologis yang tepat pada pasien di atas?
a. Deksametason 3x5mg
b. Ibuprofen 2x200mg
c. Paracetamol 3x500mg
d. Amitriptilin 2c25mg
e. Ergotamin 3x1mg

93. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan kejang sejak 2
hari yang lalu. Saat kejang seluruh badan menjadi kaku dan pasien tetap sadar. Riwayat
tertusuk paku berkarat di kaki kiri 7 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran kompos mentis, tanda vital dalam batas normal. Terdapat trismus dan
gangguan menelan. Pemeriksaan toraks, abdomen, dan ekstremitas tidak ada kelainan.
Apakah antibiotik yang paling tepat?
a. Cotrimoxazole 960mg per 12 jam per oral.
b. Ceftriakson 2 g per 24 jam IV
c. Metronidazole dosis awal 15mg/KgBB intravena.
d. Pyrimethamine dosis awal 200mg per oral.
e. Vancomycin 1g per 8 jam intravena.

94. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poli umum dengan keluhan perut sering
sembelit. Sembelit terjadi tiap hari sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai mual, nyeri
di ulu hati, kadang mencret dan sakit kepala. Pasien sering mengkonsumsi daging
setengah matang. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda anemia. Denyut nadi 100
x/menit, tekanan darah 110/60 mmHg. Pemeriksaan Laboratorium feses ditemukan
proglotid. Pada pemeriksaan darah Haemoglobin 9 g/dL, eosinofil meningkat. Apakah
diagnosis yang tepat?
a. Taeniasis
b. Sistiserkosis
c. Penyakit Antraks
d. Askariasis
e. Toksoplasmosis
95. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ibunya datang ke puskesmas dengan
keluhan perut sering terasa tidak enak sejak 1 minggu yang lalu. Sehari sebelumnya anak
tersebut mengeluh keluar cacing sepanjang 15 cm ketika buang air besar. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan perut buncit, rambut kemerahan dan rapuh, serta badan
tampak kurus. Setelah dilakukan pemeriksaan feses ditemukan telur parasit dengan
dinding yang berwarna coklat serta terdiri atas 3 lapis, dengan bagian luar yang tebal dan
kasar. Apakah terapi yang tepat diberikan untuk pasien?
a. Pirantel pamoat
b. Metronidazole
c. Hexyl-resortinol
d. Diethylcarbamazin
e. Tetrachlorethylene

96. Seorang laki-laki 17 tahun diantar ke Puskesmas dengan keluhan muntah sejak tiga hari
yang lalu. Muntah terutama terjadi setelah makan. Keluhan ini disertai dengan rasa mual.
Nafsu makan menurun dialami 2 bulan ini dan berat badan mengalami penurunan sekitar
3 kg. Pasien diketahui sering mengkonsumsi daging yang tidak dimasak sempurna.
Pemeriksaan denyut nadi 96 X/menit, frekuensi napas 18 X/menit, suhu 36.5°C.
Konjungtiva hiperemis, mukosa bibir basah, abdomen supel, tidak teraba pembesaran
organ, peristaltik usus meningkat. Apakah penyebab yang paling mungkin?
a. Cercaria
b. Kista cysticercus bovis
c. Larva brugia malayi
d. Larva filariform
e. Larva wuchereria bancrofti

97. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa orang tuanya ke Puskesmas dengan
keluhan utama nyeri perut sejak 5 hari yang lalu. Nyeri perut menetap disertai nafsu
makan menurun. Keluhan disertai demam 3 hari terakhir dengan suhu tidak terlalu tinggi.
Sejak kemarin pasien diare dengan frekuensi 4Xhari. Denyut nadi 100 X/menit, frekuensi
napas 24 X/menit, suhu 37.8°C. Konjungtiva hiperemis, mukosa bibir basah. Abdomen
supel, nyeri tekan daerah epigastrium, peristaltik usus meningkat. Hasil pemeriksaan
feses rutin ditemukan telur cacing askaris. Apakah terapi lini pertama yang tepat
diberikan?
a. Kotrimoksazol
b. Metronidazol
c. Mebendazol
d. Prazikuantel
e. Pirantel pamoat

98. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun diantar ke dokter praktik umum dengan keluhan
mata merah dan mengeluarkan airmata. Ia sering mengucek-ngucek matanya sejak 4
tahun lalu. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus normal, konjungtiva
hiperemis, sekret mata mukoid, tampak cobblestone pada palpebra superior, kornea dan
bilik mata depan dalam batas normal. Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?
a. Asiklovir topikal
b. Air mata artifisial topikal
c. Mast cell stabilizer topical
d. Siklopegik topikal
e. Antibiotik topical

99. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata merah
pada kedua mata sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa tidak nyaman pada kedua
mata seperti terdapat pasir pada mata. Teman kerja pasien memiliki keluhan yang serupa.
Status generalis dalam batas normal namun terdapat KCB prearikuler sinistra dan dekstra
teraba. Status optalmologis ODS visus 6/6, palpebra hiperemis dan edema, konjungtiva
tarsal terdapat folikel (+), papil (-), konjungtiva bulbi injeksi konjungtiva (+), korena
jernih, COA dalam, iris/pupil, bulat sentral, refleks cahaya (+). Apakah diagnosis yang
paling mungkin ?
a. Keratitis
b. Keratitis
c. Episkleritis
d. Konjungtivis akut
e. Blefaritis

100. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke pukesmas dengan keluhan mata
kiri merah dan terasa mengganjal sejak 1 hari yang lalu. Pasien merasa sakit bila
mengedip, kejadian dirasakan Ketika mengendarai sepeda. Pemeriksaan tajam
penglihatan 6/6. Status oftalmologis tampak injeksi konjungtiva, tanpa injeksi siliar.
Kornea tampak jernih. Ketika kelopak mata atas dibalik tampak korpus alienum.
Pemeriksaan mata kanan dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
a. Korpus alienum kornea OS
b. Korpus alienum konjungtiva tarsalis superior OS
c. Korpus alienum palpebralis OS
d. Korpus elienum konjungtiva bulbar OS
e. Korpus alienum bulbaris OS

101. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan telinga
kanan terasa sakit sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan otoskopi telinga kanan
didapatkan kanalis auditorius 2/3 medial hiperemis, edema, batas tidak jelas, lumen
menyempit, didapatkan debris, dan membrane timpani sulit dinilai. Apakah diagnosis
yang paling tepat ?
a. Otitis media efusi
b. Otitis media akut
c. Otitis media serosa
d. Otitis eksterna difusa
e. Otitis media supuratif kronis

102. Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke poloklinik umum RS dengan


keluhan benjolan di lengan bawah kiri yang tidak nyeri sejak sebulan yang lalu. Keluhan
kadang-kadang disertai pegal. Benjolan tidak bertambah besar. Pemeriksaan fisik a/r
antebrachia kiri volar ditemukan masa subkutis kenyal mobile tidak berkapsel ukuran
diameter 3 cm dan kulit disekitarnya tenang , apakah tatalaksana yang paling tepat ? Dx:
Lipoma
a. Cukup diberikan analgetic oral saja
b. Observasi satu bulan, jika membesar konsul SpB
c. Ekstirpasi masa dengan local anesthesi
d. Konsul ke SpB untuk terapi lebih lanjut
e. Berikan antibiotic dan NSAID control 1 minggu

103. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam
sejak 1 hari ini. Keluhan disertai menggigil dan nyeri pinggang kanan. Pasien
sebelumnya sering merasakan keluhan nyeri saat buang air kecil. Pada pemeriksaan fisik
dijumpai suhu 39ºC, takikardia, dan nyeri ketok sudut kostovertebra kanan. Pada
pemeriksaan urin dijumpai leukosit meningkat melebihi normal. USG tidak dijumpai
adanya obstruksi dan batu pada kedua ginjal. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Tumor ginjal
b. Pielonefritis akut
c. Apendisitis akut
d. Abses ginjal
e. Hidronefrosis ginjal

104. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke klinik dokter keluarga dengan
keluhan bintil-bintil kemerahan yang gatal di dagu dan area rahang bawah. Keluhan gatal
bertambah bila berkeringat. Satu minggu yang lalu pasien mencukur rambut janggutnya.
Pemeriksaan dermatologis pada dagu sampai area mandibula tampak papul eritem non
folikuler tersebar. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Folikulitis
b. Dermatitis kontak alergi
c. Tinea barbae
d. Veruka vulgaris
e. Erisipelas
105. Seorang laki-laki berusia 44 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam
menggigil disertai nyeri pada pinggang kiri sejak 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran kompos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 100
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 39oC, nyeri ketok CVA +/-. Pemeriksaan urin
didapatkan warna kuning, sedimen leukosit 5/LPB. Apakah diagnosis yang paling tepat
pada kasus ?
a. Sistitis (nyeri supra fubik)
b. Nefrolithiasis (BSK ketok CVA (+))
c. Uretritis ( nyeri menjalar)
d. Pielonefritis akut
e. Glomerulonefritis akut (GNAPS)

106. Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke dokter dengan


keluhan nyeri kepala sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan disertai dengan dada terasa panas,
mual, nyeri sendi dan tangan kesemutan. Keluhan dirasakan hilang timbul dalam 2 tahun
ini. Berdasarkan aloanamnesis diperoleh pasien telah berobat ke banyak dokter dan tidak
mengalami perbaikan. Keluhan sering muncul bila pasien tidak diperhatikan oleh anak-
anaknya. Pasien tinggal berdua dengan suaminya sedangkan anak pasien tinggal di luar
kota. Pada pemeriksaan fisik diperoleh dalam batas normal. Berdasarkan status mental
diperoleh sikap kooperatif, mood hipotim, afek terbatas, halusinasi (-). Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
a. Gangguan nyeri somatoform menetap
b. Gangguan hipokondriasis
c. Gangguan disfungsi otonom
d. Gangguan somatisasi
e. Gangguan waham

107. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan
nyeri pinggang kiri sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam tinggi sampai
menggigil dan pasien mengeluh menjadi sering berkemih sedikit sedikit dan kadang
kadang air kencingnya berwarna kemerahan. Riwayat kencing keluar batu disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan, pasien tampak menggigil dan meringis kesakitan,
tanda vital, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 112 x/menit, frekuensi napas
22x/menit, suhu 39 oC. Pada pemeriksaan abdomen ditemukan nyeri ketok didaerah
costovertebral angle kiri. Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan Hb 15 g/dl,
lekosit 18.000/mmk, trombosit 280.00 /mmk. Pemriksaan urin didapatkan, warna keruh
kemerahan, sedimen urin : lekosit yang penuh, eritrosit 15-20 /LPB, nitrit yang (+),
lekosit esterase (+) dan bakteri (++). Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ?
a. Glomerulonefritis akut
b. Sindroma nefritik akut
c. Pielonefritis kronis
d. Sindroma nefrotik
e. Pielonefritis akut

108. Seorang laki-laki 28 tahun dibawa Ke UGD RS karena demam yang hilang timbul
setiap 2 hari sekali. Keluhan disertai menggigil dan berkeringat. Pasien adalah seorang
teksnisi perkebunan yang bertugas ditengah hutan sejak setahun yang lalu. Pemeriksaan
fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak lemah, tekanan darah 100/70 mmHg,
denyut nadi 90 x/meniy, frekuensi nafas 22 x/menit, dan suhu 40o C,. Terdapat anemia
dan splenomegali. Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan trofozoid dengan
gambaran dalam sel darah merah membesar, sitoplasma tampak tidak teratur, terdapat
granul schufner dan ditemukan parasit yang berbentuk ireguler/amoeboid. Apakah
etiologi yang paling mungkin?
a. Plasmodium malariae
b. Plasmodium falciparum
c. Plasmodium knowlesi
d. Plasmodium vivax
e. Plasmodium ovale

109. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan ada
sesuatu yang mengganjal di tenggorokannya sejak 3 bulan terakhir. Pasien sudah berobat
ke dokter lain dan dinyatakan tidak ada kelainan. Pasien pernah melakukan pemeriksaan
radiologis dan pemeriksaan laboratorium darah, namun juga dinyatakan tidak ada
kelainan. Hal ini menyebabkan pasien kecewa dan merasa hidupnya tidak tenang, tidak
bisa beraktivitas dengan baik. Pasien takut dirinya menderita kanker. Apakah diagnosis
yang paling mungkin ?
a. Hipokondriasis
b. Gangguan waham
c. Psikotik akut
d. Fobia
e. Depresi sedang dengan gejala somatic

110. Seorang perempuan berusia 55 tahun dibawa anaknya ke UGD RS dengan


keluhan penurunan kesadaran. Kesadaran menurun diketahui 1 jam sebelum masuk
rumah sakit dan disertai sesak hebat. Tiga hari sebelumnya pasien merasakan panas
badan dan ditemukan luka terbuka di tumit kiri akibat terkena batu. Pasien diketahui
menderita diabetes selama 3 tahun dan mendapat terapi insulin. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum lemah, GCS E2V2M4 tekanan darah 90/70 mmHg, denyut
nadi 120x/menit, frekuensi nafas 28x/menit cepat dan dalam, suhu tubuh 380C.
Pemeriksaan GDS 550 mg/dl. Apakah penatalaksanaan farmakologi awal yang paling
tepat ?
a. Terapi natrium bikarbonas
b. Pemberian vasopressor
c. Regulasi gula darah
d. Terapi cairan
e. Terapi antipiretik

111. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
merah pada kedua mata sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa tidak nyaman pada
kedua mata seperti terdapat pasir pada mata, dan lakrimasi. Terdapat sedikit kotoran pada
pagi hari, dan penglihatan tetap normal pada kedua mata. Teman kerja pasien memiliki
keluhan yang serupa. Status generalis dalam batas normal namun terdapat KGB
preaurikuler sinistra dan dekstra teraba. Status oftalmologis ODS visus 6/6, palpebra
hiperemis dan edema, konjungtiva tarsal terdapat folikel (+), papil (-), konjungtiva bulbi
injeksi konjungtiva (+), kornea jernih, COA dalam, Iris/pupil bulat sentral, refleks cahaya
(+). Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Konjungtivitis akut
b. Keratitis
c. Episkleritis
d. Keratitis
e. Blefaritis

112. Seorang anak laki-laki 7 tahun dibawa ibunya ke praktek dokter umum dengan
keluhan pilek sejak 3 hari yang lalu. Ingus banyak dan encer. Pilek disertai hidung
tersumbat dan kadang-kadang bersin. Pasien juga mengalami demam tapi tidak terlalu
tinggi. Tidak dijumpai riwayat keluarga alergi. Pasien belum ada diberi obat apapun.
Pada pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan kavum nasi sempit, konka inferior
edema,hiperemis dan sekret serous (+). Apakah diagnosis yang paling tepat ?
a. Rhinitis akut
b. Rhinitis medikamentosa
c. Rhinitis kronik
d. Rhinitis atrofi
e. Rhinitis vasomotor

113. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke klinik dokter keluarga dengan
keluhan utama badan terasa lemah. Keluhan disertai sakit kepala, kadang dada berdebar,
dan cepat lelah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital: tensi 110/70 mmHg,
denyut nadi 80x/menit, laju nafas 24x/menit, suhu tubuh 36,8°C. Konjungtiva palpebra
anemis dan akral pucat. Pemeriksaan hematologi rutin didapatkan Hb 8 gr/dL, Ht 26%,
jumlah leukosit 8500/uL, dan jumlah trombosit 380.000/uL, index eritrosit MCH 20 pg,
MCV 70 fl. Apakah pemeriksaan laboratorium lanjutan yang paling tepat untuk
menegakkan diagnosis pasien di atas?
a. Laju endap darah
b. Aspirasi sumsum tulang
c. Elektroforesis hemoglobin
d. Hitung retikulosit
e. Kadar besi serum

114. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun ddibawa kepoli klinik dengan keluhan
nyeri telinga kanan sejak tadi malam. Keluhan disertai demam, muntah dan sering
memegang telinga kanan. Terdapat riwayat batuk pilek sejak 5 hari yang lalu.tidak ada
riwayat keluar cairan dari telinga ataupun nyeri dibelakang telinga Pada pemeriksaan
fisik nyeri tekan tragus tidak ada, edema retroaurikular tidak ada. Pemeriksaan otoskopi
telinga kanan didapatkan liang telinga lapang, secret tidak ada, serumen tidak ada,
membran timpani tampak intak, hiperemis, namun tidak buldging. Apakah diagnosis
yang paling tepat?
a. Otitis Media Efusi
b. Otitis Media Akut Stadium Hiperemis
c. Otitis Media Akut Stadium Supuratif
d. Otitis Eksterna
e. Otitis Media Supuratif Kronis

115. Seorang anak perempuan berusia 15 tahun dibawa kepraktik dokter umum dengan
keluhan batuk sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa tidak nyaman di tenggorokan,
nyeri kepala dan nyeri otot. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38.5o C, rhinorrhea, faring
hiperemis, tidak ditemukan adanya limfadenopati servikal. Pemeriksaan paru dalam batas
normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Faringitis
b. Bronchitis akut
c. Asma bronkial
d. Pertussis
e. Influenza

116. Seorang perempuan berusia 55 tahun ke poliklinik dokter umum dengan keluhan
luka pada tungkai kiri sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan bengkak
disekitar luka. Riwayat kencing manis sejak 5 tahun yang lalu dan tidak minum obat
teratur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka menggaung pada telapak kaki kiri, bau
(+), pus (+), jaringan nekrotik (+),. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Vulnus laseratum
b. Ulkus diabetic
c. Ulkus decubitus
d. Ulkus marjolin
e. Vulnus eksoriasi

117. Seorang laki-laki 69 tahun dibawa kepuskesmas dengan keluhan bintil berair
didada hingga punggung sebelah kanan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa
nyer. Dua hari sebelumnya pasien mengeluh badan lemas, demam, dan nyeri ditempat
muncul bintil berair. Pemeriksaan dermatologis region toraks anterior dekstra didapatkan
vesikel berkelompok diatas macula eritematosa. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Herpes simplek
b. Varicella
c. Impetigo bulosa
d. Herpes zoster
e. Dermatitis kontak

118. Seorang bayi perempuan berusia 4 bualn dibawa ibunya ke poliklinik dengan
keluhan bercak-bercak merah pada selangkangan sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan juga
terjadi pada perut bawah. Riwayat memakai popok sepanjang hari yang diganti 1 hingga
2 kali sehari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan gambaran macula eritemia multipel
dengan skuama putih tipis pada permukaannya, papul eritema multipel ukuran milier
membentuk susunan korimbiformis pada suprapubic dan inguinal. Pada pemeriksaan
KOH didapatkan pseudihifa. Apakah penatalaksanaan farmakologik pada pasien
tersebut ?
a. Krim gentamisin 0,1%
b. Krim ketoconazole 2%
c. Salep metronidazole 0,1%
d. Salep betametason 0,1%
e. Krim asiklovir 5%

119. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
kepala sejak 1 minggu. Keluhan tersebut dirasakan seperti kepala terikat, tanpa disertai
muntah dan berlangsung selama hampir 24 jam. Keluhan tidak membaik selama istirahat.
Pasien masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Pemeriksaan tanda vital dan
neurologis dalam batas normal. Apakah diagnose yang paling mungkin ?
a. Miigren
b. Nyeri kepala klister
c. Trigeminal neuralgi
d. Chronic daily headache
e. Tension type headache

120. Seorang anak berusia 8 tahun dibawa ke puskesmas karena sering mencret yang
sering kambuh sejak 1 bulan yang lalu. Pasien sering kontak dengan tanah saat bermain,
jarang mencuci tangan sebelum makan, dan sering menggaruk-garuk anus. Pemeriksaan
fisik didapatkan konjungtiva anemis dan perut buncit. Apakah tatalaksana yang paling
tepat? Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke dokter praktik umum karena
keluhan tampak lemas sejak 3 bulan yang lalu. Pasien setiap hari bermain
kelerengdengan teman-temannya, jarang mencuci tangan sebelum makan, dan sering
menggaruk-garuk anus. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis dan perut
buncit. Apakah terapi farmakologi yang paling tepat?
a. Tranfusi darah – Albendazol
b. Antipruritus – ivermektin
c. Antihelmentik – prazikuantel
d. Antispasmodik
e. Mebendazol

121. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang kepuskesmas dengan keluhan muncul 2
buah bercak putih pada wajah sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai rasa baal pada
bercak tersebut. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan macula hipopigmentasi, rasa
baal (+), rasa nyeri (-). Pada pemeriksaan penunjang didapatkan pewarnaan BTA (-).
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
a. Ptiriasis versikolor
b. Kusta tipe MB
c. Ptiriasis alba
d. Vitiligo
e. Kusta tipe PB

122. Seorang perempuan berusia 30 tahun dengan G3P2A0 datang ke dokter praktik
umum untuk memeriksa kehamilan. Pemeriksaan fisik didapatkan moluskum
contangiosum pada daerah genitalia. Anamnesis pada pasien didapatkan riwayat
berhubungan seksuam dengan pria lain. Pasien meminta agar dokter tidak memberitahu
suaminya tentang penyakitnya ini. Apakah tindakan dokter yang paling tepat?
a. Mengobati pasien tanpa memberitahu suami
b. Memberi tahu suami tentang penyakit pasien
c. Mengobati pasien dengan suami
d. Meminta pasien mengajak suami untuk melakukan pemeriksaan
e. Mengambil darah suami dan mengatakan untuk pemeriksaan lain

123. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke pyuskesmas dengan keluhan
pucat sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai lemas dan jantung berdebar. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis dan atrofi papil lidah. Hasil
pemeriksaan apusan darah tepi didapatkan eritrosit hipokrom mikrositik
anisopoikilositosis dengan sel cerutu. Apakah terapi suplementasi yang paling tepat?
a. Suplemen vitamin A
b. Suplemen vitamin B12
c. Suplemen vitamin C
d. Suplemen asam folat
e. Suplemen besi
124. Seorang perempuan berusia 53 tahun diantar kepoliklinik dengan keluhan nyeri
kepala bagian belakang sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan hingga ke tengkuk. Pasien
memiliki riwayat hipertensi dan kencing manis sejak 10 tahun yang lalu namun tidak
mengkonsumsi obat secara rutin. Pemeriksaan tekanan darah 180/110 mmHg, denyut
nadi 96 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 37,4oC. pemeriksaan urin pasien
ditemukan mikro albumin uria. Apakah terapi hipertensi lini pertama yang paling tepat
untuk pasien tersebut?
a. Hidroklortiazid
b. Calcium antagonis
c. Angiotensin converting enzyme inhibitor
d. Alfa blocker
e. Beta blocker

125. Seorang perempuan usia 42 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan kedua
tangan terasa gatal dan perih setelah mencuci baju dengan menggunakan

Anda mungkin juga menyukai