Anda di halaman 1dari 20

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................... 2

1.1. Latar Belakang..................................................................................................2

1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran...............................................................................2

1.3. Lokasi Kegiatan.................................................................................................3

1.4. Nama Organisasi dan Satuan Kerja.......................................................................3

1.5. Jangka Waktu Pelaksanaan.................................................................................4

1.6. Hasil Survey Pendahuluan...................................................................................4

BAB II URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA....................................5

2.1. Tanggapan dan Saran........................................................................................5

2.2. Pendekatan Teknis Dan Metodelogi.......................................................................8

BAB III PROGRAM KERJA PERENCANAAN...........................................................................16

3.1. Program Kerja.................................................................................................16

3.2. Organisasi Pekerja...........................................................................................17


CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Laporan Antara Pekerjaan Perencanaan Rehab Pagar Dan Pendopo Kediaman Wakil
Bupati Serta Rehab Pos Jaga Kediaman Bupati Bagian Umum ini dimaksudkan sebagai
monitoring pelaksanaan kegiatan perencanaan dan sebagai wadah koordinasi antara pengguna
dan penyedia jasa. Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini diperoleh hasil perencanaan
gedung pemerintahan yang sesuai dengan harapan dan visi misi pembangunan. Dan
selanjutnya dapat menjadi acuan ataupun percontohan bagi perencanaan-perencanaan di
dalam maupun di luar daerah.
Sebagai bagian dari serangkaian kegiatan-kegiatan Asistensi yang telah dilakukan dan
penyampaian hasil desain awal serta studi terhadap penerapan saran-saran serta masukan
yang didapatkan pada kegiatan asistensi.

1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran

1.2.1. Maksud
Asistensi dilakukan sebagai tolak ukur kesiapan tim konsultan dalam
melaksanakan pekerjaan ini, selain itu sebagai langkah awal untuk menghasilkan
sebuah produk pra rancangan yang baik dimana telah dilaksanakannya kordinasi
dan pengembangan input dan saran dari owner.
1.2.2. Tujuan

1. Kegiatan asitensi dan presentasi dilakukan untuk optimalisasi desain dan fungsi
bangunan.
2. Kegiatan Asistensi dan presentasi dilakukan setelah memasuki minggu kedua
dimulainya pekerjaan sesuai dengan capaian kerja pada schedule rencana.

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

3. Kegiatan Asistensi dilaksanakan konsultan perencana bersama dengan owner


pekerjaan dalam hal ini adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Supiori.
Konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-jasanya
semaksimal mungkin untuk melaksanakan pekerjaan sehingga diperoleh hasil
pekerjaan yang diinginkan dan sesuai dengan standard yang berlaku
1.2.3. Sasaran

Setelah dilaksanakan asistensi dan diperolehnya berbagai masukan dan


saran yang ada, maka pelaksanaan pekerjaan perencanaan merupakan paparan
atas hasil capaian pradesain yang coba dituangkan oleh konsultan perencana
melalui Laporan Antara. Sebagaimana yang telah ditentukan dalam Acuan Kerangka
Kerja (KAK), pada saat diserahkannya Laporan Pendahuluan maka diskusi harus
dikembangkan dengan kegiatan asistensi; konsultan akan terlebih dahulu
melaksanakan kegiatan asistensi bersama dengan PPK Sekretariat Daerah
Kabupaten Supiori.
Kegiatan asistensi ini dimaksudkan sebagai tolak ukur kesiapan tim konsultan
dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan, selain itu sebagai langkah awal untuk
menghasilkan sebuah produk prarancangan yang baik dimana telah
dilaksanakannya kordinasi dan pengembangan input dan saran dari owner.

1.3. Lokasi Kegiatan

Terkait tempat pelasanaan Kegiatan Asistensi ini dilaksanakan di Sekretariat Daerah Kabupaten
Supiori yang diikuti oleh konsultan dan PPK Sekretariat Daerah Kabupaten Supiori.

1.4. Nama Organisasi dan Satuan Kerja


Dalam pekerjaan Perencanaan Rehab Pagar Dan Pendopo Kediaman Wakil Bupati Serta
Rehab Pos Jaga Kediaman Bupati Bagian Umum sebagai :

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

Nama PA/PPK Pengguna Anggaran Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Supiori (Bertindak
sebagai PPK) Pejabat Pembuat Komitmen Proyek/ Satuan Kerja: Sekretariat Daerah Kabupaten
Supiori.

1.5. Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan asistensi yaitu memasuki minggu ke dua waktu pelaksanaan
pekerjaan perencanaan ini.
1.6. Hasil Survey Pendahuluan

Setelah melaksakan asistensi dan survey awal bersama dengan PPTK Sekretariat Daerah
Kabupaten Supiori untuk membahas mekanisme pelaksanaan survey lapangan serta untuk
memperoleh data-data penunjang awal untuk pelaksanaan Perencanaan. Konsultan perencana
mengajukan rencana kerja serta target pencapaian hasil kerja. Dimana hasil pengukuran dan
survey selesai dilaksanakan serta telah terhimpun data untuk dipaparkan pada saat
pelaksanaan asistensi tersebut.
Adapun pelaksanaan asistensi untuk memenuhi target kerja perencanaan yang telah
disepakati bersama, dimana seluruh hasil yang akan dicapai pada tahap asistensi ini akan
dituangkan dalam Laporan Akhir.

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

BAB II
URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA

2.1. Tanggapan dan Saran

Perihal Kerangka Acuan Kerja (KAK) Tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja ( Term
of Reference) ini dimaksudkan untuk memberikan koreksi dan untuk mengetahui tingkat
kedalaman pemahaman terhadap Kerangka Acuan Tugas oleh Konsultan, sehingga dalam
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemberi pekerjaan dan dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Dengan perencanaan dan koordinasi yang terpadu dan berkesinambungan, diharapkan
proyek berjalan sesuai dengan semua ketentuan yang telah digariskan dan mencapai hasil
akhir sebagaimana yang telah ditargetkan, baik segi kualitas, waktu, biaya maupun aspek-
aspek lain yang berkenaan dengan proyek tersebut. Hal tersebut di atas sudah diisyaratkan
secara jelas dalam Kerangka Acuan Tugas, dengan penguraiannya secara mendetail segala
sesuatu yang harus dipenuhi Konsultan.
Setelah kami mempelajari dan meneliti muatan-muatan yang terkandung dalam kerangka
acuan kerja (KAK) untuk pekerjaan ini, maka kami mencoba untuk memberikan beberapa
tanggapan yang berkenaan dengan isi dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) tersebut.

a) Tanggapan Terhadap Judul Pekerjaan


Judul pekerjaan yang ditetapkan adalah Perencanaan Rehab Pagar Dan Pendopo
Kediaman Wakil Bupati Serta Rehab Pos jaga Kediaman Bupati Bagian Umum.

b) Tanggapan Terhadap Latar Belakang


Uraian yang dipaparkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) cukup memberi gambaran
bagi konsultan untuk melaksanakan pekerjaan ini.

c) Tanggapan Terhadap Lokasi Kegiatan


5

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

Lokasi kegiatan adalah di Sorendiweri, Distrik Supiori Timur, Kabupaten Supiori

d) Tanggapan Terhadap Waktu Pelaksanaan

Jangka waktu pelaksanaan Perencanaan ini diperkirakan 1 bulan kalender sejak


dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja. Sesuai jumlah tenaga ahli dan dana yang
dianggarkan, maka konsultan akan mengatur jadwal personil seefektif dan semaksimal
mungkin dalam arti Man-Month yang disediakan mencukupi baik jumlah maupun
kualifikasinya.

e) Tanggapan Terhadap Keluaran Hasil Pekerjaan

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah laporan-laporan, berupa:

 Laporan Pendahuluan
 Laporan Antara
 Laporan Akhir
 Rencana Anggaran Biaya
 Gambar Rencana
 Spesifikasi Teknis
f) Dukungan dari Perusahaan
Perusahaan kami sepenuhnya akan mendukung pelaksanaan pekerjaan ini dengan
menyiapkan:

 Tenaga ahli sesuai kebutuhan berdasarkan KAK


 Kebutuhan finansial yang memadai untuk kelancaran pekerjaan.
 Dukungan Administrasi
 Akomodasi & Peralatan Pekerjaan
 Sistem komunikasi dan lain-lain
g) Saran-saran
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan sebenarnya sudah cukup jelas dan
6

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

dapat dipahami untuk diikuti dan dipedomani dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan,
sehingga Konsultan dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk pelaksanaan
Pekerjaan ini. Materi yang terkandung di dalam kerangka acuan kerja secara jelas telah
mencakup semua aspek kegiatan untuk mencapai sasaran proyek dan sepenuhnya dapat
dipahami. Sehingga konsultan dengan jelas memahami sepenuhnya segala ketentuan,
persyaratan dan tugas yang dimaksud, sehingga Konsultan berkesimpulan dapat
melaksanakan pekerjaan ini sesuai dengan persyaratan yang dimaksud dalam kerangka
Acuan Kerja.

1. Tanggapan dan Saran Terhadap Personil/Fasilitas Pendukung dari PPK

a) Tanggapan Terhadap Kebutuhan Tenaga Ahli

Berdasarkan atas persyaratan yang diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK),
konsultan memandang jumlah tenaga ahli yang dibutuhkan cukup memadai baik dari
segi jumlah maupun kualifikasinya dalam melaksanakan pekerjaan ini.

Dari sisi kebutuhan dan ketersediaan personil/Tenaga Ahli yang tercantum di dalam
KAK, telah mencukupi, baik dari segi jumlah, durasi dan kualifikasi yang dibutuhkan
untuk melaksanakan pekerjaan ini. Konsultan akan menghadirkan personil yang
cakap dalam bidangnya agar dapat mempengaruhi hasil dan mutu pekerjaan yang
dilaksanakan. Hal ini dikarenakan Konsultan dapat memahami dengan jelas akan
target pekerjaan yang harus dicapai dengan mutu dan kualitas maksimal, sehingga
penempatan personil yang sesuai akan sangat berpengaruh terhadap hasil tersebut.

b) Tanggapan Terhadap Fasilitas Pendukung

Kami sangat menyadari bahwa anggaran untuk biaya pekerjaan sangat tergantung
dari persentase biaya fisik bangunan, sehingga Pengguna Jasa sudah
memaksimalkan segala biaya untuk pengadaan fasilitas pendukung bagi konsultan
dalam melaksanakan pekerjaan. Fasilitas pendukung yang disediakan antara lain:

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

 Biaya Survey

Kebutuhan biaya survey telah memenuhi target pelaksanaan pekerjaan dengan


terpenuhinya kebutuhan akomodasi dan biaya lapangan bagi tim pekerjaan
semasa pelaksanaan survey.

 Biaya laporan Pekerjaan

Laporan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab konsultan perencana telah


sangat jelas dipaparkan pada Kerangka Acuan Pekerjaan (KAK), namun kami
dalam mata pembayaran pekerjaan pelaporan tidak dicantumkan mengenai
pembayaran atas laporan Gambar Perencanaa, EE, RKS dan BoQ. Sedangkan
keluaran pekerjan (output) yang utama adalah adanya produk tersebut, namun
demikian konsultan memastikan dapat memenuhi semua laporan tersebut
apabila dipercayakan menjadi pelaksana pekerjaan.

 Fasilitas Pendukung Lainnya

Fasilitas lainnya yang dibutuhkan dari PPK antara lain berupa dukungan
administrasi, yaitu: Surat Tugas, data teknis dan kebijakan yang diterapkan. Di
samping itu, demi kelancaran pelaksanaan tugas, diperlukan dukungan teknis
berupa kemudahan koordinasi dan proses persetujuan terhadap sesuatu hal
yang harus diputuskan.

2.2. Pendekatan Teknis Dan Metodelogi

Pekerjaan ini merupakan kegiatan untuk menghasilkan Dokumen perencanaan untuk


pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Rehab Pagar Dan Pendopo Kediaman Wakil Bupati Serta
Rehab Pos Jaga Kediaman Bupati Bagian Umum Seperti yang telah kami pelajari dari kegiatan-
kegiatan yang diuraikan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), kami dapat merumuskan
tentang langkah-langkah pendekatan dan metodologi yang paling efektif untuk diterapkan pada
proyek ini. Hal-hal utama tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

1. Tidak hanya memberikan semua jasa Perencana sesuai RKS tetapi juga mengusahakan
dengan cara sedemikian rupa diperoleh hasil yang terbaik.
2. Tidak hanya melakukan perencanaan biaya kegiatan, tetapi juga mengusahakan
kemungkinan bisa diperoleh penghematan biaya kegiatan.
3. Tidak hanya merencana pekerjaan, tetapi juga menciptakan metode-metode dan teknik
penjadwalan untuk mendapatkan penghematan waktu.
4. Menitik beratkan pada pelaksanaan program perencanaan mutu secara efektif.
5. Menjalin kerjasama yang baik dengan Instansi Terkait dalam membantu memecahkan
masalah-masalah dan mendayagunakan struktur organisasi. cara umum dalam rangka
efisiensi dan efektifas waktu dan biaya pada pekerjaan ini, maka pengalaman yang lebih
tinggi dari yang disyaratkan diatas akan lebih di utamakan.
Untuk itu konsultan perencana akan menyusun metode pelaksanaan pekerjaan. Metode
penanganan pekerjaan yang merupakan acuan kerja yang berisi tahapan pelaksanaan
pekerjaan yang akan dilaksanakan secara sistematis, agar tujuan pekerjaan dapat dicapai
sesuai dengan syarat teknis, administratif dan tepat waktu.
Untuk itu metode penanganan pekerjaan ini disusun sesuai dengan ruang lingkup tugas dan
sasaran pekerjaan yang tercantum dalam kerangka acuan kerja dan pengalaman konsultan
dalam mengerjakan pekerjaan sejenis. Secara umum tahapan metodologi yang dilakukan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini adalah:

1. PENGUMPULAN DAN INVENTARISASI DATA


Tahapan pengumpulan data yang meliputi beberapa tahapan pekerjaan antara
lain:
a) Inventarisasi data primer maupun sekunder pada lokasi yang akan dilakukan kegiatan
perencanaannya. Data-data yang dibutuhkan dalam invetarisasi antara lain:
 Data area lokasi rencana Perencanaan Rehab Pagar Dan Pendopo Kediaman
Wakil Bupati Serta Rehab Pos Jaga Kediaman Bupati Bagian Umum.
 Kapasitas & luas rencana Bangunan Sarana Pelengkap

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

 Model dan spesifikasi Teknis serta ringkasan material yang akan digunakan.
 Rencana Pembangunan menyeluruh yang tertuang dalam kegiatan masterplan.
 Ketersediaan material dan suplay material dari daerah sekitar.
b) Membuat sketsa lokasi peletakan instalasi/jaringan serta fasilitas penunjang lainnya-
bila ada.
c) Pengamatan terhadap prasarana dan sarana bangunan yang telah ada serta
pengamatan terhadap kemampuan pelayanan dari sarana dan prasarana tersebut.
d) Melakukan konsultasi pada dinas yang terkait khususnya mengenai aspirasi yang ada
yang akan dijadikan dasar bagi pemilihan rencana tindakan.
Adapun data yang diperoleh dalam perkerjaan ini meliputi dua jenis yakni:

1) Data Sekunder
Pengumpulan data tidak hanya dilakukan terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan bangunan rencana, namun menyinggung pula kondisi lapangan di sekitar
wilayah pembangunan dengan memperhatikan kondisi existing wilayah yang akan
dibangun. Data sekunder yang dibutuhkan antara lain:
 Data Topografi,
Kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data peta topografi yang sudah
ada. Peta topografi yang dikumpulkan harus menampilkan kondisi tata guna
lahan pada daerah studi, dimana kondisi tata guna lahan akan berpengaruh
terhadap laju erosi, kecepatan aliran permukaan dan daya infiltrasi. Proses
pemetaan topografi sendiri adalah proses pemetaan yang pengukurannya
langsung dilakukan di permukaan bumi dengan peralatan survei teristris.
Teknik pemetaan mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi. Dengan perkembangan peralaatan ukur tanah secara
elektronis, maka proses pengukuran menjadi semakin cepat dengan tingkat
ketelitian yang tinggi, dan dengan dukungan teknologi GIS maka langkah dan
proses perhitungan menjadi semakin mudah dan cepat serta

10

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

penggambarannya dapat dilakukan secara otomatis.


2) Data Primer
Pendataan dilakukan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
Perencanaan. Hal ini dilakukan melalui pengamatan di lokasi kegiatan dengan
metode: “Rapid Environmental Assesment (REA)”. Pendataan ini bertujuan untuk
mengidentifikasi kondisi lapangan dimana akan dilaksanakan Bangunan Sarana ini
dengan melakukan pengukuran, pengecekan kondisi tanah/rencana area.

2. PELAKSANAAN ANALISIS
Analisis ini ditujukan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan sistem dari program
telah terlaksana serta mengevalusi hasil pelaksanaan dan manfaat dari program yang
sedang berjalan. Hasil analisa tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan
peningkatan pelaksanaan program yang lain pada tahun berikutnya, sehingga program
tersebut akan berjalan lebih efektif dan tetap sasaran.
Dengan adanya analisa dan evaluasi ini diharapkan kelemahan sistem yang ada pada
saat ini dapat diketahui, untuk kemudian diperbaiki dan kelebihan sistem yang ada dapat
pula ditingkatkan dan dikembangkan. Secara khusus analisa dilakukan terhadap data
sekunder dan data primer yang meliputi:
a) Analisis kemampuan layanan dari prasarana dan sarana pada bangunan yang telah
ada dan yang akan direncanakan.
b) Analisis perkembangan (kompleksitas) layanan perencanaan dengan
mempertimbangkan daya dukung dan potensi bangunan yang akan direncanakan.
c) Analisis kebutuhan Fasilitas penunjang yang spesifik pada lokasi perencanaan.

3. METODE PENANGANAN PEKERJAAN


Metode penanganan pekerjaan merupakan acuan kerja yang berisi tahapan
pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan secara sistematis, agar tujuan pekerjaan dapat
dicapai sesuai dengan syarat teknis, administratif dan tepat waktu. Untuk itu metode
penanganan pekerjaan disusun sesuai dengan ruang lingkup tugas dan sasaran pekerjaan yang
11

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

tercantum dalam kerangka acuan kerja dan pengalaman konsultan dalam mengerjakan
pekerjaan sejenis. Secara umum tahapan - metodologi yang dilakukan dalam pelaksanaan
pekerjaan ini adalah:

PENGUMPULAN ANALISIS PENYUSUNAN


DATA
PROGRAM

a) Pekerjaan Persiapan
Merupakan kegiatan pada tahap pendahuluan sebelum masuk materi perencanaan
yang meliputi kegiatan:
1) Pemahaman KAK
2) Observasi awal penentuan lokasi perencanaan.
3) Pengumpulan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari berbagai instansi terkait
dan literature
4) Survey pendahuluan sebagai persiapan untuk survey.
5) Menetapkan metodologi perencanaan beserta jadwal pelaksanaannya.
b) Pekerjaan Survey
 Survey Topografi
Pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui data koordinat dan elevasi
permukaan tanah di sepanjang lokasi perencanaan dan dimana hasil yang diperoleh
akan ditampilkan dalam bentuk peta topografi dengan skala yang disesuaikan dengan
kebutuhan. Kegiatan Survey Topografi menghasilkan Peta area pekerjaan dimana
tergambar kondisi eksisiting lokasi penempatan bangunan utama dan akan dibuat. Peta
situasi ini juga menampilkan titik-titik tetap (benchmark) yang ditempatkan di sekitar
daerah pemetaan lengkap dengan koordinat dan elevasinya.
c) Perencanaan Fasilitas Pendukung
Perencanaan Bangunan harus meliputi tentang panjang, lebar, jenis konstruksi pondasi
dasar, bangunan atas dan fasilitas pendukung. Secara garis besar, sistematika dari pokok-

12

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

pokok kegiatan yang dilakukan adalah:


1) Pengolahan data hasil survey melalui analisis secara mendalam dengan mengacu pada
standar yang berlaku.
2) Menyiapkan gambar kerja lengkap meliputi:
 gambar lay out kawasan perencanaan
 gambar bangunan eksisting
3) Membuat Rancangan Anggaran Biaya yang memuat analisa satuan upah, bahan dan
peralatan serta Bill of Quantity (BoQ) yang berisikan volume pekerjaan konstruksi.
d) Metode Pengumpulan Data Lapangan
Survey lapangan meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
 Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi terkait termasuk juga
mengumpulkan informasi harga satuan/ upah untuk disekitar lokasi proyek terutama
pada proyek yang sedang berjalan.
 Membuat foto dokumentasi lapangan.

4. KELUARAN (OUTPUT) HASIL PERENCANAAN


Suatu perencanaan yang baik tentunya akan sangat bergantung pada metodologi yang
dilakukan untuk pencapaian hasil yang maksimal. Dengan metodologi yang baik tersebut, maka
hasil yang diperoleh juga memiliki suatu standarisasi kerja yang ideal pula. Dalam hal ini
Kerangka Acuan Kerja yang telah di tetapkan oleh PPK menjadi pola dasar terhadap hasil dan
capaian suatu perencanaan.
Beranjak dari berbagai metodologi yang telah di utarakan dalam pembahasan
sebelumnya, serta adanya pola kerja yang telah ditentukan dalam Kerangka Acuan Kerja, maka
konsultan berkeyakinan untuk menghasilkan suatu produk perencanaan yang baik dan dapat
dipertanggungjawabkan. Untuk itu dalam hal ini konsultan mencoba untuk menguraikan tiap item
yang telah ditetapkan oleh PPK sebagai ketentuan hasil perencanaan, antara lain sebagai
berikut:

13

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

1. Dalam Kerangka Acuan Kerja disebutkan bahwa penyelesaian pekerjaan ini, terdapat
proses kerja yang harus dikuti yakni:
a. Persiapan perencanaan yang (pengumpulan data dan informasi lapangan dan
pendataan). Dalam hal ini konsultan melakukan pekerjaan survey dan pendataan di
lapangan dengan mengerahkan tenaga ahli yang telah ditentukan joblistnya.
b. Penyusunan konsepsi terhadap kegiatan perencanaan termasuk program bangunan
dan lingkungan yang harus dilakukan oleh konsultan perencana.
c. Tahap pra-rancangan yang detail dan terukur oleh konsultan perencana. Hal ini
dilakukan dengan mengkreasikan desain gambar yang dapat menjelaskan situasi,
lay out dan potongan.
d. Laporan perkiraan biaya yang direncanakan oleh konsultan, dalam hal ini
pengamatan dan estimasi secara baik dilakukan oleh konsultan untuk mendapatkan
harga perencanaan yang baik dan mencukupi.
e. Adanya pengembangan terhadap perencanaan. Dalam hal ini PPK menjelaskan
bahwa dalam gambar perencanaan harus memiliki penjelasan sebagai berikut:
 Site Plan
 Denah
 Tampak dan Potongan-potongan
 Detail-detail pembesian
 Data dan informasi lapangan, seperti sumber listrik dan lain-lain yang
dianggap perlu
f. Tahapan penyusunan rencana detail dengan hasil sebagai berikut:
 Laporan Pendahuluan
 Laporan Antara
 Laporan Akhir
 Rencana Anggaran Biaya
 Gambar Rencana

14

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

 Spesifikasi Teknis
g. Konsultan membantu panitia pengadaan jasa konstruksi dalam proses penjelasan
pekerjaan nantinya.
h. Adanya rapat-rapat yang dilakukan berkala terkait dengan pekerjaan perencanaan
dengan pihak terkait.
2. Hasil pekerjaan tersebut harus dapat diselesaikan sebagaimana ketetapan schedule
rencana. Yakni selama 30 (tiga puluh) hari kalender, yang memungkinkan konsultan untuk
melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dan proses produksi hasil
perencanaan secara lebih merata dengan melibatkan semua unsur tim yang terlibat.
Agar menjadi lebih sederhana, konsultan membuat skema metodologi kerja perencanaan
sebagai berikut:

Output Perkerjaan:
Laporan - laporan
perencanaan dan
Desain teknis, gambar, EE & BoQ, RKS
Tahapan
penyusunan rencana
detail , pra-
rancangan yang
Proses Pengumpulan dan detail dan terukur
Inventarisasi Data
melalui Survey

15

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

BAB III
PROGRAM KERJA PERENCANAAN

1.
2.
3.
3.1. Program Kerja

Pekerjaan Perencanaan memerlukan suatu wadah dengan organisasi yang memadai


untuk merencanakan segala aspek pekerjaan, sedemikian rupa sehingga kegiatan ini akan
diselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan spesifikasi yang ada dan anggaran yang
sudah ditetapkan. Untuk memenuhi target tesebut, kami telah menyiapkan program kerja dan
menyusun suatu tim yang terdiri dari tenaga-tenaga ahli seperti yang dipaparkan dalam usulan
teknis ini.
Dalam hal ini, kami ingin menerangkan bahwa kami yakin jasa-jasa konstruksi yang
dapat kami berikan akan menambah mutu dan hasil selama pekerjaan. Pada prinsipnya,
Konsultan akan mengutamakan hal-hal berikut selama waktu konstruksi:
1. Menyusun langkah-langkah yang terencana baik dan efektif mengenai pembuatan segala
yang berhubungan dengan pelelangan.
2. Membantu pemimpin kegiatan mempersiapkan metode pelaksanaan untuk semua kegiatan
pekerjaan dan membantu perbaikan-perbaikan bila memang memerlukan peningkatan
metode-metode tersebut.
3. Membantu untuk merencanakan dan menyusun jadwal pekerjaan.
4. Bekerjasama dengan pemimpin kegiatan dengan mengoptimalkan hasil kerja dari tenaga
kerjanya dan mendayagunakan peralatannya.
5. Melakukan survey terhadap material yang memadai untuk dipakai pelaksanaan.

16

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

6. Membentuk tim inspeksi lapangan yang bekerja sama dengan tenaga laboratorium tanah
dan material dengan tujuan utama adalah menjamin tercapainya pelaksanaan mutu yang
baik dan sesuai daya spesifikasi yang diisyaratkan.
7. Menyusun suatu metode yang menjamin agar gambar kerja tidak terlambat prosesnya
mulai dari pembuatan, koreksi hingga persetujuannya.
8. Menyelesaikan setiap tugas dari perencanaan secara tuntas, termasuk gambar-gambar
rencana dan spesifikasinya.
Berpedoman pada kerangka acuan kerja, program kerja yang akan dilakukan
dalam pekerjaan ini antara lain:
a. Melakukan Pengumpulan Data dan Informasi serta invertarisasi awal yang meliputi
data eksisting lokasi pekerjaan.
b. Pekerjaan Survey yang meliputi survey lapangan dan obsevasi menyeluruh sekitar
lokasi perencanaan. Pelaksanaan survey ini akan dilaksanakan untuk mendapatkan
data-data seperti: hasil pengukuran eksisting lokasi perencanaan, data tanah dan hasil
dokumentasi sementara.
c. Pelaksanaan studi pengembangan yang berkaitan dengan pemanfaatan fasilitas-
fasilitas yang akan direncanakan di masa yang akan datang. Selain itu tidak menutup
kemungkinan akan adanya kebutuhan fasilitas tambahan yang sedini mungkin di
inventarisir untuk memudahkan pengkajian terhadap penggunaan fasilitas bangunan
yang direncanakan.
d. Menjamin dan bertanggung jawab atas produk yang di hasilkan dalam Perencanaan
ini dengan mengacu pada spesifikasi dan rencana kerja yang telah ditetapkan.

Berdasarkan uraian diatas, Konsultan berkeyakinan bahwa pekerjaan akan


berjalan lancar hasil pekerjaan akan lebih baik dan kegiatan akan selesai tepat pada
waktunya.

17

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

1.
2.
3.
3.1.
3.2. Organisasi Pekerja

Perencanaan ini akan melibatkan tenaga, biaya dan waktu yang cukup besar sehingga
perlu pengorganisasian dari personil yang terlibat didalamnya.
Dalam pelaksanaan pekerjaan perlu melibatkan personil-personil yang ahli dibidangnya
masing-masing dimana tenaga ahli maupun tenaga pendukung dengan ketentuan dan
persyaratan adalah sebagai berikut:

1) Tenaga Ahli dan Pendukung


Tenaga ahli termasuk asisten dan staf tenaga ahli yang diperlukan dalam rangka
penyelesaian pekerjaan harus berkompeten dibidangnya masing-masing dengan
menyerahkan kualifikasi/ sertifikasi dan curriculum vitae/ daftar riwayat hidup.
Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga ahli dalam penyelesaian pekerjaan
baik dalam segi teknis, urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Seluruh personil tenaga ahli dan tenaga pendukung yang akan melaksanakan
pekerjaan ini disesuaikan dengan muatan materi pekerjaan, sehingga personil yang terpilih
adalah merupakan tenaga kerja yang menguasai dan berpengalaman dengan pekerjaan
sejenis.
2) Tahap Pelaksanaan Proyek
Tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini
adalah sebagai berikut:
a) Tahap Persiapan, pada tahap ini akan dilaksanakan pekerjaan:
1) Persiapan Administrasi
Meliputi pembuatan surat perintah kerja, pembuatan kontrak pekerjaan dan surat-
surat lain diperlukan dalam pelaksanaan perencanaan.

18

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

2) PersiapanTeknis
Meliputi persiapan peralatan yang akan digunakan, formulir-formulir dan data-
data yang diperlukan.
b) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini personil akan melakukan perencanaan baik dilapangan maupun di
studio. Pada tahapan ini desain dan estimasi biaya akan dilakukan dengan melibatkan
peran serta tenaga ahli. Tim Perencanaan akan melakukan perencanaan untuk semua
lokasi, sedangkan Tim Survey akan melakukan Pengukuran untuk masing-masing
lokasi.
c) Tahap Pembuatan Laporan

Pada tahap ini laporan akan disusun dan akan dilakukan penggambaran yang sesuai
dengan lapangan. Data-data laporan tersebut diperoleh dari Tim Survey.
Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam mendukung kegiatan ini adalah:

1. TENAGA AHLI

a. Team Leader

Adalah lulusan Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman kerja 8 (delapan) tahun
dibidangnya, dan mampu menangani bidang pekerjaan perencanaan pembangunan
gedung. Bertanggung jawab atas semua layanan jasa konsultansi sesuai dengan
kerangka Acuan Kerja. Ketua Tim mempunyai tugas utama memimpin tim, menyiapkan
schedule kerja, koordinasi kepada pihak-pihak terkait dan mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim Tenaga Ahli didalam penyusunan detail desain, Penugasan Ketua
Tim dalam pelaksanaan pekerjaan ini sesuai jadwal sampai dengan pekerjaan selesai
dengan baik.
Tugas Team Leader antara lain:

a. Bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan akan berkedudukan


ditempat-tempat pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

19

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura

b. Tugas dan Tanggung jawab Team Leader akan mencakup, tapi tidak
terbatas hal-hal sebagai berikut:
 Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan dipenuhi
dengan baik dan berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major.
 Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim dilapangan, dalam mencari
pemecahan-pemecahan permasalahan yang timbul baik yang sehubungan
dengan teknis maupun permasalahan kontrak.
 Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan baik dilapangan
maupun dilaboratorium serta menyusun rencana kerjanya.
 Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.
 Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan dilapangan. Mengikuti
petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan.

2. TENAGA PENDUKUNG

1. Drafter (Operator CAD)

Sarjana Muda (D3) lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau yang disamakan,
berpengalaman melaksanakan pekerjaan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dan
mampu menguasai program Autocad, Corel Draw dengan baik.

20

LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM

Anda mungkin juga menyukai