BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................... 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Laporan Antara Pekerjaan Perencanaan Rehab Pagar Dan Pendopo Kediaman Wakil
Bupati Serta Rehab Pos Jaga Kediaman Bupati Bagian Umum ini dimaksudkan sebagai
monitoring pelaksanaan kegiatan perencanaan dan sebagai wadah koordinasi antara pengguna
dan penyedia jasa. Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini diperoleh hasil perencanaan
gedung pemerintahan yang sesuai dengan harapan dan visi misi pembangunan. Dan
selanjutnya dapat menjadi acuan ataupun percontohan bagi perencanaan-perencanaan di
dalam maupun di luar daerah.
Sebagai bagian dari serangkaian kegiatan-kegiatan Asistensi yang telah dilakukan dan
penyampaian hasil desain awal serta studi terhadap penerapan saran-saran serta masukan
yang didapatkan pada kegiatan asistensi.
1.2.1. Maksud
Asistensi dilakukan sebagai tolak ukur kesiapan tim konsultan dalam
melaksanakan pekerjaan ini, selain itu sebagai langkah awal untuk menghasilkan
sebuah produk pra rancangan yang baik dimana telah dilaksanakannya kordinasi
dan pengembangan input dan saran dari owner.
1.2.2. Tujuan
1. Kegiatan asitensi dan presentasi dilakukan untuk optimalisasi desain dan fungsi
bangunan.
2. Kegiatan Asistensi dan presentasi dilakukan setelah memasuki minggu kedua
dimulainya pekerjaan sesuai dengan capaian kerja pada schedule rencana.
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
Terkait tempat pelasanaan Kegiatan Asistensi ini dilaksanakan di Sekretariat Daerah Kabupaten
Supiori yang diikuti oleh konsultan dan PPK Sekretariat Daerah Kabupaten Supiori.
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
Nama PA/PPK Pengguna Anggaran Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Supiori (Bertindak
sebagai PPK) Pejabat Pembuat Komitmen Proyek/ Satuan Kerja: Sekretariat Daerah Kabupaten
Supiori.
Setelah melaksakan asistensi dan survey awal bersama dengan PPTK Sekretariat Daerah
Kabupaten Supiori untuk membahas mekanisme pelaksanaan survey lapangan serta untuk
memperoleh data-data penunjang awal untuk pelaksanaan Perencanaan. Konsultan perencana
mengajukan rencana kerja serta target pencapaian hasil kerja. Dimana hasil pengukuran dan
survey selesai dilaksanakan serta telah terhimpun data untuk dipaparkan pada saat
pelaksanaan asistensi tersebut.
Adapun pelaksanaan asistensi untuk memenuhi target kerja perencanaan yang telah
disepakati bersama, dimana seluruh hasil yang akan dicapai pada tahap asistensi ini akan
dituangkan dalam Laporan Akhir.
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
BAB II
URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Perihal Kerangka Acuan Kerja (KAK) Tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja ( Term
of Reference) ini dimaksudkan untuk memberikan koreksi dan untuk mengetahui tingkat
kedalaman pemahaman terhadap Kerangka Acuan Tugas oleh Konsultan, sehingga dalam
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemberi pekerjaan dan dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Dengan perencanaan dan koordinasi yang terpadu dan berkesinambungan, diharapkan
proyek berjalan sesuai dengan semua ketentuan yang telah digariskan dan mencapai hasil
akhir sebagaimana yang telah ditargetkan, baik segi kualitas, waktu, biaya maupun aspek-
aspek lain yang berkenaan dengan proyek tersebut. Hal tersebut di atas sudah diisyaratkan
secara jelas dalam Kerangka Acuan Tugas, dengan penguraiannya secara mendetail segala
sesuatu yang harus dipenuhi Konsultan.
Setelah kami mempelajari dan meneliti muatan-muatan yang terkandung dalam kerangka
acuan kerja (KAK) untuk pekerjaan ini, maka kami mencoba untuk memberikan beberapa
tanggapan yang berkenaan dengan isi dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) tersebut.
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah laporan-laporan, berupa:
Laporan Pendahuluan
Laporan Antara
Laporan Akhir
Rencana Anggaran Biaya
Gambar Rencana
Spesifikasi Teknis
f) Dukungan dari Perusahaan
Perusahaan kami sepenuhnya akan mendukung pelaksanaan pekerjaan ini dengan
menyiapkan:
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
dapat dipahami untuk diikuti dan dipedomani dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan,
sehingga Konsultan dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk pelaksanaan
Pekerjaan ini. Materi yang terkandung di dalam kerangka acuan kerja secara jelas telah
mencakup semua aspek kegiatan untuk mencapai sasaran proyek dan sepenuhnya dapat
dipahami. Sehingga konsultan dengan jelas memahami sepenuhnya segala ketentuan,
persyaratan dan tugas yang dimaksud, sehingga Konsultan berkesimpulan dapat
melaksanakan pekerjaan ini sesuai dengan persyaratan yang dimaksud dalam kerangka
Acuan Kerja.
Berdasarkan atas persyaratan yang diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK),
konsultan memandang jumlah tenaga ahli yang dibutuhkan cukup memadai baik dari
segi jumlah maupun kualifikasinya dalam melaksanakan pekerjaan ini.
Dari sisi kebutuhan dan ketersediaan personil/Tenaga Ahli yang tercantum di dalam
KAK, telah mencukupi, baik dari segi jumlah, durasi dan kualifikasi yang dibutuhkan
untuk melaksanakan pekerjaan ini. Konsultan akan menghadirkan personil yang
cakap dalam bidangnya agar dapat mempengaruhi hasil dan mutu pekerjaan yang
dilaksanakan. Hal ini dikarenakan Konsultan dapat memahami dengan jelas akan
target pekerjaan yang harus dicapai dengan mutu dan kualitas maksimal, sehingga
penempatan personil yang sesuai akan sangat berpengaruh terhadap hasil tersebut.
Kami sangat menyadari bahwa anggaran untuk biaya pekerjaan sangat tergantung
dari persentase biaya fisik bangunan, sehingga Pengguna Jasa sudah
memaksimalkan segala biaya untuk pengadaan fasilitas pendukung bagi konsultan
dalam melaksanakan pekerjaan. Fasilitas pendukung yang disediakan antara lain:
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
Biaya Survey
Fasilitas lainnya yang dibutuhkan dari PPK antara lain berupa dukungan
administrasi, yaitu: Surat Tugas, data teknis dan kebijakan yang diterapkan. Di
samping itu, demi kelancaran pelaksanaan tugas, diperlukan dukungan teknis
berupa kemudahan koordinasi dan proses persetujuan terhadap sesuatu hal
yang harus diputuskan.
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
1. Tidak hanya memberikan semua jasa Perencana sesuai RKS tetapi juga mengusahakan
dengan cara sedemikian rupa diperoleh hasil yang terbaik.
2. Tidak hanya melakukan perencanaan biaya kegiatan, tetapi juga mengusahakan
kemungkinan bisa diperoleh penghematan biaya kegiatan.
3. Tidak hanya merencana pekerjaan, tetapi juga menciptakan metode-metode dan teknik
penjadwalan untuk mendapatkan penghematan waktu.
4. Menitik beratkan pada pelaksanaan program perencanaan mutu secara efektif.
5. Menjalin kerjasama yang baik dengan Instansi Terkait dalam membantu memecahkan
masalah-masalah dan mendayagunakan struktur organisasi. cara umum dalam rangka
efisiensi dan efektifas waktu dan biaya pada pekerjaan ini, maka pengalaman yang lebih
tinggi dari yang disyaratkan diatas akan lebih di utamakan.
Untuk itu konsultan perencana akan menyusun metode pelaksanaan pekerjaan. Metode
penanganan pekerjaan yang merupakan acuan kerja yang berisi tahapan pelaksanaan
pekerjaan yang akan dilaksanakan secara sistematis, agar tujuan pekerjaan dapat dicapai
sesuai dengan syarat teknis, administratif dan tepat waktu.
Untuk itu metode penanganan pekerjaan ini disusun sesuai dengan ruang lingkup tugas dan
sasaran pekerjaan yang tercantum dalam kerangka acuan kerja dan pengalaman konsultan
dalam mengerjakan pekerjaan sejenis. Secara umum tahapan metodologi yang dilakukan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini adalah:
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
Model dan spesifikasi Teknis serta ringkasan material yang akan digunakan.
Rencana Pembangunan menyeluruh yang tertuang dalam kegiatan masterplan.
Ketersediaan material dan suplay material dari daerah sekitar.
b) Membuat sketsa lokasi peletakan instalasi/jaringan serta fasilitas penunjang lainnya-
bila ada.
c) Pengamatan terhadap prasarana dan sarana bangunan yang telah ada serta
pengamatan terhadap kemampuan pelayanan dari sarana dan prasarana tersebut.
d) Melakukan konsultasi pada dinas yang terkait khususnya mengenai aspirasi yang ada
yang akan dijadikan dasar bagi pemilihan rencana tindakan.
Adapun data yang diperoleh dalam perkerjaan ini meliputi dua jenis yakni:
1) Data Sekunder
Pengumpulan data tidak hanya dilakukan terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan bangunan rencana, namun menyinggung pula kondisi lapangan di sekitar
wilayah pembangunan dengan memperhatikan kondisi existing wilayah yang akan
dibangun. Data sekunder yang dibutuhkan antara lain:
Data Topografi,
Kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data peta topografi yang sudah
ada. Peta topografi yang dikumpulkan harus menampilkan kondisi tata guna
lahan pada daerah studi, dimana kondisi tata guna lahan akan berpengaruh
terhadap laju erosi, kecepatan aliran permukaan dan daya infiltrasi. Proses
pemetaan topografi sendiri adalah proses pemetaan yang pengukurannya
langsung dilakukan di permukaan bumi dengan peralatan survei teristris.
Teknik pemetaan mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi. Dengan perkembangan peralaatan ukur tanah secara
elektronis, maka proses pengukuran menjadi semakin cepat dengan tingkat
ketelitian yang tinggi, dan dengan dukungan teknologi GIS maka langkah dan
proses perhitungan menjadi semakin mudah dan cepat serta
10
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
2. PELAKSANAAN ANALISIS
Analisis ini ditujukan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan sistem dari program
telah terlaksana serta mengevalusi hasil pelaksanaan dan manfaat dari program yang
sedang berjalan. Hasil analisa tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan
peningkatan pelaksanaan program yang lain pada tahun berikutnya, sehingga program
tersebut akan berjalan lebih efektif dan tetap sasaran.
Dengan adanya analisa dan evaluasi ini diharapkan kelemahan sistem yang ada pada
saat ini dapat diketahui, untuk kemudian diperbaiki dan kelebihan sistem yang ada dapat
pula ditingkatkan dan dikembangkan. Secara khusus analisa dilakukan terhadap data
sekunder dan data primer yang meliputi:
a) Analisis kemampuan layanan dari prasarana dan sarana pada bangunan yang telah
ada dan yang akan direncanakan.
b) Analisis perkembangan (kompleksitas) layanan perencanaan dengan
mempertimbangkan daya dukung dan potensi bangunan yang akan direncanakan.
c) Analisis kebutuhan Fasilitas penunjang yang spesifik pada lokasi perencanaan.
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
tercantum dalam kerangka acuan kerja dan pengalaman konsultan dalam mengerjakan
pekerjaan sejenis. Secara umum tahapan - metodologi yang dilakukan dalam pelaksanaan
pekerjaan ini adalah:
a) Pekerjaan Persiapan
Merupakan kegiatan pada tahap pendahuluan sebelum masuk materi perencanaan
yang meliputi kegiatan:
1) Pemahaman KAK
2) Observasi awal penentuan lokasi perencanaan.
3) Pengumpulan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari berbagai instansi terkait
dan literature
4) Survey pendahuluan sebagai persiapan untuk survey.
5) Menetapkan metodologi perencanaan beserta jadwal pelaksanaannya.
b) Pekerjaan Survey
Survey Topografi
Pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui data koordinat dan elevasi
permukaan tanah di sepanjang lokasi perencanaan dan dimana hasil yang diperoleh
akan ditampilkan dalam bentuk peta topografi dengan skala yang disesuaikan dengan
kebutuhan. Kegiatan Survey Topografi menghasilkan Peta area pekerjaan dimana
tergambar kondisi eksisiting lokasi penempatan bangunan utama dan akan dibuat. Peta
situasi ini juga menampilkan titik-titik tetap (benchmark) yang ditempatkan di sekitar
daerah pemetaan lengkap dengan koordinat dan elevasinya.
c) Perencanaan Fasilitas Pendukung
Perencanaan Bangunan harus meliputi tentang panjang, lebar, jenis konstruksi pondasi
dasar, bangunan atas dan fasilitas pendukung. Secara garis besar, sistematika dari pokok-
12
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
13
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
1. Dalam Kerangka Acuan Kerja disebutkan bahwa penyelesaian pekerjaan ini, terdapat
proses kerja yang harus dikuti yakni:
a. Persiapan perencanaan yang (pengumpulan data dan informasi lapangan dan
pendataan). Dalam hal ini konsultan melakukan pekerjaan survey dan pendataan di
lapangan dengan mengerahkan tenaga ahli yang telah ditentukan joblistnya.
b. Penyusunan konsepsi terhadap kegiatan perencanaan termasuk program bangunan
dan lingkungan yang harus dilakukan oleh konsultan perencana.
c. Tahap pra-rancangan yang detail dan terukur oleh konsultan perencana. Hal ini
dilakukan dengan mengkreasikan desain gambar yang dapat menjelaskan situasi,
lay out dan potongan.
d. Laporan perkiraan biaya yang direncanakan oleh konsultan, dalam hal ini
pengamatan dan estimasi secara baik dilakukan oleh konsultan untuk mendapatkan
harga perencanaan yang baik dan mencukupi.
e. Adanya pengembangan terhadap perencanaan. Dalam hal ini PPK menjelaskan
bahwa dalam gambar perencanaan harus memiliki penjelasan sebagai berikut:
Site Plan
Denah
Tampak dan Potongan-potongan
Detail-detail pembesian
Data dan informasi lapangan, seperti sumber listrik dan lain-lain yang
dianggap perlu
f. Tahapan penyusunan rencana detail dengan hasil sebagai berikut:
Laporan Pendahuluan
Laporan Antara
Laporan Akhir
Rencana Anggaran Biaya
Gambar Rencana
14
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
Spesifikasi Teknis
g. Konsultan membantu panitia pengadaan jasa konstruksi dalam proses penjelasan
pekerjaan nantinya.
h. Adanya rapat-rapat yang dilakukan berkala terkait dengan pekerjaan perencanaan
dengan pihak terkait.
2. Hasil pekerjaan tersebut harus dapat diselesaikan sebagaimana ketetapan schedule
rencana. Yakni selama 30 (tiga puluh) hari kalender, yang memungkinkan konsultan untuk
melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dan proses produksi hasil
perencanaan secara lebih merata dengan melibatkan semua unsur tim yang terlibat.
Agar menjadi lebih sederhana, konsultan membuat skema metodologi kerja perencanaan
sebagai berikut:
Output Perkerjaan:
Laporan - laporan
perencanaan dan
Desain teknis, gambar, EE & BoQ, RKS
Tahapan
penyusunan rencana
detail , pra-
rancangan yang
Proses Pengumpulan dan detail dan terukur
Inventarisasi Data
melalui Survey
15
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
BAB III
PROGRAM KERJA PERENCANAAN
1.
2.
3.
3.1. Program Kerja
16
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
6. Membentuk tim inspeksi lapangan yang bekerja sama dengan tenaga laboratorium tanah
dan material dengan tujuan utama adalah menjamin tercapainya pelaksanaan mutu yang
baik dan sesuai daya spesifikasi yang diisyaratkan.
7. Menyusun suatu metode yang menjamin agar gambar kerja tidak terlambat prosesnya
mulai dari pembuatan, koreksi hingga persetujuannya.
8. Menyelesaikan setiap tugas dari perencanaan secara tuntas, termasuk gambar-gambar
rencana dan spesifikasinya.
Berpedoman pada kerangka acuan kerja, program kerja yang akan dilakukan
dalam pekerjaan ini antara lain:
a. Melakukan Pengumpulan Data dan Informasi serta invertarisasi awal yang meliputi
data eksisting lokasi pekerjaan.
b. Pekerjaan Survey yang meliputi survey lapangan dan obsevasi menyeluruh sekitar
lokasi perencanaan. Pelaksanaan survey ini akan dilaksanakan untuk mendapatkan
data-data seperti: hasil pengukuran eksisting lokasi perencanaan, data tanah dan hasil
dokumentasi sementara.
c. Pelaksanaan studi pengembangan yang berkaitan dengan pemanfaatan fasilitas-
fasilitas yang akan direncanakan di masa yang akan datang. Selain itu tidak menutup
kemungkinan akan adanya kebutuhan fasilitas tambahan yang sedini mungkin di
inventarisir untuk memudahkan pengkajian terhadap penggunaan fasilitas bangunan
yang direncanakan.
d. Menjamin dan bertanggung jawab atas produk yang di hasilkan dalam Perencanaan
ini dengan mengacu pada spesifikasi dan rencana kerja yang telah ditetapkan.
17
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
1.
2.
3.
3.1.
3.2. Organisasi Pekerja
Perencanaan ini akan melibatkan tenaga, biaya dan waktu yang cukup besar sehingga
perlu pengorganisasian dari personil yang terlibat didalamnya.
Dalam pelaksanaan pekerjaan perlu melibatkan personil-personil yang ahli dibidangnya
masing-masing dimana tenaga ahli maupun tenaga pendukung dengan ketentuan dan
persyaratan adalah sebagai berikut:
18
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
2) PersiapanTeknis
Meliputi persiapan peralatan yang akan digunakan, formulir-formulir dan data-
data yang diperlukan.
b) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini personil akan melakukan perencanaan baik dilapangan maupun di
studio. Pada tahapan ini desain dan estimasi biaya akan dilakukan dengan melibatkan
peran serta tenaga ahli. Tim Perencanaan akan melakukan perencanaan untuk semua
lokasi, sedangkan Tim Survey akan melakukan Pengukuran untuk masing-masing
lokasi.
c) Tahap Pembuatan Laporan
Pada tahap ini laporan akan disusun dan akan dilakukan penggambaran yang sesuai
dengan lapangan. Data-data laporan tersebut diperoleh dari Tim Survey.
Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam mendukung kegiatan ini adalah:
1. TENAGA AHLI
a. Team Leader
Adalah lulusan Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman kerja 8 (delapan) tahun
dibidangnya, dan mampu menangani bidang pekerjaan perencanaan pembangunan
gedung. Bertanggung jawab atas semua layanan jasa konsultansi sesuai dengan
kerangka Acuan Kerja. Ketua Tim mempunyai tugas utama memimpin tim, menyiapkan
schedule kerja, koordinasi kepada pihak-pihak terkait dan mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim Tenaga Ahli didalam penyusunan detail desain, Penugasan Ketua
Tim dalam pelaksanaan pekerjaan ini sesuai jadwal sampai dengan pekerjaan selesai
dengan baik.
Tugas Team Leader antara lain:
19
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM
CV. BULAUWAN PAPUA
Engineering & Management Consultant
Jl. Pasifik Indah III No. 44 Tj. Ria Base G, Jayapura
b. Tugas dan Tanggung jawab Team Leader akan mencakup, tapi tidak
terbatas hal-hal sebagai berikut:
Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan dipenuhi
dengan baik dan berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major.
Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim dilapangan, dalam mencari
pemecahan-pemecahan permasalahan yang timbul baik yang sehubungan
dengan teknis maupun permasalahan kontrak.
Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan baik dilapangan
maupun dilaboratorium serta menyusun rencana kerjanya.
Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.
Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan dilapangan. Mengikuti
petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan.
2. TENAGA PENDUKUNG
Sarjana Muda (D3) lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau yang disamakan,
berpengalaman melaksanakan pekerjaan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dan
mampu menguasai program Autocad, Corel Draw dengan baik.
20
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN REHAB PAGAR DAN PENDOPO KEDIAMAN WAKIL BUPATI
SERTA REHAB POS JAGA KEDIAMAN BUPATI BAGIAN UMUM