Kelas : 2H
NIM : 1111190168
C. Percobaan
Percobaan menurut Pompe diartikan sebagai mmencoba berarti beruaha tanpa hasil, yaitu
bentuk perwujudan dari perbuatan pidana, sebab deliknya timbul menampakkan diri tetapi
dalam bentuk yang belum sesuai.
Dengan demikian suatu percobaan memiliki syarat sebagi berikut:
1. Ada niat dari pelaku
2. Ada permulaan pelaksanaan
3. Pengunduran diri secara tidak rela.
Disamping itu ilmu hukum pidana juga mengenal percobaan tidak mampu, yaitu
percobaan yang betapapun lanjutnya tidak akan mampu menyelesaikan kejahatan karena
sarananya atau tujuannya tidak mampu baik secara mutlak maupun secara nisbi. Tujuan
tidak mampu mutlak adalah tujuan yang dalam keadaan apapun tidak akan dapat
mendatangkan hasil yang diinginkan. Tujuan yang tidak mampu secara nisbi adalah tujuan
yang pada umumnya dapat mendatangan hasil yang dikehendaki tetapi dalam keadaan
tertentu tidak demikian.
Selain percobaan dan percobaan tidak mampu dalam hukum pidana dikenal juga
dengan pembujukan gagal yang diatur yang diatur dalam Pasal 163 bis KUHP. Yang
dinamakan pembujukan gagal adalah upaya seseorang yang menyutuh atau mencoba
menggerakkan orang lain untuk melakukan kejahatan atau percobaan kejahatan dapat
dipidana sekalipun tidak terlaksana oleh orang yang disuruh atau orang yang digerakkan
tersebut.