Anda di halaman 1dari 1

BUKU PAKET BIO HAL 101 ESSAY B

1. Meningkatkan kadar Hb (Hemoglobin) pada keadaan anemia,


Mengganti darah yang hilang karena perdarahan misalnya perdarahan
saat melahirkan,
Mengganti kehilangan plasma darah misalnya pada luka bakar,
Mencegah dan mengatasi perdarahan karena kekurangan/kelainan
komponen darah misalnya pada penderita thalasemia.

2. Pada otot jantung terdapat suatu sistem perambatan rangsang yang tidak
dipengaruhi oleh rangsang dari sistem saraf. Sistem saraf pada otot
jantung tersebut, antara lain nodus SA (Sino Atrial node), nodus AV
(Atrio Ventricular node), dan berkas His.

3. Dinding jantung bagian ventrikel lebih tebal dibandingkan dinding atrium


karena kerja ventrikel yang lebih berat dibandingkan atrium. Ventrikel
memiliki fungsi untuk memompa darah ke paru-paru dan seluruh tubuh
sehingga memerlukan dinding yang kuat dan kokoh. Sedangkan atrium
hanya bertugas mengalirkan darah ke ventrikel, oleh sebab itu dindingnya
lebih tipis dibandingkan dengan ventrikel.space

4. Hal ini membuat golongan darah O berisiko lebih kecil untuk


menimbulkan reaksi transfusi darah. Karena itu, seseorang yang memiliki
golongan O negatif dapat mendonorkan darahnya ke semua golongan
darah.

5. 1. Secara Genetis
Hemofilia: penyakit yang menyebabkan darah susah membeku.
Sickle cell anemia: penyakit dimana eritrosit berbentuk bulan sabit.
Thalasemia: penyalkit kelebihan produksi hemoglobin dan eritrosit.
2. Secara Non Genetis
Anemia: berkurangnya eritrosit atau jurnlah eritrosit kurang dari jumlah
pada keadaan normal.
Eritroblastosis fetalis:kelainan bayi yang mengalami ketidakcocokan
golongan darah rhesus dengan ibunya.
Elephantiasis: penyakit kaki gajah.space

Anda mungkin juga menyukai