Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Di susun Oloeh :

Nama : OSHINE HOTRIA BR. TAMBUN

Npm : 18110384

Kelas : F MANAJEMEN PAGI

Matkul : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINA KARYA

TEBING TINGGI
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya dalam menyelesaikan makalah

ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup

menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah disusun agar pembaca dapat mengetahui dan

memahami makna dari Pendidikan Kewarganegaraan.

Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari

diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama

pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN”. Penyusun juga

mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, teman-teman, dan semua pihak yang

terlibat dalam penyusunan makalah ini, sehinggga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.Kami

menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena

itu, kami mengharapkan kritik dan sarannya guna perbaikan di kemudian hari. Terimakasih

Tebingtinggi, Agustus 2022

Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Sistem informasi manajemen
atau yang biasa disingkat
dengan SIM adalah
sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal dari suatu
bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan
prosedur oleh akuntansi
manajemen
untuk memecahkan masalah
bisnis seperti biaya produk,
layanan atau suatu strategi
bisnis. Hasil yang diperoleh
dari sistem informasi
manajemen pada umumnya
akan
selalu menjadi bahan
pertimbangan dalam
pengambilan sebuah
keputusan dalam
sebuah perusahaan atau
organisasi. Dengan adanya
SIM, berbagai macam pekerjaan
yang berkaitan dengan analisis
manajemen akan terselesaikan
dengan cepat.
Sistem informasi memiliki
sekumpulan komponen
informasi yang saling
terintegrasi untuk menghasilkan
tujuan yang spesifik. Sistem
informasi manajemen
dapat berjalan secra baik jika
didukung dengan teknologi
yang canggih, sumber daya
manusia yang berkualitas
serta komitmen organisasi.
Sistem informasi manajemen
memiliki peran penting dalam
fungsi manajemen operasional
serta pengambilan suatu
keputusan. Sistem ini juga
sebagai alat yang sangat
berguna untuk tujuan meninjau
dan mengendalikan operasi
perusahaan. Tujuan utama dari
sistem ini adalah untuk
mengatur semua data yang
dikumpulkan dari setiap
tingkat perusahaan,
meringkasnya, dan
menyajikannya dengan cara
yang memfasilitasi dan
meningkatkan
kualitas keputusan yang diambil
untuk meningkatkan
profitabilitas dan produktivitas
perusahaan.
II. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan konsep dasar
dari sistem dan informasi
2. Menjelaskan konsep tentang
sejarah sistem informasi
3. Menjelaskan tentang sistem
informasi manajemen
4. Menjelaskan tentang
penggunaan sistem informasi
5. Menjelaskan tentang manager
sebagai penggunaan sistem
informasi
6. Menjelaskan tentang manfaat
sistem informasi manajemen
7. Jenis-jenis sistem informasi
8. Bagaimana implementasi
SIM dalam perusahaan
BAB 1
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Sistem informasi manajemen
atau yang biasa disingkat
dengan SIM adalah
sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal dari suatu
bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan
prosedur oleh akuntansi
manajemen
untuk memecahkan masalah
bisnis seperti biaya produk,
layanan atau suatu strategi
bisnis. Hasil yang diperoleh
dari sistem informasi
manajemen pada umumnya
akan
selalu menjadi bahan
pertimbangan dalam
pengambilan sebuah
keputusan dalam
sebuah perusahaan atau
organisasi. Dengan adanya
SIM, berbagai macam pekerjaan
yang berkaitan dengan analisis
manajemen akan terselesaikan
dengan cepat.
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem informasi manajemen atau yang biasa disingkat dengan SIM adalah sistem
perencanaan bagian dari pengendalian internal dari suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen
untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan atau suatu strategi
bisnis. Hasil yang diperoleh dari sistem informasi manajemen pada umumnya akan selalu
menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan sebuah keputusan dalam sebuah
perusahaan atau organisasi. Dengan adanya SIM, berbagai macam pekerjaan yang
berkaitan dengan analisis manajemen akan terselesaikan dengan cepat.
Sistem informasi memiliki sekumpulan komponen informasi yang saling
terintegrasi untuk menghasilkan tujuan yang spesifik. Sistem informasi manajemen dapat
berjalan secra baik jika didukung dengan teknologi yang canggih, sumber daya manusia
yang berkualitas serta komitmen organisasi. Sistem informasi manajemen memiliki peran
penting dalam fungsi manajemen operasional serta pengambilan suatu keputusan. Sistem
ini juga sebagai alat yang sangat berguna untuk tujuan meninjau dan mengendalikan
operasi perusahaan. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengatur semua data yang
dikumpulkan dari setiap tingkat perusahaan, meringkasnya, dan menyajikannya dengan
cara yang memfasilitasi dan meningkatkan kualitas keputusan yang diambil untuk
meningkatkan profitabilitas dan produktivitas perusahaan.

B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan konsep dasar dari sistem dan informasi
2. Menjelaskan konsep tentang sejarah sistem informasi
3. Menjelaskan tentang sistem informasi manajemen
4. Menjelaskan tentang penggunaan sistem informasi
5. Menjelaskan tentang manager sebagai penggunaan sistem informasi
6. Menjelaskan tentang manfaat sistem informasi manajemen
7. Jenis-jenis sistem informasi
8. Bagaimana implementasi SIM dalam perusahaan

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui konsep dasar dari sistem dan informasi
2. Untuk mengetahui konsep tentang sejarah sistem informasi
3. Untuk mengetahui tentang sistem informasi manajemen
4. Untuk mengetahui tentang penggunaan sistem informasi
5. Untuk mengetahui tentang manager sebagai penggunaan sistem informasi
6. Untuk mengetahui tentang manfaat sistem informasi manajemen
7. Untuk mengetahui Jenis-jenis sistem informasi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Dari Sistem Dan Informasi


Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada prosedurnya dan
penekanan pada komponennya.
a. Definisi sistem yang menekan pada prosedurnya merupakan suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul, bersama-
sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
tertentu.
b. Definisi sistem yang menekan pada komponennya merupakan kumpulan
dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu
Sistem mempunyai beberapa karakteristik diantaranya mempunyai komponen, batas
sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah/proses,
dan sasaran atau tujuan.

Konsep dasar dari informasi


Dalam membuat keputusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar
produk sampingan bisnis yang sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pengisi
bisnis dan menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu
usaha. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi.
Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu
organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam
mencapai tujuan. Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi ynag menerimanya.

Siklus Informasi
Tahapan – tahapan tersebut terdiri dari input – proses – output yang disebut sebagai
siklus proses informasi yang dimana bila tahap telah sampai pada output maka output
tersebut dapat dijadikan input kembali. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
informasi yang dihasilkan dapat juga dijadikan data kembali sebagai input untuk di
proses selanjutnya.

Kualitas informasi tergantung pada tiga hal yaitu :


a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga
berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab
informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai niali yang baik, sehingga
bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat
berakibat fatal.
c. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
d. Ekonomis, informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi
tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat
ditaksir nilai efektivitasnya.

B. Sejarah Sistem Informasi


Sistem informasi terdiri atas dua kata, yaitu sistem dan informasi. Sistem berarti
gabungan dari beberapa subsistem yang bertujuan untuk mencapai satu tujuan.
Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami oleh penerima. Sistem informasi
memiliki makna sistem yang bertujuan menampilkan informasi. Pada zaman dahulu,
sebelum sistem komputer ada, sistem informasi telah lebih dahulu ada dan berjalan
dengan baik. Dalam usaha, pengembangan sistem informasi manajemen yang canggih
dengan berbasis komputer memerlukan orang-orang yang mempunyai keterampilan
tinggi dan berpengalaman serta memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi.
Banyak organisasi yang gagal membangun sistem informasi manajemen disebabkan
kurangnya organisasi dan perencanaan yang memadai.
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara
penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi
Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua,
peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia
arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama INTERNET. Informasi yang
disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai
taktik bertempur.
4.2 Sistem Infor
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara
penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi
Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua,
peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia
arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama INTERNET. Informasi yang
disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai
taktik bertempur.
4.2 Sistem Infor
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara
penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi
Informasi).
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian
informasi yang dikenal sebagai istilah teknologi informasi. Mulai dari gambar-
gambar yang tidak bermakna di dinding-dinding goa, peletakkan tonggak sejarah
dalam bentuk parasite sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian
dikenal dengan sebutan INTERNET. Informasi yang disampaikan pun berkembang,
dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.

C. Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Berikut beberapa pendapat menurut para ahli yang mendukung tentang pengertian
sistem informasi antara lain ialah :
a. Menurut Erwan Arbie sistem informasi merupakan suatu sistem dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, bantuan, dan dukungan operasi. Sistem ini manajerial dari suatu
organisasi dan membantu memfasilitasi penyediaan laporan yang diperlukan.
b. Menurut John F Nash sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia,
fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang
ditujukan untuk mrngatur jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi
yang tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern extern
serta menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.
c. Menurut Mc Leod sistem informasi merupakan suatu sistem yang memiliki
kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber serta
menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.

Sistem informasi mempunyai beberapa fungsi diataranya untuk meningkatkan


aksesibilitas data secara efektif dan efisien kepada pengguna tanpa perantara
sistem informasi, memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan
pemeliharaan sistem, serta untuk mengembangkan proses perencanaan yang
efetif.
BAB 3
PEMBAHASAN

I. Pengertian Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen merupakan sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal dari suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan
masalah bisnis seperti biaya produk, layanan atau suatu strategi bisnis. Sehingga
sistem informasi manajemen yang ada didalam bisnis atau perusahaan memiliki
tujuan dalam hal mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga menganalisa
informasi yang kemudian akan disebarkan untuk tujuan yang lebih spesifik. Sistem
ini juga sebagai alat untuk meninjau dan mengendalikan operasi perusahaan. Tujuan
utama dari sistem ini ialah untuk mengatur semua data yang dikumpulkan dari setiap
tingkat perusahaan, meringkas serta menyajikan dengan cara memfasilitasi dan
meningkatkan kualitas keputusan yang diambil untuk meningkatkan profitabilitas dan
produktivitas perusahaan. Sistem ini biasanya berbasis komputer termasuk lembar
excel sederhana atau platform yang lebih kompleks. Informasi yang dikumpulkan dan
dianaliasa dalam sistem biasanya berasal dari sumber internal dan eksternal.

Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:


1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat
bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari
sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan
sistem.
II. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen

Pengunaan pertama output Komputer adalah para karyawan administrasi dibidang


akuntansi. Beberapa informasi, seperti yang dihasilakan sebagai produk sampingan
dari aplikasi akuntansi, juga tersedia bagi para manajer. Ketika perusahaan
menerapkan konsep SIM, penekanan akan bergeser dari data menuju ke informasi dan
dari karyawan  administrasi ke pemecahan masalah.

III. Manager Sebagai Penggunan Sistem Informasi


Manajer adalah individu, kebutuhan informasi yang mereka miliki juga sangat
beragam. Namun beberapa kerangka yang bermanfaat telah dikembangkan sehingga
memungkinkan kita berfokus pada peranan informasi dalam pemecahan masalah.
Sistem informasi yang bermutu tinggi tidak dapat dikembangkan kecuali profesional
sistem informasi dan manajer memahami kerangka manajerial yang menjadi dasar
dari organisasi-organisasi modern. Berikut peranan seorang manager atau pimpinan
dalam management sistem informasi, yaitu :
1. Perencanaan (Planning)
2. Penataan atau pengorganisasian (Organizing)
3. Penyusunan staff (Staffing)
4. Pengarahan (Directing)
5. Pengawasan (Controlling)
IV. Manfaat Adanya Sistem Informasi Manajemen

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari sistem informasi suatu manajemen
diantaranya:
1. Dapat mengantisipasi dan memahami peluang ekonomis sistem informasi
yang menerapkan teknologi informasi baru.
2. Dapat membantu menjamin kualitas dan ketrampilan sumber daya manusia
dalam memanfaatkan sistem informasi suatu manajemen.
3. Dapat memudahkan akses data yang telah disediakan secara akurat dan real
time (tepat waktu) bagi para user tanpa perlu melalui perantara sistem
informasi secara langsung.
4. Dapat mengembangkan perencanaan yang lebih maksimal dan efektif.

V. Jenis-Jenis Sistem Informasi


1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk
memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji
dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan
organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan
oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data,
yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya
menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau
memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara
keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek
OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan
komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor
dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka
mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS, tetapi mendukung spektrum tugas-tugas
organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat
keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat
keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis
yang sudah terkomputerisasi (basis data).
VI. Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Sebuah Perusahaan
Dari berkembangnya Teknologi informasi yang ada, maka muncul lah Start-Up. Start-
up adalah bentuk perusahaan yang memulai bisnis dengan menawarkan barang
maupun jasa yang memiliki proses bisnis yang sangat mempunyai keterkaitan yang
sangat erat dengan internet sehingga tanpa internet, Startup tidak akan berjalan. Bisa
diartikan bila internet merupakan paru-paru dari Startup . di dalam Start-up ,
perusahaan akan menawarkan berbagai macam barang maupun jasa hasil rancangan
perusahaan itu sendiri.
Implementasi adanya sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan seperti
start up ialah harus memiliki foundasi berupa manajemen sistem informasi yang
dikelola dengan baik sehingga menjadi penggerak bagi start-up bisnis. Manajemen
sistem informasi sangat erat kaitannya dengan prilaku dan teknis yang terkait dengan
pengembangan, penggunaan dan pengaruh dari sistem informasi yang akan
dimanfaatkan oleh menejer dan karyawan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan
model manajemen sistem informasi bisnis yang efektif dan efisien dengan pencapaian
hasil maksimal bagi start-up bisnis
BAB 4

PENUTUP

I. Kesimpulan

Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang


mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Adanya sistem informasi dalam sebuah
perusahaan sangat dapat membantu para karyawan dalam berkerja sehingga pekerjaan
mereka menjadi efektif dan efisien. Penerapan seperti ini berguna juga bagi perusahaan
start up dimana untuk menghasilkan model manajemen sistem informasi bisnis yang
efektif dan efisien dengan pencapaian hasil maksimal bagi start-up bisnis.

II. Saran

Sistem informasi itu penting dalam kehidupan. Sehingga setiap orang terutama pekerja
kantor harus memahami implikasi terhadap perubahan dalam teknologi informasi
sebagai ganti dari merencanakan untuk menghadapinya, dan menggunakan perubahan
tersebut sebagai suatu keunggulan kompetitif. Dan sistem informasi manajemen harus
dipergunakan sangat baik agar dapat mengatisipasi dan memahami pekuang ekonomis
sistem informasi yang menerapkan teknologi informasi baru serta membantu menjamin
kualitas keterampilan sumber daya manusia dalam memanfaatkan sistem informasi
suatu manajemen.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.yuksinau.id/pengertian-sistem-informasi/

https://www.researchgate.net/publication/331731710_Makalah_Pengantar_Sistem_Informasi

Putra, Y. M. (2018). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-
Universitas Mercu Buana: Jakarta

Modul pertemuan pertama (sistem informasi manajemen)

https://id.scribd.com/doc/170595884/peranan-manajer-dalam-manajemen-sistem-
informasi#:~:text=Peranan%20seorang%20manajer%20atau%20pimpinan,pelaksana%20untuk
%20mencapai%20rencana%20tersebut.

https://docplayer.info/62240818-Penerapan-manajemen-sistem-informasi-pada-start-up-bisnis-studi-
kasus-mahasiswa-universitas-ciputra-surabaya-sri-nathasya-br-sitepu.html

https://technomercu.wordpress.com/2017/05/24/pemanfaatan-sistem-informasi-dalam-bisnis-startup/

https://idcloudhost.com/sistem-informasi-manajemen-pengertian-fungsi-tujuan-manfaat-dan-
contohnya/

https://cpssoft.com/blog/manajemen/definisi-sistem-informasi-manajemen-fungsi-kategori-dan-
manfaatnya/

Anda mungkin juga menyukai