Anda di halaman 1dari 46

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN PROGRAM


PENGEMBANGAN BUDIDAYA KAPULAGA
PADA MASYARAKAT ADAT KASEPUHAN CISITU

KELOMPOK TANI KAPULAGA


UNIT KOPERASI SERBA USAHA CISITU MULYA
JAYA

2020
KOPERASI SERBA USAHA CISITU MULYA JAYA
Badan Hukum Nomor : 16/BH/DINKOP/XI/VII/2011
SIUP : 503/512-SIUP/KPPT/2011, SITU : 503/422-SITU/KPPT/2011
TDP : 30.02.2.64.00744, NPWP : 31.352.293.0-419.000
No. HP : 085774526994 e-mail : yoyoyohenda@rocketmail.com
Alamat Kantor : Cisitu, Komplek Rumah Adat dan Pasirkuray Apicita Ds. Wanasari, Kec.
Cibeber
Kab. Lebak Prov. Banten

Nomor : 03/KSU-CMJ/II/2020
Lampiran : 1 (satu) berkas proposal
Perihal : Permohonan Bantuan Program Pemberdayaan Masyarakat

Kepada Yth.
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Prov.
Banten di
Serang

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Teriring salam dan do’a semoga kita senantiasa ada dalam limpahan rahmat
dan
Karunia-Nya. Amin.
Dengan melalui proposal ini kami sampaikan usulan permohonan Bantuan
Pemberdayaan Masyarakat Adat melalui Kegiatan Pemanfaatan Lahan Tidur
untuk Pengembangan Budidaya Kapulaga. Adapun besarnya bantuan
yang diajukan Rp. 130.000.000,- (Seratus Tiga Puluh Juta Rupiah).
Demikian proposal ini kami sampaikan, kiranya Bapak/Ibu berkenan memberikan
bantuan sebagaimana dimaksud proposal ini, atas perkenan serta bantuannya kami
ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Cisitu, 17 Februari 2020


Ketua, Sekretaris,

Sudarwan Apang
Mengetahui :
Pemangku at Kasepuhan Cisitu
Ad

Moch. Okri
KATA PENGANTAR

Pertanian merupakan sektor yang menjadi tulang punggung bagi kehidupan secara
keseluruhan, terlebih bagi negara berkembang seperti Indonesia. Bahkan sejak berabad-abad
masyarakat Indonesia terkenal sebagai masyarakat agraris. Namun betapapun vitalnya sektor
pertanian ini, pada kenyataannya sering terabaikan, baik dalam system maupun sosio-kultural
bangsa ini. Sektor pertanian sudah nyaris hilang dari pembahasan publik, bahkan di dunia
akademis pun sudah menjadi sebuah disiplin ilmu yang tidak diminati.
Dengan kondisi seperti itu, sudah bisa dipastikan bahwa nasib petani semakin tidak ada
yang memperdulikan dan memperjuangkan. Berbeda dengan profesi-profesi yang lain,
profesi bertani seolah tidak menjadi hal yang merisaukan andai pun lenyap dari kehidupan
bangsa ini.
Tentu hal ini tidak bisa kita biarkan. Bangsa ini harus disadarkan bahwa kita tidak bisa
berbuat apa-apa tanpa dukungan sektor pertanian. Kehidupan ini tidak seimbang tanpa hasil
pertanian. Kita semua lumpuh tanpa para petani. Karena itu tidak ada pilihan lain kecuali
semua pihak harus proaktif mendukung kuatnya sektor pertanian, tani harus menjadi sebuah
profesi yang menarik, dan nasib petani harus sejajar dan berhak hidup sejahtera sebagaimana
profesi lainnya.
Kami para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Kapol Unit Koperasi
Serba Usaha Cisitu Mulya Jaya mencoba membangun kesadaran ini dan merealisasikannya
dalam gerakan intensifikasi lahan pertanian melalui pola tumpangsari antara tanaman keras
yang sudah menjadi ciri khas Cisitu dengan kapol. Diharapkan pola ini dapat mengefektifkan
lahan yang ada dan membawa peningkatan kesejahteraan para petani, dan akhirnya bertani
menjadi sebuah profesi yang menarik.
Proposal ini disusun supaya diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan dapat
dijadikan bahan pertimbangan dan bantuan lebih lanjut dalam memikirkan sektor
pertanian agar lebih maju, baik dari kualitas maupun kuantitasnya sehingga benar-benar
efektif dalam mendukung pembangunan bangsa ini.

Cisitu, Februari 2020

Penyusun
PROPOSAL
PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA KAPULAGA
PADA MASYARAKAT ADAT KASEPUHAN CISITU

A. Pendahuluan
Kapol (Kapulaga) merupakan tanaman obat yang menjadi komoditi pertanian yang
cukup menjanjikan bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan petani. Harga yang relatif
tinggi dan permintaan pasar yang cukup besar membuat kami yang selama ini terpaku
dengan bertani padi bertekad menggeluti Pertanian Kapulaga.
Beberapa titik yang telah dipersiapkan sebagai lahan perkebunan, dengan luas yang
bervariasi. Secara keseluruhan areal kelompok sebanyak 4,5 ha. Kami bertekad
seluruh areal pertanian darat di Wilayah/Wewengkon Adat Kasepuhan Cisitu,
terutama yang selama ini kurang efektif dapat ditanami kapulaga secara maksimal.

B. Latar Belakang Permasalahan


Wilayah/wewengkon Adat Kasepuhan Cisitu memiliki potensi yang cukup besar
untuk pengembangan budidaya kapulaga, serta mempunyai peluang yang besar terhadap
tumbuh kembangnya kegiatan usaha agribisnis.
Ada beberapa pertimbangan atau faktor penunjang yang memposisikan pertanian
kaplaga sebagai komoditas yang diunggulkan adalah :
a. Daya dukung sumber daya alam dan lingkungan agroklimat wilayah/wewengkon Adat
Kasepuhan Cisitu yang sesuai untuk pertanian kapolaga.
b. Karakteristik Kapolaga yang merupakan tanaman tumpang sari sangat cocok untuk
wilayah/wewengkon Adat Kasepuhaan Cisitu yang telah banyak ditanami pala, duren
dan tanaman keras lainnya. Sehingga masyarakat tidak perlu menebang tanaman keras
yang ada.
c. Harga kapol basah dan kapol kering yang relatif tinggi, jauh jika dibandingkan dengan
komoditas pertanian/perkebunan yang selama ini jadi komoditas Kasepuhan Cisitu.
d. Segmen pasar yang sangat terbuka dan sangat potensial bagi perdagangan
kapolaga. e. Pemeliharaan dan biaya operasional yang relatif mudah dan terjangkau.
Menyikapi hal tersebut, kami Kelompok Tani Kapol Unit Koperasi Serba Usaha
Cisitu Mulya Jaya di Wilayah/Wewengkon Adat Kasepuhan Cisitu memiliki keinginan
untuk menciptakan usaha tani produktif bagi masyarakat melalui pertanian kapulaga.
Sebagaimana diketahui bahwa selama ini masyarakat Wilayah/Wewengkon Adat
Kasepuhan Cisitu mengandalkan pertaniannya pada Padi dan tanaman kebun serta
palawija lainnya, sedangkan jika dilihat dari nilai jual dan segmen pasarnya sangat rendah,
sehingga tidak bisa diandalkan dapat mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat.
Maka tidak ada pilihan lain bagi kami kecuali berhijrah pada komoditi yang lebih
menjanjikan yakni kapulaga.
Alangkah bijaknya jika pemerintah mendukung dan membantu para petani
masyarakat Adat Kasepuhan Cisitu yang sudah memiliki keinginan kuat dan menyiapkan
lahan mereka secara swadaya untuk melaksanakan budidaya kapulaga.

C. Maksud dan Tujuan


Maksud dari Pengembangan Budidaya Tanaman Kapulaga yang berada di
Wilayah/Wewengkon Adat Kasepuhan Cisitu Lebak Banten adalah salah satu terobosan
gagasan dalam memanfaatkan lahan yang ada sehingga diperoleh manfaat yang lebih dari
keberadaan lahan tersebut.
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
petani
2. Menjadikan profesi tani menjadi profesi yang menarik dan diminati terutama
oleh generasi muda.
3. Mengurangi angka pengangguran dan menekan urbanisasi.
4. Memotifasi masyarakat khususnya anggota kelompok dalam melakukan inovasi
dan akselerasi pemanfaatan lahan yang ada sehingga akan terbuka peluang
peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
5. Salah satu upaya dalam mengimplementasikan visi misi dan strategi
pembangunan
Banten dalam bidang pemanfaatan sumberdaya alam.
STRUKTUR ORGANISASI
KELOMPOK TANI KAPULAGA UNIT KOPERASI SERBA USAHA CISITU
MULYA JAYA

Penasihat :
Sesepuh Kasepuhan
Cisitu

Ketua :
Sudarwan

Sekretaris : Bendahara :
Apang Ruhanda Ade Irmawan, S.Kep, Neurs

SEKSI-SEKSI

Penelitian dan Pembinaan dan Bimbingan


Pengembangan : Teknik :

Suherlan Iqbal Awaludin, SE

Pembibitan dan Penanganan


Koordinator Lapangan Pasca Panen :

Aam Endang
Dedin

D. Permasalahan yang
Dihadapi
1. Tersedianya lahan yang t
D. Permasalahan Yang Dihadapi
1. Tersedianya lahan yang terbatas terutama milik anggota kelompok.
3. Belum adanya inovasi maupun akselerasi program dalam menangkap peluang
yang ada baik ajuan masyarakat maupun inisiatif langsung dari pihak pemerintah.
4. Kondisi kultural masyarakat saat ini yang lebih bersifat individual dan lambat
dalam menangkap peluang yang ada serta kurangnya kreatifitas dan apatis dalam
menerima informasi yang baru serta kurangnya motor penggerak pembangunan dalam
berbagai bidang merupakan tantangan tersendiri dalam memulai sebuah budidaya,
terlebih hal tersebut memerlukan berbagai pengorbanan baik materil maupun
immateril.

E. Rencana Sumber Dana


Biaya Pelaksanaan Budidaya Tanaman Kapulaga di Tanah Milik anggota kelompok
yang berlokasi di Wilayah/Wewengkon Adat Kasepuhan Cisitu ini, dalam tahap awal
diperkirakan akan membutuhkan dana sebesar Rp. 178.650.000,- (Seratus Tujuh Puluh
Delapan Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan harapan kebutuhan dana
tersebut dapat terpenuhi dari Bantuan Pemerintah Provinsi melalui dinas/instansi terkait
melalui anggaran yang disalurkan pada tahun 2020.
Adapun rencana penggunaan dana disusun secara sistematis dalam Rencana Anggaran
Biaya didalam proposal ini.

F. Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Tanaman Kapulaga yang berlokasi di
Wilayah/Wewengkon Adat Kasepuhan Cisitu ini dimulai sejak musim tanam 2020.

G. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan Budidaya Tanaman Kapulaga yang berlokasi di Wilayah/Wewengkon
Adat Kasepuhan Cisitu ini dalam tahap awal dilaksanakan oleh anggota sendiri dengan
bimbingan dari Pengurus Kelompok Tani dan instansi terkait yang dilakukan secara
manual setiap hari, namun tetap memperhatikan kualitas dan kwantitas pekerjaan sehingga
ketentuan sebagaimana mestinya dapat terpenuhi.
Hasil panen akan ditampung dan dibeli oleh Kelompok dengan harga yang kompetitif.
Untuk dapat membeli hasil panen dengan harga kompetitif, kelompok telah melakukan
chanelling dengan Pemilik Toko Palawija dan konsumen besar lain. Dengan metode seperti
itu diharapkan harga jual kapol tetap stabil dan petani terhindar dari praktek ijon
atau permainan tengkulak.
Karena itulah Kelompok membutuhkan dana yang cukup besar, sebab jika program ini
tidak dilakukan secara integral, ujungnya petani lagi-lagi menjadi objek para
pemilik modal. Dana yang ada di kelompok merupakan dana abadi yang terus bergulir dan
dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel.

H. Target Kinerja (Satuan Hasil)


Ketika Metode di atas dilaksanakan oleh Pengurus Kelompok dan didukung
oleh komitmen seluruh anggota, maka yang akan terjadi :
1. Dengan dapat dibelinya hasil panen oleh kelompok, petani akan mendapat
kemudahan dan terhindar dari berbagai resiko yang dapat merugikan mereka.
2. Petani (anggota kelompok) setelah 13 bulan sejak penanaman akan mencicipi
hasil pertama dari kapolaga, dan bulan-bulan selanjutnya seiring dengan
perkembangan tanaman kapol itu sendiri akan mendapat penghasilan yang lebih besar.
Dengan demikian kesejahteraan mereka otomatis akan meningkat.
3. Implikasi lain dari semua itu, lahan-lahan akan semakin efektif, jumlah
pengangguran semakin rendah, dan urbanisasi bisa lebih terkendali.

I. Analisa Usaha
a. Asumsi Dasar
- Penghitungan analisa dilakukan panen 2 kali dalam 1 tahun.
- Penghitungan luas lahan dalam 4,5 ha.
- Jumlah bibit dalam 4 ha. 10.000 batang pohon.
- Hasil panen kapol basah dalam 4 ha. 1.500 kg
- Hasil panen kapol kering tiap ha. 300 kg
- Harga jual kapol basah Rp. 18.000/kg
- Harga jual kapol kering Rp. 110.000/kg

b. Penerimaan

Hasil Panen (Kg) Harga 1x Panen 1 Tahun


Kapol Basah 1.500 18.000 27.000.000 54.000.000
Kapol Kering 300 110.000 33.000.000 66.000.000
J. Penutup
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, proposal ini telah dapat kami sajikan
walaupun sangat sederhana. Besar harapan kami pengajuan ini dapat terkabul sehingga apa
yang diharapkan dalam pengembangan budidaya kapulaga di Wilayah/Wewengkon Adat
Kasepuhan Cisitu Kabupaten Lebak Provinsi Banten dapat segera terwujud.

Cisitu, 17 Februari 2020


Ketua, Sekretaris,

SUDARWAN APANG RUHANDA


SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK TANI KAPOL UNIT KOPERASI SERBA
USAHA CISITU MULYA JAYA

Penasihat : Sesepuh Kasepuhan Cisitu


Ketua : Sudarwan
Sekretaris : Apang
Bendahara : Ade Irmawan, S.Kep, Neurs

Seksi-seksi :
1. Penelitian dan Pengembangan : Suherlan
2. Pembinaan dan Bimbingan Teknik : Iqbal Awaludin, SE

3. Pembibitan dan Penanganan Pasca Panen : - Endang


- Dedin

Koordinator Lapangan :
1. Lingkungan Desa Kujangsari : Aam
2. Lingkungan Desa Stumulya : Egi Legiana

Cisitu, 17 Februari 2020


Ketua, Sekretaris,

SUDARWAN APANG RUHANDA


RENCANA ANGGARAN BIAYA
KEGIATAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA TANAMAN KAPULAGA
N Uraian Vol Satuan Satuan Jumlah (Rp)
o Harga (Rp)
1 Biaya Pembukaan Lahan 48.500.000
2 Biaya Pembuatan
a. Pembelian Bibit 10.000 Batang 1.500 15.000.000
b. Pembuatan Ajir 10.000 Batang 400 4.000.000
c. Pembuatan lubang 70 HOK 90.000 6.300.000
d. Penanaman 100 HOK 90.000 9.000.000
e. Cangkul 12 Buah 90.000 1.080.000
f. Garpu 12 Buah 250.000 3.000.000
g. Sabit 12 Buah 75.000 900.000
Jumlah 2 39.280.000

3 Pembuatan Saung & Gudang


a. Kayu 10 x 10 x 3m 26 120.000 3.120.000
b. Pesegian 10 x 10 x 4m 12 160.000 1.920.000
c. Galar 5 x 10 x 2,5m 60 50.000 3.000.000
d. Papan 3 x 20 x 3m 100 75.000 7.500.000
e. Balantar 4 x 10 x 4m 40 40.000 1.600.000
f. Asbes 80 x 180cm 60 65.000 3.900.000
g. Seng Tongkob 25 x 1m 25 24.000 600.000
h. Paku Payung 8 Kg 25.000 200.000
i. Paku 50 kg 20.000 1.000.000
j. Cat Kayu 18 kaleng 60.000 1.080.000
k. Engsel Pintu 2 set 35.000 70.000
l. Benang 1 pak 90.000 90.000
m. Kunci Pintu 2 set 120.000 240.000
n. Upah Tukang 30 HOK 120.000 3.600.000
o. Upah Kendek 2 x 30 HOK 90.000 5.400.000
Jumlah 3 33.320.000

4 Biaya Pemeliharaan
a. Penyiram tanaman 8 buah 450.000 3.600.000
b. Jetpam 1 unit 6.800.000 6.800.000
c. Selang ¼ inci 3 roll 1.200.000 3.600.000
Jumlah 4 14.000.000

5 Pemupukan/nutrisi
a. NPK daun 20 sak 350.000 7.000.000
b. NPK buah 20 sak 350.000 7.000.000
c. Pupuk kandang 25 ball 30.000 7.500.000
d. Ramoxon 40 botol 95.000 3.800.000
e. Matador 40 botol 40.000 1.600.000
f. Pupuk Phonska plus 30 sak 275.000 8.250.000
Jumlah 5 35.150.000
6 Pemanenan & Pengeringan
a. Terpal (6 x 8) x 10 M2 600.000 6.000.000
b. Tampir 60 biji 40.000 2.400.000
Jumlah 6 8.400.000

Jumlah Total Anggaran (1+2+3+4+5) 178.650.000


Untuk Biaya Pembukaan Lahan sebesar Rp. 48.500.000 berasal dari swadaya.
Sehingga permohonan bantuan yang di ajukan sebesar Rp. 130.150.000,- dibulatkan Rp.
130.000.000,-
(Seratus Tiga Puluh Juta Rupiah).

Cisitu, 17 Febrari 2020

Ketua, Bendahara,

SUDARWAN AD E IRMAWAN, S.Kep,


DOKUMENTASI/FOTO LOKASI
K OPERASI SERBA USAHA CISITU MULYA JAYA
Badan Hukum Nomor : 16/BH/DINKOP/XI/VII/2011
SIUP : 503/512-SIUP/KPPT/2011, SITU : 503/422-SITU/KPPT/2011
TDP : 30.02.2.64.00744, NPWP : 31.352.293.0-419.000
No. HP : 085774526994 e-mail : yoyoyohenda@rocketmail.com
Alamat Kantor : Cisitu, Komplek Rumah Adat dan Pasirkuray Apicita Ds. Wanasari, Kec.
Cibeber
Kab. Lebak Prov. Banten

SURAT KEPUTUSAN KOPERASI SERBA USAHA CISITU MULYA JAYA


NOMOR : 006/SK-KSU-CMJ/V/2019
TENTANG PEMBENTUKAN UNIT
KOPERASI
DALAM BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN

MENIMBANG : 1. Bahwa berdasarkan amanat pasal 18b ayat (2) Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, negara mengakui dan menghormati kesatuan-
kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang
masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat;
2. Bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan
bab IX pasal 67 yang mengatur tentang masyarakat adat;
3. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lebak Nomor : 430/Kep.
318/DISPORABUDPAR/2010, tentang Pengakuan Keberadaan Masyarakat
Adat Cisitu di Kesatuan Sesepuh Adat Cisitu Banten Kidul di Kabupaten Lebak;

4. Bahwa berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Masyarakat Kasepuhan


Cisitu dengan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Cisalak Nomor :
SKB.522/IV-T.13/Kerjasama/2010 dan KSA-CBK Nomor : 001/KSA-
CBK/X/2010 tanggal 27 September 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat
di Zona Khusus Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
5. Bahwa berdasarkan Kesepakatan program kerja pengurus Pengelola Lahan
Garapan Masyarakat Adat di Kesatuan Sesepuh Adat Cisitu Banten Kidul Blok
Halimun Nomor : 05/KPK/II/2012 tanggal 21 Februari 2012 yang sudah
disetujui oleh kepala Taman Nasional Gunung Halimun Salak;
6. Bahwa berdasarkan Kesimpulan hasil rapat fasilitasi pembahasan
permasalahn di Wilayah Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak
(TNGHS) yang difasilitasi oleh PEMDA Provinsi Banten anatara lain PT.
ANTAM Cikotok, Distamben Kab. Lebak, Sekretaris Kesatuan Adat Banten
Kidul, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Dishutbun Kab.
Lebak, perwakilan BPDAS Citarum-Ciliwung, perwakilan dari DIR.KKBHL
DITJEN PHKA KEMENHUT, Perwakilan DIR.PPKH DITJEN PLANOLOGI
Kehutanan KEMENHUT, pada tanggal 11 April 2012 bertempat di Hotel Ratu
Bidacara Serang;
7. Bahwa berdasarkan Program kesepakatan kerja antara pengurus pengelola
lahan garapan halimun wilayah adat Kasepuhan Cisitu dengan Balai Taman
Nasional Gunung Halimun Salak tentang Pemberdayaan dan Pembinaan
Ekomoni Masyarakat tanggal 15 April 2012.
8. Bahwa berdasarkan Surat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi
Banten Nomor : 522/477/Hutbun.2/2012 Perihal Hasil Rapat Pembahasan
mengenai permohonan masyarakat Adat Cisitu Banten Kidul Tanggal 20 April
2012.

- 1
9. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 01/KSA-CBK/IV/2011 tentang
mandat pembentukan koperasi yang berwenang dan bertanggung jawab
mengamankan dan mengelola potensi Sumber Daya Alam dalam Wewengkon
Adat Kasepuhan Cisitu.
10. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 04/KSA-CBK/I/2012 tentang
himbauan kepada seluruh anggota Koperasi Cisitu Mulya Jaya dalam rangka
pengelolaan potensi Sumber Daya Alam wewengkon Adat Kasepuhan Cisitu.
11. Bahwa diharapkan setelah adanya kepastian hukum sebagai organ
kelengkapan organisasi secara legal formal, koperasi dapat berfungsi secara
lebih optimal untuk memberikan konstribusi pembangunan kepada masyarakat
dan mensejahterakan anggotanya;
12. Putusan MK Nomor : 35/PUU-X/2012 Tanggal 16 Mei 2013 tentang Hutan
Adat Kasepuhan Cisitu Desa Situmulya Kecamatan Cibeber Kabupaten
Lebak.

MENGINGAT : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 1992 tentang


perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 116 Tahun
1992);
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 4 Tahun 1994 tentang persyaratan dan tata
cara pengesahan akta pendirian dan perubahan Anggaran Dasar Koperasi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 8 Tahun 1994);
3. Keputusan menteri negara urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah
Nomor : 123/Kep/M.KUKM/X/2004 tentang penyelenggaraan tugas
pembantuan dalam rangka pengesahan akta pendirian dan perubahan
anggaran dasar koperasi serta pembubaran koperasi pada Provinsi dan
Kabupaten/Kota;
4. Peraturan Menteri Negara Urusan Koperasi dan usaha kecil dan menengah
nomor : 001/Per/M.KUKM/I/2006 tentang petunjuk pelaksanaan pembentukan,
pengesahan akta pendirian dan perubahan anggaran dasar;

MEMPERHATIKAN : Usulan saran dan pendapat dalam rapat badan pengurus yang membahas
tentang “PEMBENTUKAN UNIT KOPERASI DALAM BIDANG PERTANIAN
DAN PETERNAKAN”.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan Koperasi Cisitu Mulya Jaya tentang “PEMBENTUKAN UNIT


KOPERASI DALAM BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN” dengan nama
Pengurus sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini”.
Pertama : Untuk melaksanakan segala bentuk kegiatan Usaha Perkoperasian sesuai Surat
Perintah Khusus yang akan dikeluarkan oleh pengurus Koperasi Serba Usaha
Cisitu Mulya Jaya .
Kedua : Melaksanakan tugas yang diamanatkan Regulasi perkoperasian serta Tugas-tugas
lainnya yang ditetapkan oleh badan Pengurus dan Penuh Tanggung Jawab dengan
berlandaskan kepada nilai-nilai profesionalisme;

- 2
Ketiga : Menggali dan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam Non Kayu seperti : Hasil
Pertanian berupa Padi, Hasil Perkebunan seperti buah-buahan, Hasil Perikanan,
Pemanfaatan Air Minum, Pengembangan Sektor Wisata Tradisional, mengurus dan
mengelola serta membina segala bentuk usaha yang dilakukan oleh anggota
Koperasi Serba Usaha Cisitu Mulya Jaya. Sesuai dalam Anggaran Dasar Koperasi
Cisitu Mulya Jaya;
Keempat : Terkait dengan kegiatan-kegiatan tersebut diatas Manager Koperasi Serba Usaha
Cisitu Mulya Jaya harus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menjalankan
tugas dan kewenangannya;
Kelima : Harus menjaga kawasan dan lingkungan sekitarnya dan untuk memastikan tidak
adanya para pihak yang dirugikan sebagai akibat ditetapkannya Surat
Keputusan ini;
Keenam : Harus melaporkan setiap kegiatan kepada Ketua Koperasi Cisitu Mulya Jaya setiap
2 (dua) minggu sekali;
Ketujuh : Surat Keputusan ini berlaku selama 1 (satu) tahun dari sejak Surat Keputusan ini
ditetapkan dan akan diperpanjang bilamana diperlukan oleh Koperasi Cisitu Mulya
Jaya serta akan dilakukan perubahan apabila ternyata ada kekeliruan dalam surat
keputusan ini;
Kedelapan : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan serta apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dan atau perubahan regulasi yang mempengaruhi daya berlaku
Surat Keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya dengan
ketentuan yang sederajat.

Ditetapkan di : Cisitu
Pada tanggal : 09 Mei 2019

Koperasi Cisitu Mulya


Jaya

H. Yoyo
Yohenda
Ketu
Tembusan disampaikan kepada Yth :
1. Kepala Dinas Koperasi Kab. Lebak di Rangkasbitung
2. Badan Pengurus Koperasi Cisitu Mulya Jaya
3. Pengurus Unit Koperasi Dalam Bidang Pertanian Dan Peternakan
4. Arsip

- 3
Lampiran : Surat Keputusan Koperasi Serba Usaha Cisitu Mulya Jaya
Nomor : 006/SK-KSU-CMJ/V/2019
Tanggal : 09 Mei 2019
Tentang : Pembentukan Unit Koperasi Dalam Bidang Pertanian Dan Peternakan

Nama-Nama Pengurus Unit


Koperasi Dalam Bidang Pertanian Dan Peternakan

NO NAMA JABATAN ALAMAT


Penasehat
1 Olot H. M. Okri Dari Lembaga Adat Cisitu
Kasepuhan Cisitu
2 Sudarwan Ketua Unit Cisitu

3 Apang Ruhanda Sekretaris Cisitu

4 Ade Irmawan, S.Kep.Ners Bendahara Cisitu

Cisitu, 09 Mei 2019


Koperasi Cisitu Mulya
Jaya

H. YOYO
YOHENDA Ketua

- 4
REKENING BRI
KEMENTRIAN NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENCAH
REPUBLIK INOONESIA

DI A KOPERASI DAN U AHA KECIL MENENGAH


KABUPATEN LEBAK
KEPUT SAN MENTERI NEGARA KOPERASI
DAN USAIIA KECIL DAN MENENCAR
REPUBLIK INDONE IA
Nomor: /6 /BH/01 KOP/XJNil/2011
TENT ANG
PENGESABAN AKTA PENDIRJAN KOPERASI
MENTERJ NEGARA KOPERASI DA USAHA KECTL DAN MENE GAB
REPUBLIK INDONESIA

Menimbang a. bahwa Pendirian Koperasi Serba Usaha ( KSU ) "Cisitu


MuJya Jaya" (l(SU-CMJ) bcrtujuan antara lain untuk
mcngembangkan potensi ekonomi dan kesejabteraan anggotanya.

b. bahwa Pendirian Kopcrasi crba Usaha ( KSU ) ..Cisitu Mulya


Jaya" (KSU-CMJ) dapat mengcmbangkan wilayah sekitar
Koperasi.

c. bahwa isi Akta Pcndirian Kopcrasi Serba Usaha ( KS ) "Cisitu


Mulya Jaya .. (KSU-CMJ) tidak bertcntangan dengan ketentuan
Undang - Undang omor : 25 Tahun 1992 tentang Perkopcrasian,
maka dapat disetujui untuk diberikan Pengesahan Akta Pendirian
Koperasi tersebut.

Mcngingai I. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992


tentang Perkoperasian ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 116 tahun 1992);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1994 tentang Persyaratan


Dan Tata Cara Pengesahan Ak:ta Pendirian dan Perubahan
Anggaran Dasar Koperasi (Lembaran Negara Rcpublik Indonesia
omor 8 tahun 1994);

3. Keputusan Menteri Negara Urusan Koperasi dan


Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor :
I 23/K£P/M.KUKM/X/2004 tentang Penyelenggaraan Tugas
Pcmbantuan dalam rangka Pengesahan Ak:ta Pendirian dan
Perubahan Anggaran Dasar Koperasi serta Pembubaran Koperasi
pada Propinsi dan Kabupaten/Kota

4. Peraturan Mcnteri Negara Kopcrasi dan UKM Republik Indonesia


Nomor : 01/Per/M.KUKM/l/2006 temang Petunjuk Pelaksanaan
Pembentukan, Pengesahan Akta Pcndirian dan Perubahan
Aanggaran 0dS3.T
Memperhatikan Surat Permohooan Pengesahan Badan Hukum Koperasi Serba Usaha
( KSU ) "Cisitu Mulya Jaya" (KSU-CMJ) Nomor: 01/KSU-
CMJNTV20 I I tanggal 2 Juni 20 I I.

MEMUTUSKAN

PERT AMA Mengesahkan Alda Pendirian Kopcrasi Serbs Usaha ( KSU )


"Cisitu Mulya Jaya" (KSU-CMJ) untuk selanjulnya disebut
Koperasi. Beralamat I tempat kedudukan di :

Jalan : Pasir Kuray - Cisitu Km. 08


Kampung : Sukatani
Kelurahan/Desa : Situmulya
Kecamatan : Ci beber
Ka bu paten Lebak.
Propinsi : BANTEN.

KE DUA Dengan disyahkannya Akta Pendirian Koperasi sebagaimana


dimaksud diktum PERTAMA, rnaka Koperasi tersebut
memperoleh status Badan llukurn.

KETlGA Nomor dan tanggal Surat Keputusan Akta Pendirian Koperasi


beserta nama, alamat I tempat kedudukan Koperasi dicatat dalam
buku daftar umum dengan mengguna.kan nomor urut.

.KEEMPAT Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk


diketahui.

KELlMA Agar setiap orang mengetahuinya, mengumumkan Pengesahan


Akta Pendirian Koperasi ini dalam Berita Negara Republik
Indonesia.

Ditetapkan di : Rangkasbitung
Pada tanggal : DS- Juli 2011

An. MENTERJ NEGARA KOPERASI DAN


USAHA KECIL DAN MENENGAH

BUPATI LEBAK

AINGGOLAN MSi
0831 199010 1 003
Tembusan Yth :
1. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Cq.Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM di Jakarta;
2. Gubernur Banten di Serang;
3. Bupati Lebak di Rangkasbitung;
PEMERINTAH KABUPATEN
LEBAK
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN
TERPADU
SURAT IJIN TEMPAT USAHA
(SITU)
NOMOR: 503/ 1:p .
..SITU/BPMPPT/2016

Memberikan ljin Tempat Usaha Kepada


:

Nama Perusahaan : "KOPERASI SERBA USAHA CISITU MUL YA

JAYA" Alamat Perusahaan : Kampung Sukatani Desa Situmulya


Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak

Bidang Usaha : Koperasi simpan pinjam.

Nama Pemilik I Penanggung jawab : H. YOYO YOHENDA

Luas Ruang Usaha 100 M2

Ber1aku std Tanggal


12 MAY 2021

Dengan ketentuan bahwa perusahaan tersebut harus memenuhi persyaratan berdasarkan


Peraturan Daerah Kabupaten Lebak No. 41 Tahun 2001 tentang ljin Gangguan dan Tempat Usaha
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun
2006
Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor41 Tahun 2001.
Surat ljin Tempat Usaha (SITU) ini sebagai dasar untuk mengajukan Surat ijin
lainnya kepada lnstansi yang berwenang mengeluarkannya.
Surat ljin Tempat Usaha (SITU) ini bertaku selama 5 (lima) tahun.

Ditetapkan di : Rangkasbitung

: 1 2 MAY 2016

NL~AK
No. 03/6/\//2016

PEMERINTAH KABUPATEN
LEBAK
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ·
TANDA DAFTAR
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
KOPERASI

BERDASARKA
N
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INOONESIA NOMOR 3 TAHUN 1982 TENT ANG WAJIB DAFTAA
PERUSAHAAN
NOMOR TOP BERLAKU SID TANGGAL PENDAFTARAN : Ulang
30.02.2.64.00744 ·1 2 MAY 2021 PEMBAHARUAN KE :
1

NAMA PERUSAHAAN M CISITU MULYA JAVA"


STATUS: KOPERASI SERBA USAHA
TUNGGAL

PENANGGUNG H. YOYO
YOHENDA JAWABIPENGURUS

ALAMATPERUSAHAAN Kampung Sukatani Desa Situmulya


Kecamatan Cibeber Kabupaten
Lebak

31.352.293.0 -
419.000

NOMOR TELEPON 085798593799 FAX: -

KEGIAT AN USAHA POK OK Koperasi Simpan Pinjam KBLI


64140

Ditetapkan di : Rangkasbitung

Tangg
al
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU
SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN MENENGAH
Nomor : 5031 ,io -SIUPIBPMPPT/2016

NAMA PERUSAHAAN
"CISITU MULYAJAYA" KOPERASI SERBA USAHA

NAMA PENANGGUNG JAWAB H. YOYO YOHENDA


JABATAN

ALAIIAT PERUSAHAAN Kampung Sukatani Desa Situmulya


Kecamatan Cibeber Kabupeten Lebak

NOMOR TELEPON I FAX 085798593799

MODAL KEKAYAAN BERSIH


PERUSAHAAN (TIDAK TERMASUK Rp. 600.000.000,00 (Enam ratus juta rupiah)
TANAH DAN BANGUNAN

KELEMBAGAAN Eceran

KEGIATAN U8AHA (KBU) 4711,4752

BARANG JASA DAGANGAN UTAIIA Makanan, minuman dan bahan kebutuhan pokok.
Pasir.•

IJIN INI BERLAKU UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN DI


SELURUH WILAYAH REPUBLIK INDOtESIA SELAMA PERUSAHAAN MASIH
MENJAL.ANKAN USAHANYA, DAN WA.JIB DIDAFTAR ULANG SETIAP 5 (LIMA) TAHUN
SEKALI

Ditetapkan di : Rangkasbitung
Tanggal :1 MA1 2016
BAK
UPATEN EBAK
L

-3-
1
2
Anggaran Dasar

I) Untuk mencapai maksud dan tujuan, maka koperasi menyelenggarakan kegiatan usaha
yang berkaitan dengan kegiatan usaha anggota, sebagai berikut :. --------------------
a) Pertarnbangan Emas Rakyat ----------------------------------------------------
b) Pertambangan Galian C ---------------------------------------------------------
c) Kegiatan Unit Usaha Simpan Pinjam ditujukan untuk menghimpun dan menyalurkan
dana dari dan untuk anggota Koperasi, calon anggota, Koperasi lain dan atau
anggotanya.--------------------------------------------------------------------------------
d) Pengelolaan Unit Usaha Simpan Pinjarn di lakukan terpisah dari unit usaha lainnya.-
e) Pengelolaan Unit Usaha Simpan Pinjam di lakukan oleh tenaga pengelola yang
mempunyai ke ahlian di bidang keuangan.atau pernah mengikuti pendidikan
simpan pinjarn atau magang dalam usaha simpan pinjam.
-----------------------
f) Perdagangan Kebutuhan Pokok Anggota ( Waserda ). -------------------------
g) Kerjasarna Usaha dengan lnstansi Pemerintah, Swasta. BUMN I BlJMD I BUMS dan
kerjasama antar Koperasi -------------------------------------------------------------
h) Pertanian Perkebunan, Petemakan dan Perikanan Kehutanan/Kehutanan Non Kayu
dan Pembibitannya -------------------------------------------------------------------
i) Pcngadaan Barang dengan pihak Ke 3 (Tiga). ----------------------------------------- j)
J asa Kontruksi ----------------------- ------------------------------------ k)
Sarana Produksi Pertanian dan Alat-alat Pertanian --------------------------------------
1) lndustri Rumah Tangga dan Pengolahan hasil pertanian ------------------------------
m)Jasa ( Angkutan.Pariwisata Adat,Pemasangan lnstalasi dan Pembayaran Rekening
Listrik dan Pernbangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) -----------------------------
n) Pengadaan Media Kornunikasi ----------------------------------
2) Dalarn hal terdapat pengembangan usaha, KOPERASI dapat membuka peluang
usaha dengan non anggota, ----------------------------------------------------------
3) KOPERASl dapat membuka cabang atau perwakilan ditempat lain, baik didalarn maupun
diluar wilayah Republik Indonesia. pembukaan cabang atau perwakilan harus mendapat
persetujuan Rapat Anggota.
4) Dalam melaksanakan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalarn ayat (I) sarnpai
dengan ayat (3), KOPERASI dapat melakukan kerjasama dengan koperasi dan Badan
Usaha lainnya., baik di da/am maupun diluar wilayah Republik Indonesia.--------------

BAB LV
KEANGGOTAAN
Pasal 5

Anggota Koperasi Serba Usaha Cisitu Mulya Jaya (KSU CMJ) adalah Pemilik
dan sekaJigus pengguna jasa dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Warga Negara Indonesia------------------------------------------------------


b. Penduduk/Warga Kasepuhan Cisitu serta Masyarakat sekitamya --------------------------
c. Penambang .Petani, Pcdagang, dan Wiraswasta. ---------------------------------------------
d. Memiliki kemampuan peouh untuk melakukan tindakan hukum.------------------------------
e. Bersedia membayar simpanan pokok sebesar Rp. 500.000,- ( Lima Ratus Ribu Rupiah)
dan simpanan wajib besarnya ditentukan dalarn Anggaran Rumah Tangga dan atau
Keputusan Rapat Anggota.------------------------ -----
f. Menyetujui isi Anggaran Dasar, A.nggaran Rumah Tangga dan ketentuan yang berlaku
dalam Koperasi.----------------------·--- ------------------·--------------------------

3
4
5
6
7
,lnggaran Dasar

3) Rapat Anggota Luar Biasa rnempunyai wewenang, antara lain:---------------------------


a. Dalam hat adanya perubahan Anggaran Dasar, Pernbubaran. Pcnggabungan. Pembagian
dan Peleburan Koperasi dan atau Penutupan Unit impan Pinjam.---------------------------
b. Dalam hal pcngajuan kredit yang melebihi besarnya yang Lelah diputuskan dalarn Rapat
Anggota sebetumnya.----- -------------------
c. Memberhentikan Pengurus, Pcngawas dan Anggota yang tidak rnentaati ketentuan
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Khusus dan Keputusan Rapat
Anggota, serta memitih pengurus dan penga v..,as.-----------------------------------

4) Keputusan Rapat Anggota Luar Biasa diambil bcrdasarkan musyawarah untuk rnufakat,
dan dalam hat keputusan sccara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka
keputusan diam bit bcrdasarkan suara terbanyak dari jurnlah anggota yang hadir.-----------

Pasal 17

I) Untuk merubah Anggaran Dasar Kopcrasi. harus diadakan Rapat Anggota Luar Biasa
Perubahan Anggaran Oasar yang harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya Yz + I dari
jurnlah Anggota dan keputusannya sah apabila disctujui oleh paling kurang 2/3 dari
j urn I ah Anggota yang had ir. ---------------------------------------------------------------

2) Untuk membubarkan, pcnggabungkan, mcmbagi. rnelebur Koperasi dan atau penutupan


Unit impan Pinjarn, harus diadakan Rapat Anggota Luar Biasa Pcrnbubaran,
Penggabungan, Pcmbagian, Pelcburan Koperasi dan atau Pcnutupan Unit Simpan Pinjam
yang harus dihadiri olch sekurang-kurangnya Yi + 1 dari jumlah Anggota dan
kcputusannya sah apabila disetujui oleh 2/3 dari jumlah Anggota yang hadir.-------------

3) Oatam hat Perubahan Anggaran Dasar dikarenakan ketentuan peraturan pcrundang-


undangan, Rapat Anggota Luar Biasa Perubahan Anggaran Dasar sah apabila dihadiri
Y2 + t dari jumlah Anggota.-------------------------------------------------

BAB YI
PENGURU
Pasal 18

I) Pengurus KOPERASI dipilih dari dan oleh Anggota dalam Rapat Anggota.---------

2) Yang dapat dipilih menjadi Pengurus adalah Anggota yang memcnuhi syarat-syarat
sebagai berikut :-----------------------
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.--------------------------------
b. Memiliki sifat kejujuran dan ketrampilan kerja serta pcrilaku yang baik didalam
maupun di Iuar Koperasi. -------------------------------------------------------
c. Mcmpunyai wawasan dan pengetahuan yang luas khususnya tentang perkoperasian.-
d. Sudah menjadi Anggota Koperasi minimal 2 (dua) tahun serta memperlihatkan
loyalitas dan disiplin yang tinggi dalam mengcmbangkan Koperasi.- ------
e. Tidak menjadi anggota organisasi yang dilarang oleh pemerintah.-------------
f. Tidak pernah dihukum akibat mclakukan perbuatan terccla.--------------------------

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Anda mungkin juga menyukai