2020
KOPERASI SERBA USAHA CISITU MULYA JAYA
Badan Hukum Nomor : 16/BH/DINKOP/XI/VII/2011
SIUP : 503/512-SIUP/KPPT/2011, SITU : 503/422-SITU/KPPT/2011
TDP : 30.02.2.64.00744, NPWP : 31.352.293.0-419.000
No. HP : 085774526994 e-mail : yoyoyohenda@rocketmail.com
Alamat Kantor : Cisitu, Komplek Rumah Adat dan Pasirkuray Apicita Ds. Wanasari, Kec.
Cibeber
Kab. Lebak Prov. Banten
Nomor : 03/KSU-CMJ/II/2020
Lampiran : 1 (satu) berkas proposal
Perihal : Permohonan Bantuan Program Pemberdayaan Masyarakat
Kepada Yth.
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Prov.
Banten di
Serang
Sudarwan Apang
Mengetahui :
Pemangku at Kasepuhan Cisitu
Ad
Moch. Okri
KATA PENGANTAR
Pertanian merupakan sektor yang menjadi tulang punggung bagi kehidupan secara
keseluruhan, terlebih bagi negara berkembang seperti Indonesia. Bahkan sejak berabad-abad
masyarakat Indonesia terkenal sebagai masyarakat agraris. Namun betapapun vitalnya sektor
pertanian ini, pada kenyataannya sering terabaikan, baik dalam system maupun sosio-kultural
bangsa ini. Sektor pertanian sudah nyaris hilang dari pembahasan publik, bahkan di dunia
akademis pun sudah menjadi sebuah disiplin ilmu yang tidak diminati.
Dengan kondisi seperti itu, sudah bisa dipastikan bahwa nasib petani semakin tidak ada
yang memperdulikan dan memperjuangkan. Berbeda dengan profesi-profesi yang lain,
profesi bertani seolah tidak menjadi hal yang merisaukan andai pun lenyap dari kehidupan
bangsa ini.
Tentu hal ini tidak bisa kita biarkan. Bangsa ini harus disadarkan bahwa kita tidak bisa
berbuat apa-apa tanpa dukungan sektor pertanian. Kehidupan ini tidak seimbang tanpa hasil
pertanian. Kita semua lumpuh tanpa para petani. Karena itu tidak ada pilihan lain kecuali
semua pihak harus proaktif mendukung kuatnya sektor pertanian, tani harus menjadi sebuah
profesi yang menarik, dan nasib petani harus sejajar dan berhak hidup sejahtera sebagaimana
profesi lainnya.
Kami para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Kapol Unit Koperasi
Serba Usaha Cisitu Mulya Jaya mencoba membangun kesadaran ini dan merealisasikannya
dalam gerakan intensifikasi lahan pertanian melalui pola tumpangsari antara tanaman keras
yang sudah menjadi ciri khas Cisitu dengan kapol. Diharapkan pola ini dapat mengefektifkan
lahan yang ada dan membawa peningkatan kesejahteraan para petani, dan akhirnya bertani
menjadi sebuah profesi yang menarik.
Proposal ini disusun supaya diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan dapat
dijadikan bahan pertimbangan dan bantuan lebih lanjut dalam memikirkan sektor
pertanian agar lebih maju, baik dari kualitas maupun kuantitasnya sehingga benar-benar
efektif dalam mendukung pembangunan bangsa ini.
Penyusun
PROPOSAL
PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA KAPULAGA
PADA MASYARAKAT ADAT KASEPUHAN CISITU
A. Pendahuluan
Kapol (Kapulaga) merupakan tanaman obat yang menjadi komoditi pertanian yang
cukup menjanjikan bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan petani. Harga yang relatif
tinggi dan permintaan pasar yang cukup besar membuat kami yang selama ini terpaku
dengan bertani padi bertekad menggeluti Pertanian Kapulaga.
Beberapa titik yang telah dipersiapkan sebagai lahan perkebunan, dengan luas yang
bervariasi. Secara keseluruhan areal kelompok sebanyak 4,5 ha. Kami bertekad
seluruh areal pertanian darat di Wilayah/Wewengkon Adat Kasepuhan Cisitu,
terutama yang selama ini kurang efektif dapat ditanami kapulaga secara maksimal.
Penasihat :
Sesepuh Kasepuhan
Cisitu
Ketua :
Sudarwan
Sekretaris : Bendahara :
Apang Ruhanda Ade Irmawan, S.Kep, Neurs
SEKSI-SEKSI
Aam Endang
Dedin
D. Permasalahan yang
Dihadapi
1. Tersedianya lahan yang t
D. Permasalahan Yang Dihadapi
1. Tersedianya lahan yang terbatas terutama milik anggota kelompok.
3. Belum adanya inovasi maupun akselerasi program dalam menangkap peluang
yang ada baik ajuan masyarakat maupun inisiatif langsung dari pihak pemerintah.
4. Kondisi kultural masyarakat saat ini yang lebih bersifat individual dan lambat
dalam menangkap peluang yang ada serta kurangnya kreatifitas dan apatis dalam
menerima informasi yang baru serta kurangnya motor penggerak pembangunan dalam
berbagai bidang merupakan tantangan tersendiri dalam memulai sebuah budidaya,
terlebih hal tersebut memerlukan berbagai pengorbanan baik materil maupun
immateril.
F. Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Tanaman Kapulaga yang berlokasi di
Wilayah/Wewengkon Adat Kasepuhan Cisitu ini dimulai sejak musim tanam 2020.
G. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan Budidaya Tanaman Kapulaga yang berlokasi di Wilayah/Wewengkon
Adat Kasepuhan Cisitu ini dalam tahap awal dilaksanakan oleh anggota sendiri dengan
bimbingan dari Pengurus Kelompok Tani dan instansi terkait yang dilakukan secara
manual setiap hari, namun tetap memperhatikan kualitas dan kwantitas pekerjaan sehingga
ketentuan sebagaimana mestinya dapat terpenuhi.
Hasil panen akan ditampung dan dibeli oleh Kelompok dengan harga yang kompetitif.
Untuk dapat membeli hasil panen dengan harga kompetitif, kelompok telah melakukan
chanelling dengan Pemilik Toko Palawija dan konsumen besar lain. Dengan metode seperti
itu diharapkan harga jual kapol tetap stabil dan petani terhindar dari praktek ijon
atau permainan tengkulak.
Karena itulah Kelompok membutuhkan dana yang cukup besar, sebab jika program ini
tidak dilakukan secara integral, ujungnya petani lagi-lagi menjadi objek para
pemilik modal. Dana yang ada di kelompok merupakan dana abadi yang terus bergulir dan
dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel.
I. Analisa Usaha
a. Asumsi Dasar
- Penghitungan analisa dilakukan panen 2 kali dalam 1 tahun.
- Penghitungan luas lahan dalam 4,5 ha.
- Jumlah bibit dalam 4 ha. 10.000 batang pohon.
- Hasil panen kapol basah dalam 4 ha. 1.500 kg
- Hasil panen kapol kering tiap ha. 300 kg
- Harga jual kapol basah Rp. 18.000/kg
- Harga jual kapol kering Rp. 110.000/kg
b. Penerimaan
Seksi-seksi :
1. Penelitian dan Pengembangan : Suherlan
2. Pembinaan dan Bimbingan Teknik : Iqbal Awaludin, SE
Koordinator Lapangan :
1. Lingkungan Desa Kujangsari : Aam
2. Lingkungan Desa Stumulya : Egi Legiana
4 Biaya Pemeliharaan
a. Penyiram tanaman 8 buah 450.000 3.600.000
b. Jetpam 1 unit 6.800.000 6.800.000
c. Selang ¼ inci 3 roll 1.200.000 3.600.000
Jumlah 4 14.000.000
5 Pemupukan/nutrisi
a. NPK daun 20 sak 350.000 7.000.000
b. NPK buah 20 sak 350.000 7.000.000
c. Pupuk kandang 25 ball 30.000 7.500.000
d. Ramoxon 40 botol 95.000 3.800.000
e. Matador 40 botol 40.000 1.600.000
f. Pupuk Phonska plus 30 sak 275.000 8.250.000
Jumlah 5 35.150.000
6 Pemanenan & Pengeringan
a. Terpal (6 x 8) x 10 M2 600.000 6.000.000
b. Tampir 60 biji 40.000 2.400.000
Jumlah 6 8.400.000
Ketua, Bendahara,
MENIMBANG : 1. Bahwa berdasarkan amanat pasal 18b ayat (2) Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, negara mengakui dan menghormati kesatuan-
kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang
masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat;
2. Bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan
bab IX pasal 67 yang mengatur tentang masyarakat adat;
3. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lebak Nomor : 430/Kep.
318/DISPORABUDPAR/2010, tentang Pengakuan Keberadaan Masyarakat
Adat Cisitu di Kesatuan Sesepuh Adat Cisitu Banten Kidul di Kabupaten Lebak;
- 1
9. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 01/KSA-CBK/IV/2011 tentang
mandat pembentukan koperasi yang berwenang dan bertanggung jawab
mengamankan dan mengelola potensi Sumber Daya Alam dalam Wewengkon
Adat Kasepuhan Cisitu.
10. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 04/KSA-CBK/I/2012 tentang
himbauan kepada seluruh anggota Koperasi Cisitu Mulya Jaya dalam rangka
pengelolaan potensi Sumber Daya Alam wewengkon Adat Kasepuhan Cisitu.
11. Bahwa diharapkan setelah adanya kepastian hukum sebagai organ
kelengkapan organisasi secara legal formal, koperasi dapat berfungsi secara
lebih optimal untuk memberikan konstribusi pembangunan kepada masyarakat
dan mensejahterakan anggotanya;
12. Putusan MK Nomor : 35/PUU-X/2012 Tanggal 16 Mei 2013 tentang Hutan
Adat Kasepuhan Cisitu Desa Situmulya Kecamatan Cibeber Kabupaten
Lebak.
MEMPERHATIKAN : Usulan saran dan pendapat dalam rapat badan pengurus yang membahas
tentang “PEMBENTUKAN UNIT KOPERASI DALAM BIDANG PERTANIAN
DAN PETERNAKAN”.
MEMUTUSKAN
- 2
Ketiga : Menggali dan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam Non Kayu seperti : Hasil
Pertanian berupa Padi, Hasil Perkebunan seperti buah-buahan, Hasil Perikanan,
Pemanfaatan Air Minum, Pengembangan Sektor Wisata Tradisional, mengurus dan
mengelola serta membina segala bentuk usaha yang dilakukan oleh anggota
Koperasi Serba Usaha Cisitu Mulya Jaya. Sesuai dalam Anggaran Dasar Koperasi
Cisitu Mulya Jaya;
Keempat : Terkait dengan kegiatan-kegiatan tersebut diatas Manager Koperasi Serba Usaha
Cisitu Mulya Jaya harus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menjalankan
tugas dan kewenangannya;
Kelima : Harus menjaga kawasan dan lingkungan sekitarnya dan untuk memastikan tidak
adanya para pihak yang dirugikan sebagai akibat ditetapkannya Surat
Keputusan ini;
Keenam : Harus melaporkan setiap kegiatan kepada Ketua Koperasi Cisitu Mulya Jaya setiap
2 (dua) minggu sekali;
Ketujuh : Surat Keputusan ini berlaku selama 1 (satu) tahun dari sejak Surat Keputusan ini
ditetapkan dan akan diperpanjang bilamana diperlukan oleh Koperasi Cisitu Mulya
Jaya serta akan dilakukan perubahan apabila ternyata ada kekeliruan dalam surat
keputusan ini;
Kedelapan : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan serta apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dan atau perubahan regulasi yang mempengaruhi daya berlaku
Surat Keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya dengan
ketentuan yang sederajat.
Ditetapkan di : Cisitu
Pada tanggal : 09 Mei 2019
H. Yoyo
Yohenda
Ketu
Tembusan disampaikan kepada Yth :
1. Kepala Dinas Koperasi Kab. Lebak di Rangkasbitung
2. Badan Pengurus Koperasi Cisitu Mulya Jaya
3. Pengurus Unit Koperasi Dalam Bidang Pertanian Dan Peternakan
4. Arsip
- 3
Lampiran : Surat Keputusan Koperasi Serba Usaha Cisitu Mulya Jaya
Nomor : 006/SK-KSU-CMJ/V/2019
Tanggal : 09 Mei 2019
Tentang : Pembentukan Unit Koperasi Dalam Bidang Pertanian Dan Peternakan
H. YOYO
YOHENDA Ketua
- 4
REKENING BRI
KEMENTRIAN NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENCAH
REPUBLIK INOONESIA
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Rangkasbitung
Pada tanggal : DS- Juli 2011
BUPATI LEBAK
AINGGOLAN MSi
0831 199010 1 003
Tembusan Yth :
1. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Cq.Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM di Jakarta;
2. Gubernur Banten di Serang;
3. Bupati Lebak di Rangkasbitung;
PEMERINTAH KABUPATEN
LEBAK
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN
TERPADU
SURAT IJIN TEMPAT USAHA
(SITU)
NOMOR: 503/ 1:p .
..SITU/BPMPPT/2016
Ditetapkan di : Rangkasbitung
: 1 2 MAY 2016
NL~AK
No. 03/6/\//2016
PEMERINTAH KABUPATEN
LEBAK
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ·
TANDA DAFTAR
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
KOPERASI
BERDASARKA
N
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INOONESIA NOMOR 3 TAHUN 1982 TENT ANG WAJIB DAFTAA
PERUSAHAAN
NOMOR TOP BERLAKU SID TANGGAL PENDAFTARAN : Ulang
30.02.2.64.00744 ·1 2 MAY 2021 PEMBAHARUAN KE :
1
PENANGGUNG H. YOYO
YOHENDA JAWABIPENGURUS
31.352.293.0 -
419.000
Ditetapkan di : Rangkasbitung
Tangg
al
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU
SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN MENENGAH
Nomor : 5031 ,io -SIUPIBPMPPT/2016
NAMA PERUSAHAAN
"CISITU MULYAJAYA" KOPERASI SERBA USAHA
KELEMBAGAAN Eceran
BARANG JASA DAGANGAN UTAIIA Makanan, minuman dan bahan kebutuhan pokok.
Pasir.•
Ditetapkan di : Rangkasbitung
Tanggal :1 MA1 2016
BAK
UPATEN EBAK
L
-3-
1
2
Anggaran Dasar
I) Untuk mencapai maksud dan tujuan, maka koperasi menyelenggarakan kegiatan usaha
yang berkaitan dengan kegiatan usaha anggota, sebagai berikut :. --------------------
a) Pertarnbangan Emas Rakyat ----------------------------------------------------
b) Pertambangan Galian C ---------------------------------------------------------
c) Kegiatan Unit Usaha Simpan Pinjam ditujukan untuk menghimpun dan menyalurkan
dana dari dan untuk anggota Koperasi, calon anggota, Koperasi lain dan atau
anggotanya.--------------------------------------------------------------------------------
d) Pengelolaan Unit Usaha Simpan Pinjarn di lakukan terpisah dari unit usaha lainnya.-
e) Pengelolaan Unit Usaha Simpan Pinjam di lakukan oleh tenaga pengelola yang
mempunyai ke ahlian di bidang keuangan.atau pernah mengikuti pendidikan
simpan pinjarn atau magang dalam usaha simpan pinjam.
-----------------------
f) Perdagangan Kebutuhan Pokok Anggota ( Waserda ). -------------------------
g) Kerjasarna Usaha dengan lnstansi Pemerintah, Swasta. BUMN I BlJMD I BUMS dan
kerjasama antar Koperasi -------------------------------------------------------------
h) Pertanian Perkebunan, Petemakan dan Perikanan Kehutanan/Kehutanan Non Kayu
dan Pembibitannya -------------------------------------------------------------------
i) Pcngadaan Barang dengan pihak Ke 3 (Tiga). ----------------------------------------- j)
J asa Kontruksi ----------------------- ------------------------------------ k)
Sarana Produksi Pertanian dan Alat-alat Pertanian --------------------------------------
1) lndustri Rumah Tangga dan Pengolahan hasil pertanian ------------------------------
m)Jasa ( Angkutan.Pariwisata Adat,Pemasangan lnstalasi dan Pembayaran Rekening
Listrik dan Pernbangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) -----------------------------
n) Pengadaan Media Kornunikasi ----------------------------------
2) Dalarn hal terdapat pengembangan usaha, KOPERASI dapat membuka peluang
usaha dengan non anggota, ----------------------------------------------------------
3) KOPERASl dapat membuka cabang atau perwakilan ditempat lain, baik didalarn maupun
diluar wilayah Republik Indonesia. pembukaan cabang atau perwakilan harus mendapat
persetujuan Rapat Anggota.
4) Dalam melaksanakan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalarn ayat (I) sarnpai
dengan ayat (3), KOPERASI dapat melakukan kerjasama dengan koperasi dan Badan
Usaha lainnya., baik di da/am maupun diluar wilayah Republik Indonesia.--------------
BAB LV
KEANGGOTAAN
Pasal 5
Anggota Koperasi Serba Usaha Cisitu Mulya Jaya (KSU CMJ) adalah Pemilik
dan sekaJigus pengguna jasa dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
3
4
5
6
7
,lnggaran Dasar
4) Keputusan Rapat Anggota Luar Biasa diambil bcrdasarkan musyawarah untuk rnufakat,
dan dalam hat keputusan sccara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka
keputusan diam bit bcrdasarkan suara terbanyak dari jurnlah anggota yang hadir.-----------
Pasal 17
I) Untuk merubah Anggaran Dasar Kopcrasi. harus diadakan Rapat Anggota Luar Biasa
Perubahan Anggaran Oasar yang harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya Yz + I dari
jurnlah Anggota dan keputusannya sah apabila disctujui oleh paling kurang 2/3 dari
j urn I ah Anggota yang had ir. ---------------------------------------------------------------
BAB YI
PENGURU
Pasal 18
I) Pengurus KOPERASI dipilih dari dan oleh Anggota dalam Rapat Anggota.---------
2) Yang dapat dipilih menjadi Pengurus adalah Anggota yang memcnuhi syarat-syarat
sebagai berikut :-----------------------
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.--------------------------------
b. Memiliki sifat kejujuran dan ketrampilan kerja serta pcrilaku yang baik didalam
maupun di Iuar Koperasi. -------------------------------------------------------
c. Mcmpunyai wawasan dan pengetahuan yang luas khususnya tentang perkoperasian.-
d. Sudah menjadi Anggota Koperasi minimal 2 (dua) tahun serta memperlihatkan
loyalitas dan disiplin yang tinggi dalam mengcmbangkan Koperasi.- ------
e. Tidak menjadi anggota organisasi yang dilarang oleh pemerintah.-------------
f. Tidak pernah dihukum akibat mclakukan perbuatan terccla.--------------------------
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21