Anda di halaman 1dari 1

4.

Hierarki terendah: Respon spesifik, tingkah laku yang secara actual dapat diamati, berfungsi
sebagai respon terhadap suatu kejadian.

Eysenck menemukan tiga tipe dimensi kepribadian, yaitu ekstraversi (E), neurotisisme (N),
psikotisme (P). Ketiga dimensi itu dapat saling berkombinasi. Masing – masing tipe merupakan
kumpulan dari 9 trait, sehingga semuanya ada 27 trait. Trait dari ekstraversi: sosiabel, lincah,
aktif, asertif, mencari sensasi, riang, dominan, bersemangat, berani. Trait dari neurotisisme:
cemas, tertekan, berdosa, harga diri, rendah, tegang, irasional, malu, murung, emosional. Trait
dari psikotisme: agresif, dingin, egosentrik, takpribadi, impusif, ansos, tak empatik, kreatif, keras
hati.

Tipe

Neurotisisme dan psikotisme bukan sifat patologis, walaupun tentu individu yang
mengalami gangguan akan memperoleh skor yang ekstrim. Tiga dimensi itu merupakan bagian
normal dari struktur kepribadian. Semuanya berifat bipolar, ekstraversi lawannya introversi,
neurotisisme lawan stabilitas, psikotisme lawan superego. Semua orang berada dalam rentangan
bipolar itu mengikuti kurva normal, artinya sebagian besar orang berada di tengah polarisasi, dan
semakin mendekati titik ekstrim, jumlahnya semakin sedikit.

Anda mungkin juga menyukai