Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : A021181340
TUGAS : STUDI KASUS
STUDI KASUS KUALITAS PELAYANAN DAN SISTEM INFORMASI LAYANAN
TRANSPORTASI GOJEK
Studi kasus kualitas pelayanan dan sistem informasi yang akan saya bahas adalah
layanan transportasi online yaitu GO-JEK . Go-jek merupakan perusahaan penyedia
jasa layanan transpotasi dengan menggunakan armada Motor yang saat ini telah
memimpin revolusi industri transportasi Ojek di wilayah jabodetabek. PT. Gojek
Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010.
Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industry
transportasi Ojek. Go-jek berkerja sama dengan para pengemudi Ojek
berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama
dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di
tengah kemacetan. Tukang ojek yang bernaung di Go-jek juga sudah mencapai
7.500 driver di area Jabodetabek saja. Dengan perkembangannya yang pesat ini,
Go-Jek telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis Gobal
Entrepreneurship, Program Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah
memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas bisnis maupun sosial.
Dalam situs resminya Go-Jek memberikan layanan jasa kurir (90 minute delivery
anywhere in the city), Jasa transportasi (transparent pricing, free shower cap and
masker), Jasa delivery makanan (delivering your favorite food under 60 minutes in
Jabodetabek) dan Jasa belanja dengan nominal dibawah 1 juta rupiah (shop for
food, ticket, medicine, anything under RP 1.000.000. we`ll pay for it first). Go-Jek
dapat dipesan melalui Go-Jek App yang bisa diunduh melalui Play Store maupun
App store. Dengan aplikasi Go-Jek, para pengemudi Ojek tidak perlu menunggu
lama pelanggan dan membuang waktu di pangkalan. Aplikasi Go-Jek melakukan
sentralisasi pemesanan dan membagikan ke para pengemudi yang dekat dengan
lokasi Pelanggan (seperti sistem pemesanan Taksi). Hal ini menyebabkan waktu
tunggu pengemudi Ojek menjadi lebih sedikit, sehingga para pengemudi Go-Jek
lebih efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaannya.
Melalui slogannya yaitu “An Ojek for Every Need”, Go-Jek tidak hanya menyediakan
layanan transportasi angkutan penumpang, saat ini Go-Jek memiliki empat jenis jasa
layanan yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yaitu Instant
Courier, Transport, Go-food (Food Delivery), dan shoping. Beberapa pelayanan GO-
Jek yaitu :
Instant Courier
Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan sebagai
pengiriman barang secara “real time”. Biaya yang dibayar tentu saja sesuai dengan
jarak tempuh yang secara otomatis sudah tertera di aplikasi. Baik dokumen maupun
barang bisa diantar. Dengan catatan bagi barang yang akan dikirimkan tidak boleh
melebihi dari pada jarak stang motor dan tinggi pengemudi.
Transport
Dalam kasus ini, karena Go-Jek adalah sebuah perusahaan jasa, maka Supply
Chain Management yang dilakukan Go-Jek merupakan suatu konsep manajemen
dimana perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk
mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan, baik para driver (pekerja),
konsumen, dan juga para stakeholder yang berhubungan dalam kegiatan transaksi.
Penggunan teknologi dan internet ini menjadi sebuah revolusi bagi dunia jasa pesan
Go-jek di wilayah jabodetabek. Namun di tengah revolusi besar besaran gojek masih
menimbulkan pro kontra . Di awal berdirinya masih sering melibatkan ojek pangkalan
dan sering terjadi gesekan di jalan raya . Bahkan berita bekangan ini terjadi sampai
kasus pembunuhan yang melibatkan pelaku ojek transportasi ini . Jika sudah besar
ada yang sampai melibatkan massa yang sangat banyak atau biasa di sebut
tawuran. Imbasnya transportasi lain seperti taxi pun ikut terlibat dan menuntut ke
pengadilan agar Go-jek memiliki hukum dan izin transportasi yang jelas . Akhirnya
pihak Go-jek pun menyanggupi dan menerima kemauan pihak lain dengan
memenuhi syarat yang di ajukan . Sekarang Go-jek pun bebas mengambil
penumpang dan berkendara di jalan ibukota tanpa harus ada gesekan dengan
transportasi lain . Setelah Go-jek semakin berkembang pesat timbul lah saingan ojek
online lain yang lebih murah dan semakin di gandrungi di Ibukota . Ya tidak lain tidak
bukan ialah Grab Bike yang dari segi harga lebih murah dari Go-jek dan tidak ada
sistem jam kantor seperti Go-jek . Namun di balik itu semua dengan saingan yang
sehat dan saling menghormati di jalan kedua pelaku industri transportasi ini tidak
saling begesekan bahkan keduanya akur di jalan dan saling menghargai
penumpang. Semoga saja dengan semakin padatnya jalan ibukota dan semerautnya
jalan kehadiran Go-jek dan Grab Bike bisa menjadi solusi di transportasi massal dan
terus semakin baik untuk kedepannya dari segi pelayanan dan kenyamanan
penumpang, serta teknologi-nya.
Kesimpulan:
Dari studi kasus diatas dapat dismpulkan bahwa perusahaan Go-jek merupakan
penyedia jasa layanan transpotasi online dengan menggunakan sepeda motor yang
saat ini telah merubah jasa tukang ojek biasa menjadi sebuah terobosan
baru. Dalam aplikasi gojek semua order pelanggan yang masuk ke dalam aplikasi
tersebut diarahkan kepada driver yang paling dekat dengan pelanggan sehingga
pelanggan tak perlu menunggu penjemputan terlalu lama sehingga dari segi waktu
dapat lebih efisien daripada sarana transportasi lainnya. Saat ini gojek tak hanya
memiliki jasa transportasi saja tetapi seperti yang telah di jelaskan diatas gojek
memiliki penyediaan jasa lainnya seperti jasa mengantar makanan, mengantar
barang dan lain-lain. Perusahaan gojek telah jadi starter dalam penggunaan internet
untuk kebutuhan transportasi di Indonesia sehingga masyarakat bisa dengan mudah
memesan kendaraan untuk digunakan sehari-hari hanya dengan internet. Gojek juga
dapat menjadi solusi untuk permasalahan angkutan umum di Indonesia terutama di
kota-kota besar seperti JABODETABEK dan semoga gojek dapat terus
meningkatkan pelayanan dan teknologi yang diganakan demi kenyamanan
para customer gojek.