Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BAB 5
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear

Disusun oleh:

Kelompok 1:

Anggota:
Anggota:

1. Asca patia
2. Aina Sabila Nofelia
3. Erawati
4. Sugani
5. M. Gibran

SMA NEGERI 21 PALEMBANG


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu Alhamdulillah senantiasa
kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini
masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan sehingga kelompok
kami bisa menyelesaikan makalah tentang sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear

Pertidaksamaan linear: Pertidaksamaan


linear adalah kalimat terbuka yang mengandung variabel
berderajat satu yang menggunakan tanda <, >, ≤, atau ≥.

Persamaan Linear:
Persamaan linear adalah sebuah persamaan aljabar, yang
tiap sukunya mengandung konstanta, atau perkalian
konstanta dengan variabel tunggal.
Persamaan ini dikatakan linear sebab hubungan matematis
ini dapat digambarkan sebagai garis lurus dalam Sistem
koordinat Kartesius.
–Sifat persamaan dan pertidaksamaan linear

Persamaan linear:
Nilai persamaan tidak berubah jika kedua ruas ditambah
atau dikurangi bilangan yang sama. Suatu persamaan jika
dipindah ruas maka penjumlahan berubah jadi
pengurangan, perkalian berubah menjadi pembagian, dan
sebaliknya.
Pertidaksamaan linear:
Jika kedua ruas pertidaksamaan di jumlahkan atau
dikurangkan dengan bilangan yang sama, maka tanda
pertidaksamaan tetap.

–Aplikasi persamaan linear dalam kehidupan


sehari hari

•Biaya Variabel. Bayangkan Anda naik taksi


saat berlibur.

•Tarif. Persamaan linier bisa menjadi alat


yang berguna untuk membandingkan tingkat
upah.

•Penganggaran. Perencana pesta memiliki


anggaran terbatas untuk acara yang akan
datang.

•Membuat Prediksi.
● Persamaan Linear satu variabel
Persamaan linier satu variabel adalah suatu kalimat terbuka
yang menggunakan tanda sama dengan (=) memuat satu
variabel dan berpangkat satu. Bentuk umum Persamaan
Linear Satu Variabel adalah ax + b
= 0, a ≠ 0, a, b∈R
● Contoh soal
Penyelesaian dari persamaan 4(1 - x) + 3(x + 5) = 8
adalah …
Jawab:
4(1 - x) + 3(x + 5) = 8

4 - 4x + 3x + 15 = 8

(4+15) - 8 = 4x - 3x

19 - 8 = x

11 = x

● Persamaan linear dua variabel


Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) adalah sebuah
bentuk relasi sama dengan pada bentuk aljabar yang
memiliki dua variabel dan keduanya berpangkat satu.
Dikatakan Persamaan Linear karena pada bentuk persamaan
ini jika digambarkan dalam bentuk grafik, maka akan
terbentuk sebuah grafik garis lurus (linear).
● Contoh soal:
Tujuh tahun yang lalu umur ayah sama dengan 6 kali umur
budi. Empat tahun yang akan datang 2 kali umur ayah sama
dengan 5 kali umur budi ditambah 9 tahun.
Umur ayah sekarang adalah …
persamaan linear dua variabel ditulis dengan bentuk ax
+ by = c. Sebagai keterangan, x dan y adalah variabel
dengan pangkat satu, sedangkan a dan b adalah koefisien,
dan c adalah konstanta.

Jawab:
Pada soal terlihat ada dua orang yaitu ayah dan Budi. Dua
orang tersebut, dapat kita jadikan dua buah variabel dalam
persamaan linear.
Umur ayah = x
Umur Budi = y

Setelah diketahui dua variabelnya, kita bisa menerjemahkan


soal ke dalam bentuk persamaan linear dua variabel.

Tujuh tahun yang lalu umur ayah sama dengan 6 kali


umur budi dapat diterjemahkan sebagai berikut:
(x – 7) = 6 (y – 7) x
– 7 = 6y – 42
x – 7 – 6y + 42 = 0
x – 6y + 35 = 0
x – 6y = - 35 … (persamaan 1)
Empat tahun yang akan datang 2 kali umur ayah sama
dengan 5 kali umur budi ditambah 9 tahun dapat
diterjemahkan sebagai:
2 (x + 4) = 5 (y +4)
2x + 8 = 5y + 20 + 9
2x – 5y = 20 + 9 – 8
2x – 5y = 21 … (perspersaman2)
● Persamaan kuadrat:
Persamaan kuadrat adalah suatu persamaanberorde dua.
Bentuk umum dari persamaan kuadrat adalah
{\displaystyle y=ax^{2}+bx+c\, \!} dengan cara
{\displaystyle a\neq 0\, \!}
Formula
ax²+bx+c=0
a,b,c =angka yang diketahui, di mana a ≠ 0
x = konstanta yang tidak diketahui

Contoh soal:
Pertidaksamaan linear
Bentuk umum nya:
•Bentuk umum dari pertidaksamaan linear satu variabel
adalah sebagai berikut: ax < c , ax ≤ c, ax > c, atau ax ≥ c

•Berikut ini adalah bentuk umum penulisan


pertidaksamaan linear dua variabel:
ax + by ≤ c;
ax + by ≥ c;
ax + by < c;
ax + by > c;

contoh soal pertidaksamaan linear satu variabel


● Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan
berikut, kemudian gambarkan dalam garis bilangan.
(a) 2x + 8 > 0
(b) 5x – 15 ≤ 0
Jawab:
(a) 2x + 8 > 0
⇒ 2x > −8
⇒ x > −4
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x | x > −4,
x ∈ R}. Himpunan penyelesaian ini, secara geometris
tampak pada Gambar (a).
Contoh soal pertidaksamaan linear dua variabel
• Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan
linear dua variabel ini
5x + 6y > 30
Jawaban:
1. Mencari nilai x
= Jika y = 0, 5x = 30
= x = 30/5
=x=6
2.Mencari nilai y
= Jika x = 0, 6y = 30
= y = 30/6
=y=5
3. Gambarlah grafik dengan titik x = 6 dan y = 5 atau (6, 5)
4. Arsir daerah sesuai dengan tanda pertidaksamaan

● Pertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat adalah pernyataan matematika yang
menghubungkan ekspresi kuadrat sebagai kurang dari atau
lebih besar dari yang lain. Beberapa contoh atau bentuk
umumnya adalah: ax2+bx+c>0.
● Contoh soal pertidaksamaan kuadrat:
Contoh soal 1

Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat x2


– 8x + 15 ≤ 0 untuk x ∈ R adalah…
A. {x|-5 ≤ x ≥ -3}
B. {x|3 ≤ x ≤ 5}
C. {x|x ≤ -5 atau x ≥ -3}
D. {x|x ≤ -3 atau x ≥ 5}
E. {x|x ≤ -3 atau x ≥ -5
Untuk menjawab soal ini kita faktorkan pertidaksamaan
diatas dengan cara:

→ x2 – 8x + 15 ≤ 0
→ (x – 3) (x – 5) ≤ 0
→ x1 = 3 atau x2 = 5
Lalu kita buat garis bilangan. Untuk menentukan tanda (+)
atau (-) kita subtitusikan angka < 3 (misalkan x = 2) ke x2 –
8x + 15 = 22 – 8 . 2 + 15 = +3. Karena hasilnya positif
berarti tanda garis bilangan positif (+, – , +) seperti gambar
dibawah ini

Karena notasi pertidaksamaan


kurang dari sama dengan (≤) maka himpunan penyelesaian
ditunjukkan oleh garis bilangan bertanda negatif atau pada
interval 3 ≤ x ≤ 5. Jadi soal ini jawabannya B.
Contoh soal 2

Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat x2


– 5x – 6 > 0 untuk x ∈ R adalah …

A. {x|x < -1 atau x > 6}


B. {x|x < 2 atau x > 3}
C. {x|-3 < x < 2}
D. {x|x < -6 atau x > 6}
E. {x|-6 < x < 1}Cara menjawab soal ini sebagai berikut:

→ x2 – 5x – 6 > 0
→ (x – 6)(x + 1) > 0
→ x1 = 6 atau x2 = -1
Untuk menentukan tanda garis bilangan kita subtitusikan
angka yang lebih kecil dari -1 (misalkan x =
– 2) ke pertidaksamaan kuadrat x2 – 5x – 6 = (-2)2 – 5 (-2)
– 6 = 4 + 10 – 6 = + 9. Hasilnya positif sehingga tanda garis
bilangan diawali positif (+ , – , +):

Karena notasi pertidaksamaan lebih dari (>) maka himpunan


penyelesaian ditunjukkan oleh garis bilangan dengan tanda
positif atau pada interval {x|x < -1 atau x > 6}. Jadi soal ini
jawabannya A.
● Kesimpulan:
Persamaan atau identitas adalah suatu pernyataan yang memuat ungakapan
"samadengan" dan diberi notasi "=" tetapi tidak membuat variabel. Persamaan dibagi
menjadi beberapa jenis di antara nya Persamaan linear satu variabel, dua
variabel, dan persamaan kuadrat

Pertidaksamaan adalah suatu kalimat matematika yang mengandung satu atau lebih
peubah relasi. Pertidaksamaan dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya
pertidaksamaan satu variabel, pertidaksamaan dua variabel, dan
pertidaksamaan kuadrat.

● Saran
Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari banyak kekeliruan dan
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan dari
semua kelompok untuk memberi kritik dan saran yang bersifat
membangun, untuk kelancaran pembuatan makalah selanjutnya. Namun
kami berharap makalah kami bermanfaat bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai