g KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DIREKTUR JAMINAN SOSIAL KELUARGA NOMOR : 021/SK/LJS.JSK.TU/01/2018 TENTANG PENGANGKATAN ADMINISTRATOR PANGKALAN DATA KABUPATEN/KOTA. PROGRAM KELUARGA HARAPAN TAHUN 2018 DIREKTUR JAMINAN SOSIAL KELUARGA | Menimbang : a. bahwa untuk keberlanjutan pelaksanaan Program Keluarga Harapan Tahun 2018 dipandang perlu mengangkat Administrator Pangkalan Data Kabupaten/ Kota Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2018; b. bahwa berdasarkan _pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas perlu ditetapkan Keputusan Direktur Jaminan Sosial Keluarga; c, bahwa nama-nama sebagaimana tercantum dalam keputusan ini memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Administrator Pangkalan Data Kabupaten/Kota PKH tahun 2018. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4967); 2. Undang-Undang Nomor 13 ‘Tahun 2011 _ tentang Penanganan Fakir Miskin (Lembaran Negara RI Tahun 2011 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5235); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi_ Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2015 tentang Kementerian Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 86); 5. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 156); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 83, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738);7. Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1845); 8. Peraturan Menteri Sosial Nomor 10 Tahun 2017 tentang Program Keluarga Harapan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 940) MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JAMINAN SOSIAL KELUARGA TENTANG PENGANGKATAN ADMINISTRATOR PANGKALAN DATA KABUPATEN/KOTA PROGRAM — KELUARGA HARAPAN TAHUN 2018. KESATU : Mengangkat nama-nama yang tercantum pada lajur 04 untuk jabatan sebagaimana tersebut pada lajur 05, dengan lokasi tugas sebagaimana tersebut pada lajur 03, kepadanya diberikan honorarium sesuai tahun mulai tugas (TMT) sebagaimana tersebut pada lajur 06 dalam daftar lampiran keputusan ini. KEDUA : Tugas Administrator Pangkalan Data Kabupaten/Kota PKH sebagaimana dimaksud Diktum KESATU meliputi: 1. Menerima data dan formulir terkait validasi calon KPM PKH, verifikasi komitmen KPM PKH, dan pemutakhiran KPM PKH dari Direktorat JSK dan/atau Dinas Sosial Provinsi_ dan mendistribusikan kepada seluruh Pendamping Sosial; 2. Menerima dan memverifikasi data hasil validasi, hasil pemutakhiran, hasil verifikasi, dan realisasi penyaluran bantuan PKH dari seluruh Pendamping Sosial; 3. Melakukan input dan mengelola data hasil validasi, hasil pemutakhiran, hasil verifikasi, dan realisasi penyaluran bantuan PKH ke dalam SimPKH sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 4. Memberikan bantuan teknis kepada Pendamping Sosial terkait penggunaan dan penanganan keluhan dan permasalahan terkait SimPKH; 5. Menyiapkan kebutuhan data dan administrasi kegiatan PKH bagi para pemangku kepentingan di tingkat kabupaten/kota, wilayah, atau regional; 6. Mengadministrasikan di tingkat kabupaten/kota proses mediasi, fasilitasi dan advokasi kepada KPM PKH untuk memperoleh bantuan sosial PKH dan bantuan program komplementer. KETIGA : Administrator Pangkalan Data Kabupaten/Kota PKH sebagaimana dimaksud Diktum KESATU berkewajiban : 1, Membuat rencana kerja dan disampaikan kepada Koordinator Kabupaten/Kota; 2. Memastikan kelancaran penggunaan aplikasi SimPKH di setiap kecamatan, memastikan pemutakhiran data secara berkala, kehandalan perangkat keras dan perangkat lunak, serta koordinasi dengan pihak terkait untuk pemeliharaan dan perbaikan;KEEMPAT Memastikan kelengkapan dan validitas data/dokumen hasil validasi calon KPM PKH, hasil pemutakhiran data KPM PKH, hasil verifikasi komitmen, realisasi penyaluran bantuan PKH serta data/dokumen PKH lainnya yang diterima dari seluruh Pendamping Sosial PKH; Memastikan penyelesaian seluruh isu, keluhan dan kasus dan melakukan mediasi, fasilitasi dan advokasi terkait PKH dan program komplementer lain di tingkat kabupaten/kota; Mengikuti kegiatan _pendidikan dan __pelatihan, bimbingan teknis dan/atau pemantapan yang diselengarakan oleh Kementerian Sosial maupun oleh Dinas/Instansi Sosial Pelaksana PKH; Melaksanakan seluruh ketentuan dan kebijakan program sesuai Pedoman Operasional PKH dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial; Bertanggung jawab dan melaporkan _realisasi pelaksanaan PKH kepada Koordinator Kabupaten/Kota. Administrator Pangkalan Data Kabupaten/Kota PKH sebagaimana dimaksud Diktum KESATU_ berkewajiban memegang teguh prinsip Kode Etik Petugas Pelaksana PKH: 1 10. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi; Melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin; Memberikan pelayanan dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan; Melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh__ tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang- undangan dan etika pemerintahan; Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara dan tidak memberikan data kepesertaan PKH baik secara lisan maupun tertulis kepada pihak lain kecuali mendapat izin dari Kementerian Sosial dan/atau Dinas/Instansi Sosial Pelaksana PKH; Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien; Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya; Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan; Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain; elyKELIMA KEENAM 11. Tidak melakukan tindakan penggelapan dana dan/atau penyalahgunaan dana, —termasuk — mengutip, mengurangi, membawa dan/atau menyimpan uang bantuan program; 12. Tidak melakukan manipulasi/pemalsuan data atau dokumen untuk kepentingan laporan program; 13. Tidak melanggar Surat Keputusan Direktur Jaminan Sosial Keluarga tentang tata tertib dan disiplin kerja serta larangan rangkap pekerjaan bagi Pegawai Non PNS Pelaksana PKH. Administrator Pangkalan Data Kabupaten/Kota PKH sebagaimana dimaksud Diktum KESATU _ berhak memperoleh: 1. Honorarium yang dibayarkan setiap bulan dengan jumlah nominal sesuai lampiran SK, mencakup: a. Honor bulanan b. Tunjangan jaminan kesehatan ¢. Tunjangan jaminan ketenagakerjaan 2. Cuti tahunan dan cuti keperluan melahirkan, dengan ketentuan: a. Cuti tahunan diberikan sebanyak-banyaknya 12 (dua belas) hari kerja dalam satu tahun, sudah termasuk di dalamnya hak cuti bersama; b. Pelaksanaan cuti tahunan tidak boleh bertepatan dengan jadwal final closing pemutakhiran data dan penyaluran bantuan PKH; c. Cuti keperluan melahirkan diberikan sebanyak- banyaknya selama 3 (tiga) bulan, dapat diambil 1 (satu) bulan sebelum melahirkan dan 2 (dua) bulan setelah melahirkan; d. Pengambilan hak cuti tahunan, cuti keperluan melahirkan dikonsultasikan kepada Koordinator Kabupaten/Kota dan diajukan secara tertulis kepada Dinas/Instansi Sosial Kabupaten/Kota dengan ketentuan minimal 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan cuti; e. Persetujuan atas surat pengajuan cuti tahunan atau cuti keperluan melahirkan diterbitkan oleh Dinas/Instansi Sosial Kabupaten/Kota, yang pelaksanaannya dihitung sejak tanggal permohonan disetujui; f, Selama pelaksanaan cuti tahunan atau cuti keperluan melahirkan, tetap berhak mendapatkan pembayaran honornya. Administrator Pangkalan Data Kabupaten/Kota PKH sebagaimana dimaksud Diktum KESATU yang terbukti tidak melaksanakan tugas, kewajiban dan prinsip Kode Btik Petugas Pelaksana PKH sebagaimana dimaksud Diktum KEDUA, KETIGA, dan KEEMPAT diberikan sanksi dalam bentuk: 1. Mendapat teguran secara lisan, dan/atau; elyKETUJUH KEDELAPAN 2. Mendapat teguran secara tertulis berupa Surat Peringatan (SP), dengan ketentuan : a. SP-1 : berlaku untuk dua bulan pertama; b. SP-2 : berlaku untuk satu bulan, diberikan jika tidak menunjukan perubahan sikap dan kinerja setelah dua bulan mendapat SP-1; c. SP-3 : diberikan jika tidak menunjukan perubahan sikap dan kinerja setelah satu bulan mendapat SP-2 atau terbukti melakukan pelanggaran erat, sebagimana Diktum KEEMPAT pada butir 11, 12, dan 13; d. Dinas/Instansi Sosial diberikan kewenangan memberikan sanksi sebagaimana dimaksud pada butir 1 dan 2; e. Pemberian sanksi sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b merupakan bentuk pembinaan; £. Pemberian sanksi sebagaimana dimaksud pada huruf b disertai penundaan pembayaran honorarium; g. Pemberian sanksi sebagaimana dimaksud pada huruf ¢ yang disebabkan karena pelanggaran berat diberikan setelah mendapatkan _persetujuan Direktorat Jaminan Sosial Keluarga; h. Pemberian sanksi sebagaimana dimaksud pada huruf ¢ ditetapkan untuk pengakhiran kontrak kerja dan penghentian pembayaran honorarium; i, Pemberian sanksi sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c dilaporkan kepada Direktur Jaminan Sosial Keluarga. Pelaksanaan tugas Administrator Pangkalan Data Kabupaten/Kota PKH sebagaimana maksud Diktum KEDUA adalah : ily 4. Berlaku untuk jangka waktu 12 (duabelas) bulan, terhitung tanggal 5 Januari sampai dengan 31 Desember 2018; Dapat diperpanjang pada pelaksanaan waktu/tahun berikutnya jika memenuhi ketentuan syarat evaluasi kinerja dan kelanjutan program (PKH); Berakhir dengan sebab : a. Meninggal dunia; b. Pengunduran diri atas kemauan sendiri; c. Telah mendapat SP-3; d. Sebagai tersangka dalam kasus hukum; ‘Tidak berhak menuntut diangkat menjadi CPNS/PNS. Semua biaya sehubungan dengan _ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jaminan Sosial Keluarga Tahun 2018 Nomor : SP DIPA-027.05.1.4403.10/2018, tanggal 05 Desember 2017. helt |KESEMBILAN : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan — dibetulkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di: Jakarta Pada Tanggal : 05 Januari 2018 Tembusan : Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Inspektur Jenderal Kementerian Sosial Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta VII Dinas Sosial/Instansi Provinsi Pelaksana PKH Dinas Sosial/Instansi Sosial Kabupaten /Kota Pelaksana PKH Yang bersangkutan. PRs eN=stoz | eequeeyiued sovensiuupy wwNsi ONVAVS VLOX wav | 1 etoz | evea uejeysueg ioiensumpy zhavunra Hadv vaNva VON Hav | ‘02 aroz | eve wejeyBueg iorensiupY wns AVE 310d Hav | “6 et0z | ered uejeyBueg sorenstuwpy NiganurvH HviaaW waNae Ha0v | “8T ‘et0z beg uejexBueg JVeNSIULUPY Tidy WIN ‘VAVY NVOWN, HOV | “ZT stoz | meq URE UEy MENS UIPY HYTIIMGVs WHYS Ava NVOWN Haov | “9r stoz | seq ueeyiueg sovensuwpy ‘vzve ndav Ava NVOWN wav | “st sto eq uejeyueg sorensUIWIpY laviawa ONVIWYL HIV HOV | PT stoz | eveq uejeyiueg iorensiuiupy voinava anv ‘vaVin HaD¥ Hav | “€t Bt07 b2eg uejeyBueg OeAsUIWIPY NIganWalHNW vuvin HIV Hav] Zr stoz | weg uereyduey rensjUPY INIVNSI vvavin HaD¥ Hav | tr ‘et0z beg ue|exBUeg sVeNSIUWPY Inv 31did Hav | “oT stoz | e1eq uejeyBueg sorensuMpY NVMVAS VIB 3iGid ov] 6 stoz | Beg uereyiueg ovensuwipy HYliSniN 1NHAN vsae HAY uav| 8 stoz | eieq uejeyBueg soiensuwpy WHYS NSH ysae HIV Hav] “2 stoz | eieq uejeyBueg soiensuMpy SHYT LIS vee HOV uov| 9 stoz | eteq uejeyBueg sovensuiuipy vnrinz, HVONSL H3D¥ wov| ’s stoz | ete uejeyBued soienstumpy ¥IMWNNIN NWN. HIV wov| > gtoz | eieq uejeysuey rensuMpy SVAHOLVHTY NVLV13S H3D¥ wav | stoz | weg uejeyduey ovensumpy YaindHVAs VONYNY TWNIS HIV waov| 2 stoz | eieq uejeysuey sovensuMpy INS NRW aminawis wav | 90 50 0 £0 zo 10 aL SL Saen VLOW/NALVaNGVH ISNIAOUS a SVONLISVIOT 8TOZ UNYe! e,0y/Uazednqey Hyd e1eG Ue]eyUeg JOVeAYS!UJIPY UeYeYZUeZUag : SueqUaL gtozuenuer so: je88uey 810Z/TO/NLASI'SM/AS/TZ0 : — 40WON VOUVNTSN TVISOS NVNINVE UNI NYSNLNd3y Lvuns NVUIdNYT| stoz | eegueleyfuegsoensiuwpy | _ _vanwwyva a ‘UNIH NWAON 7 avis | ee etoz | eveq uejexBUeg sore. py 7 - Idav GvWWVHOW = ~— SMYXSNIE —_ nvis | “oy | stoz 21eg Ue|exBUed JOVeNSIUPY INVIdVLxO WaldVY INT nv] “st NYWHVa NvIGuYIN : vie | “re - - iaivieva nov} ~ avn | “ep beg Uejersueg s01e:5 - Vallnd VvIONY NYMR 7 IONIONIS NVINWON - nwa | “ze gT0z eveq uejeysueg 10922351 - "—NSISVANNGI Havs - ~ IBONILLDNG WLOX ivave vuavwins | “tr | ‘8T07 keg uejexBueg soyeLNSIUN 7 an ‘SNVINVd SNVGVd VLOX veya vuaivns | “or 810z 21g UR|eYBUEY JOVeRSIUIWIPY 7 — INVITNZ VLIW Lidl ‘OLNMTHWMVS VOW wave vuaivwns | “6e | stor | e1eq uejey#ued soyenstUW ran OOS VION wave vuaLvwns | “8 8107 veg uejeysueg 1078351 == ‘vONIM 13N ~ ONVavd VLON] Avaya vuaLvnns | “Ze 810z e1eg uejeysueg 107eN)51U) aS ‘ALIGN WA | 7 ONVGVd VON | Avaya vuaLvwns | “9e id e1eg uejeyBueg 10721351 a nsvavosnal avuvanviwsvd| Avuva vuaivwns | “SE ‘8107 keg uejeysued s07e11 a= ~ WNUSNOY The avuvanvasvd] Avuva vealvwns | “re B10z "LM WoIZIe ON3A wowkmingwwnf ivuva vealvwns | “ee ~ st02 TVW INNA W : vow Knd WN Avaya vuaivinns | “ze 8107 eq uejeyued s0Ves | - WNIT : NwWvrivd ONVaVE 7 awava vuaivwns | “Te | stoz | eiea wejexsueg sorens f INIVUSONY 1d30 2 : 070s avuva vuaiwwns | “oe ~atoz | eieg wejexsueg soiensy | Stan WhWH TiaWw = IvINIG ¥LO vavin vaaivwns | “62 | stoz | cea ueleyBued sovensiumpy | — wanve auvmaa LVLNVIS ONVIVNad VIO» vavin vaaivwns | “sz stoz | eed uejeyfueg inrensiujupy Lvuvavini unuunvm | 7 voT0aIS VO» ~ wavin vaanvnns | Zz | stoz | eiequejeyaueg sovensuupy _weazwavrsnnvid{ ~vavinsvin| _— vavin vaaiwwns | “92 gtoz | eeq ueeyBued jrens\uPY YVO3UIS LVWHYY INDY | a ‘vuvin svMv19Nvavd | vuvin vuaLvinns | “sz atoz | eequeeiuegmrensumpy | _ SNMUNNWIN visnov lvavia avaive | vavin vasuwns | “bz | stoz Beg | ueyexaued so3en psiUEY Is iguvmwW fo wivivssminens \ VOX if 7 Hav | |e stoz | Pied uejeyBued iensiuwpy VONVNSI VZ34 VSONVIVLO¥ Hav | “zz £0HYSNVM _NVLVI3S M11N SNIWINON NvDO NNvivias veaivins | “eZ | stoz | eva uelexdueg srensiumpy - LLvM\WWHV NISV NANVE NwAWiaswuauwnns | ZZ gtoz | eveq ueleyBueg soxensiuupy — WIaSuWWINBAWNFINATHINg | Nisv NANA] ~ NWLVTAS wuaLWWns | “TZ | stoz ee uejesued soyeNSIUIWIP VTS | NISVNANV€ ISR ~ NvLWTaS WHaLVINNS | “OL stoz | cea uejexsueg sorensumpy - INVA ILS30 = —NISWNANVS ISIN Nvivias vuauwans | “69. stoz | eieq ue|ey8ueg sore: VARY IMG VLIW a _svmwuisnw] NTs vuaivwins| “e9 | stoz | eveq vejeyfueg soren = INUSnoy IN3A | ate ~—NviWTas valwnns | “29 | stoz | eq uejeyiueg 1010; - - YNMTOIAS YOsIA INA Vaya _NvAVTas vaaLvWns | “99 | | stoz | eveq uejeyaueg sore: INIVEDONY VIAT3S ) stoz | eieg uejeyiueg sore: ; WIOS NIWWL "UNL ONREWOX NVSO ——Nvivias waaivwns | “9 ‘stoz | ae uvmvtsns[ — uNIONRWOXNYDO] ~—Nvivias vuauvns | “€9 | stoz | S —wNvusnovngvf /— uITNRWONNYDO[ _-NVLVTaS vuaLvns | °29- sto | a ‘WNVIAYVH ~—-HNINAd IVONNS WLOX tawvr| 19 | | sto — huind imvasay vi30 HNN3d IVNNS ¥LO¥ 7 tawvr | “09 ~ 8102 - TIRSRLYNVIAVIN| awvrvion] SSCs | | at0z a wanna] rv rawr] “es | stoz | tea uejerdueg inensumpy —unvivyns] vaya onnevronninwa | awe] zs | | stoz | ee —wNoawi3} grove rawr} “9s | | stoz Hnnunv vi} WONT rawr} oss | | stoz — - WHYS vZ3u W NnoNvIOWvs| —tawvr| “vs | stor | ~—NIvNaWenIOZ Daa | - NINES] 7 tawvr | “es stoz | - eave 7 iwwnaviox| - nvr} zs etoz | eequejeyauegsoensuupy fo RBZ NYAS Muvenvaad viox] avn | “Ts: stoz | eteguejeyauedsoensumpy fo ONT NIMa3 - fuvanvoad Vion] via | “0s “stoz | etegueleauegsoenswpy fo vuinanvasom{ UNVYaWNVAvIngaa | oe avi] “er | ce a uejey#ueg soyens|upy —ounvnvn f _uNWEaWNYAVINg| eEnven [ae so €0stoz | eiea uejeyiueg inensiuwpy IOVANNVH MUS3ONVE NyLV13s ONNaWv| onnawvi| “66 soz | eve uereysueg syensiumpy 7 vanvzzy Hvis | —NwivsoNnawvif ONndWv1]| "86 8107 - OLNVMUVIV IONS - NVLWT3S SNNaWW - onnawvi| “26 | stoz | eed uejeyfueg sorensiuiwpy ~— OLNVAIUY | snwvoonvi| ‘ONNdWv1 | “96 ‘Bt0z eed uejeysueg JONeNSIUIWpY uowzanw | dvuvaonnawvif ‘ONNaWv1 | “S6 stoz | eea —TUYSNWITNAIM3GNWINI| == MinyON3a VON} minyonae | “v6 ‘stoz | eve uejexsueg sore: JOVriLid NVAVA | : OnviHvday | 2 minyonaa | “6 | stoz | aeo VASUINDANIS | Noam] 2 minyonaa | “26 ‘stoz | eiea Se OuvM eee vawin minyonae | 7 minwonae | “t6 | | stoz | ee uejeyiueg sovensiumipy /AVONVH IMG ANNE | vavinminyongaf ~minwonae | “06 | —stoz | eieq uejeysue, sore: counviank] ‘oNogaT ONVIaN | 2 minynae | “62 | stoz | ee ueeyiueg 3 INI MAY na 7 Nvavias minoNaa | : minyonaa | “es | stoz | ea ~_ OMOBIM HVASNVINUNN | 2 wviv wvove viow | __NvAVTas veaLvins | 28 stoz | eteq uejeyfueg 103eH "walla Agia ranvral | ‘ONvaWaTVd viox| Nuavias vuaLvwns | “98 stoz | eveq uejeydueg s01e: raViLsaT INNA AL | ONVAWSIVd viOX] ___NvLVIaS vusLvwins | “se stoz | e1eq uejeyBueg 1 NwigvsNvAd | onvawatva Vion] = NvATas weaLvuns | “ve stoz | tea uejeyiuey sovensuupy RYVSVLIGON ANNSY | “ONveNaTvd vox} VTS wuaLwwns} “ee stoz | e1eq uejey8ueg sores oo ~ousminsninnya | ONVEWSIVd VION] Nvavias vuaLvwns | “ze stoz | eed uejeyBueg 1 oo "AVRIL SYWIAN ‘ONVAW31Vd VLOX Nvavias vuaLvwns | “18 stoz | tea uejeyiueg inensiuuipy oe — RivHousy oo onvansivd viov] SS NvLvn3s waaivwins | “08 | stoz | eieq uejexBueg so3en a ovoWoaTWONUsNov| ~ ONvaNaT¥d viOX | Nvivias veaLwns | ‘62 | stoz | eequeexiuegiensumpy | = wuvidigf —vavin svmvaisnin | Nvavias vuaLwnns | “ac | | stoz | evequejeyuegsovensiuwpy | —igaanvii} ant oNwavWat evaw wonnaa | Nvawias vaaLvnns | “22 | | stoz | eequeeyduegsoensiuimpy | husvrayWAvHnW | _—_ WNY5O| NvAWTas vaauwwns | “92 | | stoz eyeg uelexBueg sovensiuiupy | ivr ervey | Nv50 NVLVT3S WeBLWWiNs | ‘SZ 810z Req uereysued sovensiupy | —HVASNVIY Aav oo — urtinveo] NvLvias WeaLVWNs | “ye 70- a soz | e1eq uejeysueg srensiupy lavAuld ‘ONVMWS ONVINL onnawv1 | “sZt stor | ee ueeydued syensuWPY IonWHYW NNO AVM ONnaWv1| veT stoz | meq ueeyfueg nensuUPY VeVi VWs3 AN3G NN AVM onnawv1 | “ezt toz | 88d vejeyfueg snensuupy INVNYd NYNZIe vavin ONNdW¥T Onna) | ‘zt tor | e1eq uejeyiueg snensuIupY Livi VAT vavin ONNdWYT ONnaWv1 | “TZT soz | 22e9 uejeydueg snensuupY NVMWINYOS ABY vavin ONndWYT ONNaWy1 | ‘ozT stoz | eed vejeyiueg snensuupy luysuvaWy LAAN HVONAL NAW ONNaWv1 | “6TT stoz | eed vejeyiueg snensuupy NYIOVSIV ZOHVHUNN VAI HVONAL ONNdWV ONNaWvI | “ett stoz | eq uejeysueg svensiumpy ‘WINVLN VuLID IHONSH HYONAL ONNdWv1 ‘onnawvt | “211 | stoz | eq ueeyiueg ensuUpY ONOAIM ¥¥NND- HVON3LONNdWW ennai | “st soz | eq uejeyueg sovensuwpy luvs vildsnd Aue3d HYONAL ONNdW¥1 ‘ennai | “str soz) | e1ec uejeysueg svensiumupy IMILWed VINYLXO INE HVONAL ONNdW¥1 ‘ennai | “et stoz | 21eq uejeysueg sorensiumupy VNVIAUAN wana HVONALONNGWv7 ‘ennai | “ett gtoz | e1eq uejeysueg svensiummpy NYMVWHVve 103, HVONaL ONNGW7 ‘ennai | zt gtoz | eed vejeysueg sensiuupy NidIaV OVIWHVY TONY HVONAL ONNdWv7 ‘onnawvn | “TTT stoz | 81eq uejeysueg svensiumupy OWOLVEd VOOA {UNWNLL ONNEIYT ‘ennai | ‘ort atoz | eeq vejeyiueg snensiuupy Nigangiavas UAWNLL NNT ‘Onna | ‘60r atoz | eq vejeyueg snensiumupy ‘OQN3YS OWI GVW VHA UNWNLL NNT ‘Onna | “sor atoz | seq uejeytueg sensiumupy GIsve TV NVSHMI OVA UNWLL ONY ‘onnawvi | “Zor atoz | seq vejeyueg snensiuupy OLNVWY3H ONO UNWWLL ONT ‘ONnawvi | “90r soz | eed uejeysueg sensiupy NVMVINNY NSO UNWNLL ONIN ‘ONNaWv1 | “sor stor | eed uejeysued snensiuMpy NVNHVY IY NWI ONNEINYT ‘ennai | “vor stor | eve ueeysueg soyensiuMpy uISvASNOV NINE NEI ‘ennai | “€or stor | eed ueleysueg snensuMpy vasminz vidaav VHOIA NVLV13S ONNGINT ‘onnawvi | zor soz | eed uejeydueg inensupy Nnvrow Nvwsn NVLV13S NNT ‘onnawvi | “tor stoz | seq ueleyueg inensupy WAYONIN NVL NvLV1as ONNGINYT ennai | “oor 90 sO v0 £0 zo TO WL eieaey Wen VLON/NALVANWA ISNIAOWE ON. SVONLISVIOTstor | eG ueleydued sorensiuwpY INvURVHIG-INUNN WaNYN wos08 svuva vive | Tt ator | eeg veeyiued sorensuwpy - youvanw | wosos]SS*~*~*~*~C Vr | “OST atoz | wea veeyaueg sovense naw avawHow | wos08 aveva vive | ert atoz | eequaetueg mensuupy | NYWIIMTV O10 a wos08 eave viet | “aot | ato | Seaueeyuegmensuupy | in nenasnveving| vauvwve oi | “cer sto | Seaueeiueg imensuwpy | LUDNINNAY B¥INYD TV | ~naias Nwnwinaa = vasvave mia | -96T sto | meaueeiueg mensuNpY | "vena inava ‘ONYNId ONNINYL WOW ~fividvnvanaan | “Ser stoz | ea ueeydued iovensiuMpY “rsna wi] : wviva VON ~via nwnvinaay | er stoz | eieg veleyfueg sorensiumupy ‘WIUWS WITVLWN ASSIG | Wviva VOX ‘yi nvnvingay | “ert stoz | Pied uejeyiueg inensiumpy - _o zea] svawyNy NvnvINd3) | _ ‘nvrd Nvnvinan | “Zor atoz | eiequeeyBueg ixensumupy | HyAS ayWWWHnWN | eon ~ viavnvings | “Ter | stoz | ea ueeWueg orensumpy | vaisnoy vs | SNYNIG WHONVA VION] ONG WONVE NwNVINaRy | “OPT stoz | eieq uejeyBueg iorensuUpY unisve | SNYNId WHONVA VION] ONG WONVE NYN¥Inaay | “6eT atoz | eieq ueeueg sorensIUUpY weouwwn] anwitsnnunse] —_ONnLITaa WONvE Nun¥Inaay | “eet stoz | ea ueexiued ovensiuupy | win | Nvivaswionva] —_ ONTUM3a WioNvE NvnWinaaD | “ZeT ‘stor | evra uejeydueg ivensiuiupy aNvzuniw ~HvoNaL wONva) ——_ONTuNIa WONG NvnWinaaD | "ET aroz | ereo ueexiueg miensiawpy CTISWNOH Ta¥SIH — ~ownunza}——ONnuaa WyONva NeMWInaay | “SEL atoz | ea uejedueg ioensiuwpy ~valind vnvinww ava ~wonva]—ONnuM3a wioNva NunvInaay | “ver stoz | eiea uejeydueg iorensiupy WZIVi SING ousw voy} - “onnawwi | “EET stoz | wea veleWiued iensiumpy | valna wmv avWHV "ONT avONvE vox] onnawia | zet Broz | eg ueleyBueg soxensuupY —_ ——NIGANIVZ avWHY | a) ‘onnawv1| “Ter | stoz | eiegueeyiuedioensumpy | IBVHASY UVMNV | masonnid | — oNnawvi| “oer stoz | eiequeeysuegnensiuwpy | TVS ValV VNSIL NWUWAnSad - nna | “6zr ~ gtoz | eveq uejexsueg 103 ev | - layvHns: NvavaVsad Nn | “82 ator | Pea uejev#ueg rensumpy | ~_YsHVd Vitlay Now "NVavANvSad ~ ownaniva | “Zet atoz_| eeavejeWueg oiensumpy | GN SvMNY THUAN —_wwonvs3a ~onnawien | “sz | sO Tostoz | eea uejeyued inensiuWpY ~—_ onoiane | navo ~— Lvava vive | stoz | eequelexsuedsensumpy | —HVASNYAIWONY | 7 amo} Avave vont | stoz | wequeeyiuegensumpy | NvaWwvu snov — nave Avava vnwe | “scr stoz | eequejeyduegsmensumpy |v LIS onnanva} Avaya vinvt | “pct | stoz | Peg uejeyBued oiensimupy "-Wa30A VINHOWa WWD —_ nnaNva Avaya vinwr | “ect gtoz | eieg uejeyaueg sores i NWI = ‘ONnaNvA Avaya vmnvr | 22 stoz | req uejeysued sovens - ‘vhavalve HAA | Avaya vinvt | T2T stoz | req uejey8ued sorensuIUpY | 7 AINVIAVINO WTIBHS 2 —unINWID avuva vir | “Oct stoz | eieq uejeyBue4 sores Iannis al oz |e Eee TAN) vaya vinvr | “69 ~ gT0z beg uejeyBueg 10125) - gay, 0 ee unmnvia | vuve vive | “89t ‘ST0z ee uejeBued s01e.15) ey ci tn | nINYID _ avuve vive | “Zot stoz | sea uejeyaueg inrensiuupy NvAdOSSinvHS | = SnINYID - Lvuva vinyr | “991 stoz | ered uejey8ueg sorensiuup cinvaunsiigf nN - Lvuva vir | °s9r stoz | eveq uejey8ued sovenstujus NVLNVI3ON VINO SS - avava veave | 9T stoz | eveq uejey8ued sores = VINYL IY - anny | ~— Lyava vinwr | “€97 stoz | ea uejeyBueg ens VIVE FON = ‘wnINVID = ~lvuva wmivr | “97 | etoz | eyed UejeYBueg Joes) _ ‘vuvo3s NAVE SVL HNDAL ~—_IWnavans : ~— Lyuva vive | “TST etoz | eyed UejeyBueg sovensjupYy - LNVAIWSN INS Iwnavans = ~ vaya viwvr | “0st | st0z | eeq uejey#ued ioensUIWPY a AUVHSNY TW 1VZI8 iwnevans ~— lvuva wave | “6sT | Bt0z 2yeq uejeyBued sovensiuiwpy _ HVZNVH TWZIVS AUDI - IWnevans ~— avuva vive | “est | | atoz | eq uejeyiueg sensiumipy vanavs 1auas | 7 lwnewins Sr Re ~stoz | tea uejexfueg ienstuwpy _ laNvssna a yosos}sSS~S*~*~*«i vive | “OST | stoz | eiea vejexfueg inensumpy - ~ NidIuW ONYIN — (uooos | pease ~ avava wnt | “Sst ~stoz | eveq uejeyBueg soxensiumpy 7 ~—VNWhidns 7 yo908 yaya voir | “pst ad ereg uejeyueg wovensiumupy | VHVHONN IHGuY NYG yo908 | avava vinvt | “est stoz | eiequeleysueg wiensumpy | WNYSHYOIMHVASNVAMEG _-y0908 = avava vinvr | “2st | 0 £0 70 0al ‘at0z beg uejeyBueg soVeNSIUIUpY “vTiwsrux vNod | SVWNANVE: HyONaL wmvr | “€0z stoz | eyeg UeexBueg soVeRSUUPY RvsAIMaUNvE| — evovAID == _HVONAL Wmv | -20z | stoz ekg Ue|eBUed JOLeNS|UPY ~—ISNBONVA ONINLLLL —Isvyaa WLOX] Avaya waive | “Tor | stoz | eq uejeyueg inensumupy - snot uyninwa | Iwnevans vLox ~—avuva wmivr | “007: stoz | eveq uejexsueg inensiuupy - ‘VLdIONs HUW a avuve ONNGNYE Avaya vawvr | “66t gtoz | eiequelexfueq iensiumupy | Oo NVWHOWY INS | a avuva onnanva| Avave wave | “86 ‘et0z beg ueleyBued 1092251 VULNS VAVENVSIN eres Avaya vir | “Z6t etoz | e1eq uejeydueg sores) VOVNIS NYuOvSuvd T3INVa| = SYR Avave vmivr | “96T gtoz | eteq uejeydueg sores - UVMYNSTVAUNVS| NWA Avaya vinvr | ‘s6r ‘Bt0z beg uejexBued sore. - ‘SIH GISOu ae ONYMVUWH oe ivava vat | ‘vet sT0z __ hivSIVWA vinvsou oo NYY avava vine | “e6t sto _ ~ NVAAVIA3H laIa == : ONVMVE avva vine | “26 stor | eed vejerdueg ove - _—__NvHavwva anv | AWN ——_ Beava vr | tet | etoz | eveq uerexsueg io. Niansavs dav NAW YuNI ivuva var | ‘06t gtoz | eed wejexsueg sojenswupy —_«OLNVianwvad voony | ~-fAvWWuGNI avava wwe | “6st Broz eg UejeyBUeg 1030: = ‘vungins vant | ee 2 veya vive | “88t etoz | eveq uejeydueg sorensi : “VNaSVAHYO | ont | vaya val | “28t gro | e1eq uejeyBueg soyensjuw = wovansonnov[| NNT] avuva vive | “98r ‘BT0z keg uejeyBueg soVeNsIUUpY = NUvAnOVHAHVaWsrin| noes ee Avava wave | “ser gToz | eed ueley8ueg sovensupy —ANYTIBIN Vas WAR | 7 Noa Avava wave | “yer gtoz | eed uejeyfueg s0ves aa WIN AD GVAINVHAW | 7 _ Nog | ee ~_Lyava vnvr | “eT stoz | tea uejeyaueg soren aS INviLa35 Sil — “NoaauD| vaya vinve | “zer stoz | eiequejexBuegsensiumpy | NVHYN INTWAYT A737 OO VAVIVWMISYL| Avava vane | “t8t | sto | eiequeeyiueg inensuupy | = NYWHOW UNWSIAS IZ3¥ OVW a Anuvs | ava venvr | “o8r | — 8t0z eieg uejexBueg sovensiuwpy | NISRA ais OO anya] Avaya vive | “6ct | stoz | eiequeeyiuedinensuwpy | YAS VWVHNW NvGva | ee) Avaya vive | “actstoz | eieg uejeyfueg sorensulwipy OLNviatuy AON | anna “WLUVAVADOA Visiva | “6zz | stoz al “Beg uejeyueg Jo.ensIUIMIPY ie - _sivy nian | - nivel ___ViRAVADOA Visiva | “872 toc | secured oiensiuupy 3157 VATONS SMV VARY W931 OF svowas vane | zz | stoz | eed uejeyBued sorensiumipy valnavs WH vzuIW | ~ SNVUVNES VLOW ~Hvonal vmvr | -9zz | soz | P1e0 uejeysued svensiuupy Z Ounvivaasio3y{ SNVT3DVWN VION HVONAL vMvr | “zz | toe | erequretues.oiensuwy | wsminws| Saag svonan vai | 922 | stor | Seg ure oiensimupy ravass na sen svonan vanwr | ez stoz | erauseriues oensuupy | InvAnnW vaNH WOH =) svonan vawr| zz 8toz | Beg ueeydued sovensumpy | YOUSY INLOULHOWN oo _— S36388| HvONaL wmr | "122. stoz | reaueesies oiensimupy | maou ~ owvivaaa] vena vw] ze | stoc | seaueeriveyioiensuupy | vir ONE owas vena vane | tz eroz | eiequeeyiueg ijensiuupy | ~ OANVNSRE = — SNWTYNad HvONaL vanvr | "BTZ toe | Pequejeyfueg sovensuwpy | OLNVShS Nv LNWa — ONVIVNd HVONAL WMT | “ZT. stor | Beg ueeydued sensuIUpY 7 "LVMH 1530 Wists | ONVIVNSd HVONaL vt | “9TZ: roc | exequeeaies oenswupy | ~_ wvesranawsiz0v8 | oni swonan vane] tz | stoz | eweauejeyiueg iensumpy | —RYVSONVAYIN WHY | - ‘SNVIVIN3d Zz HyONaL wr | “PTZ stoz | ete uejeyfueg sovensuwpy | MINVLVH 19na | vad a HvoNaL var | “€Tz | ror | nea ume miensuupy | fvano¥o Tauvan waa ua — tvowat yaw] 2x | | stor | eequreeg iiensiupy uwarina wv von wanwe| re tae | exo ureives oensuupy | vvinan ns ve a vey — Hons vier -orz } toe] eaueetues oiensumpy anny nvAos avi : minoioa} SCV VW ce soz | eequeeiesioiensuupy | — suonavnnw] oaosonom| SSN nw Boe soz | eed uelendued soyenswupy Ns Nanas] HYONAL wmvr | “Zoz stoz | etea uejeyiueg inensiumpy - ogoaimenzons{ 7 vavoanuvinva | —-Hvonal var | “902 stoz | eeguelexuedsoensiuupy | 7 vw nn | — V9SNrivatind | HvoNaL wir | *s0z. [_ stor] eeauerriuessoiensuupy | iwiworwars| Srv eon ver 2 |etoz | eed uelexBued iorensiuipy INV! NIgTY GVH XNINVON unin vive | “ssz gtoz | e1eq uejesueg iorensiuipy Nvatvany Nvnunsvd UNINLL vive | “PSz stoz | ee uejeyBued iorensiuwpy OuSNA TI WDAVLSnW ‘OD9NNO8Oud NWNLL Wve | “ESz stoz | eeq ueeYBued sorensuWpY 1dv,SV WIASVH QVAIVHOW. ‘OD9NNOOud nWLL wMive | “ZSz et0z | e1eq ueeyfued woyensuipY “SvNIa ‘OsomoaNnos unin vive | “TSz etoz | eed ueleydued renstuwpy OSOINVS OAINW HOW IONYMNANYE. uNWNLL Wve | “Ose stoz | eq vejeydued wrenswuwipy ‘AQN343 SIH HOW IONYMNANYE. UNWNLL vive | “Gye etoz | eed uejeyfued snensuuipy WnAN TNHVLAIN waewat MINLL Wve | “Boz stoz | eea uejeyfueg snensuupy IWS HVIIVN ALVIN u3ew3t NWLL Wve | “Lye gtoz | eea uejeyueg snensuupy HSIuVH HOV u3eWw3t UNWLL wMive | “9pz stoz | evea uejeyfueg sensujupy Niwas ‘ONvIWN UNWNLL Wve | “SPz stoz | eea uejeyiued snensuupy INLINVANINGY HVADIVZ_ ONVIVW, NWLL Wve | “Pye stoz | eveq uejeyued snensiumupy WNYONIN LINVAINON! SVAL ONVIVW UNWNLL wMive | “Eve soz | eed uejeysued snensiumpy LNYSNS VINId Vl YNVLLSISH raia3 MINLL Wve | “Z¥z gtoz | ved uejeysueg soyensiuupy vssavaNVOINVG! nal NWLL wMive | “THe etoz | ered uejeyBueg sorenst IMLS VNIAT ving UNINLL Wve | “Ove gtoz | eved uejeydueg iorensi ‘Vana VZie NVINaTS VLUWAVADOA WISIVG | “6EZ gtoz | eid uejeyBueg sovens! HYTIIBVN NAHM VdSNd WSLILI NaS VLUWAVADOA Wisiva | “Sez gtoz | ered uejeyBueg s0VeNs1 TAVONVINM RL VILL NYWaIS VINWAVADOA WiSIvG | “LEZ stoz | eveq uejeyBueg soyennsiun luavHiane NYS VLUWAVADOA visiva | “9EZ gtoz | eveq uejeyBueg sovens} ONNSMWVE BYNIS ILNd VONIE ‘nai ONANND VIMVAVADOA visiva | “SEZ etoz | eveq uejeysueg sorens) OLNVWWHSH ‘nai ONANND VLMVAVADOA visiva | “EZ gtoz | eieq uejeyBueg sorens) ‘WAVEIN TWH BVI ‘nai ONANND VLMVAVADOA visiva | “EZ STOz | ered ueleyBued soVeN51 NVMVLISIOUY aUONY ‘NaI ONANNS VLNVAVADOA visiva | “ZEZ ‘gtoz | eeq ue|exBueg inrensiuwpy LWMON3 ONL3E Tune VANVAVADOA visiva | “EZ gto | eieq uejexBueg iorenswuwpy lunisy Ima ynN TNE VLUVAVADOA vusiva | “OZ 90 so v0 £0 zo To a Halen Sn VLON/NALVANBVY ISNIAOYd al SVDNLISVIOTstoz | evo ueeaueg owensiuupy | WWovvH TnsWiwAs -ivuva y0aNo7 -ivve VuvOONAL vSnN | “Taz stoz_ | mea ueexiueg soensiuupy INvevH -Lvva 90BNO1 -ivava vavoona ven | "082 soz | neq ueeyiveg ioensuwpy NlonavHve iwivexoewor] ————«AuvEVDONAL vsnN | “6x sroz_ | eq veexsveg iovensuwpy HISONIN VINWANd WAIGON nuna wsvanaa ior rive | “azz stoz | tea uejeyiueg inensiumpy NYMVINS 1G ALN - onataina | niva | “222 | | stoz | meauereiueg miensiuwpy | Wine S30 3090 — nenva] - rive | 92 sroz_ | Pea ueeyBueg miensumpy ~awninrwis nung nin | SNmvoNMD, we | sez sroz_ | meq ueexiveg renswpy anys iavtivin 3039 nna onnavaf ria | 2 gtoz | e1eq Ue|eyBueg ioensiuwpy 7 ‘OWOLN OAUWH NAVE OAOWSIE NVLVISSONVUIONVL VLON| Naunva | “ecz sro | eiequeeyiueasownsuwpy | IGN VAN a naunve | 222 ar0e | eieg wejexBueg ovens ~HISSNINAvA Win ~ owvuzonf aun | 12 soz | eq uaexiueg oven sUN — SNVENIV TBH onvegonvi| wana | 02z ato | eieq weexiveg orensuupy ae uvmvsnsna | onvwgonvi| ~__wauww | "692 stoz | veg uejeysueg so9e: —RAVSvLVad VINY[ DNVUIONVI[ ~—Nainva | “892 stoz | eq ueerBueg ren “OINVuLnd VHLBWW vHataiGANNO | ‘iva vio - ‘unit var | "292 “stoz | fea uererdueg ensUNIpY OwoINvOWIG OmsisuvA | Nniovwviox] ‘unin vant | “992 atoz | eiea veeyiueg oe i INVQUVM IONVIAYSH ONIAvASTS | O1N3¥OFOW WOH ‘unis vir | "592 ator | e1ea veleyaveq 018 wwNy TWO] Nvnunsva Vion wun vanvr | 992 ‘ator | evea uerexdueg miensn [ lonwHvivonvwen | war vi03| wn van | "ese stoz | eiea uejexiueg rensupy ~vuisuvan watmvua | a NYNANNORd ivava vnava | “eer sroz | evea uejeyBueg iorensumpy Llavawaig 8 131zn yuan vava vnava | ‘ver sto | ea vejeyaued soensiuwpy ‘yNITavo INI van vive vaya vnavd | “tev stoz | ee uejeyBueg iojensiumpy WiyawwsvH vain vive vaya vnave | ‘oev 8107 beg UejeBueg JoreNsIUipY 7 TYNSNWW\ TY ¥IGIS |Nowos | Avuva wnavd | “6zy st0z | eieg ueleyBueg ioiensiuIupy la3vnnr wets SNowos vava vnave | “eee stoz | ee uejeyBued Jovensiuupy Llgvis316 WNOATL NvLW13s ONOWOS | waa vnave | “cv stoz | evea weleylued soiensiuiuipy vwHve INNANIG xa vaya vnave | -9zy BT0z ee uejeysued sovensiuMipY NodI3H 1343 DNF waa VNVINIVA avuva wndvd | ‘szv stoz | eieq uejeyBueg ioiensiumpy Nigunw wav vava vnavd | ‘ver atoz | eieg uejeaueg VEnsuMpY viv wiv Nynvind3y 34001. VIO vavin nxn | “eze st0z | ee uejeydueg soiensiuupy NvINSn NIWIVHYAW Aavnyi nving vuvin nana | zp 8107 meg ueleyBueg soVeNsUUpY aNVOQV] NVI IWLOYOW NWINd vevin nnn | “Tze ‘8T0z eq uejexBued sens uIWIpY VINVMSI J318V IWLOOW NVINd VevLA AMT | “OZy ‘Bt0z e2eg uejeysueg JOVeAsIUWIpY WAVIVS NVIWHVMALYS ‘UNWIL We3HVTVH vavin navn | “ery sto | evea wejeyBueg soensiuupy Hatvs onavans NVLVIIS VUSHVNTVH vuvin namww | “ety stoz | e1eq uejeysueg ioiensiuwpy vavasnw aint NVLVIIS VUSHVINTWH vavin oxmww | “ct atoz | etea ueeyBueg o.enIUMpY vvsiawv3 INVA vins wwavings vuvin namin | “9th ato | eieg ueleyBuey soiensuwpy NIVAWUNMINGY NiansieS Whi viow manwww | “ste 8t0z e1eg uejeyBued ieNsIuWipY OVSINNWAW TAIWAN ‘TWN VLOW nnn | “pty sroz | eed uejexdueg soiensuupy ALLWaWWN sm Nvias nun onivw | “ere stoz | eieg uereyBue4 sovensumpy ¥aINOFG WNIW uy Nvnvings¥ nnn | “ete 90) 0 v0 £0 zl 20 To a ARIS viteh ‘Wion/NaLvanEV ISNIAOWA a SVONLISYIOTsro | Pea uereyaveg ioiensiuIwpY - TalsIOn WEVA S| ‘vava OWWAEIENWA Sang ED aioe | ere UeeyBueg soiensuNpy — doxoivoo1 vann| owns] ~vnava | 29 | | stoz | ea ueieyued mensuwpy ~_ NVISWOWN Mao! ‘Nadouvan ~~ whave | 19° stoz | eteq ueeyBueg ioiensiuNipy — nigxvanv | naaouvm | vnava | ‘ose | stoz | seq uereueg orensuwpy a 31S VAVSBA - OWINWA “wnava | “6s | stoz | ie ueeyBued ioiensuPY MANBAWARWA ownnnvay vnava | ‘esr | Stoz | tea uejeyued oeRsIUWY | ~3NNOd INBT OWDINHYA = wnavd | “cst | stor | Rea vee aued IoiensuNPY ~ OwOXOL THOT ownnivA, vnava | “3st | | stoz_ | eiec uejey@ued sorensiunupy NaWUIS VIEVN VEONOT avwsy wndvd | “se | [stor | Pea uejeyived inrensiumpy _—SZa¥3d NOWIS va | ‘vndve | “vst | | stoz eveg uejeydueg njensiumupy | LAWMWOu3H vIn ‘nave | “esp | | stor | Sea ueeues iensuupy Yia5¥ML WLIAON waN inva} vnava | 5 | | stoz | eequejeiued ov WNWON GuYNOR woswnan wig} vnava | “ts | stoz | eteq uejexiueg sore i Vain ANaG YOIWAN xviB = vnave | “ost stor | Pea ueexdued soiens ¥OASN AONOINY NViY OHIN3ETY ¥OIWNN Wie eo ka | stoz | eiequejexsueg s0% a lNvs Hiaavsna NadvA NvnVINgdy wndvd | “Bre | stoz | eieq uejexsueg 10301 - BNBMNINNY NATISIN RS: re) a nave | “ee stoz | Prec ueeydueg inensiuwpy NVMVINIVG NYWHVE Ths¥N | RYN a wnevd | “Se stoz | e1eq uejeydueg 1010: oe NvHauys [ wangvavr| nave | “str | aioe | Pea weeyBueg ive a ~oaviam aziva | ~vAviinavr vnava | “ver Broz | Ped ueley@ueg sovensiuwipy 7 SNNTVOVINH NOSDIN3 | __VAVIIMVAYE ae vnevd | “eve | stoz 228Q uejexdueg JOVEN SIUpY oe O8WINVM SNNWYR ~—VANTIMVAVE == WidWd | ‘Zrp | atoz | ea vererauedioensiumpy | VAS37 IDWS Waa | ~_YANIMAVAYE a vnava | ‘tev | stoz | sea uejexdueg sovensiuuipy — AVILI SITY ‘VAVTIMVAYT = vneva | ‘Oe | stoz | Seq uejesueg ioensiuwpy 7 wwisnav) a¥riMvAvt ~ vnava | “eer 8t0z 212g Ue|eYBueY JOVeASIUIMIPY — OLNVINY NVM! a DinveaW _wnava | “eer |89 uejeyaileg orensiupy YOON STUY | IwAi900 ov gtoz | eed uejeyBueg soyensiupy avs NaW3Y SMARIGNSH WONNa ‘BT0z beg uejeysueg soVensiUpY NvOvdlL SMaNYOX oWnvA stoz | eg uejeydueg iensiumpy VAONVS SNINOLNY | HVONSL OWURaWWN stoz | eq uejeyBueg sorensiuIpy ‘WAODON ANNOA | ~VAVEANNYT - - toz | eieq uejeyueg sorensUIUpy LLWM¥OS tv ‘VAI ANNWT | stoz_ | eiea ueleyBueg sorens AAVHYY LLUVAIG INWN, ‘VAWEANNVT 7 ‘8t0z eed uejeyBued soVeNs WONIM SAUL NIWSY WAVE ANNYT | stoz ee9 uejexdueg 1018 OTN T3VHXIN a vonan Nvadiva saNvieva |