Anda di halaman 1dari 3

GANGGUAN BIPOLAR I Epidemiologi Gangguan bipolar I merupakan gangguan yang lebih jarang dari gangguan depresif berat, dengan

prevalensi seumur hidup adalah 2 persen, sama dengan angka untuk skizofrenia.Berbeda dengan gangguan depresif berat, gangguan bipolar I mempunyai prevalensi yang sama bagi laki-laki dan wanita. Pada umumnya, onset gangguan bipolar I adalah lebih awal daripada onset gangguan depresif berat. Usia onset untuk gangguan bipolar I terentang dari masa anak-anak (paling awal usia 5 atau 6 tahun) sampai 50 tahun atau bahkan lebih lanjut pada kasus yang jarang, dengan rata-rata usia 30 tahun. Gangguan bipolar I lebih sering pada orang yang bercerai dan hidup sendirian daripada orang yang menikah. Insidensi gangguan bipolar I yang lebih tinggi dari biasanya memang ditemukan pada sosioekonomi tinggi, kemungkinan karena adanya praktik diagnostik yang mengalami bias. Gangguan ini lebih sering pada orang yang tidak lulus dari perguruan tinggi daripada lulusan perguruan tinggi, kemungkinan mencerminkan usia onset yang relatif awal untuk gangguan tersebut Diagnosis DSM-IV (Diagnostic and Statistical Bipolar episode Manual I, of Mental Disorder IV) yang episode

telahmembuatdefinisikriteriaGangguan ditandaidengansatuataulebih

yaitugejalaklinis manikatau

campuran.Seringindividujugatelahadariwayatsatuataulebih episode depresi mayor DSM IV telah membuat klasifikasi dan kriteria diagnosis untuk masing-masing klasifikasi. A. Gangguan Bipolar I, Episode Manik Tunggal Kriteria Diagnosis : A. Terdapat hanya satu Episode Manik dan tidak ada Episode Depresi Mayor sebelumnya. Catatan : Rekurensi didefinisikan sebagai suatu perubahan polaritas dari depresi atau suatu interval paling kurang 2 bulan tanpa gejala manik.

B. Episode Manik tidak lebih baik dijelaskan oleh Gangguan Skizoafektif dan tidak bertumpang tindih dengan Skizofrenia, Gangguan Skizofrenifrom, Gangguan Waham, atau Gangguan Psikotik yang tidak ditentukan.

B. Gangguan Bipolar I, Episode Paling Akhir Manik Kriteria Diagnosis : A. Saat ini (atau paling akhir) dalam Episode Manik B. Terdapat paling kurang satu Episode Depresi Mayor, Episode Manik, atau Episode Campuran sebelumnya. C. Episode Mood pada kriteria A dan B tidak lebih baik dijelaskan oleh Gangguan Skizoafektif dan tidak bertumpang tindih dengan Skizofrenia, Gangguan Skizofreniform, Gangguan Waham, atau Gangguan Psikotik Yang Tidak Ditentukan.

C. Gangguan Bipolar I, Episode Paling Akhir Campuran Kriteria Diagnosis : A. Saat ini (atau paling akhir) dalam Episode Campuran. B. Terdapat paling kurang satu Episode Depresi Mayor, Episode Manik, atau Episode Campuran sebelumnya. C. Episode Mood pada Kriteria A dan B tidak lebih baik dijelaskan oleh Gangguan Skizoafektif dan tidak bertumpang tindih dengan Skizofrenia, Gangguan Skizofreniform, Gangguan Waham, atau Gangguan Psikotik Yang Tidak Ditentukan.

D. Gangguan Bipolar I, Episode Paling Akhir Depresi Kriteria Diagnosis : A. Saat ini (atau paling akhir) dalam Episode Depresi Mayor. B. Terdapat paling kurang satu Episode Manik, atau Episode Campuran sebelumnya. C. Episode Mood pada Kriteria A dan B tidak lebih baik dijelaskan oleh Gangguan Skizoafektif dan tidak bertumpang tindih dengan Skizofrenia, Gangguan Skizofreniform, Gangguan Waham, atau Gangguan Psikotik Yang Tidak Ditentukan.

E. Gangguan Bipolar I, Episode Paling Akhir Tidak Ditentukan Kriteria Diagnosis : A. Kecuali durasi, saat ini (atau paling akhir) memenuhi kriteria untuk suatu Episode Manik, Hipomanik, Campuran, atau Depresi Mayor. B. Terdapat paling kurang satu Episode Manik, atau Episode Campuran sebelumnya. C. Gejala mood menyebabkan penderitaan secara klinis yang bermakna atau gangguan pada fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi bidang penting lainnya. D. Gejala Mood pada Kriteria A dan B tidak lebih baik dijelaskan oleh Gangguan Skizoafektif dan tidak bertumpang tindih dengan Skizofrenia, Gangguan Skizofreniform, Gangguan Waham, atau Gangguan Psikotik Yang Tidak Ditentukan. E. Gejala mood pada Kriteria A dan B bukan karena efek fisiologis langsung dari zat (misalnya, penyalahgunaan zat, pengobatan, atau terapi lainnya) atau suatu kondisi medis umum (misalnya, hipertiroidisme).

PerjalananPenyakit Gangguan bipolar I palingseringdimulaidengandepresi (75% pada wanita, 67% pada laki-laki) dan gangguan yang rekuren. Sebagian besar 10-20 yang cepat

pasienmenjalaniepisodedepresifmaupunmanikwalaupun persenhanyamengalamiepisodemanik. (beberapajamataubeberapahari), Episodemanikbiasanyamemilikionset

tetapidapatberkembanglebihdarisatuminggu.

Beberapapasiengangguan bipolar I mengalamiepisode yang berulangdengancepat. Episode manikbiasanyamulaidengantiba-tibadanberlangsungantara episode depresicenderungberlangsunglebih lama 2 minggusampai sekitar 4-5 6 bulan, bulan)

(rata-rata

meskipunjarangmelebihi 1 tahunkecualipada orang usialanjut. Gangguan insidensigangguan bipolar I dapatmengenaianak yang sangatmudamaupunlanjutusia, onset

bipolar

padaanakdanremajaadalahkira-kirasatupersendan Gangguan bipolar I

awalnyapadausiadelapantahun. prognosis buruk.

denganonsetawaltersebutdisertai

Anda mungkin juga menyukai