Anda di halaman 1dari 5

NAMA :

KELAS :

BUATLAH SEBUAH PUISI BERDASARKAN VIDIO YANG TELAH ANDA LIHAT!


Panas terik menerkam wajahnya

Dengan perahu yang mulai bergoyang

Melawan arus dan ombak yang menghadang

Ayah kau pahlawan Keluarga tersayang

Walau kau amat kaku dalam mendidik ku

Aku selalu menghargai jerih payah mu

Demi pendidikan ku kau rela membanting tulang siang malam

Mencari nafkah atau sekedar untuk uang jajan

Mengelus kening adalah caranya berkasih sayang

Saat melihat nilai ku unggul dari yang lain kau selalu sedikit tersenyum

Lantas mengajakku berpesta pora menghabiskan malam

Dengan hidangan dan rasa syukur yang tak pernah habis diucaplan

Teringaat saat keringat mu menetes kan rumah baru

Kau sangat senang dan mengajakku foto

Waktu telah menelan banyak masa

Kini kau sudah tua dan saat nya aku yang membahagiakan mu
Ayah

Kau memang tidak berpedidikan tinggi

Itulah mengapa kau begitu keras

Kau berjuang menjadi penjaga malam dengan melaut

Ayah

Kau sangat terpukul saat ibu tak ada lagi

Kau sangat pendiam dan kaku

Tapi itulah adanya dirimu sekarang,sang patung yang sangat peduli pada ku

Ayah

kau pekerjaa yang sangat keras

saat semua nelayan bersemayam bersama malam

kau tetap melalut mencari ikan

ayah

ku ingat pernah mencuri

dan kau memerah lantas memukul ku

tapi aku yakin itu demi kebaikan ku


Ayah kau setiap hari melaut demi aku

Menjejalajahi lautan hingga hari tertidur

Dari laut pasang sampai surut

Senyuman mekar pertanda ikan sudah penuh

Ayahku sangat kaku

Sejak iiibu berbaring bersama batu nisannya

Ia hanya mengerus kepala ,sembari senyum kecut

Namun ia pernah murka saat ragaini mengutil di pasar

Waktu berjalan silih berganti

Lambat laun wajah mulai berkerut

Tampak urat keriput yang menjalar

Serta pancaindra yang sudah merajuk muda

Disaat karier ku menjulang tinggi

Raga ini tak sanggup merawat mu

Namun rumah pengasuhan membuka tangannya

Memberikan pertolongan raga yang menua


Ayah kau memang tidak seperti yang lain

Melaut mengais ikan,

Anda mungkin juga menyukai