Anda di halaman 1dari 4

Nama: Fauziah Maharani

Prodi: Pendidikan Administrasi Perkantoran

Kelompok : 21

PENTINGNYA PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS DALAM


MEMBANGUN GENERASI PENERUS BANGSA YANG UNGGUL

Generasi penerus bangsa merupakan generasi yang dipersiapkan sebagai


pemegang kendali masa depan suatu negara, penerus cita-cita bangsa yang
diharapkan dapat membawa bangsa ini kearah yang lebih maju lagi di masa yang
akan datang. Hal tersebut diperkuat dengan pendapat bahwa generasi penerus
bangsa merupakan lapisan eksponental bangsa, yang berjumlah 30% dari jumlah
seluruh bangsa Indonesia dan merupakan lapisan yang penuh dengan dinamisme,
vitalitas heroisme (Surakhman, 1980:4).

Kemajuan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kualitas calon generasi


bangsanya dalam hal ini tidak lain adalah para pemuda baik yang masih berstatus
pelajar, mahasiswa ataupun mereka yang telah menyelesaikan pendidikannya
merupakan kunci utama yang sangat diandalkan bangsa Indonesia untuk
mewujudkan cita-cita nasionalnya dan mempertahankan kedaulatan negaranya.
Maka dari itu peran pendidikan sangatlah penting karena pendidikan dapat
menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Di era digital ini, pendidikan di Indonesia sudah berkembang lebih maju.


Sayangnya, dalam perkembangannya masih ada kekurangan yang perlu
diperbaiki. Seperti, masih banyak para pemuda di daerah pelosok sana yang tidak
mendapatkan haknya dengan baik yaitu bersekolah dengan layak. Lalu, faktor
jarak dari rumah ke sekolah yang jauh dan kurangnya infrastruktur yang
mendukung membuat para pemuda akhirnya memutuskan untuk tidak lagi
mengenyam pendidikannya dan memilih untuk bekerja saja membantu orang tua
mereka.

Banyak berita yang tersebar baik melalui situs surat kabar ataupun dari
televisi tentang teman-teman kita para generasi bangsa yang berada di pelosok
sana harus berjuang mempertaruhkan nyawa mereka untuk melewati aliran sungai
yang deras agar dapat belajar di sekolah, lalu sarana dan prasarana yang
didapatkan di sekolah sangat tidak memadai seperti tidak adanya kursi dan meja,
bangunan yang sudah tidak layak pakai, keterbatasan buku pelajaran, kurangnya
tenaga pendidik, serta keterbatasan jaringan internet dan teknologi membuat
mereka yang berada di pelosok menjadi tertinggal.

Salah satu contoh, para anak-anak atau pemuda-pemudi kita yang berada
di daerah pelosok Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Meskipun mereka
berada di pulau Jawa yang pembangunannya sangat pesat, mereka masih
merasakan kekurangan tersebut. Mereka harus berjalan hingga beberapa kilometer
untuk sampai ke sekolah, menyeberangi aliran sungai karena akses jembatan yang
terputus, bangunan sekolah yang sudah tidak layak untuk dipakai, transportasi
yang sangat jarang.

Keadaan ini tentu sangatlah berbeda di perkotaan. Para generasi bangsa


yang berada di perkotaan memiliki kenyamanan dalam menempuh pendidikan
mereka contohnya, fasilitas yang memadai, sarana transportasi yang mudah
dijangkau, mendapatkan kurikulum terbaru, buku pembelajaran yang bisa didapat
dengan mudah, jaringan internet dan teknologi yang terus berkembang membuat
mereka melek tentang teknologi.

Dari paparan diatas sudah terlihat bahwa perkembangan pendidikan di


Indonesia itu tidak merata. Adanya ketimpangan antara pendidikan di perkotaan
dan di pedesaan. Jika penyebarannya saja sudah tidak merata, lantas bagaimana
para generasi bangsa di seluruh Indonesia dapat menjadi generasi yang
berkualitas?

Semua itu tidak bisa terlepas dari peran pemerintah, baik pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah. Memang bagus untuk memperbarui kurikulum
pendidikan kita agar lebih maju namun, harus diiringi pula dengan
pemerataannya. Pemerintah seharusnya lebih memperhatikan tentang hal tersebut
agar tidak hanya para pemuda di perkotaan saja yang berkembang namun di
daerah pelosok juga ikut berkembang. Banyak cara yang dapat pemerintah
lakukan untuk pemerataan pendidikan diantaranya, dengan mengadakan program
penyaluran buku-buku pelajaran ke daerah pelosok, pembangunan gedung sekolah
yang tidak layak pakai, pembangunan infrastruktur akses menuju sekolah,
mengirim tenaga pendidik yang terampil.

Selain masalah pemerataan, kita juga harus memperhatikan tenaga


pendidiknya. Pendidikan dikatakan berkuliatas ketika dapat melahirkan generasi
penerus yang memiliki karakter unggul dan berkualiatas yang dapat berkontribusi
untuk kemajuan bangsa dan negaranya. Dalam mencapai hal tersebut, peranan
tenaga pendidik sangatlah penting untuk kualitas pendidikan kita. Dibutuhkan
tenaga pendidik yang terampil, inovatif, bermoral dan beretika baik, serta bermutu
tinggi karena mereka yang bertugas untuk membentuk karakter para calon
generasi bangsa ini. Jika tenaga pendidik tidak terampil dan memiliki etika yang
buruk, maka nantinya akan melahirkan calon penerus bangsa yang buruk juga.

Untuk mendapatkan tenaga pendidik yang memiliki mutu, pemerintah


telah melakukan berbagai cara yaitu dengan adanya kebijakan sertifikasi guru,
dimana kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetensi para
tenaga pendidik yang diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan kita dan
kebijakan tersebut hasilnya cukup efektif. Selain itu, dapat pula diadakan
mentoring di setiap sekolah, dengan harapan dapat meningkatkan pola
pemahaman para tenaga pendidik akan tugasnya di dunia pendidikan.

Untuk mengatasi permasalahan kekurangan tenaga didik di daerah


pelosok, pemerintah dapat mengirim tenaga pendidik ditugaskan ke daerah
pelosok agar para calon generasi bangsa yang berada disana dapat mengikuti
perkembangan seperti yang berada di perkotaan.

Tenaga pendidik juga harus dituntut untuk mengikuti perkembangan


teknologi dalam metode pengajarannya agar saat generasi bangsa ini sudah
menghadapi kehidupannya nanti mereka tidak hanya mendapatkan ilmu saja
namun dapat juga mengaplikasikannya ke teknologi yang mereka gunakan atau
mungkin mereka dapat menciptakan inovasi baru.
Jika tenaga pendidiknya sudah terampil dan berkualitas, sistem pendidikan
kita nantinya akan mengikuti juga. Apabila pendidikan kita sudah berkualitas,
merata ke seluruh daerah yang ada di Indonesia, dan bermutu baik maka akan
melahirkan pula para generasi penerus bangsa berkualitas yang memiliki karakter
unggul, berpikir kritis, saling toleransi, dan memiliki ide-ide yang cemerlang
untuk kemajuan bangsa ini.

DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, W. R. (2018). Rendahnya Pemerataan Kesempatan Pendidikan di Indonesia.


4-9.

Yudhistira, Rahardian; Rifaldi, Alna Muhammad Rifki; Satriya, Ahmad Awaludin Jais.
(2020). Pentingnya Perkembangan Pendidikan di Era Modern. 1-2.

Anda mungkin juga menyukai