Kelompok : 21
Banyak berita yang tersebar baik melalui situs surat kabar ataupun dari
televisi tentang teman-teman kita para generasi bangsa yang berada di pelosok
sana harus berjuang mempertaruhkan nyawa mereka untuk melewati aliran sungai
yang deras agar dapat belajar di sekolah, lalu sarana dan prasarana yang
didapatkan di sekolah sangat tidak memadai seperti tidak adanya kursi dan meja,
bangunan yang sudah tidak layak pakai, keterbatasan buku pelajaran, kurangnya
tenaga pendidik, serta keterbatasan jaringan internet dan teknologi membuat
mereka yang berada di pelosok menjadi tertinggal.
Salah satu contoh, para anak-anak atau pemuda-pemudi kita yang berada
di daerah pelosok Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Meskipun mereka
berada di pulau Jawa yang pembangunannya sangat pesat, mereka masih
merasakan kekurangan tersebut. Mereka harus berjalan hingga beberapa kilometer
untuk sampai ke sekolah, menyeberangi aliran sungai karena akses jembatan yang
terputus, bangunan sekolah yang sudah tidak layak untuk dipakai, transportasi
yang sangat jarang.
Semua itu tidak bisa terlepas dari peran pemerintah, baik pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah. Memang bagus untuk memperbarui kurikulum
pendidikan kita agar lebih maju namun, harus diiringi pula dengan
pemerataannya. Pemerintah seharusnya lebih memperhatikan tentang hal tersebut
agar tidak hanya para pemuda di perkotaan saja yang berkembang namun di
daerah pelosok juga ikut berkembang. Banyak cara yang dapat pemerintah
lakukan untuk pemerataan pendidikan diantaranya, dengan mengadakan program
penyaluran buku-buku pelajaran ke daerah pelosok, pembangunan gedung sekolah
yang tidak layak pakai, pembangunan infrastruktur akses menuju sekolah,
mengirim tenaga pendidik yang terampil.
DAFTAR PUSTAKA
Yudhistira, Rahardian; Rifaldi, Alna Muhammad Rifki; Satriya, Ahmad Awaludin Jais.
(2020). Pentingnya Perkembangan Pendidikan di Era Modern. 1-2.