Anda di halaman 1dari 1

Pemerintahan yang baik harus memiliki landasan untuk mengembangkan pemerintahannya

menjadi lebih baik dan rapi. Karena untuk menciptakan negara yang berdaulat maka harus
memiliki pemerintah yang berdaulat juga. Namun di dalam ciptaan manusia pasti akan ada celah
dimana letak kelengahan pasti akan ada. Dan saat pada zaman yunani kuno dimana kekentalan
pada agama yang sangat kuat memunculkan teori yang akan menjadi landasan untuk
menjalankan pemerintahannya. Teori yang dimana prinsip ilahi menjadi peran utama yang
dipercaya bahwa ilahi tidak akan perna bisa salah, yang terus berkembang sampai sekarang,
walau banyak pula yang tidak menganut teori tersebut. Bernama teori teokrasi.

Teokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana prinsip-prinsip Ilahi memegang peran utama..
Kata "teokrasi" berasal dari bahasa Yunani θεοκρατία (theokratia). θεος (theos) artinya “tuhan”
dan κρατειν (kratein) “memerintah”. Teokrasi artinya “pemerintahan oleh wakil tuhan”. Teokrasi
adalah sistem pemerintahan yang menjunjung dan berpedoman pada prinsip Ilahi. Teokrasi
merupakan bentuk identitas yang lebih absolut dalam sistem Agama Negara. Dimana pemimpin
negara juga sekaligus pemimpin agama spiritual.1

Di dalam pemerintahan Indonesia menurut saya tidak akan relevan untuk menjadi landasan
pemerintahan. Karena Indonesia memiliki masyarakat yang beragam dengan kemajemukan
budaya terutama agama, karena teori ini harus memiliki atas dasar agama. Walaupun di dalam
pemerintahan atau politik di Indonesia ada sedikit unsur yang memakai teori teokrasi tersebut
yaitu pada saat pejabat pemerintah dilantik akan mengucap sumpah di hadapan kitab suci mereka
masing masing. Namun nyatanya banyak yang masih melanggar, sehingga akan memperkuat
alibi bahwa Indonesia tidak akan mampu menjalankan pemerintah menggunakan landasan teori
pemerintah teokrasi

1
www.konfrontasi.com/opini/ada-tiga-teori-pemerintahan-negara

Anda mungkin juga menyukai