Alkohol Toksik
Alkohol Toksik
A. Tujuan
B. Prinsip
Pemisahan asam salisilat dari sampel urine dengan metode Stass Otto (Fraksi A)
C. Teori
Asam salisilat (asam ortohidroksibenzoat) merupakan asam yang bersifat iritan lokal dan
turunan dari senyawa aldehid.Asam salisilat bebas hanya memiliki efek antipiretik dan
analgetik yang rendah.Karena timbul rangsangan pada mukosa lambung pada dosis
tinggi, maka asam salisilat hanya dipergunakan dalam bentuk garamnya.Asam salisilat
dipergunakan untuk mengobati sejumlah masalah kulit, seperti jerawat, kulit, ketombe,
dan masalah kulit lainnya, bisa juga untuk mengawetkan makanan, antiseptic, dan
campuran pasta gigi, serta bahan utama aspirin.
D. Prosedur
A. Ekstraksi Fraksi A
B. Uji Asam Salisilat
1. Uji Jorisson
Cara uji : ekstrak ditambah FeCl3. Hasil positif berwarna ungu
Hasil :
2. Uji Vitalli-Morrin
Cara uji : ekstrak ditambah 1 tetes HNO3 conc dipanaskan, setelah dingin
tambahkan 2 tetes aseton dan 2 tetes KOH 2N. Hasil positif berwarna kuning
Hasil :
3. Uji Zwikker B
Cara uji : ekstrak ditambah 2 tetes zwikker B, hasil positif terbentuk endapan
hijau
Hasi :
4. Uji Marquis
Cara uji : ekstrak ditambah 2 tetes formaldehid dan 3 tetes H 2SO4 p.a berlebih.
Hasil positif berwarna merah keungguan (merah karmin).
E. Pembahasan
F. Kesimpulan
Pada sampel No... mengandung asam salisilat dengan hasil positif pada test dan
G. Daftar Pustaka