Anda di halaman 1dari 3

Pelaporan Efek Samping Obat

Nomor : 067/SOP/BAB-VIII/2016
No.
: 00
SOP Revisi
Tanggal : 09 MEI 2016
Halaman : 1/3
drg. Kurnia Indah,M.M.Kes
PUSKESMAS
NIP.19760813 200312 2
BANYUANYAR
011

1.Pengertian Pelaporan efek samping obat adalah suatu proses kegiatan pemantauan
setiap respon terhadap obat yang merugikan atau yang tidak diharapkan
yang terjadi pada dosis normal yang digunakan pada manusia untuk tujuan
profilaksis, diagnosis dan terapi serta mengelola obat efek samping.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Asisten Apoteker :
1. menemukan Efek Samping Obat sedini mungkin terutama yang berat,
tidak dikenal, frekuensinya jarang.
2. menentukan frekuensi dan insidental Efek Samping Obat yang sudah
dikenali, yang baru saja ditemukan.
3. mengenal semua faktor yang mungkin dapat
menuimbulkan/mempengaruhi timbulnya Efek Samping Obat atau
mempengaruhi angka kejadian dan hebatnya Efek Samping Obat.
4. menjaga agar obat efek samping yang pernah terjadi tidak dibawa lagi
oleh pelanggan yang bersangkutan maupun pelanggan lain dan tidak
dimasukkan lagi dalam persediaan obat.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Banyuanyar Kabupaten Probolinggo
Nomor : 440/108/SK/426.102.08/2016
Tentang PENANGANAN KTD, KTC, KPC, DAN KNC PUSKESMAS
BANYUNYAR
4. Referensi 1. Permenkes No 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefamasian
di Puskesmas.
2. Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.
5. Prosedur 1. Petugas menerima keluhan dari pelanggan tentang efek samping obat.
2. Petugas menanyakan riwayat alergi sebelumnya.
3. Petugas meminta obat yang diminum dan mencocokkan dengan
catatan terapi dan riwayat alergi dalam Rekam Medis atau di riwayat
Simpus.
4. Petugas memastikan keluhan yang dilaporkan terjadi karena efek
samping obat.
5. Petugas menentukan kemungkinan jenis obat yang menjadi penyebab

1/3
alergi.
6. Petugas memberi informasi kepada pelanggan tentang jenis obat yang
menyebabkan alergi untuk diingat pelanggan dan diinformasikan ke
petugas ruang pelayanan untuk mencatat obat yang menyebabkan
alergi.
7. Petugas memberitahukan agar pelanggan menghentikan obat yang
menyebabkan alergi.
8. Petugas ruang pelayanan memberikan resep obat pengganti.
9. Pelanggan mendapat obat pengganti dan pulang.
10. Petugas mencatat kejadian efek samping obat di buku laporan ESO.
11. Petugas mencatat identitas pelanggan dan efek yang terjadi pada
formulir ESO.

6. Bagan Alir

2/3
7. Unit terkait 1. Ruang Pengobatan Umum
2. Ruang Pengobatan Gigi
3. Ruang KIA KB
4. Ruang Bersalin
5. Ruang Tindakan
6. Ruang Obat
7. Gudang Obat
8. Pustu
9. Ponkesdes
8. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Formulir ESO (Efek Samping Obat)
3. Buku laporan ESO (Efek Samping Obat)
4. Resep obat

Rekaman historis perubahan

Tanggal : -

No Yang dirubah Isi perubahan Keterangan


Bagan Alir Membuat Bagan Alir

3/3

Anda mungkin juga menyukai