Anda di halaman 1dari 5

Konsep dasar manajemen layanan TI

Manajemen katalog dan operasional layanan TI


Konsep dan desain basis data
Implementasi basis data
Konsep dasar dan cakupan audit TI
Rancangan sistem jaringan komputer
Implementasi sistem jaringan komputer
Pengembangan sistem jaringan komputer
Komponen dan fungsi infrastruktur TI
Instalasi komponen infrastruktur TI
Perbaikan dan pengembangan infrastruktur TI
Konsep dasar analisis kebutuhan sistem informasi
Konsep sistem informasi beserta implementasinya
Teknik pengolahan data
Konsep dan implementasi sistem informasi geografis
Multimedia
Konsep dan implementasi multimedia
KONSEP DASAR MANAJEMEN LAYANAN IT

Layanan Teknologi Informasi (TI) adalah layanan yang disediakan oleh penyedia layanan TI
yang dibentuk dari kombinasi information technology, people, dan processes. Layanan TI
dibedakan menjadi 3 kriteria, yaitu:
1. Hubungan antara penyedia layanan (service provider) dengan pelanggan (customer),
dibagi menjadi:
 Layanan internal (internal service) : layanan TI yang disampaikan kepada unit-unit dalam
organisasi yang sama dengan penyedia layanan
 Layanan eksternal (external service) : layanan TI yang disampaikan kepada pelanggan di
luar organisasi penyedia layanan, umumnya merupakan layanan komersil (berbayar)
2. Interaksi layanan dengan pengguna, dibagi menjadi:
 Customer-facing IT service : layanan TI yang digunakan langsung oleh pengguna untuk
mendukung bisnis/aktivitas mereka
 Supporting service : layanan-layanan TI yang dibutuhkan penyedia layanan TI untuk
menyediakan customer-facing IT service atau disebut juga layanan infrastruktur TI
3. Manfaat yang disediakan layanan bagi pelanggannya, dibagi menjadi:
 Core service : layanan TI yang menyediakan kebutuhan utama pelanggan dan umumnya
terkait dengan fungsi-fungsi penting sebuah bisnis
 Enabling service : layanan TI yang dibutuhkan agar core service dapat disediakan
 Enhancing service : layanan TI yang memberikan nilai tambah bagi core service

Information Technology Service Management (ITSM) merupakan suatu metode pengelolaan


sistem teknologi informasi (TI) berupa petunjuk atau panduan proses yang dijalankan untuk
pengelolaan TI bagi sebuah institusi atau organisasi sehingga tujuan dari penerapan TI nya dapat
dicapai secara efisien dan efektif.

TSM adalah semua yang berkaitan dengan efisiensi, efektivitas, dan aspek ekonomis, meliputi:

 People (manusia). Contohnya adalah pelanggan (customer0


 Processes (proses), yaitu ITIL (Information Technology Infrastructure Library)
 Products (produk), terdiri atas alat dan teknologi
 Partners (mitra), terdiri dari vendor dan supplier

Keempat istilah tersebut seringkali disebut sebagai The Four Ps.

Kerangka kerja (framework) yang dianggap dapat memberikan contoh penerapan ITSM di
antaranya:

 Information Technology Infrastructure Library (ITIL)


 Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT)
 Software Maintenance Maturity Model
 PRM-IT IBM's Process Reference Model for IT
 Application Services Library (ASL)
 Business Information Services Library (BISL)
 Microsoft Operations Framework (MOF)
 eSourcing Capability Model for Service Providers (eSCM-SP) dan eSourcing Capability
Model for Client Organizations (eSCM-CL) dari ITSqc for Sourcing Management.
KONSEP DAN DESAIN BASIS DATA

BASIS dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang (berkumpul).
DATA adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan
sebagainya, yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya.
BASIS DATA (DATABASE) adalah himpunan kelompok data/ kumpulan data yang saling
berhubungan secara logis dan deskripsinya, yang disimpan secara bersama sedemikian rupa
dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi organisasi.
Tujuan dari dibuatnya suatu basis data;

 Speed : kecepatan dan kemudahan pemanfaatan basis data


 Space : efisiensi ruang penyimpanan
 Accuracy : keakuratan
 Availability : Ketersediaan pada waktu diperlukan
 Completeness : kelengkapan data
 Security : keamanan
 Sharebility : berbagi pakai
Aturan Basis Data:
 Inkonsistensi Data dan Redudansi Data,
Redudansi merupakan tabrak data yang terjadi karena tabel tersebut tidak berelasi atau field
yang terdapat dalam tabel tidak dinormalisasi.
 Pengaksesan Data
Data yang terdapat didalam basis data harus sudah siap diakses oleh siapa saja yang tentunya
membutuhkan serta mempunya hak untuk dapat mengaksesnya.
 Data Terisolasi Standarisasi
Suatu basis data tentunya harus dibuat satu format yang sama. sehingga memudahkan dalam
pembuatan program aplikasinya.
 Security
 Multi User
TEKNIK PENGOLAHAN DATA

1. Pengumpulan Data
Poin ini menjadi tahap pertama yang harus anda lakukan sebelum mulai melakukan data
analysis. anda harus mengumpulkan data yang akan dianalisis. lalu urutkan berdasarkan
tanggal, jenis, dan hal penting lainnya, yang diperlukan dalam mendukung keakuratan data.
2. Penyuntingan (Editing)
Penyuntingan di sini berarti Anda diharuskan memeriksa kelengkapan dan kejelasan data
yang telah dikumpulkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Kesesuaian jawaban responden dengan pertanyaan yang diajukan
- Kelengkapan pengisian daftar pertanyaan
- Keajegan (consistency) jawaban responden
3. Pengkodean (Coding)
Coding berarti proses pengidentifikasian dan klasifikasi dengan menggunakan simbol berupa
angka berdasarkan variabel tertentu.
4. Tabulasi
Merupakan proses penyusunan data dengan menerapkan konsep data entry dan
penghitungan terhadap data yang telah diberikan kode dalam suatu tabel.

Anda mungkin juga menyukai