ْ َّ َ
ُالصرف PERUBAHAN KATA
DALAM BAHASA
ARAB
www.mahadsyarafulharamain.com
1. Secara bahasa artinya ( التغٌٌرperubahan)
2. Secara istilah adalah perubahan asal suatu
kata kepada beberapa kata yang berbeda
Apa itu untuk mencapai makna yang dikehendaki
yang bisa tercapai hanya dengan
Sharf? perubahan tersebut
3. Penyusun pertama kali adalah Imam
Mu’adz bin Muslim (w. 187 H) ulama dari
Kuffah
Istilah Penting
• Wazan ( )الوزنartinya adalah timbangan, acuan atau
rumus. Yaitu suatu rumus baku, dimana setiap kata kerja
nantinya akan masuk ke salah satu wazan (pola) yang
ada. Wazan dalam bahasa arab menggunakan kata kerja
ََ َفَع
ل
• Mauzun ( (الموزونkata yang disandingkan atau
disandarkan kepada wazan
Mengenal Kitab al-
Amtsilah al-Tashrifiyah
• Kitab yang masyhur di kalangan
santri tentang ilmu sharaf,
susunannya sistematis, sehingga
mudah difaham dan dihafal
• Penulisnya: Muhammad Ma’shum
bin Ali bin Abdul Muhyi Al-
Maskumambani (KH Ma’sum –
w.1933). Lahir di Maskumambang
Gersik
• Salah satu santri Hadratus Syekh
Hasyim Asy’ari, sekaligus mantunya
Pembagian Tashrif
َالتصرٌف َالتصرٌف
ًاالصتالح اللغوي
Perbedaan
Perbedaan
jumlah dan
bentuk kata
jenis pelakunya
Tidak Dipengaruhi
dipengaruhi dhamir (kata
dhamir ganti)
PERUBAHAN
ْ َّ الت
ُ ٌص ِر
ًْفَاالصتالح KATA
BERDASARKAN
BENTUK KATA
Perubahan
Bentuk Kata
Jenis
Tashrif
Kelompok Kata
Kelompok Kata
• فَلَ َّما َرأ َ ٌْنَ َهُ أ َ ْكبَ ْرنَ َهُ َوقَ َّ
ط ْعنََ أَ ٌْ ِدٌَ ُه ََّ
ن ﴿ٌَٖٔوسف﴾
َ َ َ َ
اع ُل
ِ يف-ُفاعل
Makna: saling melakukan sesuatu, membutuhkan objek
ََ َ(َقَاتsaling membunuh)
•ل
•ل
ََ َ( َجادsaling berdebat)
Contoh fi’il wazan 8
ْ َ َ َْ
يف ِع ُل-ُافعل
Makna: merubah makna kata dasar yang tidak
membutuhkan objek menjadi membutuhkan objek
•ل ََ َ(َاَنَزmenurunkan) asal katanya ل ََ َ(َنَزturun)
• ( ا َ ْك َر ََمmemuliakan) asal katanya ( َك ُر ََمmulia)
Contoh fi’il wazan 9
َ َ َ َ َ َ َ َ
ُ يتفاعل-ُتفاعل
Makna: saling, tidak membutuhkan objek
•فََ ارَ َ(َتَعsaling mengenal)
َ َ( تَعsaling membantu/ menolong)
• ََاون
Contoh fi’il wazan 10
Contoh di Alquran
• َواذَاَ َم ُّر ْواَ ِب ِه َْم ٌَتَغَا َم ُز ْونََ (المطففٌنَ)30 :
َّ َ َ َ َ َّ َ َ
ُ يتفعل-ُتفعل
Makna umum: merubah makna kata wazan ل ََ َّ فَعyang
membutuhkan objek menjadi tidak membutuhkan objek
•ر َّ (َتَ َكpecah) asal katanya س ََر
ََ س َّ (َ َكmemecahkan)
Contoh fi’il wazan 11
َ ْ َ َ َ َ ْ
يفت ِع ُل-ُِافتعل
Makna: merubah makna kata dasar yang membutuhkan
objek menjadi tidak membutuhkan objek
ََ (َاِ ْجتَ َمberkumpul) asal katanya (َ َج َم ََعmengumpulkan)
•ع
ََ َ( اِ ْرتَفnaik) asal katanya ( َرفَ ََعmengangkat)
•ع
Contoh fi’il wazan 12
َ ْ َ َ َ َ ْ
ينف ِع ُل-ُِاهفعل
Makna: menghilangkan imbuhan dari asal katanya, tidak
membutuhkan objek
•رََ سَ (َاِ ْن َكpecah) asal katanya س ََر َ (َ َكmemecahkan)
• َس َمَ َ( اِ ْنقterbagi) asal katanya س ََمَ َ( قmembagi)
Contoh fi’il wazan 13
َ ْ َ َّ َ ْ
ُ يفعل-ُِافعل
Makna: berlaku pada warna dan cacat )‘aib(
• َ(َاِ ْح َم َّرmemerah atau menjadi kemerahan)
َّ ( اِع َْرmenjadi pincang)
• َج
Contoh fi’il wazan 14
ْ َ ْ َ َ َ ْ
يستف ِع ُل-ُِاستفعلَ ْ
Makna: Meminta Sesuatu
• َست َ ْغفَ َر
ْ ِ( اmeminta ampun)
•ر َ ( اِ ْستَ ْنmeminta tolong)
ََ ص
Contoh fi’il wazan 15
َّال َ ْ َ َ َْ ْ
ُ ِافعوعلُ& ِافع
َ ا ِْفعَ ْوbersama wazan ا ِْفعَا َّلmenunjukkan makna yang
• Wazan ع َل
lebih kuat dibandingkan bentuk tsulatsynya
• Seluruh mauzun dari wazan ini adalah fi’il lazim
• Misalnya ( اِحْ لَ ْولَىterasa manis) lebih kuat tingkat kemanisannya
dibandingkan ( َحلُ َوterasa manis)
• َب َ ( اِ ْعش َْوشtumbuh rerumputan) lebih banyak rumput yang tumbuh
dibanding ب َ َش
ِ ( عtumbuh rerumputan)
• ََّ اِ ْفعَاbiasanya digunakan untuk warna
ل
• Misal ار ََّ ( اِ ْح َمmemerah) lebih kuat atau lebih banyak tingkat
kemerahannya dibanding اِﺣْﻤ َّر
Contoh fi’il wazan 16
Contoh fi’il wazan 17
َ ٌَ ْفعَ ّ ِو ُل-َاِ ْفعَ َّو َل
• Mengandung arti ََ( المبالغةmakna berlebihan/ hiperbola),
contohnya:
ُ ٌ اِ ْجلَ َّوذََالل: Malam terasa cepat berlalu
• َل
• س َّ شعَاعَُال
َ ِ ش ْم َ اِ ْخ َر َّو: Sinar matahari terasa
ُ َط
Contoh fi’il wazan 18
Sesi #3
PERUBAHAN KATA
َ ْ ْ َ ْ َّ ْ َْ PEMBAGIAN FI’IL
ُال ِفعلُالص ِحيحُواملعتل BERDASARKAN
UNSUR HURUF
PENYUSUNNYA
Pembagian
Fi’il
• Fi’il shahih adalah fi’il yang terbebas dari
Fi’il Shahih
huruf 'illat dalam huruf penyusunnya
• fi’il mu'tal adalah fi’il yang mengandung huruf
dan Mu’tall
'illat dalam huruf penyusunnya
• Huruf 'illat ada tiga, yaitu: ( اalif), ( وwaw), ي
(ya)
Fi’il Shahih
1. Fi’il shahih salim adalah fi’il yang tebebas dari huruf 'illat,
hamzah, dan tadh'if (tasydid) seperti ب َ َ ( َكتmenulis), ع ِل َم
َ
(mengetahui), dan س َن ُ ( َحbaik)
2. Fi’il shahih mahmuz adalah fi’il shahih yang mengandung
huruf hamzah, baik di huruf pertama, seperti ( َأ َ َك َلmakan); di
tengah, seperti سأ َ َل
َ (bertanya); maupun di akhir, seperti َ قَ َرأ
(membaca)
3. Fi’il shahih mudha'af adalah fi’il shahih yang pada asalnya
memiliki 3 huruf sempurna. Hanya saja karena ada 2 huruf
yang sama berdampingan, maka dua huruf ini dilebur jadi
satu menjadi di-tasydid-kan. Contohnya َّ( َردmenolak),
asalnya adalah ََردَد
Fi’il Mu’tal
1. Mitsal: Fi’il yang huruf fa fi’il-nya merupakan huruf ‘illat (di
awal), contohnya َعد َ ( َوberjanji) dan ( َوقَ َعterjadi)
2. Ajwaf : Fi’il yang ‘ain fi’il-nya merupakan huruf ‘illat (di
tengah), contohnya ( قَا َلberkata) dan ع َ ( بَاmenjual)
3. Naqish: Fi’il yang lam fi’il-nya merupakan huruf ‘illat.
Contohnya سعَى َ (berusaha) dan ( دَﻋَﻰberdoa)
4. Lafif : Fi’il yang mengandung 2 huruf 'illat:
a) Lafif Mafruq: kata yang huruf fa dan lam fi’il-nya merupakan huruf
‘illat, contoh: ( َوقَىmelindungi) dan ً ََ ( َو ِلmemerintah)
b) Lafif Maqrun: kata yang huruf ‘ain dan lam fi’il-nya merupakan
huruf ‘illat, contoh: ( ن ََوىberniat) dan ي ََ ( قَ ِوkuat)
وهللاُاعلم