Anda di halaman 1dari 27
___PETUNJUK TEKNIS BELAKSANAAN UsIAN UJIAN SEKOLAH(US) (US) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) PROVINS] MALUKU TAHUN PELAJARAN 2021/2022 PEMERINTAH PROVINSIMALUKU PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Alamat : Jend. A. Yani SK, 21/6 Ambon 97121 TelpiFax. (0911) 352369, 35389 pint anc KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI MALUKU Menimbang Mengingat TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH (US) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) PROVINSI MALUKU TAHUN PELAJARAN 2021/2022 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINS! MALUKU a, Bahwa Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah; b, Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19); ¢. Bahwa sebagai tindak lanjut dari butir a dan b tersebut di atas perlu menetapkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) Sekolah Menengah Atas Provinsi Maluku Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku. 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2005 Nomor 41 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Lembaran Negara 45 tambahan Lembaran Negara 5670 tanggal 6 Maret 2015; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157); 4 Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 15); 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; Menetapkan Kesatu Kedua Ketiga 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Daser dan Menengah; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 8 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan; MEMUTUSKAN Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) Sekolah Menengah Atas (SMA) Provinsi Maluku Tahun Pelajaran 2021/2022. Petunjuk —Teknis —Pelaksanaan —_Ujian Sekolah (US) ini mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan__Ujian Sekolah (US) SekolahMenengah Atas (SMA) Provinsi Maluku Tahun Pelajaran 2021/2022; Hal-hal tain yang belum diatur dan/atau perubshan terhadap Petunjuk Teknis US ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan; Ditetapkan Di Pada Tanggal Ambon 10 Februari 2022 ‘Tembusan Disampaikan. Kepada Yth. PRON Gubernur Maluku (sebagai laporan); Kepala Cabang Dinas Kab/Kota se Provinsi Maluku Koordinator Pengawas SMA Provinsi Maluku Ketua MKKS SMA se Provinsi Maluku; Kepala SMA se Provinsi Maluku Dalam Petunjuk Teknis ini yang 10. th, 12. BABI PENGERTIAN aksud dengai Penditi Kementerian adalah Kemente an, Kebudayaan Riset dan Teknologi, dan Kementerian Agama Republik Indonesia. Badan Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disebut BSNP; Sekolah adalah Satuan Pendidikan menengah yang meliputi, Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK), Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK), Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB). Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan Satuan Pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar. Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disebut SNP adalah kriteria minimal tentang istem pendidi in diseluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kisi-kisi US adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah soal US yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku. Peni ikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentukan sikap, Kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Pendidikan keagamaan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaranagama dan/atau menjadi ahli imu agama dan mengamalkan ajaran agamanya. Paket naskah soal US adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas sejumtah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi US. Lembar Jawaban Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut LJUS adalah lembaran kertas yang digunakan peserta untuk menjawab soal US. Bahan US adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang mencakup naskah soal, LJUS, berita acara, daftar hadir, amplop, tata tertib, dan pakta integritas. Dokumen US adalah berkas hasil pelaksanaan US yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal, jawaban peserta ujian, daftar hadir yang sudah diisi peserta, berita acara yang sudah idan ditandatangani oleh pengawas ujian baik dalam bentuk hard copymaupun softcopy. Ze ‘Bidang Perrbinaan SA. 4 (res Peer can Yetarayan rove Midas 13, 14. 15. 16, 17 18, 1% 20. 2. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah yang selanjutnya disebut MKKS dan yang sejenisnya adalah kelompok kepala sekolah di tingkat Kabupaten/Kota pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). ‘Musyawarah Guru Mata Pelajaran yang selanjutnya disebut MGMP dan sejenisnya adalah kelompok guru mata pelajaran sejenis di tingkat Kabupaten/Kota pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2, Covid-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia, Protokol Kesehatan adalah aturan dan ketentuan yang perlu diikuti oleh segala pihak agar dapat beraktivitas secara aman pada saat pandemi. Hand sanitizer adalah cairan atau gel yang umiumnya digunakan untuk mengurangi pathogen pada tangan. Masker adalah alat pelindung diri (APD) yang mampu memberikan efektifitas mencegah penyebaran Covid-19. Face shield untuk melindungi wajah dari paparan Covid-19; ‘Swab adalah cara untuk memperoleh bahan pemeriksaan (sampel), Swab dilakukan pada nasofaring dan atau orofarings, pengambilan ini dilakukan dengan cara mengusap rongga nasofarings dan atau orofarings dengan menggunakan alat seperti kapas lidi khusus. Satuan Tugas adalah sebuah satuan tugas yang dibentuk pemerintah untuk mengkoordinasikan kegiatan antar lembaga dalam upaya mencegah dan menanggulangi dampak penyakit Corona Virus Disease 19. GF BeergPentinan so 5 (DrasPereiian dn Veuatayaan Prod Mas BAB II PESERTA DAN SATUAN PENDIDIKAN PELAKSANA US A. Persyaratan Peserta US a. Terdaftar pada Dapodik Satuan Pendi pendidikan SMA; b, Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pen ‘semester | (satu) tahun pertama sampai dengan semester 1 (satu) tahun terakhir; © Siswa yang memiliki jjazah atau surat keterangan lain yang setara, berpenghargaan sama dengan ijazah dari sekolah yang setingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sebelum mengikuti ujian sekolah, atau sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun untuk peserta program Sk‘ B. Hak dan Kewajiban Peserta US 1. Hak Peserta US a. Setiap peserta di yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti US. b. Peserta US yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti US utama dapat mengikuti US susulan, 2. Kewajiban Peserta US a. Peserta US wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan. b. Peserta US wajib mematul fata tertib peserta US. C. Pendaftaran Peserta US 1. Satuan Pendidikan pelaksana US melakasanakan pendataan calon peserta berdasarkan data Dapodik 2. Panitia US melakukan verifikasi data Calon Kepala Sekolah menetapkan daftar peserta US 4, Panitia US menerbitkan Nomor Peserta dan Kartu peserta US D. Persyaratan Satuan Pendidikan Pelaksana US 1. Persyaratan satuan pendidikan yang dapat melaksanakan US adalah pendidikan terakreditasi berdasarkan keputusan dari Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) untuk satuan Pendidikan, 2. Dalam hal akreditasi satuan pendidikan telah habis masa berlakunya dan masih dalam proses Pengajuan kembali (reakreditasi) maka status akreditasi yang tama masih berlaku sesuai dengan ketentuan BAN-S/M tentang reakreditasi 3. US untuk satuan pendidikan yang belum terakreditasi diselenggarakan oleh satuan Pendidikan terakreditasi pada jenjang pendidikan yang sama. Penyelenggaraan US bagi SM BiergPentincen Mi (Oras Peeian on etatyean Pron Meas n dan tercatat sebagai siswa jenjang Akhir di satuan jikan tertentu_mulai satuan Nasional satuan pendidikan yang belum terakreditasi dapat berlangsung di satuan pendidikan masing- ma g, dengan penyelenggara US dari satuan pendidikan yang terakreditasi. 4, Mekanisme penyelenggaraan dan penggunaan soal US oleh satuan pendidikan yang belum terakreditasi dilakukan melalui kerja sama dengan satuan_ pendidikan terakreditasi dan dikoordinasikan oleh cabang dinas kab/kota sesuai dengan kewenangannya. E. Bentuk US Palaksanaan US SMA ditetapkan dalam bentuk tes secara Tatap Muka atau daring/luring) disesuaikan dengan kondisi Wilayah Kabupaten/Kota masing-masing. GH Hig Petnaan WA 7 (ras Perea dn Kebkyaon Prin Mas BAB II PELAKSANAAN US SMA A. Satuan Pendidikan Tugas dan kewenangan satuan pendidikan dalam pelaksanaan US bentuk daring/luring sebagai berikut : 1. Membentuk panitia pelaksana US. Menyusun tata tertib pelaksanaan US bentuk tes daring/luring masa Pandemi Covid-19. Melakukan sosialisasi US. Mengatur ruang US Mencetak kartu peserta US. Menetapkan pengawas ruang US. Menentukan kriteria kelulusan siswa. Menyusun soal oleh Tim MGMP Satuan Pendidikan atau Kab/Kota ees RAR ON Mengamankan master soal beserta kelengkapannya. 10. Menyiapkan sarana pendukung US 11. Melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta US. 12. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil US kepada peserta US. 13. Menyampaikan laporan pelaksanaan US ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, melalui Cabang Dinas Kab/Kota masing-masing. us 1. Kisi-kisi US mengacu pada kisi-kisi US yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun 2021, 2. Penyusunan kisi-kisi US berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standat dan tingkup materi pada kurikulum yang berlaku, 3. Kisi-kisi US memuat level kogni 4. Kisi-kisi US disusun berdasarkan Kurikulum 2013. 5. Khusus ki dan lingkup materi. ‘isi US untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan keagamaan disusun oleh Kementerian Agama ©. Soal Ujian Sekolah Soal US dibuat oleh sekolah masing-masing secara mandiri, dengan ketentuan sebagai berikut: a. MGMP satuan Pendi n atau Kab/Kota menyusun dan menelaah indikator berdasarkan kisi-kisi US untuk seluruh mata pelajaran; b. Soal US terdiri dari 3 level Kognitf : 1) Level 1 (pengetahuan dan pemahaman) sebanyak 25 % «Bp BidangPembinaanSMA 8 DinaePeneilandanKebucayanProve! Malu 2) Level 2 (penerapan/aplikasi) sebanyak 50 % 3) Level 3 (penataran/HOTS) sebanyak 25 % © Soal dibuat oleh MGMP pada satuan pendidikan masing-masing; d. Satuan pendidikan yang berkeinginan membuat soal dalam bentuk Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dipersilahkan mempertimbangkan kesesuaian pada aspek literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Mata Pelajaran, Jumtah Butir Soal, dan Alokasi Waktu Mata pelajaran yang diujikan dalam US meliputi seluruh mata pelajaran sesu kurikulum yang diterapkan masing-masing satuan pendidikan, lengan 2. Daftar mata pelajaran berdasarkan Kurikulum 2013, bentuk soal, jumlah soal, dan alokasi waktu diatur sebagai berikut: MATA PELAJARAN US SMA Bentuk dan Alokasi No. Mata Pelajaran Jumlah Butir Soat Waktu PG Uraian | (menit) A | Kelompok A (umum) 1_| Pendidikan Agama dan Budi Pekerti* 40 5 120 2_| Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 40 5 120 3_| Bahasa Indonesia 40 5 120 4__| Matematika Umum 30 5 120 5__| Sejarah Indonesia 40 5 120 6 | Bahasa Inggris 40 5 120 B._| Peminatan (Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam) Matematika 30 5 120 Biologi 35 5 120 EG 5 p20 Kimia 35 5 120 C._| Peminatan (iimu-lmu Sosial) Geografi 40 5 120 Sejarah 40 5 120 Sosiologi 40 5 120 Ekonomi 35 5 no | D. _ | Peminatan (Bahasa dan Budaya) Bahasa dan Sastra Indonesia 35 5 120 2__| Bahasa dan Sastra Inggris, 40 5 0 | Eidang Perrbinaan SMA 9 ‘ras Pee ihan dn eaaoyaan Pro Meas Bahasa dan Sastra Asing lain (Bahasa 120 3 | Arab/Bahasa Mandarin /Bahasa Jepang 40 5 /Bahasa Korea/ Bahasa Jerman /Sahasa Perancis) 4 | Antropologi 40 5 120 @ Fidang Perrbinaan SMA (ras Pereichar con Miaatyaan Prod Meas 10 ‘Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) Bentuk dan Alokasi No. Mata Pelajaran Jumlah Butir Soal aw PG Uraian | _(menit) A__| Kelompok A (umum) 1_| Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 40 5 120 2_| Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 4 | 5 120 3 Matematika 30 | 5 120 4_| Bahasa Indonesia 40 5 120 5 | Bahasa Inggris 40 5 120 6 | Sejarah Indonesia 40 | 5 120 B,_| Peminatan (Matematika dan limu Pengetahuan Alam) 1__| Matematika 30 | 5 120 2 Fisika = 5 120 3 Biologi 35, 5 120 4 | Kimia 35 5 120 ©._| Peminatan (iimu-limu Sosial) 1 | Sejarah 40 5 720 2 Geografi 40 5 120 3 Ekonomi 35 5 120 4 | Sosiologi 40 5 120 Peminatan (Bahasa dan Budaya) Bahasa dan Sastra Indonesia (Peminatan) cn 120 2__| Bahasa dan Sastra Inggris (Peminatan) 4o | 5 120 Bahasa Asing (Bahasa Jerman/Bahasa 120 3. | Jepang/Bahasa Perancis/Bahasa 40 5 Arab/Bahasa Mandarin/Bahasa Korea) 4 | Antropologi 40 5 120 ‘Sekolah Menengah Teolagi Kristen (SMTK) Bentuk dan Alokasi No. Mata Pelajaran Jumtah Butir Soal Waktu PG Uraian (menit) ‘A__| Mata Pelajaran Umum 1 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 40 5 120 2__| Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 40 5 120 3 Bahasa Indonesia 40 5 120 4_| Matematika 7 30 5 120 5 _| Sejarah Indonesia 40 5 120 6 | Bahasa Inggris 40 5 120 BP HeergPetinaan Ms " Ones Pendidikan dan Vobutayaan Provinei Mota SS ‘Alokasi | No, Mata Pelajaran on 7_| mu Pengetahuan Alam 120 8 _| mu Pengetahuan Sosial 120 B, | Mata Pelajaran Keagamaan 1_| Pengetahuan Alkitab 40 5 120 2_| Etika Kristen 40 5 120 3 Sejarah Gereja 40 5 120 4 | Dogmatika 40 5 120 5__| Hermenetika 40 5 120 6 Misiologi 40 5 120 *) US untuk mata pelajaran keagamaan pada sekolah keagamaan disesuaikan dengan kurikulum yang ada dan dikonsolidasikan oleh masing-masing direktorat terkait di Kementerian Agama. Untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Seni Budaya, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Seni Budaya (Rupa, Musik, Tari, Teater), Prakarya dan ” Kewirausahaan, serta Muatan Lokal jumlah butir soal dan alokasi waktu ujian ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan, ***) Untuk Peminatan Keagamaan, mata pelajaran Doktrin Gereja Katolik dan Moral Kristiani, Kitab Suci, dan Liturgikisi-kisi soal, butir soal, dan alokasi waktu ujian ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan Soal mata pelajaran lintas minat menggunakan soal yang sama pada program peminatan. 4, Untuk swa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi (tunanetra, tunarungu, tunadaksa, dan tunalaras) waktu US dapat ditambah 45 menit. Kisi-kisi ujian praktik mata pelajaran tain di luar mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Seni Budaya, Keterampilan/Prakarya, seperti mata pelajaran Agama, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris sepenuhnya disiapkan oleh satuan pendidikan mengacu pada kompetensi sesuai dengan kurikulum yang bertaku, 4. Soal US bagi peserta didik penghayat kepercayaan kepada Tuhan YME, disiapkan kisi- kisinya oleh organisasi penghayat kepercayaan kepada Tuhan YME. E, Menyusun/Mengakses Naskah Soal US Penyusunan/akses naskah soal US dilakukan oleh masing-ma: \g satuan pendidikan, GP ergPentinsansa 2 (OnasPerciion cn Mba rv Mas F, Jadwal US SMA 1. US Praktik Jika diperlukan Ujian Praktik dapat dijelaskan sebagai it: a. Ujian Praktik Mata Pelajaran SMA Tanggal pelaksanaan diatur oleh satuan pendidikan masing-masing, mini al sebelum pelaksanaan US tertulis. b. Khusus untuk mata pelajaran di satuan pendidikan di bawah Kemenag US praktik diatur oleh satuan pendidikan masing-masing; Lembar kerja/kertas kerja praktik mata pelajaran disiapkan oleh guru mata pelajaran/serumpun pada satuan pendidikan masing-masing; d. Ujian praktik ditargetkan dapat mengukur kompetensi siswa terhadap mata pelajaran memalui ranah psykomotornya; e. Peng! praktik dilakukan oleh guru mata pelajaran/serumpun pada satuan pendidikan masing-masing; f. Ujian praktik yang menggunkan fisik (penjaskes) agar dapat memilih jenis nomor praktik yang tidak membahayakan peserta didi terutama peserta ujian yang memiliki riwayat penyakit (jantung, asma dll); g. Peserta ujian waii 1) Memitiki nomor peserta ujian; 2) Menandatangani daftar hadir ujian; 3) Berseragam rapi dan menyesuaikan dengan jenis mata pelajaran_ujian praktik; 4) Tetap mentaati tata tertib sekolah. h. Pelaksanaan US praktek agar mempedomani tata tertib US masa Pandemi Covid-19 yang disusun oleh masing-masing satuan pendidikan. 1. US Teori (Jadwal dapat dilihat pada lampiran) G. Moda Pelaksanaan US Bentuk Tes Secara Daring/Luring US dilaksanakan melalui moda daring/luring berbasis computer atau berbasis pensil kertas dengan mempertimbangkan kondisi ketersediaan internet pada masing-masing jlayah dan ketersediaan computer disatuan pendidikan. Pelaksanaan US berbasis computer atau kertas meliputi bentuk soal pilihan ganda dan seal uraian; Tertib Pengawas, dan Tata Tertib Peserta US Ketentuan tentang ruang/tempat US, pengawas, tata tertib pengawas dan tata tertib peserta US diatur pada BAB tersendiri H. Pengaturan Ruang/Tempat, Pengawas, Ta 1. Pemeriksaan dan Pengolahan Hasil US Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil US diatur pada BAB tersendiri. GP Hag Pentinaan sw 8 Ore Rireiden dkny Pore MAS BABV PENGATURAN RUANG, PENGAWAS, DAN TATA TERTIB US BERBASIS KOMPUTER ‘A. Pengaturan Ruang/Tempat US Panitia US Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang US dengan persyaratan sebagai berikut: L 2 Bg Ruang ujian aman dan layak untuk pelaksanaan US; Sekolah pelaksana US menetapkan pembagian sesi untuk setiap peserta ujian beserta komputer client yang akan digunakan selama ujian. Penetapan proktor, pengawas, dan teknisi US; a. Setiap server ditangani oleh seorang proktor, b. Setiap 20 (dua puluh) peserta diawasi oleh satu pengawas; dan c. Setiap sekolah/madrasah pelaksana US ditangani minimal satu orang teknisi dan setiap tekni menangani sebanyak-banyaknya dua ruang US atau 40 (empat puluh) komputer client 4. Setiap ruang US ditempel pengumuman yang bertuliskan: "DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI" ilengkapi denah tempat duduk peserta ujian dengan disertai foto e. Setiap ruang ujian peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian; {.. Setiap ruang ujian memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup; g. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan dari ruang ujian; Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut. a) Satu komputer untuk satu orang peserta ujian untuk satu sesi ujian; b) — Jarak antara komputer yang satu dengan komputer yang lain disusun agar antar peserta tidak dapat saling melihat layar komputer dan berkomunikasi; dan ©) Penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta untuk setiap sesi ujian; i. Ruang, perangkat komputer, nomor peserta untuk setiap sesi n_sudah dipersiapkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum US dimulai. Pengawas Ruang US, Proktor, dan Teknisi Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas ruang, proktor, dan tekt sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Pengawas ruang, proktor, dan teknisi tidak diperkenankan membawa dan/atau menggunakan perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian, Fidang Pertinaan SMA 4 (Dros Prete don Hebkayaon Prod Md 3. Pengawas ruang menggunakan pengawas Silang 4, Proktor dan teknisi dapat berasal dari sekolah pelaksana US. 5. Proktor memberikan user name dan password untuk setiap peserta US 6. Pengawas memastikan peserta ujian adalah peserta yang terdaftar dan menempati tempat masing-masing. 7. Pengawas dan Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan Juknis US dalam berita acara pelaksanaan US. 8. Pengawas dan proktor membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke Panitia US Tingkat Satuan Pendidikan. €, Tata Tertib Pengawas Ruang 1. Di Ruang Sekretariat US a. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus hadir di lokasi pelaksanaan ujian 45 menit sebelum ujian dimulai, b. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua Panitia US Tingkat Satuan Pendidikan; ¢. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi mengisi dan menandatangani pakta integritas; n, Proktor, dan Teknisi 2. Di Ruang Ujian Pengawas ruang masuk ke dalam ruangan 20 menit sebelum waktu pelaksanaan ujian untuk melakukan secara berurutan : a. Memeriksa kesiapan ruang ujian; b. Mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruangan dengan menunjukkan kartu peserta ujian dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan; ¢. Membacakan tata tertib peserta d. Memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja dengan jujur; fe, Mempersilakan peserta ujian untuk mulai mengerjakan so: 4, Selama ujian berlangsung, pengawas ruang ujian we a) Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang uj b) Memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; ©) Melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang ujian selain peserta ujian; dan d) Mematuhi tata tertib pengawas, di antaranya tidak merokok di ruang ujian, tidak membawa dan/atau menggunakan alat atau piranti komunikasi dan/atau jak mengobrol, tidak membaca, tidak member isyarat, petunjuk, dan/atau bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal ujian yang diujikan. GP HiinaPentirsan aes 5 ras Pareiien don Véatayan Prodrei Meas 9. 5 (Lima) menit sebelum waktu ujian selesai,pengawas ruang memberi peringatan kepada peserta ujian bahwa waktu tinggal lima menit; dan fh. Setelah waktu ujian selesai, pengawas mempersilakan peserta ujian untuk berhenti mengerjakan soal. Pengawas ruang ujian tidak diperkenankan membawa perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya serta membawa bahan bacaan lain ke dalam ruang ujian. D. Tata Tertib Peserta US 1, Memasuki ruangan setelsh tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai, 2, Memasuki ruang ujian sesuai dengan sesi dan menempati tempat duduk yang telah ditentukan; 3. Yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapatkan izin dari ketua panitia tingkat sekolah/madrasah, tanpa diberikan perpanjangan waktu; 4, Dilarang membawa dan/atau menggunakan perangkat komunikasi elektronik dan optik, kamera, kalkulator, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian; 5, Mengumpulkan tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun di bagian depan di dalam ruang kelas; 6. Mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan; 7. Masuk ke dalam (Jogin) sistem menggunakan username dan password yang diberikan oleh proktor; 8. Mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian; 9. Selama ujian berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang ujian; 10. Selama ujian bertangsung, ditarang: 2, Menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; b. Bekerja sama dengan peserta lain; ¢. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal; d. Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; e. Menggantikan atau digantikan oleh orang tain. Tl. Yang telah selesai_mengerjakan soal sebelum waktu ujian berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum waktu ujian berakhir; 12, Berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda waktu ujian berakhir; dan 13, Meninggalkan ruangan setelah ujian berakhir, GP AeergPentinaens 6 (One Prchdvon dn Ybor Prodred Midas BAB VI PENGATURAN RUANG, PENGAWAS, DAN TATA TERTIBUS BERBASIS KERTAS A. Pengaturan Ruang/Tempat US Panitia US Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang US dengan persyaratan sebagaiberikut: 1. Ruang ujian aman dan layak untuk pelaksanaan US; 2. Setiap ruangan maksimum diési oleh 20 peserta ujian dan diawasi oleh dua orang pengawas. 4, Penetapan proktor, pengawas, dan teknisi US; 5. Setiap ruang US ditempel pengumuman yang bertuliskan: "DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTATIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI” 6 Setiap ruang ujian dilengkapi denah tempat duduk peserta ujian dengan disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian; 7. Setiap ruang ujian memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup; 8. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan dari ruang ujian; 9. Tempat duduk peserta ujian diatur sesuai dengan nomor urut peserta ujian 10. Ruang US sudah dipersiapkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum US dimulai. . Pengawas Ruang US 1, Pengawas ruang ujian harus menandatangani surat pernyataan bersedia menja pengawas ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Pengawas ruang ujian tidak diperkenankan membawa perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya serta membawa bahan bacaan lain ke dalam ruang ujian. 3. Pengawas memastikan peserta ujian adalah peserta yang terdaftar dan menempati tempat masing-masing 4, Pengawas ruang menggunakan pengawas Silang 5, Pengawas memastikan peserta ujian adalah peserta yang terdaftar dan menempati tempat masing-masing. 6 Pengawas mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan Juknis US dalam be acara pelaksanaan US. 7. Pengawas membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke Panitia US Tingkat Satuan Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai