DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PATIANROWO
Jl. Raya Ngepung Telp/Fax : (0358) 555169
Email : puskpatianrowo@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Rumah makan, depot, home industri dan warung adalah setiap tempat usaha
komersil yang lengkap kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di
tempat usahanya. Hygiene. sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor
makanan, orang, tempat dan perlengkapan yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan
penyakit atau gangguan kesehatan.
Pengawasan sanitasi makanan pada rumah makan, depot, home industri, warung,
adalah pemantauan secara terus menerus terhadap rumah makan, depot, home industri
warung atas perkembangan tindakan atau kegiatan atau persyaratan sanitasi makanan dan
keadaan yang terdapat setelah usaha tindak lanjut dari pemeriksaan.
Pemeriksaan merupakan usaha melihat dan menyaksikan secara langsung serta
menilai tentang keadaan, tindakan atau kegiatan yang dilakukan serta memberikan
petunjuk / saran perbaikan.
Kegiatan pengawasan sanitasi makanan meliputi pendataan tempat pengelolaan
makanan, pemeriksaan berkala, memberi saran perbaikan, melakukan kunjungan kembali,
memberi peringatan dan rekomendasi kepada pihak terkait serta laporan hasil pengawasan
B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan pengamatan awal beberapa rumah makan, dan warung yang letaknya
cukup strategis dan sering dilalui banyak kendaraan bermotor, ada beberapa penjamah
makanan yang menunjukkan perilakuyang tidak sehat dalam menjamah makanan, missal
menggunakan lap kotor untuk membersihkan meja dan mengolah makanan .
Demikian juga dengan sarana disekitarnya, dimana sering ditemukan adanya
rumah makan warung yang melakukan pencucian peralatan makanan tanpa menggunakan
sabun, peralatan hanya dicelupkan ke sumber air pencucian yang sudah kotor, serta bahan
makanan belum jadi disimpan dalam ruangan yang tidak dilengkapi dengan pelindung dari
hama.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui persyaratan sanitasi tempat pengelolaan makanan (TPM) dan
mampu menerapkan persyaratan dan teknik pembersihan atau pemeliharaan di
ruangan tempat pengelolaan makanan (TPM) agar terhindar dari resiko pencemaran.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui lokasi / letak bangunan
b. Untuk mengetahui ruangan pengolahan
c. Untuk mengetahui tempat pencucian alat dan bahan makanan
d. Untuk mengetahui tempat / cara penyajian
e. Untuk mengetahui tempat sampah
f. Untuk mengetahui cara pembersihan dan tempat pemeliharaan
g. Untuk mengetahui tempat cuci tangan
h. Untuk mengetahui sarana air bersih (SAB)
i. Untuk mengetahui sarana jamban