Anda di halaman 1dari 4
Dwibina Prima CONTRACTOR & DEVELOPER SURAT PERINTAH KERJA. JASA HOSTING WEBSITE COMPANY PRPOFILE PT. DWIBINA PRIMA ‘No : O79/DP-LEGALISPKIVI22 Berdasarkan Surat Penawaran Layanan Jasa Web Desain PLAN 2 PT. DWIBINA PRIMA dari Divisi IndoWebsite-PT. TUJUH ION INDONESIA No. 988 tanggal 28 Mei 2022. PT. DWIBINA PRIMA, berkedudukan di Jakarta, Wisma BSG Lantai 12, Jalan Abdul Muis No. 40 - Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili olen DWWJAYA HADI SURYA, dalam jabatannya selaku Direktur Perseroan Terbatas tersebut, selanjutnya disebut PEMBERI KERJA; Dengan ini memberikan Surat Perintah Kerja (SPK) kepada PT. TUJUH ION INDONESIA, berkedudukan di Jawa Barat, JI. Niagaloka Raya Blok ii 1 No. 3-4 Bekasi Regency 2, Kabupaten Bekasi-Jawa Barat, dalam hal ini diwakill oleh Mugi Sugiono, dalam Jabatannya selaku Manager Marketing Divison Indowebsite-PT. TUJUH ION INDONESIA untuk selanjutnya disebut PENERIMA KERJA; Dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut 7. | Lingkup Pekerjaan Layanan Jasa Web Desain PLAN 2 termasuk Hosting Web Desain www dwibinaprima.com 10 halaman 3xrevisi 2.SEO Keyword 10 page SEO Dasar 20 Upload setup gambar 5 Akun Email Grats SSL Gratis Domaian - www.dwibinaprima.com Mobile Friendly O@NAAsone 2. | Mulai Pekerjaan : | 30 Mei 2022 sampai dengan‘3 Juni 2022 3. | Jangka Waktu Pekerjaan 15 (lima belas) hari Kalender atau maximum tanggal 13 Juni 2022. 4. | Lokasi PT. Dwibina Prima, JI. Abdul Muis No. 40 Jakarta Pusat. 5. | Total Harga Pekerjaan Rp. 2.275,000,- (dua juta dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) 6. | Cara pembayaran 6.1.Pemberi Kerja wajb melakukan pembayaran sebesar 100% (seratus persen) sebelum Penerima Kerja memulai pekerjaan; 6.2.Pekerjan dinyatakan selesai 100% (seratus persen) setelah website aktifdan_disetujui Pemberi Kerja; 1 Dwibina Prima ‘CONTRACTOR & DEVELOPER 10. 11 Masa pemeliharaan Tanggung jawab Penerima Kerja Keamanan ‘Sanksi-sanksi Penerima Kerja Force Majeure 63.Pemberi kerja akan melakukan pembayaran dengan ketentuan. Penerima Kerja wajb melengkapi: ~ Surat penagihan (invoice) bermaterai; ~ Photo copy Surat Perintah Kerja; ~ Photo dokumentasi. 4 (Satu) tahun 8:1. Penerima kerja bertanggung atas Kerusakan sistem yang timbul pada saat melakukan pekerjaan; | 8.2. Penerima kerja bertanggung jawab terhadap Kelancaran pekerjaan yang diberikan oleh pemberi kerja; 83. Penerima Kerja bertanggung jawab terhadap asi pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis, jadwal, harga penawaran dan kesepakatan- esepakatan yang telah disetujui bersama; : | Penerima Kerja walib membanty Pemberi Kerja untuk menjaga keamanan Website Pemberi Kerja yang telah dibvat oleh Penerima kerja dari gangguan cyber criminal 10.1. Apabila dalam jadwal yang telah ditentukan seperti tersebut diatas, Penerima Kerja tidak juga memulai pekeriaan tersebut, maka Pemberi Kerja berhak membatalkan Surat Perintah Kerja ini dan selanjutnya Penerima Kerja wajb mengembalkan uang yang telah diterima tanpa ada potongan apapun; 10.3. Apabitahasil dari pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan yang disepakati dan tidak dapat dipertanggung jawabkan, maka Penerima Kerja harus bertanggung jawab untuk mengembalikan uang yang telah diterima; 104. Apabila terjad keteriambatan penyelesaian pelaksanaan pekerjaan dari schedule yang telah disepakati, maka Penerima Kerja wajb membayar denda untuk Pemberi Kerja untuk setiap hari keteriambatan sebesar 1/1000 (satu permi) dari nilai SPK ini atau jka denda sudah mencapai 5% dar nilaikontrak 11.1. Yang dimaksud ‘Force Majeure” dalam perjanjan ini adalah peristiva-perstiwa yang berada diluar kemampuan Pemberi Kerja dan Penerima Kerja yang dapat mempengaruhi kinerja dan pelaksanaan kegiatan kedua belah pihak yaitu : a. Bencana alam (gempa bumi, tanah longsor dan banji); b. Perang, revolusi, makar, hura-hura pemberontakan kerusuhan dan kekacauan; 01 Dwibina Prima (CONTRACTOR & DEVELOPER 12, 13. Penyelesaian Perselisinan Lain-tain ©. Kebakaran (‘ecuali disebabkan arena kelalaian Penerima Kerja); 4. Force Majeure yang dinyatakan secara resmi oleh Pemerintah; 11.2. Apabilaterjad Force Majeure’, maka a. Penerima Kerja melaporkan kepada Pemberi Kerja bahwa telah terjadi Force Majeure’, b. Penerima Keria segera menghentikan seluruh kegiatan Pekerjaan setelah menerima pemnyataan / persetujuan tertulis tentang Force Majeure dari Pemberi Kerja; . Penerima Kerja segera_melaporkan_kemajuan pekerjaan pada saat Force Majeure, setelan diperiksa Oleh Pemberi Kerja; | 4. Pembayaran Pemberi Kerja kepada Penerima Kerja dilakukan setelah dilakukan perhitungan, dan setelah Penerima Kerja menyelesaikan kewajban kevangan kepada para pegawai dan tenaga ahli yang

Anda mungkin juga menyukai