Anda di halaman 1dari 3

RAW WATER QUALITY

Kualitas Air Sungai Kambaniru, Payeti &


Kaliongga di Kabupaten Sumba Timur
Semester V
Yuvita Victoria M. Tiga
2500012218335
HASIL
T- Fecal
DO BOD COD TSS Phospat Coli Nitrat
No Sungai Stasiun PH (mg/L) (mg/L) (mg/L (mg/L) (mg/L) (jml/100 (mg/L)
ml)
1 Kambaniru I (Hulu) 8,6 6,71 2 3 21 0,1 18 0,056
II (Tengah) 8,4 6,89 2 3 184 0,1 78 0,272
III (Hilir) 8,17 7,07 3,26 15,35 81 0,1 18 0,169
2 Payeti I (Hulu) 8,4 6,89 2 3 8 0,1 13 0,175
II (Tengah) 8,3 6,71 2 3 14 0,1 220 0,222
III (Hilir) 8,3 6,89 2 3 13 0,1 230 0,25
3 Kaliongga I (Hulu) 8,2 6,71 2 3 0,1 0,1 18 0,331
II (Tengah) 8,4 7,07 2 3 1 0,1 18 0,328
III (Hilir) 8,1 6,71 2 3 2 0,1 130 0,318
KESIMPULAN
 Sungai Kambaniru, Payeti dan Kaliongga adalah 3 (tiga)
sungai prioritas pemantauan di Kabupaten Sumba Timur
yang datanya digunakan dalam perhitungan Indeks
Kualitas Air (IKA) dengan 8 parameter utama yakni pH,
DO, COD, BOD, TSS, Total Phospat, Nitrat dan Fecal coli.
 Hasil pemantauan kualitas air semester pertama tahun
2021 menunjukkan bahwa kualitas ke-3 air sungai berada
dibawah baku mutu dan memenuhi persyaratan mutu air
nasional untuk kelas 1,2,3 dan 4 Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lampiran IV).
 Potensi pencemaran untuk ketiga sungai tersebut berasal
dari aktivitas disepanjang sungai seperti aktivitas mandi,
cuci, pertanian, peternakan, industri dan rumah sakit.

(Sumber: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sub Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi dan


Pelaksanaan Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup Dilaksanakan Terhadap
Media Tanah, Air, Udara dan Laut. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumba Timur
Tahun 2021)

Anda mungkin juga menyukai