SULAWESI TENGAH
SALSA NABILA
E28119175
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2021
i
HALAMAN PENGESAHAN
MERDEKA (MBKM)
Oleh :
Salsa Nabila
E28119175
Mengetahui:
Ketua Jurusan Agroteknologi/PJ MBKM Kepala Balai Pengkajian Teknologi
Fak. Pertanian, Universitas Tadulako Pertanian Sulawesi Tengah,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke Khadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
Penulis mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah memberi
dukungan moral dan bimbingannya pada kami terkait kegiatan MBKM ini. Ucapan
Tengah
Tengah
6) Orang Tua dan teman-teman yang ikut mendukung kegiatan MBKM ini
hingga selesai.
Disadari laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik
sangat diharapkan
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR TABEL ii
I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan 2
1.3 Manfaat 2
II TINJAUAN PUSTAKA
(MBKM)
Merdeka
III METODOLOGI
iv
4.2 Materi 6
kering
sawah irigasi
merah
v
13.Teknologi budidaya padi gogo 22
Masam
5.1 Kesimpulan 25
5.2 Saran 25
Daftar Pustaka 26
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
ix
1.PENDAHULUAN
dinamika perubahan yang terjadi. Demikian halnya dengan perubahan arah kebijakan
pendidikan perguruan tinggi di Indonesia, yang berubah arah pola pikir dari
menjadi insan dewasa yang mampu berdikari (FISIP Universitas Andalas, 2020).
yang dibutuhkan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku. Kebijakan Merdeka
(MBKM), dibutuhkan kerjasama tidak saja antar prodi, fakultas, universitas bahkan
kerjasama antar lembaga pemerintah maupun non pemerintah serta unit kerja yang
1
lebih luaspun dibutuhkan, untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa
membangun jaringan, sekaligus meng-eksplore minat dan bakat mereka. Metode ini
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
a. Mahasiswa dapat mengimplementasikan pengetahuan yang telah diperoleh
dikampus
b. Mahasiswa bebas untuk belajar dari mana saja dan tidak selalu terpaku pada
pembelajaran di kelas.
c. Mahasiswa dapat mengeksplor pengetahuan dan keterampilannya sebagai
bekal untuk menghadapi dunia setelah perkuliahan.
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus
disiapkan untuk lebih gayut dengan kebutuhan zaman. Link and match tidak saja
dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah
dengan cepat. Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan
perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang
3
diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Melalui program merdeka belajar
yang dirancang dan diimplementasikan dengan baik, maka hard dan soft skills
dunia usaha dan dunia industri, maupun dinamika masyarakat (Ditjen Dikti, 2020).
Nomor 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1 dapat dilakukan di dalam program studi, yakni:
5) Melakukan penelitian,
yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau
4
III. METODOLOGI
MBKM ini dilaksanakan di BPTP Sulawesi Tengah Desa Maku Kecamatan Dolo
Kabupaten Sigi.
Metode MBKM dilakukan dengan cara tatap muka dan praktek lapangan.
Narasumber berasal dari peneliti dan penyuluh serta litkayasa BPTP Sulawesi
Tengah.
5
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
(Dr.Abdul Wahab,S.P.,MP) dan dihadiri oleh Kasubag Tata Usaha, Sub Kordinator
Program, Sub Kordinator KSPP dan dosen pembimbing. Penerimaan dilakukan pada
hari Jumat tanggal 15 Oktober 2021 bertempat di ruangan AOR BPTP Sulawesi
Tengah.
4.2 Materi
teknologi pertanian dan dibarengi praktek lapang. Secara rinci materi yang diberikan
Tabel 1. Materi dan Narasumber MBKM di BPTP Sulawesi Tengah Periode September 2021
6
4. Teknologi Pengelolaan lahan Basah Muchtar,SP,MP
tanaman
persemaian
pemberian)
blok
PUTS/PUTK
7
17. Pupuk Organic Cair Pujo Haryono,S.ST
pengendalian OPT.
vegetasi dan juga hasil yang merugikan seperti yang tersalinasi. Berikut ini
pertanian,yaitu:
8
a) Lahan Basah
yang tergenang air, baik secara alami alami maupun buatan, tetap atau
dalamnya wilayah laut yang memiliki kedalaman kurang dari 6 m ketika air
sungai.
Tanah yang banyak mengandung air biasanya adalah tanah yang subur
b) Lahan Kering
Lahan kering adalah lahan yang digunakan untuk usaha petanian dengan
9
berlereng dengan kondisi kemantapan lahan yang kurang atau peka terhadap
tanah.
a. Pada pertanian lahan kering, sudah pasti ciri yang pertama yaitu memiliki
lahan yang tidak basah, karena hanya menggunakan air hujan dalam proses
budidaya tanaman dan hujan yang turun hanya pada musim tertentu serta
beriklim tropis
c. Karena hujan yang turun relative rendah, maka ketersediaan airpun juga
cukup terbatas
kering juga memiliki jenis tanah yang kontur.Ciri-ciri lahan yang kering
yaitu suhu udara yang tinggi dan kelembapannya rendah,memiliki kadar air
yang terbatas.
10
kapasitas infiltrasi dan memperbaiki aerasi serta memberikan
hara.
perairan tetap atau sementara dengan air tergenang atau mengalir baik tawar,
payau, atau asin termasuk wilayah perairan laut dengan kedalaman tidak lebih
dari 6 m pada waktu surut Lahan basah memiliki karakter khusus yang identik
dengan air. Fungsi lahan basah tidak hanya untuk sumber air minum dan
pengendali banjir, pencegah intrusi air laut, erosi, pencemaran, dan pengendali
iklim global.
Sifat tanah dan air pada lahan basah berkaitan dengan tanah sulfat
masam dengan senyawa pirit, tanah gambut, air pasang besar dan kecil, ke
11
dalam air tanah, kemasaman air yang menggenangi lahan. Oleh karena itu,
mencangkul atau mentraktor telebih dahulu, dan diberi air agar dapat
mesin bajak atau juga bisa memakai kerbau setelah itu dibiarkan selama 2-3
hari biasanya juga ada yang sampai 15 hari.Pengelolaan dengan cara modern
Sawah irigasi yaitu, yang sumber irigasinya dari sungai yang selalu tersedia
12
diantaranya,Status jaringan irigasi,Tingkat Teknis,Aplikasi Air,Sumbr
Bahan organik tanah adalah semua jenis senyawa organik yang terdapat di
dalam tanah yang telah mengalami lebih dari separuh dekomposisi. Kadar
agregat tanah
-Sisa Tanaman
-Pupuk Hijau
-Kompos
-Limbah Industri
-Pupuk Kandang
13
Tanaman Optimal,Meminimalisir Penggunaan bahan kimia,Meminimalisir
pertanian antara lain berupa kotoran ternak, jerami padi, jerami kacang-
-Limbah cair: Hasil pencucian atau proses Produksi pangan. Dari ternak
berupa urine
-Limbah Padat: Limbah pra panen, panen dan pasca panen maupun industri
-Limbah Gas: Limbah yang disebabkan oleh sumber alami maupun sebagai
pabrik, asap pabrik sisa produksi, asap- asap kendaraan, asap- asap mesin.
sekam
14
8) Pupuk dan Pemupukan (jenis,fungsi dan pemberian)
Organik maupun anorganik yang berguna untuk tanah & nutrisi tanaman.
produktifitas tanaman
tanaman.
tanaman.
-Tepat Waktu : Harus sesuai dgn masa kebutuhan hara pd setiap fase/umur
(a) pemupukan yg baik jika ilakukan di awal musim penghujan atau akhir
musim kemarau
(b) pengaplikasian PPC sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum jam 11
siang)
15
-Tepat Cara : Cara pengaplikasian pupuk disesuaikan dengan bentuk fisik
pupuk, pola tanam, kondisi lahan dan sifat2 fisik , kimia tanah & biologi
tanah.
misal;
-Jika yg ingin dipupuk adalah tanaman, maka pemberian pupuk harus berada
pengganggu.
saat pengolahan tanah, dan berdasarkan pada hasil analisa kondisi fisik &
kimia tanah
menjadi blok atau kotak tanah, atau yang biasa diistilahkan soil
16
empat dan ditengahnya diberi besi bulat yang fungsinya sebagai lubang
tanam.
Seperti beberapa waktu lalu kami menggunakan soil blok ini untuk
Direkomendasikan dosis :
Perhitungannya:
17
2.Menghitung Pupuk per Luas Tertentu
Perhitungannya:
Perhitungannya:
18
Jadi kebutuhan masing-masing :
kelemahan, yaitu tidak tahan simpan sehingga setelah musim tanam off-
menjadi terbatas.
dataran tinggi. Dataran tinggi (suhu 16-18 C) merupakan lokasi yang sesuai
yang berpotensi sebagai sumber induk TSS adalah Bima Brebes, Katumi,
Sembrani, dan Trisula, Kelebihan TSS ini juga hanya perlu 4-6 kg /
benih,tanaman lebih kuat dan sehat,dan ada juga kekurangan dari TSS ini
ialah harus disemai terlebih dahulu walaupun dapat dengan tabela, umur di
19
lapangan lebih lama (4-5 bln) tergantung varietas,dapat disimpan dalam
pembuatan umbi mini (set), yaitu umbi bibit mini (< 3 g/umbi) yang berasal
dari TSS. Penanaman bawang merah dilakukan di lahan yang telah dikelola
penanaman) dan direndam dengan larutan 150 ppm GA3 (Grow Quick)
penyemaian, penggunaan TSS yang diperlukan lebih hemat, bibit lebih kuat
dan lebih tegar, sedangkan penanaman dengan umbi mini relatif lebih mahal,
tetapi dengan cara ini menghasilkan tanaman yang lebih kuat dan lebih
sehat, masa pertumbuhan lebih pendek, dan hasil lebih tinggi dan tidak
mutu benih.
20
12) Teknologi Budidaya jagung
olah tanah (TOT) juga dapat diterapkan. Penanaman dilakukan dengan cara
atau tanah
dua kali; pertama pada umur 15 hari setelah tanam (hst) dan kedua pada
21
c.Pengairan
kemarau atau saat tidak ada hujan, disarankan untuk mengairi tanaman pada
saat sebelum tanam, 15 hst, 30 hst, 45 hst, 60 hst, dan 75 hst (6 kali
pemberian). Sumber air dapat berupa irigasi permukaan atau air tanah
Salah satu kunci sukses budidaya jagung adalah terbebasnya pertanaman dari
inang bulai. Rotasi tanaman dengan tanaman selain jagung juga dapat
butir/tanaman).
22
e.Panen
Jagung dapat dipanen ketika kelobot sudah mengering dan berwarna coklat
muda, biji mengkilap, dan apabila ditekan dengan kuku tidak membekas.
pengeringan yang cukup sebelum jagung dipipil agar biji tidak retak/pecah.
Tanah masam merupakan tanah yang ber-pH rendah, pH-nya kurang dari
6.Semakin rendah nilai pH suatu tanah maka tingkat kemasaman tanah
tersebut semakin tinggi. Penyebab tanah bereaksi masam atau ber-pH rendah
adalah karena minimnya unsur Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO). Tanah
organik cenderung memiliki keasaman tinggi karena mengandung beberapa
asam organik (substansi humik) hasil dekomposisi berbagai bahan organik.
Kendala utama bagi pertumbuhan tanaman pada tanah masam adalah
keracunan Al, Fe, dan Mn. Tingginya kandungan unsur-unsur tersebut akan
berbahaya bagi akar dan menghambat pertumbuhan akar serta translokasi P
dan Ca ke bagian tanaman. Tanah yang masam umumnya akan menurunkan
tingkat produktivitas lahan untuk beberapa jenis tanaman pangan utama
seperti padi, jagung, dan kedelai. Selanjutnya ada dua macam jenis tanah
masam di Indonesia.
Padi gogo adalah suatu pendekatan inovatif dan dinamis dalam upaya
23
A. Persyaratan Tumbuh padi Gogo
jarang terjadi.
3.Penanaman
4.Pemupukan
5.Penyiangan
7.Panen
8. Penanganan Pascapanen
24
Alat yang digunakan dalam analisis tanah yaitu bor tanah. Ember, satu
stainles, pengaduk kaca, rak tabung, tissue, sikat pembersih tabung reaksi).
Bahan yang digunakan yaitu, plastik, spidol, tanah, karet, dan satu paket
Aquadest) dan satu set bagan warna (N tanah, P tanah, K tanah, dan pH
tanah).
pada Tabel 2.
Kab. Sigi
N P K pH
masam
masam
masam
25
Berdasarkan Tabel 2. dapat disimpulkan bahwa di Desa Potoya memiliki
status hara N rendah, P tinggi, K sedang dan pH agak basa. Didesa Kaleke
rendah, pH agak masam. Hasil yang di dapatkan di ambil setelah selesai masa
tanam
16. Teknologi Budidaya Padi Sawah Varietas Unggul Baru (VUB) Dengan
Pendekatan
Pupuk organik cair adalah pupuk yang tersedia dalam bentuk cair, POC
dapat diartikan sebagai pupuk yang dibuat secara alami melalui proses
organik cair lebih baik untuk digunakan karena terhindar dari bahan-bahan
kimia/sintetis serta dampak yang baik bagi kesehatan. Pupuk organik cair
pertumbuhan tanaman.
Pupuk organik cair yang berasal dari urine sapi dinamakan bio-urine.
Bio-urine merupakan urine yang diambil dari ternak ruminansia seperti sapi,
27
organik cair merupakan larutan dari pembusukan bahan-bahan organik yang
berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan (urine) yang memiliki beberapa
1,5 - 2 meter. Proses Panen dilakukan dengan cara melakukan pemetikan pada
bagian batang daun dari cabang atau dengan memotong cabang daun kelor
telah banyak diolah sebagai sayur hingga dikembangkan menjadi produk pangan
modern seperti Minuman Kesehatan yang terbuat dari Sari Pati kelor, Selain itu,
jika daun kelor tersebut dibuat ekstrak maka dapat berfungsi sebagai antibakteri
(Krisnadi, 2015).
Sari pati kelor dibuat dengan cara kelor diblender dengan penambahan air
sebanyak 200ml. Kelor yang digunakan yang masih berusia sekitar 2-3 bulan
atau kelor yang masih muda kemudian hasil blender kelornya disaring dan yang
Tahap yang paling penting yaitu pembuatan jelly kelor, jelly dibuat dengan
cara sari pati kelor yang telah disaring lalu dicampur dengan jelly kemudian
ditambahkan gula sebanyak 1sdm kemudian dimasak selama 5-10 menit. Setelah
manis lalu dicampurkan dengan sirup lemon marjan. Jeruk manis dan sirup
29
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
komprehensif selama masa MBKM agar tidak banyak waktu yang terbuang
DAFTAR PUSTAKA
30
Ditjen Dikti, 2020. Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta
FISIP Universitas Andalas, 2020. Laporan Akhir Program Studi Menerapkan Kerja
sama Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. FISIP Universitas Andalas
31
LAMPIRAN
32
Lampiran 2d. penerimaan materi Teknologi pengelolaan lahan sawah irigasi
33
Lampiran 3g.Praktek Soil blok
34
Lampiran 4j.Penerimaan Masiswa secara resmi
35
Lampiran 5m..Turun ke lapangan bersama kelompok tani
36
Lampiran 6p.Pengambilan sampel tanah
Lampiran 6s.Penrimaan materi Teknologi Budidaya Padi Sawah Varietas Unggul Baru
(VUB) Dengan Pendekatan
37