Saya terlahir dari keluarga yang sederhana di bidang ekonomi, ayah saya seorang nelayan dan

ibu saya seorang IRT yang sewaktu - waktu juga membantu ayah untuk menjual hasil tangkapannya. Saat
ini ayah tidak bisa mengambil pekerjaan yang berat karena kondisi ayah yang kurang sehat. Sebagai
seorang nelayan, penghasilan yang didapatkan ayah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari dan tentu tidak cukup untuk membiayai saya kuliah. Itulah yang menjadi motivasi saya untuk
mendaftar program beasiswa ini. Karena bagi saya kondisi ini bukan akhir dari segalanya untuk
menggapai mimpi-mimpi saya . Saya akan terus berjuang dan berusaha karena saya ingin
membahagiakan kedua orang tua saya.

Saya merupakan salah satu siswa yang berprestasi di sekolah. Saya memiliki beberapa
prestasi baik dibidang akademik maupun non-akademik. Mulai tingkat sekolah hingga tingkat nasional.
Disekolah, saya selalu mendapat peringkat 1-3 di kelas. Prestasi itu saya dapatkan sejak saya duduk di
bangku SD. Disekolah juga saya selalu diberi kepercayaan untuk menjadi perwakilan siswa di sekolah
untuk mengikuti berbagai kegiatan , baik itu sosialisasi, cerdas cermat, maupun olympiade. Dan pada
tahun 2012, saya dipilih untuk menjadi dokter kecil sebagai perwakilan untuk sekolah saya. Pada tahun
2012 juga saya menjadi perwakilan kelas saya untuk mewakili sekolah saya dalam Global Link National
English Olympic. Sampai saat dibangku SMA, saya mengikuti berbagai lomba basket baik itu tingkat
provinsi maupun kabupaten. Dan puji Tuhan pada tahun 2019, saya dan tim saya berhasil memenangkan
lomba dalam musim 2019 ( Honda DBL East Nusa Tenggara Series, Rascal, PERBASI, Sekolah Dian
Harapan Cup, dan Veteran League ) . Saya juga bersama dengan tim saya mengikuti Basketball Coaching
Clinik by UPH Eagles Team di Sekolah Dian Harapan Kupang. Dan pada tahun 2019 juga, saya menjadi
penulis dalam Gerakan Sekolah Menulis Buku Chapter: IV tingkat Nasional dan menjadi peserta
Lokakarya dalam lokakarya penulisan pada program Gerakan Sekolah Menulis Buku Chapter IV tingkat
Nasional. Saya juga seorang atlet atletik dimana saya seorang Sprinter dengan nomor lari 400 meter .

Sejak kecil, saya senang membantu ayah saya mengobati hewan peliharaan yang terluka.
Dan bukan hanya itu, saya pun senang merawat orang-orang di sekitar saya jika mereka sakit. Dan tak
heran jika saya ditanya" kalau besar mau jadi apa?" , Langsung saya jawab Dokter. Tetapi ketika saya
besar, saya ingin sekali mengetahui lebih dalam tentang obat-obatan karena saya ingin membantu
banyak orang yg membutuhkan. Dan ini menjadi alasan saya untuk mengambil Prodi S1 Farmasi karena
menjadi seorang Farmasis merupakan suatu profesi yang mulia selain itu prospek kerjanya yang terbuka
lebar yang dapat memberikan peluang bagi saya untuk menggapai mimpi dan membanggakan kedua
orangtua. Dan kebetulan UPH hadir dengan Program Beasiswa S1 Farmasi dan menarik minat saya untuk
mendaftar karena yang saya tahu, UPH adalah sebuah PTS Kristen yang mampu memberikan pendidikan
Holistik, transformatif, dan unggul yang berpusat pada Kristus. Selain itu, UPH juga menjadi surga bagi
pecinta olahraga terkhususnya basket dan itu memberikan peluang bagi saya untuk mengasah dan
mengembangkan kemampuan saya dalam bermain basket.

KARENA MASA DEPAN SUNGGUH ADA DAN HARAPANMU TIDAK AKAN HILANG. Itu yang
saya pegang dan saya imani. Saya tahu, untuk menjadi sukses itu tidak instan. Kita harus melewati
proses yang panjang dan rintangan di dalamnya. Tetapi jika kita melakukan semua itu dengan sungguh-
sungguh dan ikhlas serta dengan pengharapan penuh di dalam Tuhan, niscaya Tuhan berikan yang
terbaik.