A. Hasil Penelitian
partai politik merupakan sebuah wadah atau tempat dimana didalamnya terdapat
sekelompok orang yang melakukan segala aktivitas dan kegiatan kepartaian demi
terwujudnya tujuan bersama yang telah mereka sepakati sebelumnya. Partai politik juga
seperti layaknya organisasi, lembaga, institusi maupun kelompok lainnya yang memiliki
tujuannya masing-masing. Seperti yang diungkapkan oleh Miriam Budiarjo bahwa partai
politik merupakan sebuah wadah bagi sekelompok orang yang memiliki pemikiran, ideologi,
kepentingan dan ambisi yang sama sehingga mereka membentuk sebuah kelompok yang
dinamakan partai politik supaya pemikiran dan kepentingan yang serupa tersebut dapat
dikonsolidasikan dengan demikian akan lebih besar pengaruh mereka dalam pembuatan dan
pelaksanaan keputusan.
Partai politik juga memiliki beberapa fungsi yaitu partai sebagai sarana komunikasi politik,
partai sebagai sarana sosialisasi politik, partai politik sebagai sarana rekruitmen politik, partai
politik sebagai sarana pengatur konflik. Dari keempat fungsi partai politik tersebut yang
paling signifikan terhadap keberlangungan sebuah partai politik adalah rekruitmen politik
karena pada fungsi ini partai politik mulai mencari anggota baru untuk menyediakan calon-
calon pemimpin baik dalam lingkup lokal maupun nasional.Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik mengatur fungsi partai politik sebagai
sarana rekrutmen politik antara lain juga mencakup rekrutmen terhadap bakal calon kepala
daerah dan wakil kepala daerah. Pada tingkat kabupaten/kota, kepala daerah dan wakil kepala
daerah yang dimaksud adalah bupati dan wakil bupati.
Partai politik hadir di tengah-tengah masyrakat bertujuan untuk mencari dan
mempertahankan kekuasaan guna mewujudkan program-program yang disusun berdasarkan
idiologi tertentu. Cara yang di gunakan oleh partai politikdalam sistem demokrasi untuk
mendapatkan dan mempertahankan kekusaan ialah ikut serta dalam pemilihan umum.Partai
politik merupakan salah satu wujud parsitipasi masyarakat yang penting dalam
mengembangkan kehidupan demokratis. Oleh karnanya, partai politik harus memiliki
landasan hukum yang pasti. Partai politik diatur dalam undangundang nomor 2 tahun 2008
tentang partai politik. Keberadaan partai politik tidak terlepas dari fungsi yang menjadi
tanggung jawab partai politik untuk menjalankannya. Secara umum fungsi partai politik yaitu
sebagai sarana komunikasi politik, sosialisasi politik, rekrutmen politik, pengatur konflik,
partisipasi politik, artikulasidan agregasi kepentingan serta pembuat kebijakan.
B. Pembahasan