Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TUGAS MATA KULIAH METODOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

TENTANG CIRI-CIRI PENDEKATAN EKSPOSITORIS DAN HEURISTIK

Dibuat oleh: Kenny Bawoleh

JURUSAN PEND.MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DIUNIVERSITAS NEGERI MANADO
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur patut kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan kasih karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah Metodologi Penelitian dengan judul Desain /rancangan
Penelitian dengan tepat waktu. Kami berharap makalah Metodologi Penelitian ini
dapat dipahami bagi bapak/ibu dosen dan rekan-rekan yang membacanya. Semoga
makalah yang telah kami susun ini dapat berguna bagi kami dan bagi setiap orang
yang membacanya. kami menyadari bahwa Makalah Metodologi Penelitian ini masih
banyak terdapat kekurangan, dan kami mohon maaf apabila terdapat penyampaian
kalimat yang kurang baik, untuk itu saran dan kritik dari berbagai sumber yang dapat
membangun sangat kami harapkan sehingga menjadi lebih baik.
BAB 1
PEMBUKA
Latar belakang
Saat ini pendidikan telah memberikan  peranan yang sangat penting dalam
pembangunan termasuk terhadap kesejahteraan manusia. Berbagai usaha telah
dilakukan pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Hal itu tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kecerdasan
masyarakat.
Karena semakin pesat dan kompleksnya perkembangan pendidikan dan teknologi
sekarang ini, guru tidak dapat menyampaikan semua informasi dan materi kepada
peserta didik. Guru diharapkan dapat merancang suatu metode atau
pendekatan pembelajaran yang memberdayakan siswa, sehingga proses belajar
mengajar menjadi lebih efektif.
Pada kenyataannya, proses belajar mengajar yang terjadi di kelas dirasa masih
kurang efektif.  Dimana guru menyajikan pembelajaran yang bertopang pada materi
yang abstrak dan sulit diterima oleh siswa secara menyeluruh, sehingga
pengetahuan siswa masih terbatas pada materi yang disajikan dan  lebih banyak
sebagai sesuatu yang diingat dan tidak terapresiasi secara mendalam. Menurut
Kurniati (2001:4)  hal ini terjadi karena pada  umumnya siswa kurang aktif terlibat di
dalam proses belajar mengajar. Kondisi ini dapat mengakibatkan suasana belajar
kurang interaktif. Siswa secara pasif menunggu instruksi dari guru tentang materi
yang dipelajari dan apa yang harus dilakukan.
Agar siswa dapat lebih aktif, guru diharapkan menciptakan strategi yang
tepat untuk memotivasi siswa. Guru juga harus memfasilitasi siswa agar siswa
mendapat informasi yang bermakna, sehingga memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menerapkan ide yang mereka miliki.
Ada beberapa pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru namun
dalam  makalah ini  pendekatan pembelajaran yang akan dibahas ada 3 jenis, yaitu
Pendekatan Ekspositori  dan Heuristik, Pendekatan Konstektual, dan Pendekatan
Kecerdasan (Multiple Intelligences) .
Pendekatan pembelajaran adalah suatu  cara pandang terhadap objek yang
akan  terlibat dalam seluruh jalannya proses pembelajaran . Pendekatan
pembelajaran  dapat juga diartikan sebagai  rancangan  pembelajaran yang akan
dilaksanakan guru dengan menyusun dan memilih model, strategi, metode maupun
keterampilan  mengajar tertentu dalam  rangka mencapai suatu tujuan
pembelajaran.

1.2 Tujuan Penulisan


1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah metodologi pembelajaran matematika
2. Untuk mengetahui ciri-ciri pendekatan ekspositoris dan heuristik
1.3 Manfaat Penulisan
1. Dapat mengetahui ciri-ciri pendekatan ekspositoris dan heuristik
BAB 2
PEMBAHASAN

a. Ciri-Ciri Strategi Pembelajaran ekspositori


Ciri-ciri dari strategi pembelajaran ekspositori adalah :
1. Penekanan pada keterampilan berpikir dan tujuan-tujuan afektif
2. Berstruktur rendah
3. Penggunaan waktu yang kurang efisien
4. Memberi kesempatan yang banyak untuk belajar sewaktu-waktu
Dari ciri-ciri strategi diatas dapat dikembangkan atas dasar beberapa karakteristik
sebagai berikut :
1. Kemampuan berpikir dapat diajarkan.
2. Berpikir merupakan suatu transaksi aktif antara individu dengan data.Artinya,
dalam seting kelas, bahan-bahan ajar merupakan sarana bagi siswa untuk
mengembangkan operasi kognitif tertentu.
3. Proses berpikir merupakan suatu urutan tahapan yang beraturan (lawful).
Artinya, agar dapat menguasai keterampilan berpikir tertentu, prasyarat tertentu
harus dikuasai terlebih dahulu, dan urutan tahapan ini tidak bisa dibalik. Oleh
karenanya, konsep tahapan beraturan ini memerlukan strategi pembelajaran tertentu
agar dapat mengendalikan tahapan-tahapan tersebut.

Ciri-ciri pembelajaran heuristik adalah sebagai berikut :


1. Berorientasi pada siswa dan materi
2. Berstruktur tinggi
3. Penggunaan waktu yang lebih efisien.
4. Kurang memberi kesempatan untuk belajar sewaktu-waktu
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
Pendekatan adalah sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pem
belajaran.
Pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru dan sisw
a dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran juga merupakan 
aktivitas guru di dalam memilih kegiatan pembelajaran, apakah guru akan menjelask
an suatu materi pembelajaran yang sudah tersusun dalam urutan tertentu, ataukah d
engan menggunakan materiyang terkait satu dengan lainnya dalam tingkat kedalam
an yang berbeda, atau bahkan merupakan materi yang terintegrasi dalam suatu kes
atuan multi disiplin ilmu.

Anda mungkin juga menyukai