DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
KELAS 2 D III
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN LINGKUNGAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada Penulis sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan kunjungan pdam bekasi yang merupakan salah satu tugas
untuk mata kuliah Penyehatan Air pada semester ketiga.
Kami juga berterimakasih kepada para dosen mata kuliah Penyehatan Air
yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga pengetahuan kami dalam
penulisan makalah ini semakin bertambah dan hal itu sangat bermanfaat bagi kami
di kemudian hari.
Kelompok 3
i
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II.....................................................................................................................3
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................3
2.1 Sejarah Perusahaan.................................................................................3
2.2 Visi Dan Misi Perusahaan.......................................................................4
2.3 Sumber Air Minum.................................................................................4
2.4 Instalasi Penjernihan Air PDAM Di Bekasi..........................................4
2.5 Bahan Kimia............................................................................................5
2.6 Tahapan Proses Pengolahan Air............................................................6
BAB III....................................................................................................................7
PENUTUP...............................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Air merupakan zat penting yang sangat dibutuhkan mahluk hidup, terutama
manusia. Air memegang peranan penting dalam proses metabolisme tubuh,
dimana air merupakan pelarut universal dan hampir semua jenis zat dapat larut
dalam air. Air dalam tubuh manusia berkisar antara 50 – 70% dari seluruh berat
badan. Kelangsungan hidup manusia sebagian besar membutuhkan air : mandi,
mencuci, minum dan lain-lain. Air juga memegang peranan dalam berbagai aspek
kehidupan dimana air juga digunakan untuk keperluan industri, pertanian,
pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi dan lain-lain.
Kebutuhan akan air semakin lama semakin meningkat sesuai dengan
keperluan dan taraf kehidupan penduduk. Masalah yang banyak dihadapi terkait
dengan air adalah berkurangnya air bersih yang dapat digunakan untuk konsumsi
air minum sehari-hari. Berkurangnya air bersih dapat disebabkan karena sistem
drainase dan sanitasi, serta kurang memadainya pengelolaan sumber daya air dan
lingkungan.
Secara umum sebagian kebutuhan air minum masyarakat dapat bersumber
dari air sumur dan air yang sudah diolah oleh Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM). Namun demikian peningkatan kebutuhan air minum kadang tidak dapat
terpenuhi oleh sumber air sumur maupun air yang sudah diolah oleh
PDAM. Sehingga salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah air
tersebut adalah dengan mendirikan PAM (Perusahaan Air Minum). Dengan tujuan
agar suplai air dimasyarakat merata. Walaupun demikian, masih banyak lagi
masyarakat yang mengeluh tentang kualitas air PAM yan sudah tidak bagus lagi.
Dari gambaran permasalahan mengenai air minum, sangat penting untuk
melakukan kunjungan tentang bagaimana “Proses Pengolahan Air PDAM TIRTA
BHAGASASI CABANG KOTA”.
1.2 Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran mengenai proses
pengolahan air PDAM BEKASI KOTA TIRTA BHAGASASI
CABANG KOTA
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui tentang instalasi penjernihan air PDAM
BEKASI KOTA TIRTA BHAGASASI CABANG KOTA
1
b. Untuk mengetahui tahap-tahap pada proses pengolahan air PDAM
BEKASI KOTA TIRTA BHAGASASI CABANG KOTA
1.3 Manfaat
2
BAB II
Tirta Bhagasasi (PDAM Bekasi) lama dikenal sebagai penyedia jasa air
bersih bagi area industri, area bisnis maupun pemukiman penduduk di wilayah
operasional Tirta Bhagasasi, meliputi Kabupaten Bekasi dan sebagian Kota
Bekasi. Tirta Bhagasasi senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik
berupa jasa penyedia kebutuhan akan air yang terjamin kualitas dan kuantitasnya.
Hal ini adalah bagian langkah kecil Tirta Bhagasasi untuk menyehatkan
masyarakat Bangsa Indonesia.
Semua usaha ini dilakukan oleh Tirta Bhagasasi untuk memenuhi kepuasan
pelanggan. Tirta Bhagasasi menyadari pula bahwa pelanggan setia adalah urat
nadi dari majunya bisnis yang telah dirintis selama ini.
Sejak tahun 1979 Tirta Bhagasasi mendapat konsesi untuk melakukan usaha
dari Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dengan Nomor:
036/KPTS/CK/VI/1979, dengan bentuk lembaga Badan Pengelolaan Air Minum
(BPAM) Kabupaten Bekasi dibawah pengawasan Proyek Air Bersih Jawa Barat.
3
Tahun 2002 dengan nama PDAM Bekasi berdasarkan Keputusan bersama
PEMDA Kota dan Kabupaten Bekasi tentang kepemilikan dan pengelolaan
PDAM Bekasi Nomor : 503/Kep.389.B-PDAM/2002
690/Kep.457-HOR/XII/2002.
Perubahan terakhir terjadi pada tanggal 29 September 2009 pada logo dan
nama perusahaan dari sebelumnya PDAM Bekasi menjadi PDAM Tirta Bhagasasi
Bekasi sampai saat ini. Jumlah karyawan sampai dengan saat ini adalah sebanyak
704 orang.
Sumber air minum PDAM Tirta Bhagasi Cabang Kota berasal dari 1 sumber
utama, yaitu Sungai Tarum Barat atau Kalimalang.
4
b. Pembangunan IPA Pondok Ungu dari Th. 1992 – 2013 dengan Total
Kapasitas 450 I/dt
c. Pembangunan IPA Rawa Lumbu dari Th. 1987 – 2005 dengan Total
Kapasitas 260 I/dt
d. Pembangunan IPA Rawa Tembaga dari Th. 1990 – 1994 dengan
Total Kapasitas 190 I/dt
e. Pembangunan Deep Wheel dan Sumur dalam Pondok Gede dari Th.
1984 – 2014 dengan Total Kapasitas 15 I/dt
Wilayah Pelayanan Kabupaten Bekasi
a. Pembangunan IPA Sukatani dari Th. 1985 – 2009 dengan Total
Kapasitas 60 I/dt
b. Pembangunan IPA Tambun dari Th. 1990 – 2001 dengan Total
Kapasitas 110 I/dt
c. Pembangunan IPA Babelan dari Th. 1991 – 2011 dengan Total
Kapasitas 220 I/dt
d. Pembangunan IPA Tegal Gede dari Th. 1995 – 2003 dengan Total
Kapasitas 420 I/dt
e. Pembangunan IPA CabangBungin dari Th. 2002 – 2002 dengan
Total Kapasitas 20 I/dt
f. Pembangunan IPA Kedungwaringin dari Th. 2007 – 2008 dengan
Total Kapasitas 40 I/dt
g. Pembangunan IPA Tambelang dari Th. 2012 – 2013 dengan Total
Kapasitas 20 I/dt
h. Pembangunan IPA Tambun Utara dari Th. 2013 – 2013 dengan
Total Kapasitas 50 I/dt
i. Pembangunan IPA Cikarang Barat dari Th. 2013 – 2013 dengan
Total Kapasitas 50 I/dt
j. Pembangunan IPA Cikarang Utara (Tanah Merah) dari Th. 2014 –
2014 dengan Total Kapasitas 50 I/dt
k. Pembangunan IPA Tarumajaya dari Th. 2015 – 2015 dengan Total
Kapasitas 50 lt/dt
5
2.5 Bahan kimia
1. Almunium Sulfat
2. LT 525 ( Low Toxicity 525 )
3. LT 27 ( Low Toxicity 27 )
4. Gas Chlor
Pengolahan Air di IPA V bekasi di mulai dari flow meter (tempat penentuan
debit air baku) di lanjutkan ke mixing well (tempat pengadukan bahan kimia
secara melimpah) mengalir secara gravitasi di mixing well tersebut, air baku
diberikan bahan kimia Almunium Sulfat dan LT525 yang berfungsi sebagai
penjernih dan pengikat lumpur.
6
kemudian mengalir ke reservoi (penampungan air bersih) yang siap untuk di
distribusikan ke masyarakat Kota Bekasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. IPA terbesar yang dimiliki PDAM Kota Bekasi adalah IPA V TIRTA
BHAGASI CABANG KOTA dengan Kapasitas produksi 1000 (seribu)
liter/detik. IPA V Sombaopu melayani kurang lebih 50.000 (lima puluh
ribu) pelanggan yang tersebar di wilayah Kota Makassar. IPA ini
mengambil air baku dari Bendungan DAM Bili-bili yang terletak di Kab.
Bekasi.
2. Tahap proses pengolahan air
a. Flow meter (tempat penentuan debit air baku)
b. Mixing well (tempat pengadukan bahan kimia secara melimpah)
c. Flokulasi (tempat pengadukan bahan kimia secara zigzag)
d. Sedimentation (pengendapan)
e. Filteration (penyaringan)
f. Desinfektan (Chlorination)
g. Mengalir ke reservoir (penampungan air bersih)
h. Siap untuk di distribusikan ke masyarakat Kota Makassar.
3.2 Saran
Adapun saran yang ingin saya berikan yaitu agar Pihak PDAM tetap menjaga
kelestarian sumber air yang ada agar pasokan nya tetap mencukupi untuk berbagai
macam kebutuhan. Selain itu juga tetap menjaga kualitas air mulai dari sumbernya
sampai nanti ke tangan pelanggan, agar pelanggan puas dengan pelayanan yang di
berikan.
7
8