Vol. 5 No. 2, Agustus 2017 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448
Vol. 5 No. 2, Agustus 2017 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448
2503-4448
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran kimia di kelas
X SMA Negeri 1 Sungai Ambawang. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Subjek penelitian sebanyak 62 orang siswa. Teknik yang digunakan
dalam penelitian ini ada 2 yaitu teknik pengukuran dan teknik komunikasi tidak langsung
dengan alat pengumpul data berupa tes soal sebanyak 30 soal dan angket penelitian sebanyak
30 soal. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa yang mengalami kesulitan istilah sebesar
48,99% kesulitan konsep sebesar 41,32% dan yang terakhir kesulitan perhitungan sebesar
70,97%. Hasil angket menunjukkan bahwa faktor internal pada aspek minat dan motivasi
sebesar 59,25%, atau masuk pada kategori cukup berpengaruh pada faktor-faktor yang
mempengaruhi kesulitan belajar siswa, sedangkan faktor eksternal yang berasal dari faktor
keluarga dengan aspek sarana/prasarana dan kondisi keluaraga, faktor sekolah dengan aspek
guru, fasilitas belajar dan gedung sekolah dan faktor masyarakat dengan aspek media massa dan
lingkungan tetangga persentase rata-rata yaitu sebesar 85,4%, atau masuk pada kategori sangat
tidak berpengaruh pada kesulitan belajar siswa.
ABSTRACT
This study aimed at discovering the students’ in chemistry class at grade X of SMA Negeri 1
Sungai Ambawang. A qualitative descriptive method was employed in this study. As many as
62 students participated as the subjects. Two techniques were used in this study. They were
measurement and indirect communication techniques. The indirect technique used 30 test
questions and 30 items of questionnaire. The result of analysis indicated that the students who
had problems in understanding the terms were 48,99 %, the students who had problem in
understanding the concept were 41,32%, and the students who had problems in calculating were
70,97%. The results of the questionnaire showed that the internal factors of motivation and
interest were 59,25%. This is considered as the influential factor in the students’ difficulties.
While the external factor, with the average percentage of 85,4% deal with the students’
difficulties were family, facilities and infrastructures, family condition, school, teachers,
learning facilities, school building, mass media, and neighborhood. This is considered as the
factor that didn’t influent the students’,difficulties in chemistry class.
287
Vol. 5 No. 2, Agustus 2017 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448
288
Vol. 5 No. 2, Agustus 2017 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448
289
Vol. 5 No. 2, Agustus 2017 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448
290
Vol. 5 No. 2, Agustus 2017 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448
291
Vol. 5 No. 2, Agustus 2017 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448
292
Vol. 5 No. 2, Agustus 2017 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448
a. Kesulitan siswa dalam menyelesaikan awal yang telah diberikan oleh guru saat
soal dalam istilah mengajar, siswa tidak memperhatikan
Hasil tes dari 26,7% soal istilah saat guru menjelaskan materi, kurang
ternyata masih banyak siswa yang mendalami pelajaran dasar-dasar pada
menjawab salah yaitu sebesar 48%, pelajaran kimia dan kurangnya
sedangkan persentase kesulitan istilah melakukan latihan-latihan soal. Salah
sebesar 48,99%. Pada soal istilah no 1, satu contohnya yaitu dalam menentukan
2, 8, 12, 17, 20, 25, dan 26 siswa masih konfigurasi elektron dimana siswa
banyak yang menjawab salah, hal itu masih banyak yang belum bisa
dikarenakan siswa masih belum dapat menghitung konfigurasi elektron,
menguasai istilah-istilah dalam sehingga jika terdapatsoal tersebut
pelajaran kimia dan kurangnya mereka ragu-ragu, mereka bingung
pemahaman siswa pada istilah-istilah dalam menjawab soal tersebut bahkan
dalam kimia, sehingga mereka merasa tidak bisa menjawab.
bingung pada saat menjawab soal c. Kesulitan Siswa dalam menyelesaikan
apalagi mereka hanya menghafal istilah- soal dalam perhitungan
istilah yang ada, tetapi tidak memahami Hasil tes ulangan dari 13,3%
dengan benar istilah tersebut dan soal berbentuk hitungan, ternyata pada
mereka tidak belajar lagi dirumah yang soal ini cuma 72 siswa saja yang bisa
mengakibatkan siswa lupa dengan menjawab dan yang menjawab salah
istilah yang telah digunakan.Khususnya sebesar 70%, sedangkan persentase
materi dasar seperti struktur atom kesulitan perhitungan sebesar 70,97%.
mereka sudah tidak paham dan tidak Hal ini dikarenakan siswa kurang
mengerti. Materi kimia saling memahami rumus perhitungan kimia,
berhubungan dari awal hingga tidak mengetahui dasar-dasar
akhir,sehingga siswa harus benar-benar matematika dengan baik, dan hanya
mempelajari agar mudah nantinya. menghapal rumus-rumus kimia, tetapi
Dimana masih banyak siswa yang keliru tidak diterapkan dalam latihan-latihan
dalam menjawab soal istilah. Sehingga soal sehingga saat menjawab soal siswa
membuat siswa asal-asal dalam kebingungan dan tidak bisa menjawab
menjawab soal ulangan, dan banyak (Hartono, R dan dkk). Salah satu contoh
siswa yang mencontek pada saat soalnya adalah menghitung volume dan
ulangan. tekanan. Siswa masih bingung dalam
b. Kesulitan Siswa dalam menentukan rumus mana yang akan
menyelesaikan soal dalam konsep digunakan dalam menyelesaikan soal
Hasil tes ulangan dari 60% soal tersebut.
berbentuk konsep ternyata siswa makin 2. Analisis Kesulitan Siswa dari Hasil
banyak yang salah dalam menjawab Angket
soal tersebut yaitu sebesar 44%, Hasil penelitian dari 62 siswa
sedangkan persentase kesulitan konsep untuk angket meliputi dua faktor yang
sebesar 41,32%. Hal itu dikarenakan mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut
siswa tidak memahami konsep-konsep dapat dibahas sebagai berikut:
293
Vol. 5 No. 2, Agustus 2017 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448
294
Vol. 5 No. 2, Agustus 2017 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448
295
Vol. 5 No. 2, Agustus 2017 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448
296
Vol. 5 No. 2, Agustus 2017 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448
297