MANUSIA
Konsep Dasar Maslow
A.Pengertian
1.Homeostasis
1.Homeostasis
A.Homeostasis fisiologi
Dalam tubuh manusia dikendalikan oleh system endokrin dan system saraf
otonom, ini terdiri dari atas 4 cara
2.Homeodinamika
Merupakan pertukaran energi secara terus menerus antara manusia dan
lingkungan sekitarnya , berikut ini merupakan prinsif dalam
homeodinamika :
1. Integritas yaitu prinsip utama dalam hubungan antara manusia dan
lingkungan
2. Resonansi yaitu proses kehidupan selalu berirama dan frekwensi nya
bervariasi
3. Helicy yaitu prinsip bahwa setiap perubahan dalam proses
kehidupan manusia berlangsung secara perlahan
C.Abraham Maslow mengembangkan teori kepribadian yang telah
mempengaruhi sejumlah bidang yang berbeda , kebutuhan kebutuhan ini
sering disebut Maslow sebagai kubutuhan herarki atau tangga yang
menggambarkan tingkat kebutuhan yaitu :
1. Kebutuhan Fisiologis (Phyiological needs) Kebutuhan biologis yang
paling dasar Terdiri dari: Kebutuhan oksigen, kebutuhan cairan dan
elektrolit, kebutuhan nutrisi, keseimbangan suhu tubuh, kebutuhan
eliminasi, kebutuhan istirahat dan tidur
2. Kebutuhan Rasa aman dan perlindungan (Sefety Needs)
a.Perlindungan Fisik b.Perlindungan Psikologi
3. Kebutuhan Rasa cinta, sayang serta rasa memiliki dan dimiliki
( Love /Belonging) kebutuhan beralifiasi, membina persahabatn,
mendapatkan kehangatan persahabatan, keluarga, memberi dan
menerima kasih sayang
4. Kebutuhan Harga diri (Self Esteem Needs) Kebutuhan harga diri
maupun perasaan dihargai oleh orang lain
5. KebutuhanAktualisasi diri( Self Actualization Needs)
Kebutuhan Aktualisasi diri merupakan kebutuhan terakhir dan
tertinggi merupakan kebutuhan untuk berkontribusi pada orang lain
atau lingkungan
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia
Penyakit
Hubungan Keluarga
Konsep diri
Tahap Perkembangan
Penugasan
1. Jelaskan mengenai 2 prinsif dasar kebutuhan dasar
manusia
2. Gambarkan dan jelaskan piramid kebututuhan dasar
manusia menurut abraham Maslow
3. Buatlah contoh mengenai kebutuhan aktualisasi diri
4. Sebutkan dan jelaskan faktor yang mempengaruhi
kebutuhan dasar manusia
5. Jelaskan apa saja yang termasuk kebutuhan fisiologis
BAB 2
Pengertian Cairan
Adalah salah satu elemen dasar yang terdiri dari unsur dan zat zat terlarut
didalamya yang diperlukan untuk kesehatan sel pada manusia
Fungsi cairan :
2.Cairan Intravaskuler
Cairan yang terkandung dalam pembuluh darah rata rata volume
darah orang dewasa 5-6 l, 3 l berisi plasma sisanya 2-3 l terdiri dari
sel darah merah , ini berperan dalam mentransport oksigen, dan
bekerja sebagai bufer tubuh
Fungsi darah mencakup:
1.Mengirim nutrien (misalnya glukosa dan O2 ) kejaringan
2.Transport produk sisa ke ginjal dan paru paru
3.Pengiriman antibodi dan sel darah putih ke tempat infeksi
4.Transport hormon ke tempat aksinya
5.Sirkulasi panas tubuh
3) Cairan transelular (CTS)
Ginjal
Merupan organ yang berperan sebagaimpengatur air,
konsentrasi garam, keseimbangan asam dan basa darah dan
sekresi limbah atau kelebihan garam
Kulit
Berperan sebagai pengatur panas
Paru
Berperan dalam pengeluaran cairan
Saluran cerna
Berperan dalam pengeluaran cairan melalui proses
penyerapan dan pengeluaran air
Sistim endokrin
- ADH meningkatkan rebsopsi air
- ALDOSTERONE berperan dalam absorpsi
natriumdisekresi oleh kelenjar adrenal
- PROSTAGLANDIN yaitu asam emak tak jenuh yang
berfungsi mengendalikan tekanan darah, respon radang,
kontraksi otot halus dan suhu tubuh
- Mekanisme rasa haus
Sumber air dalam tubuh
Sumber Jumlah
Air minum 1500-2000 ml /hari
Air dalam 700 ml/hari
makanan
Air dari hasil 200 ml/hari
metabolisme tubuh
Jumlah 2400-2900 ml/hari
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan Ciaran dan elektrolit
1. Usia
2. Aktivitas
3. Iklim
4. Diet
5. Stress
6. Penyakit
7. Tindakan medis
8. Pengobatan
9. Pembedahan
2.Osmosis
Merupakan proses perpindahan cairan dari larutan dengan
konsentrasi lebih rendah kelarutan dengan konsentrasi lebih inggi
melalui membran semi permeable
3.Filtrasi
Gerakan cairan dari area yang empunyai tekanan hidroostatik tinggi
ke area yang bertekanan rendah
4.Transport aktif
Transport aktif merupakan perpindahan cairan melewati membran
sel menggunakan energi proses ini untuk mempertahankan natrium
diluar sel (Ekstra sel) dan kalium didalam sel ( Intra sel )
1.Osmolitas
Adalah pengukuran kemampuan larutan untuk menciptakan tekanan
osmotik
2.Tonisitas
Adalah istilah lain dari osmolalitas efektif yaitu yang menyebabkan
air bergerak dari satu kompartemen lain
Jenis Cairan
Kebutuhan Elektrolit
Berikut ini adalah jenis elektrolit yang terdapat didalam ubuh manusia:
1. Natrium
2. Kalium
3. Kalsium
4. Magnesium
5. Klorida
6. Bikarbonat
7. Fosfat
Defisit volume cairan terjadi ketika tubuh kehilangan cairan dan elektrolit
ekstraselular dalam jumlah yang proporsional
Diawali dengan kehilangan cairan intravaskuler lalu diikuti menuju
intravaskuler sehingga menyebabkan penurunan diekstravaskuler
Faktor resiko yang menyebabkan defisit antara lain :
1. Kehilangan cairan berlebih (muntah < diare, dan pengispan lambung
) tanda klinis kehilangan BB
2. Ketidak cukupan asupan cairan (Anporexia, mual. Muntah , tidak
ada cairan dan depresi konfusi )
2.Ketidakseimbangan elektrolit
a.Natrium
b.Kalium
c.Magnesium
1.Cairan Nutrien
a. Karbo hidrat
b.Asam amino
c.Lemak
A.PROSES KEPERAWATAN
1. Pengkajian
1. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang umum terjadi pada klien dengan
resiko atau gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
adalah :
a. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan ansietas,
gangguan mekanisme pernapasan, abnormalitas nilai darah
arteri.
b. Penurunan kardiak output berhubungan dengan dysritmia
kardio, ketidakseimbangan elektrolit
c. Gangguan keseimbangan volume cairan: kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan diare, kehilangan
cairan lambung diaphoresis, polyuria.
d. Gangguan keseimbangan cairan tubuh: berlebih berhubungan
dengan anuria, penurunan kadiak output, gangguan proses
keseimbangan, penumpukan cairan di ekstrasluler.
e. Kerusakan membran mukosa mulut berhubungan dengan
kekurangan volume cairan.
f. Gangguan integritas kulit berhubugan dengan dehidrasi dan
atau edema.
g. Gangguan perkusi jaringan berhubungan dengan edema.
2. Intervensi Keperawatan
Intervensi keperawatan yang umum dilakukan pada pasien
gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit adalah:
a. Atur intake cairan dan elektrolit
b. Berikan terapi intravena (IVFD) sesuai kondisi pasien dan
intruksi dokter dengan memperhatikan jenis cairan,
jumlah/dosis pemberian, koplikasi dari tindakan.
c. Kolaborasi pemberian obat-obatan seperti deuretik,
kayexalate.
d. Provide care, seperti perawatan kulit, safe environment.
3. Evaluasi/Kriteria Hasil
Krieria hasil meliputi:
a. Intake dan output dalam batas keseimbangan.
b. Elektrolit serum dalam batas normal.
c. Vital sign dalam batas normal.
b. Gejala
Beratnya gejala sebagian ditentukan oleh kecepatan penuruan kadar
natrium darah. Jika kadar natrium menurun secara perlahan
gejala cenderung tidak berat dan tidak muncul sampai kadar
natrium benar-benar rendah. Jika kadar natrium menurun
dengan cepat, gejala yang timbul lebih berat. Otak sangat
sensitif terhadap perubahan konsentrasi natrium darah.
Karena itu gejala awal dari Hiponatremia adalah penurunan
kesadaran, dimana penderita cenderung untuk terus tidur.
c. Diagnosa
Diagnosa ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan darah dan
gejala-gejala yang ada.
d. Pengobatan
Hiponatremia berat merupakan keadaan darurat yang
memerlukan pengobatan segera. Cairan infus diberikan untuk
meningkatkan konsentrasi natrium darah secara perlahan.
Kenaikan konsentrasi yang terlalu cepat bisa mengakibatkan
kerusakan otak yang menetap. Oleh karena itu, asupan cairan
harus diawasi dan dibatasi ole dokter, serta penyebab
hiponatremia juga perlu diatasi.
b. Gejala
Hipokalemia ringan biasanya tidak menyebabkan gejala sama
sekali. Hipokalemia yang lebih berat (kurang dari 3 mEq/L
darah) bisa menyebabkan kelemahan otot, kejang otot, dan
bahkan kelumpuhan irama jantung menjadi tidak normal,
terutama pada penderita penyakit jantung.
c. Diagnosa
Ditegakan berdasarkan hasil pemeriksaan darah dan gejala-
gejalanya.
d. Pengobatan
Kalium biasanya dapat dengan mudah digantikan dengan
mengkonsumsi garam kalium ( kalium klorida ) per-oral.
Kalium dapat mengiritasi saluran pencernaan, sehingga
diberikan dalam dosis kecil, beberapa kali sehari. Sebagian
besar orang yang mengkonsumsi diuretik tidak memerlukan
tambahan kalium tetapi secara periodik dapat dilakukan
pemeriksaan ulang dari konsentrasi kalium darah sehingga
sediaan obat dapat di ubah bilamana perlu. Pada hipokalemia
berat, kalium bisa diberikan secara intravena.
4. Hipogmagnesemia
Hipogmagnesemia ( kadar magnesium yang rendah dalam darah )
adalah suatu keadaan dimana konsentrasi magnesium dalam
darah kurang dari 1,6mEq/L darah.
a.Penyebab
Penyakit dimana terjadi Hipogmagnesemia adalah kompleks
dan basanya merupakan akibat dari gangguan nutrisi dan
metabolisme.
Penyebab tersering dari hipomagnesemia adalah asupan yang
kurang, yang berhubugan dengan kelaparan atau kelainan
penyerapan di usus dan pegeluaran yang berlebihan oleh
ginjal.
Hipomagnesemia juga sering erjado pada orang-orang yang
mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak atau yang
mengalami diare terus menerus dalam waktu lama.
Kadar aldosteron, hormon antidiuretik atau hormon tiroid
yang tinggi dapat menyebabkan hipomagnesemia karena
terjadi pembuahan yang berlebihan oleh ginjal.
Penggunaan diuretik, obat anti jamur amphotericin B atau
obat anti kanker cisplatin dapat juga menyebabkan
hipomagnesemia.
b. Gejala
Hipomagnesemia dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan,
mual, muntah, mengantuk kelemahan, perubahan kepribadian,
kejang otot, dan gemetar.
Jika hipomagnesemia terjadi bersamaan dengan hipokalsemia,
keadaan hipomagnesmia harus diobati terlebih dahulu sebelum
mengobati hipokalsemia.
c. Diagnosa
Diagnosa ditegakan berdasarkan hasil pemeriksaan darah dan
gejala-gejalanya.
d. Pengobatan
Jika timbul gejala atau jika konsentrasi magnesium sangat rendah
( kurang dari 1 mEq/L darah ), diberikan magnesium per-oral
maupun melalui suntikkan di otot ( intramuskular) atau
pembuluh balik (intra vena)
Penugasan
1. Ada beberapa jenis elektrolit yang terdapat didalam tubuh
manusia diantaranya ;
a.Natrium
b.Kalium
c.Kalsium
d.magnesium
5.Klorida
d.Bicarbonat
e.Fosfat
coba jelaskan pengertian dan biasanya terdapat di sumber
makanan apa saja
2. Jelaskan mengenai dampak kekurangan cairan dan elektrolit ?
3. Seutkan macam macam masalah kebutuhan elektrolit?
4. Sebutkan penata laksanaan pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit?
BAB 3
DIIT PASIEN SEHAT
Nutrisi
Pengertian Adalah semua makanan yang mengandung zat zat gizi yang dibutuhkan
oleh tubuh baik untuk mempertahankan keseimbangan metabolisme atau sebagai
pembangun
Sementara Nutrien adalah ikatan kimia organikdan anorganik yang ditemukan dalam
makanan dan diperoleh untuk penggunaan fungs tubuh dan nutrien terdiri dari:
1. Karbon Hidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Vitamn
5. Mineral dan air
1. Mulut
2. Faring dan Esofagus
3. Lambung
4. Usus halus
5. Usus besar
6. Hati
7. Kantung Empedu
8. Pankreas
E.ANOREXIA NERVOSA
Perencanaan Makanan
Dalam hal ini harus sesuai dengan gizi
Kebutuhan Nutrisi Berdasarkan Tingkat Perkembangan
1. Makanan Bayi
2.Toddler dan Preschool
3.Anak sekolah
4.Adolesence
5.Dewasa muda
6.Wanita hamil dan menyusui
7.Dewasa tengah
8.Manula
Penilaian Status Gizi
Penugasan
1) 1.Jelaskan Defenisi dari:
a.Karbon Hidrat
b.Protein
c.Lemak
d.Vitamn
e.Mineral dan air
2) Sebutkan faktor faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan
nutrisi dan jelasakan ?
Bab 4