Anda di halaman 1dari 8

Interval Kepercayaan

Ada dua bentuk estimasi parameter populasi (θ) dalam statistika, yaitu estimasi
titik dan estimasi selang. Peluang menghasilkan nilai parameter dengan
menggunakan estimasi titik biasanya sangat kecil. Oleh karena itu, dirancanglah
suatu bentuk estimasi parameter populasi dengan menggunakan selang (interval)
kepercayaan. Dengan estimasi selang kepercayaan ini, peluang mendapatkan nilai
parameter akan menjadi lebih besar.

Jika θ adalah parameter populasi dan θ^  adalah estimator titiknya, maka bentuk


selang kepercayaan dari parameter θ adalah

^
P ( θ−d< ^ d ) =(1−α )
θ< θ+

Sebagai contoh,

Penyebaran dari suatu data cenderung berdistribusi normal bila data tersebut
diambil dari sampel yang cukup besar, nilai tengah μ x =μ dan simpangan baku.
Jika suatu daerah kritis berada di kanan  z α / 2 dan kiri −z α / 2 dengan gambar berikut

Maka dapat kita susun ketidaksamaan

P (−z α / 2< Z < z α / 2 )=(1−α )

X−μ
Dengan Z=
σ √n
Bila diuraikan nilai Z ke ketidaksamaan sebelumnya maka menjadi

(
P −z α /2 <
X−μ
σ √n )
< z α /2 =(1−α )

Jika secara berturut-turut kita mengalikan setiap ruas ketidaksamaan di atas


dengan σ √ n, serta diikuti mengurangkan dengan X dengan setiap ruas
ketidaksamaan, dan terakhir setiap ruas dikalikan dengan -1, sehingga kita peroleh

(
P X−z α / 2
σ
√n
< μ < X + z α /2
σ
√n
=1−α )
Berikut bentuk selang kepercayaan dari Mean dan Varian

1. Mean
 Selang Kepercayaan Satu Sampel Rata-Rata
 Varian σ 2 diketahui dan memiliki sampel besar (lebih dari
30)

√ √
2 2
σ σ
x−z α /2 < μ< x+ z α /2
n n

 Varian σ 2 tidak diketahui atau memiliki sampel kecil


(kurang dari 30)

√ √
2 2
s s
x−t α / 2 ,df < μ< x +t α/2 , df
n n

Contoh

Suatu sampel acak sebanyak 36 mahasiswa tingkat akhir


menghasilkan rata-rata dan simpangan baku secara berturut-turut
adalah 2,6 dan 0,3. Buat selang kepercayaan 95 % dan 99% bagi
rata-rata seluruh mahasiswa tingkat akhir.

Jawab:

Dari soal tersebut, kita punya informasi sampel lebih dari 30 dan
penduga µ dan σ
 x=2,6
 s=0,3
 α =0,05
 z 0,05 /2=1,96

Sehingga selang kepercayaan 95% bagi µ adalah

2,6−( 1,96 ) ( 0,3/ √ 36 ) < μ<2,6+ (1,96 ) ( 0,3/ √ 36 )

Jika disederhanakan akan menjadi 2,50< μ<2,7

Untuk selang kepercayaan 99% didapat

 α =0,01
 z 0,01/ 2=2,575

Sehingga selang kepercayaan 99% bagi µ adalah

2,6−( 2,575 ) ( 0,3/ √ 36 ) < μ<2,6+ (2,575 ) ( 0,3 / √36 )

Dari contoh tersebut, dapat kita ketahui bahwa penduga µ dengan


tingkat ketelitian atau akurasi yang tinggi memerlukan selang
kepercayaan yang lebih Panjang.

 Selang Kepercayaan Rata-Rata Dua Sampel dependent /


berpasangan (parametrik)
Jenis uji statistika ini bertujuan untuk membandingkan rata-rata
dua grup yang saling berpasangan. Sampel berpasangan dapat
diartikan sebagai sebuah sampel dengan subjek yang sama namun
mengalami 2 perlakuan atau pengukuran yang berbeda. Selang
kepercayaan rata-rata dua sampel dependent / berpasangan
dinyatakan sebagai
sd sd
d −t α /2 < μd < d +t α/2
√n √n
Contoh:
Dua puluh mahasiswa tingkat satu dibagi ke dalam 10 pasang,
setiap pasangan kira-kira mempunyai IQ yang sama. Salah seorang
dari setiap pasangan diambil secara acak dan dimasukkan ke dalam
kelas yang hanya menggunakan bahan terprogramkan. Anggota
pasangan yang lain dimasukkan ke dalam kelas biasa. Pada akhir
semester kedua grup itu diberikan ujian yang sama dan hasilnya
adalah sebagai berikut

Pasangan Terprogram Biasa d


1 76 81 -5
2 60 52 8
3 85 87 -2
4 58 70 -12
5 91 86 5
6 75 77 -2
7 82 90 -8
8 64 63 1
9 79 85 -6
10 88 83 5
Tentukan selang kepercayaan 98% untuk perbandingan kedua
metode tersebut
Jawab:
Informasi yang diperoleh:
 d =−1,6
 n=10
n

 ∑ ( x i−μ )2
2 i=1
sd = =40,7→ sd =6,38
n−1
 α /2=0,01 →t 0,01=2,821 dengan v=n−1=9

Maka selang kepercayaan 98% untuk μ D adalah

−1,6−( 2,821 ) ( 6,38 / √ 10 ) < μ D ←1,6+ ( 2,821 ) ( 6,38 / √10 ) atau


−7,29< μ D < 4,09

 Selang Kepercayaan Rata-Rata Dua Sampel Independent / saling


bebas (parametrik)
Jenis uji statistika ini bertujuan untuk membandingkan rata-rata
dua kelompok yang tidak saling berpasangan / tidak saling
berkaitan atau berbeda. Prinsip pengujian ini adalah untuk melihat
perbedaan variasi kedua kelompok data, sehingga sebelum
dilakukan pengujian, terlebih dahulu harus diketahui apakah
variannya sama (equal variance) atau variannya berbeda (unequal
variance). Untuk berbagai keadaan tersebut, selang kepercayaan
untuk rata-rata dua sampel independent / saling bebas adalah
sebagai berikut
 Varian kedua populasi σ 21 dan σ 22 diketahui

√ √
2 2 2 2
σ1 σ2 σ1 σ2
( x 1−x 2 )−z α /2 + < μ 1−μ2 < ( x 1−x 2 ) + z α / 2
n1 n2
+
n1 n2
 Varian kedua populasi σ 21 dan σ 22 tidak diketahui dan
diasumsikan kedua varian tersebut sama

( x 1−x 2 )−t α /2 ,df S p


√ 1 1
+ < μ −μ < ( x 1−x 2) + t α /2 , df S p
n 1 n2 1 2
1 1
+
n1 n2 √
Dimana

Dan
S p=
√ ( n1 −1 ) s 21+ ( n2−1 ) s 22
n1+ n2−2

df =n1 +n2−2
 Varian kedua populasi σ 21 dan σ 22 tidak diketahui dan varian
dari kedua populasi diasumsikan tidak sama

( x 1−x 2 )−t α /2 ,df


√ s21 s22
+ < μ −μ < ( x 1−x 2 ) +t α /2 , df
n1 n2 1 2
+
n1 n 2 √
s 21 s 22

Dimana

( )
2 2 2
s1 s2
+
n1 n 2
df =

( ) ( )
2 2 2
s1 s2
n1 n2
+
n1−1 n2−1
Contoh:
Suatu ujian kimia diberikan pada 50 siswa perempuan dan
75 siswa laki-laki. Rata-rata nilai siswa perempuan
mencapai 76 dengan simpangan baku 6, sedangkan siswa
laki-laki memperoleh rata-rata 82 dengan simpangan baku
8. Tentukan selang kepercayaan 96% untuk
perbandingan  μ1 dan  μ2 dimana secara berturut-turut  μ1 
rata-rata nilai siswa laki-laki dan  μ2 rata-rata nilai semua
siswa perempuan.
Jawab:
Dari soal tersebut, didapat informasi nilai taksiran titik
untuk μ1−μ 2 adalah x 1−x 2=82−76=6 . Karena sampel
dalam percobaan memiliki jumlah besar, maka kita dapat
mengganti σ 1 dengan s1=8 dan σ 2 dengan s2=6 . Dengan
α =0,04 , kita peroleh nilai z 0,04 /2=2,05 sehingga selang
kepercayaannya diperoleh sebagai berikut

6−2,05
√ 64 36
+ < μ1−μ2 <6+ 2,05
75 50
64 36
+
75 50 √
Atau
3,43< μ1−μ 2< 8,57
2. Varian
Pengujian hipotesis mengenai variansi populasi atau simpangan baku
berarti kita menguji hipotesis mengenai keseragaman suatu populasi atau
membandingkan keseragaman suatu populasi dengan populasi lainya.
Statistik yang cocok sebagai dasar keputusan adalah statistic chi square
(χ2) dan statistik F. Berikut ini merupakan selang kepercayaan varian
untuk satu populasi maupun dua populasi
 Selang Kepercayaan Varian Satu Populasi
( n−1 ) s 2 2 ( n−1 ) s 2
2
<σ < 2
χ α/ 2 χ 1−α /2
Contoh:
Sebuah meriam harus memiliki ketepatan menembak dengan
variasi yang minimum. Spesifikasi dari pabrik senjata
menyebutkan bahwa standar deviasi dari ketepatan menembak
meriam jenis tersebut maksimum adalah 4 meter. Untuk menguji
hal tersebut; diambil sampel sebanyak 16 meriam dan diperoleh
hasil s² = 24meter. Ujilah standar deviasi dari spesifikasi tersebut!
Gunakan α = 0,05
Jawab:
Nilai kritis dari tabel chi-square :

2 = 24.9958 ( = 0.05 dan d.f. = 16 – 1 = 15)

 Statistik Uji:

( n−1 )s 2 (16−1)24
χ 2= = =22 .5
σ2 16

Karena 22.5 < 24.9958,

Tidak dapat menolak H0

= 24.9958

 Selang Kepercayaan Dua Populasi


s21
F=F1−α / 2 < atau
s22
s 21
F= > F α /2
s 22

Contoh :
Ada dua pabrik penghasil kapur, NICE dan NASDAQ bandingkan
apakah variansi panjang kapur dari kedua pabrik sama, sebagai
mana pengujian sebelum nya , Berikut data yang didapatkan:

Apakah ada perbedaan variansi antara


NICE dan NASDAQ pada α = 0.1 level?
Jawab :
H0: σ21 – σ22 = 0 (tidak ada perbedaan di antara variansi)
H1: σ21 – σ22 ≠ 0 (ada perbedaan di variansi)
Mencari nilai kritik distribusi F  = 0.1:
Pembilang:
df1 = n1 – 1 = 21 – 1 = 20
Penyebut:
df2 = n2 – 1 = 25 – 1 = 24
F0.05, 20, 24 = 2.03
F0.95, 20, 24 = 0.48
2
s1 1 . 302
F= 2
= 2
=1 . 256
s2 1 . 16

F = 1.256 tidak lebih besar dari daerah kritis 2.03 atau lebih
kecil dari nilai kritis F 0.48

Anda mungkin juga menyukai