Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


PT.PLN (Persero)
GARDU INDUK CIKANDE

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat


Dalam Mengikuti Ujian Nasional kelas
Pada Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Disusun Oleh :
ARIS SETIAWAN
NISN 0048429099

TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK


SMK NEGERI PERTANIAN KOTA SERANG
TAHUN 2022

LEMBAR PENGESAHAN
Judul Laporan : Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Penyusun : Aris Setiawan

NISN : 0048429099

Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Lokasi Prakerin : Gardu Induk Cikande

Lama Prakerin : 30 hari (15 Maret s.d 15 April)

Telah disusun dengan pedoman praktik kerja industri yang berlaku di SMK
Negri Pertanian Kota Serang

Disetujui Oleh:

Pembimbing Eksternal Pembimbing internal

Zainal Arifin Muhamad Kusdinar, S. Pd

NIP.8808082P3B NIP.

Mengetahui
Kepala SMK Negeri Pertanian Kota Serang

Dwiyanti Astyaningsih,SP.,M.Pd
NIP. 196904071999032007
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya limpahkan kepada Allah SWT berkat limpahan
rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan
memaparkan kegiatan dalam bentuk laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
ini sebagaimana mestinya.
Laporan kerja praktik lapangan ini di susun berdasarkan dan data-data
yang di dapatkan selama melaksanakan prakerin di Gardu induk Cikande,
dengan tujuan untuk melengkapi salah satu syarat mengikuti Ujian Kenaikan
Kelas (UKK).
Dengan selesainya laporan ini, tidak lain karena berkat bantuan dari
berbagai pihak. Berdasarkan dengan itu, penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepda,yth:
1. Ibu Dwiyanti Astiyaninsih, SP.,M.Pd, selaku kepala SMK Negeri
Pertanian Kota Serang.
2. Bapak SukardiyonoS,Pd.,selaku kegiatan ketua prakerin.
3. Bapak Zainal Arifin., selaku Supervisi GI Cikande, yang telah mengawasi
dan memberikan izin selama Praktik Kerja Lapangan (PKL).
4. Bapak Muhamad Kusdinar S,Pd., selaku pembimbing Internal dan kaprodi
teknik listrik.
5. Bapak Zainal Arifin., selaku Supervisi GI Cikande, yang telah
membimbing dan mengarahkan selama praktik kerja Lapangan(PKL).
6. Kedua Orang Tua penulis yang selalu memberi dukungan.
7. Segenap Operator 150kV dan 20kV, yang telah memberikan informasi.
8. Segenap para pekerja PLN, Opertor 150kV serta 20kV, yang telah
memberikan arahan dan pengetahuan selama praktik kerja lapangan(PKL).
9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam membuat laporan ini.
10. Bapak Asrizal S.Pd Selaku wali kelas Xl Teknik Instalasi Tenaga Listrik.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan khususnya bagi
pembaca, penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini sangat jauh
dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca sekalian demi kesempurnaan laporan ini.

Serang, 15 April 2022

Penulis
Aris Setiawan

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... i

DAFTAR ISI....................................................................................................... ii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang................................................................................... 1

1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri........................................................... 2

1.3 Manfaat Praktek Kerja Industri.......................................................... 3

1.4 Tujuan Penulisan Laporan................................................................. 4

BAB II PROFIL PERUSAHAAN................................................................... 5

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan............................................................... 5

2.2 Visi dan Misi Perusahaan.................................................................. 6

2.3 Struktur Organisasi....………………………………………….……. 7

BAB III PELAKSANAAN................................................................................. 8

3.1 Waktu dan Tempat.............................................................................. 8

3.2 Materi Kegiatan….............................................................................. 8

BAB IV PENUTUP…………………………………………………................ 12

4.1 Kesiimpulan…………………………………………….................. 12

4.2 Saran…………………………………………………….....…....…. 12

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….….... 13

LAMPIRAN………………………………………………………………..….. 14

FOTO KEGIATAN……………………………………………………………. 16

ii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Jurnal Kegiatan Prakerin

2. Foto Prakerin

3. Struktur Organisasi GI Cikande

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan Nasional berkarakter pada kebudayaan bangsa Indonesia

dan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang

penyelenggaraannya diatur dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003

tentang sistem Pendidikan Nasional.

Sebagai bagian dari sistem Pendidikan Nasional, pendidikan

menengah kejuruan merupakan pendidikan pada jenjang menengah yang

mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat

bekerja dalam bidang tertentu, kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja,

melihat peluang kerja dan mengembangkan diri dikemudian hari. Untuk

mewujudkan kurikulum SMK disusun dengan memperlihatkan tahap

pengembangan siswa dan kesesuaian dengan jenis pekerjaan, lingkungan

sosial, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi, serta kesenian.

Perkuatan kemampuan daya sesuai antara tamatan sekolah dengan

dunia usaha memerlukan pola penyelenggaraan pendidikan yang

dilaksanakan secara terpadu antara sekolah dengan dunia kerja. Sehingga

dipandang perlu untuk melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda. Untuk

melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda yang diwujudkan dalam bentuk

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).

1
Prakerin merupakan bagian dari program pembelajaran yang harus

dilakukan oleh setiap peserta didik di dunia kerja, sebagai wujud nyata dari

pelaksanaan sistem pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistem Ganda

(PSG).

Dengan Prakerin peserta didik dapat menguasai sepenuhnya aspek-

aspek yang dituntut kurikulum, disamping itu mengenal lebih dini Dunia

Usaha/Dunia Industri (DU/DI) yang menjadikan dunianya kelak setelah

menyelesaikan pendidikan.

Prakerin disesuaikan dengan Jurusan yang diambil oleh peserta didik

di SMK Negeri Pertanian Kota Serang salah satunya yaitu jurusan Teknik

Instalasi Tenaga Listrik (TITL).

1.2. Tujuan Prakerin

1. Memberikan pengalaman bagi siswa dalam rangka melatih dan

mengembangkan kompetensi sesuai keahlian.

2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari, mengenal,

dan menghayati masalah yang terkait dalam kegiatan managerial di

DU/DI.

3. Memacu pengembangan diri siswa dalam berkarya, dengan cara

menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri.

4. Meningkatkan hubungan kemitraan antar sekolah dengan perkembangan

ilmu pengetahuan di DU/DI.

2
1.3. Manfaat Prakerin

1.3.1. Bagi Siswa

a. Menambah pemahaman dan penghayatan hasil belajar siswa di

sekolah dengan perkembangan ilmu pengetahuan di DU/DI.

b. Membekali siswa dengan pengalaman kerja secara nyata sesuai

dengan keahlian.

c. Memperoleh daya penalaran dalam memotivasi diri untuk

pengembangan kemampuan keahlian, sesuai dengan ilmu kerja d

DU/DI.

d. Memberi peluang kepada siswa dalam mendapatkan lapangan kerja.

1.3.2. Bagi DU/DI

a. Memperoleh kesempatan untuk dapat adil dalam menyiapkan tenaga

profesional.

b. Memperoleh peluang dalam mendapatkan tenaga kerja sesuai

keahlian yang dibutuhkan.

c. Memperoleh peluang dalam meningkatkan produktifitas dengan

memanfaatkan kemampuan siswa.

1.3.3. Bagi Sekolah

a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan guna mendukung proses

kegiatan pembelajaran di sekolah.

b. Mendapat bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam

merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.

3
1.4. Tujuan Penulisan Laporan

a. Untuk memperoleh pengalaman menyusun laporan sesuai dengan ketentuan.

b. Bukti nyata bahwa siswa telah melakukan Praktik Kerja Industri.

c. Untuk melatih kemampuan diri dalam memahami, menyimpulkan dan

mengembangkan pengetahuan yang di dapat di industri saat Praktek Kerja

Industri dalam bentuk laporan tertulis.

d. Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti sidang praktek Kerja Industri.

4
BAB II

PROFIL PT PLN (Persero)

2.1. Sejarah PT PLN (Persero)

Berawal di akhir abad 19, bidang pabrik gula dan pabrik


ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan
asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan
pembangkit tenaga lisrik untuk keperluan sendiri
Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-
perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada
pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II
Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II
pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini
dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui degladasi
Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pemimpin KNI
Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan
perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada
27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di
bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas
pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.
Pada tanggal 1 januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi
BPU-PLN (Bada Pemimpin Umum Perusahaan Listrik Negara) yang
bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1
Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu
Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik
negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 18, status
Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum
Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan
(PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan
kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka
sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi
Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan
listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.

5
2.2.Visi dan Misi

Visi

Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan No1


Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi Kelistrikan.

Misi

 Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
 Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
 Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
 Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

6
2.3.Struktur Organisasi Gardu Induk Cikande

Supervisi GI Cikande
Zainal Arifin

Operator 20kV
Operator 150 kV
1. Mas Ari S.
1. Nurfawaz D.T
2.Aliudin
2. G.Goja Halim
3.Jafas P.C
3. Arci Agwan
4.Jamjuri

7
BAB III

PELAKSANAAN

3.1. Waktu dan Tempat

3.1.1. Waktu

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Tahun ajaran 2021-


2022 di laksanakan selama 30 hari, yakni di mulai pada tanggal 15 Maret
2022 sampai tanggal 15 April 2022

3.1.2. Tempat

Berdasarkan dengan pertimbangan dari pihak sekolah maka lokasi


yang di tentukan untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) bertempat di GI
Cikande Jl. Raya Lanud Gorda, Kibin, Kec. Kibin, kab. Serang, Banten
42185

3.2.Materi Kegiatan

3.2.1.Trafo Tenaga

a. Pengertian Trafo

Transformator atau trafo adalah peralatan listrik yang mengubah


bentuk energi listrikmenjadi suatu bentuk energi listrik yang lainnya.
Nilai tegangan listrik yang dihasilkan oleh transformator ditentukan
oleh kebutuhan energi listrik. Jenis transformator meliputi
transformator penaik tegangan, transformator penurun tegangan,
transformator pengukuran dan transformator elektronik. 
Transformator dapat dipasang dari satu rangkaian listrik ke yang lain,
atau beberapa rangkaian. Arus yang bervariasi dalam setiap kumparan
transformator menghasilkan fluks magnetyang bervariasi dalam inti
transformator, yang menginduksi gaya gerak listrik yang bervariasi
pada kumparan lain yang melilit pada inti yang sama. Energi listrik
dapat ditransfer antara kumparan yang terpisah tanpa koneksi logam
(konduktif) antara kedua sirkuit

8
b. Cara Kerja Trafo

Transformator bekerja dengan berdasarkan prinsip dari induksi


elektro-magnetik Tegangan masuk bolak-balik yang membentangi
lilitan primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua akan
bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik inilah yang
menginduksikan gaya gerak listrik (GGL) dalam lilitan sekunder.

c. Komponen Trafo

Komponen utama transformator tenaga terdiri dari bagian-bagian


diantaranya: inti besi, kumparan transformator, minyak transformator,
bushing, tangki konservator, peralatana Bantu pendinginan
transformator, tap changer dan alat pernapasan (dehydrating breather).

3.2.2 Trafo Arus (CT)


a. Pengertian Trafo Arus
Trafo Arus (Current Transformator-CT) Yaitu peralatan yang
digunakan untuk melakukan pengukuran besaran arus pada instalasi
tenaga listrik disisi primer (TET,TT,TM) yang berskala besar dengan
melakukan transformasi dari besaran arus yang besar menjadi besaran

9
arus yang kecil secara akurat dan teliti untuk keperluan pengukuran dan
proteksi.

a. Prinsip bekerja
Prinsip kerja transformator arus agak berbeda ketika kita
membandingkannya dengan tegangan transformator normal. Mirip
dengan transformator tegangan, ini termasuk dua gulungan.

Setiap kali AC mendistribusikan seluruh belitan primer,


maka fluks magnet bolak-balik dapat dihasilkan, maka AC akan pendek.
Jadi arus dalam belitan sekunder tergantung pada arus dalam diinduksi
dalam belitan sekunder. Dalam jenis ini, impedansi beban sangat
kecil.Dengan demikian, trafo ini berfungsi dalam kondisi hubungan
belitan primer tetapi tidak tergantung pada impedansi beban.

b. Fungsi trafo arus


Fungsi dari trafo arus adalah:

1. mengkonversi besaran arus pada sistem tenaga listrik dari besaran primer
menjadi besaran sekunder unruk keperluan pengukuran sistem metering
dan proteksi.
2. megisolasi rangakaian sekunder terhdap rangkaian primer,sebagai
pengamanan terhadap manusia atau operator yang melakukan
pengukuran,

c. Konstruksi Trafo (Current Transformer)


Konstruksi trafo ini mencakup berbagai fitur berdasarkan desain seperti
ampere-belok primer, inti, belitan, dan isolasi .

Konstruksi Current Transformer

10
Ampere Primer
Putaran ampere primer dalam transformator berkisar antara 5000 hingga 10.000
sehingga ini diputuskan melalui arus primer.
Inti
Untuk mencapai putaran ampere magnetisasi rendah, bahan inti harus mencakup
kehilangan zat besi rendah dan keengganan rendah. Bahan inti seperti nikel dan
paduan besi mencakup berbagai sifat seperti kehilangan rendah, permeabilitas
tinggi.
Lilitan
Reaktansi kebocoran dalam trafo dapat dikurangi dengan menempatkan gulungan
dekat satu sama lain. Kabel yang digunakan dalam gulungan primer adalah strip
tembaga dan untuk kabel sekunder, SWG digunakan. Perancangan gulungan ini
dapat dilakukan untuk kekuatan yang tepat & bracing tetap tanpa membahayakan.
isolasi
Gulungan transformator diisolasi menggunakan pernis & pita. Aplikasi tegangan
tinggi memerlukan pengaturan isolasi yang diserap oleh minyak yang digunakan
untuk belitan.
Perancangan inti pada transformator dapat dilakukan dengan menggunakan
laminasi baja silikon. Gulungan utama transformator membawa arus & terhubung
ke sirkuit utama. Arus pada belitan sekunder sebanding dengan arus pada belitan
primer & dihubungkan ke meter atau instrumen.
Gulungan primer dan sekunder diisolasi dari inti. Belitan primer mencakup belok
tunggal yang membawa arus beban penuh sedangkan belitan sekunder mencakup
sejumlah belokan.
Rasio arus dalam primer dan sekunder disebut rasio transformator arus. Biasanya,
rasio arus transformator tinggi. Peringkat saat ini di sekunder adalah 0,1A, 1A &
5A sedangkan peringkat saat ini di kisaran utama dari 10A – 3000A.

11
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Setelah melaksanakan prakerin yang dilakukan oleh penyusun selama satu
bulan di GI Cikande, penulis mengambil beberapa ke simpulan yaitu:

1. Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang


peserta mengalami peroses pembelajaran melalui bekerja langsung
(learning by doing) pada pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) siswa dapat merasakan bagaimana
pelaksanaan praktik langsung dilingkungan kerja.
2. Kami dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu Teknik Instalasi
Tenaga Listrik kami, yang ternyata belum ada apa-apanya di bandingkan
para pekerja di GI Cikande
3. Adanya prakerin siswa dapat memperoleh gambaran secara langsung dan
disiplin kerja yang tinggi agar kelak di kemudian hari tidak ada lagi rasa
canggung dalam diri siswa.

4.2. Saran

1. Bagi siswa yang akan melakukan kegiatan Praktik Kerja Industri


(PRAKERIN) saran yang paling penting adalah menjaga nama baik
sekolah dimana perusahaan tempat di laksanakan kegiatan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN).
2. Mematuhi peraturan yang diberlakukan di perusahaan.
3. Bila tidak ada pekerjaan, sebaiknya siswa Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) di berikan pengarahan guna memperluas penetahuan.
4. Sebelum (PRAKERIN) lalu di bimbing langkah-langkah pengerjaannya.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Transformator
https://brainly.co.id/tugas/4920756
https://BukuPengoperasianGarduInduk./

13
LAMPIRAN- LAMPIRAN
AGENDA KEGIATAN PRAKERIN
SMK PERTANIAN NEGRI KOTA SERANG
TAHUN AJARAN 2021/2022

Nama: Aris Setiawan Nama Pembimbing: Zainal arifin


PARAF
NO. TANGGAL KEGIATAN PEMBIMBING

Selasa, 15 Membaca buku pedoman


1. Maret 2022 pengoperasian Gardu induk

2. Rabu, 16 Membaca buku pedoman


Maret 2022 pemeliharaan gardu induk

3. Kamis, 17 Memasuki kawasan swithcyar dan


Maret 2022 berkenalan dengan alat alat yang ada

4. Jumat, 18 Mempelajari tentang pengertian Trafo


Maret 2022 serta fungsinya

5. Senin, 21 Melakukan pengecekan dan


Maret 2022 pengukuran arus bocor/ kabel power
serta mengukur besaran arus beban
atau sekunder Trafo

6. Selasa, 22 Mempelajari tentang pengertian PMT,


Maret 2022 CT,dan PMS serta fungsinya

Rabu, 23 Membantu melakukan pengecatan


7. Maret 2022 pada alat pemadam(APAT)

8. Kamis, 24 Melakukan pengukuran Tegangan DC


Maret 2022 Rele mekanis Trafo daya

14
Jumat, 25 Belajar cara melakukan Thermovisi
9. Maret pada peralatan switchyard
2022

10. Senin, 28 Belajar melakukan Thermovisi


Maret peralatan swicthyard serta pencatatan
2022 logsheet pengoperasian

11. Selasa, 29 Check list peralatan dan input data


Maret CBM
2022

12. Rabu, 30 Melakukan pengecatan pada pagar


Maret kapasitor yang terkena korosi
2022

13. Kamis, 31 Melakukan pengecatan pada pagar


Maret kapasitor yang terkena korosi
2022

14. Senin, 4 Check list peralatan dan pengukuran


Maret tegangan baterai dan pengukuran
2022 massa jenis baterai tersebut

15. Selasa, 5 Melakukan pengecatan pada pagar


Maret Kapasitor yang terkena korosi
2022

16. Rabu, 6 Belajar cara melakukan Thermovisi


Maret pada peralatan switchyard
2022

17. Jumat, 8 Mencatat ampere beban


Maret
2022

18. Kamis,14 Melakukan pengukuran Batere tegangan


Maret 110V dan 48V
2022

15
FOTO KEGIATAN PRAKERIN

Pengukuran tegangan Baterai

2
Pengukuran arus bocor
Kabel power trafo daya

16
3
Pengukuran Tegangan DC
Rele mekanis Trafo daya

17

Anda mungkin juga menyukai