Sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS yang masih berlaku
Surat pernyataan tidak pernah berhenti dari program studi lain karena alasan afektif
(perilaku)
Surat keterangan pernah mengikuti pelatihan atau terpapar dengan kegiatan yang
berhubungan dengan bedah plastik (bila ada)
Surat keterangan pernah membuat tulisan ilmiah setelah lulus dokter, dan pernah sebagai
peneliti atau membantu penelitian (bila ada)
1. Ijazah dan transkrip Sarjana Kedokteran yang telah dilegalisasi oleh pimpinan
fakultas.
2. Ijazah dan transkirp Profesi yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas.
3. Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter dari Konsil Kedokteran Indonesia yang masih
berlaku.
4. Surat Ijin Praktek (SIP) Dokter Umum terbitan pertama.
5. Surat Ijin Praktek (SIP) Dokter Umum terakhir (yang masih berlaku).
6. Hasil pemeriksaan laboratorium (fotocopy legalisir) bebas penyakit Hepatitis B dan
C, serta bebas HIV dan penyakit menular serta penyakit kronik lainnya, dari Rumah
Sakit Pemerintah: kecuali untuk Prodi Anestesi, Kardiologi dan Kedokteran
Vaskuler, Forensik, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Radiologi, IK Nuklir dan KKLP.
7. Surat Keterangan tidak menderita glaukoma (untuk Peminatan Patologi Anatomi dan
Patologi Klinik).
8. Fotocopy tanda bukti (lembar Nilai kelulusan UKDI yang diterbitkan oleh Komite
Bersama UKDI, dan/atau UKMPPD yang diterbitkan oleh Panitia Nasional
UKMPPD).
9. Surat Keterangan telah bekerja oleh pimpinan institusi, bagi dokter yang
melaksanakan Internship dan telah bekerja di Institusi Pelayanan Kesehatan
(Rumah Sakit Pemerintah atau Swasta, maupun Klinik) selama 6 (enam) bulan sejak
diterbitkannya Surat Ijin Praktek (SIP) Dokter Umum.
10. Surat rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat yang menyatakan
aktif keanggotaan dan tidak pernah melakukan malpraktek atau melakukan
pelanggaran kode etik kedokteran.
11. Hasil tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) yang dilakukan di
RSUP.Dr.Hasan Sadikin Bandung untuk Prodi Anestesiologi, Ilmu Bedah, Ilmu
Bedah Saraf, IK Nuklir, Ilmu Bedah Anak, Psikiatri dan Urologi.
12. Surat Rekomendasi mengikuti PPDS-1/KLP yang telah ditandatangani asli dari
pemberi rekomendasi.
13. Sertifikat/Tanda penghargaan pemerintah seperti dokter teladan atau pernah
bertugas dengan baik di daerah bencana alam, merupakan nilai tambah bagi semua
program studi.
14. Surat Pernyataan Tidak sedang mengikuti seleksi PPDS-1 dan KLP di Universitas
lain pada periode yang sama, dan tidak sedang menjadi peserta didik PPDS-1 dan
KLP di Program Studi FK.UNPAD maupun Universitas lain.
15. Mengikuti Asesmen Psikologi Online yang diselenggarakan di Pusat Inovasi
Psikologi Universitas Padjadjaran (PIP Unpad). Pendaftaran dapat dilakukan
melalui https://bit.ly/APOPPDS2022
16. Calon peserta hanya dapat mendaftar sebanyak 2 (dua) kali pendaftaran di Prodi
yang sama; kecuali atas pertimbangan khusus untuk Prodi Jantung dan Pembuluh
Darah FK Unpad.
17. Tidak menerima calon peserta yang pernah mendaftar di pusat studi (Universitas)
lain dengan nilai akreditasi lebih rendah daripada nilai akreditasi Departemen yang
diminati.