I. UMUM
Sebagai salah satu rekanan penyedia jasa konsultansi yang menawarkan sebagai
calon penyedia jasa konsultansi seperti yang dimaksud di atas maka kami,
CV. RIZQY DUAFA CONSULTANT yang siap menerima tugas dan tanggung-jawab
apabila lolos dalam seleksi tersebut yang akan didelegasikan oleh Pihak Pengguna
Jasa dan akan melaksanakan kegiatan Pengawasan Teknik tersebut dengan sebaik-
baiknya dan menjunjung tinggi integritas dan profesi konsultan yang berlaku.
CV. RIZQY DUAFA CONSULTANT telah mempelajari KAK dengan seksama serta
telah mengerti uraian mengenai Latar Belakang proyek, Maksud dan Tujuan serta
Lingkup Pekerjaan dari layanan jasa konsultansi yang dikehendaki. Secara
keseluruhan maksud dan keinginan yang dikemukakan dalam KAK telah cukup jelas
dan sangat dimengerti.
Usulan Teknis
CV. Rizky DuaFA Consultant
Apabila kami dipercayakan untuk melaksanakan proyek ini, maka kami yakin dapat
mewujudkan maksud dan tujuan yang telah dipaparkan dalam point to point
Kerangka Acuan Kerja melalui upaya mengendalikan pelaksanaan pekerjaan
sehingga bisa tepat waktu, tepat mutu dan biaya.
Waktu yang talah ditetapkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini telah pahami,
sehingga kami membuat Perencanaan yang matang tentang proses dan program
kerja yang akan kami laksanakan agar dapat sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Dengan program kerja yang diintegrasikan dengan waktu secara tepat akan
mendorong terhadap selesainya pekerjaan ini dengan tepat waktu.
Dan jika terjadi suatu kendala dalam pelaksanaan pekerjaan ini, akan segera kami
atasi dengan upaya-upaya penanggulangan yang telah terencana sebelumnya.
Diantaranya adalah melakukan rapat-rapat kordinasi lapangan sesuai dengan
tingkat keterlambatan yang dihadapi dengan melibatkan semua unsur yang terlibat.
Dengan adanya langkah-langkah seperti ini di harapkan pekerjaan dapat selesai
tepat waktu dengan kendala seminimal mungkin.
TANGGAPAN TERHADAP STANDARD YANG DIPAKAI
Karena kompleksnya kegiatan yang dilaksanakan sebaiknya dituliskan dalam KAK
Nomor Standar (SNI) yang dipakai untuk masing-masing item kegiatan. Dengan
demikian pihak proyek dan konsultan terlindung dan tidak bekerja semaunya.
Usulan Teknis
CV. Rizky DuaFA Consultant
Standar lain yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah standart konstruksi yang
dikeluarkan oleh Pemerintah menyangkut pekerjaan Penyusunan Sistem Informasi
Infrastruktur.
B. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL DAN PERALATAN
PENDUKUNG
Berdasarkan jumlah dan jenis keahlian tanaga yang dipersyaratkan, kami
berkesimpulan bahwa tenaga yang disyaratkan telah sesuai dan dapat
melaksanakan pekerjaan ini dengan baik
Telah disiapkan tenaga yang sesuai dengan bidangnya masing-masing baik
untuk tenaga ahli maupun tenaga pendukung. Penyediaan tenaga ahli yang
sesuai dengan kualifikasinya sangat mendukung tercapainya tujuan dan
lancarnya pelaksanaan pekerjaan ini.
Menanggapi lingkup dan lokasi pekerjaan DED Jalan Akses Bandara Tampa
Padang yaitu terletak di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat
Mamuju, 2018
CV. Rizqy Duafa Consultant
DAMSIR, ST
Direktur
Usulan Teknis
CV. Rizky DuaFA Consultant
I. UMUM
1. Tahap persiapan
Mempersiapkan bahan-bahan dasar perencanaan sebelum ke lapangan
yaitu melaksanakan survey pendahuluan yang meliputi :
Mempersiapkan data-data awal.
Membuat desain sementara dari data-data awal untuk dipakai sebagai
panduan survey pendahuluan / Recon di lapangan.
Menetapkan ruas yang akan disurvey
1.1. Lingkup Pekerjaan
a. Mengumpulkan data kelas , fungsi dan status jalan yang akan
didesain.
b. Mempersiapkan peta-peta berupa :
Peta Tata Guna Lahan
Peta Topografi skala 1 : 2 5.000 s/d 1: 5.000 atau yang lebih
besar
Peta Geologi skala 1 : 25.000 s/d 1 : 5.000
c. Menetapkan awal dan akhir rencana proyek pada peta
jalan/Alinnemen Horizontal dengan melakukan pengecekan alinnemen
vertikal sesuai kondisi jalan
Usulan Teknis
CV. Rizky DuaFA Consultant
3. Pengukuran Topografi
Pengukuran topografi dalam pekerjaan ini adalah mengumpulkan data
koordinat dan ketinggian permukaan tanah sepanjang rencana trace jalan dan
jembatan di dalam koridor yang ditetapkan untuk penyiapan peta topografi
dengan skala 1:1000, yang akan digunakan untuk perencanaan geometrik jalan,
serta 1:5000 untuk perencanaan jembatan dan penanggulangan longsoran.
Lingkup Pekerjaan Pengukuran Topografi :
Pemasangan Patok-patok
a) Patok-patok BM dibuat dari beton dengan ukuran 10x10x75 cm atau
pipa paralon ukuran 4 inci yang diisi dengan adukan beton dan
diatasnya dipasang neut dari baut, ditempatkan pada tempat yang
aman, mudah terlihat. Patok BM akan dipasang pada setiap 1 ( satu)
kilo meter.
b) Patok BM dipasang/ditanam dengan kuat, bagian yang tampak
diatas tanah setinggi 20 cm, dicat warna kuning, diberi lambang
Prasarana Wilayah, Notasi dan nomor BM dengan warna hitam.
Patok BM yang sudah terpasang, kemudian diphoto sebagai
dokumentasi yang dilengkapi dengan nilai koordinat serta elevasi
Usulan Teknis
CV. Rizky DuaFA Consultant
c) Untuk setiap titik polygon dan sifat datar harus digunakan patok kayu
yang cukup keras, lurus dengan diameter sekitar 5 cm, panjang
sekurang-kurangnya 50 cm, bagian bawah diruncingkan, bagian atas
diratakan dan diberi paku, ditanam dengan kuat, bagian yang masih
nanpak diberi nomor dan dicat warna kuning. Dalam keadaan khusus
akan ditambahkan patok bantu.
d) Untuk memudahkan pencarian patok, pada daerah sekitar patok
diberi tanda-tanda khusus.
e) Pada lokasi-lokasi khusus dimana tidak mungkin dipasang patok,
misalnya diatas permukaan jalan beraspal atau diatas permukaan batu,
maka titik-titik poligon dan sipat datar ditandai dengan paku seng yang
dilingkari cat kuning dan diberi nomor.
Pemasangan Titik Kontrol Horizontal (apabila menggunakan alat
konvensional )
a) Pengukuran titik kontrol horizontal dilakukan dengan sistem
polygon, dan semua titik ikat (BM) dijadikan sebagai titik polygon.
b) Sisi polygon atau jarak antar titik polygon maksimum 100 meter,
diukur dengan meteran atau dengan alat ukur secara optis atau
elektronis.
c) Sudut – sudut polygon diukur dengan alat ukur theodolit dengan
ketelitian baca dalam detik. Theodolit yang akan digunakan adalah jenis
T2 atau yang setingkat.
d) Pengamatan matahari dilakukan pada titik awal dan tiitk akhir
pengukuran dan untuk setiap interval ± 5 km disepanjang trace
yang diukur. Apabila pengamatan matahari tidak bisa dilakukan
akan digunakan alat GPS Portale ( Global Positioning System ) . Setiap
pengamatan matahari akan dilakukan dalam 2 seri ( 4 biasa dan 4 luar
biasa ).
Usulan Teknis
CV. Rizky DuaFA Consultant
Interval (m)
Kondisi Lebar Koridor Interval (m)
Jembatan
(m) Jalan Baru
dan
Longsoran
- Datar, Landai 75 - 75 50 25
dan Lurus
- Pengunungan 75 + 75 25 25
sehingga dapat dihitung lalu lintas harian rata-rata sebagai dasar perencanaan
jalan dan jembatan.
Lingkup Pekerjaan Survey Lalu Lintas :
Survey Volume Kendaraan
Survey ini dilakukan di 3 (tiga) tempat yaitu : Ruas Jalan, Simpang Tiga Jalan,
dan Simpang empat Jalan, seluruh jenis kendaraan yang lewat baik dari arah
depan maupun dari arah belakang harus dicatat setiap lajur minimal 2
orang dengan peralatan yang digunakan 1 orang 1
Counter serta format survey yang telah ditentukan dalam Kerangka Acuan
Kerja (KAK).
Pos – pos perhitungan lalu lintas.
Pemilihan Lokasi pos
a. Lokasi pos harus mewakili jumlah lalu lintas harian rata-rata dari
ruas jalan , tidak terpengaruh oleh angkutan luang alik yang tidak
mewakili ruas ( commuter traffic )
b. Lokasi pos harus mempunyai jarak pandang uang cukup untuk
kedua arah, sehingga memungkinkan pencatatan kendaraan dengan
mudah dan jelas.
c. Lokasi pos tidak dapat ditempatkan pada persilangan jalan.
Tanda Pengenal Pos
Setiap pos perhitungan lalu lintas rutin mempunyai nomor pengenal ,
terdiri dari satu huruf besar dan diikuti oleh tiga digit angka. Huruf besar A,B
dan C memberikan identitas mengenai type kelas pos perhitungan. Tiga digit
angka berikutnya identik denga nomor ruas jalan dimana pos- pos tersebut
tergeletak.
Apabila dalam suatu ruas jalan mempunyai pos perhitungan lebih dari satu,
maka kode untuk pos kedua, digit pertama diganti dengan 4 dan seterunya.
Urutan pos dimulai dari kilometer kecil ke kilometer besar pada ruas jalan
tersebut.
Usulan Teknis
CV. Rizky DuaFA Consultant
2. Mutu dan hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang digunakan untuk
pekerjaan ini.
3. Dapat dilaksanakan dengan administrasi yang efektif dan efisien.
Sehingga dengan demikian diperlukan perencanaan yang lebih teliti dan dimulai
dari awal pekerjaan persiapan sampai dengan hasil akhir pekerjaan agar
tercapai suatu hasil pekerjaan yang maksimal dan sesuai dengan spesifikasi.
Pekerjaan Perencanaan akan dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila
ditunjang dengan sistem organisasi yang baik pula serta pelaksanaan perencanaan
yang efektif dan efisien serta dapat dipertanggungjawabkan
Konsultan akan menyusun dan menyerahkan Rencana Kerja (Request For Work)
dan Jadwal Waktu Pelaksanaan (Time Schedule) kepada Tim Perencana untuk
diperiksa dan disetujui, sebagai dasar pertimbangan dalam penyusunan Rencana
Kerja tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
1. Mobilisasi serta jumlah alat dan personil yang direncanakan akan
dipergunakan di lapangan.
2. Tahapan dan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.
3. Metode Pelaksanaan yang telah disetujui.