Capaian pembelajaran: Mahasiswa mampu menjelaskan konsep rotasi optik, kepentingan pemahaman

dan cara mengukur.

Alat dan Bahan : Aquadest Sukrosa Polarimeter Alat-alat gelas Timbangan

1. Kedudukan polarimeter dan lampu diatur sedemikian rupa, sehingga pandangan medan okuler
bulat terang. 2. Tabung sampel diisi dengan sampel 1 (aquades), jaga jangan sampai ada
gelembung udara dalam tabung (kuvet) dan masukkan ke dalam polarimeter. Apabila terdapat
gelembung udara, posisikan gelembung tsb pada bubble trap. 3. Pada okuler akan nampak
medan okuler sebagai lingkaran bulat terang pada kedudukan 0 skala nonius berhimpit dengan 0
skala sudut putar. 4. Kuvet dikosongkan dan diganti dengan sampel berikutnya, kemudian
dimasukkan dalam polarimeter dan akan terlihat okuler setengah dari medan berwarna gelap. 5.
Nonius diputar ke atas perlahan-lahan sambil medan okuler diamati, warna gelap sebelah
tengah makin lama makin berkurang, sampai pandangan seluruh medan okuler terang kembali.
6. Pada saat kedudukan paling terang itulah, putaran nonius dihentikan dan catatlah besarnya
sudut putar. 7. Nonius dikembalikan pada kedudukan 0 dan ulangi pembacaan sudut putar
(masingmasing pembacaan 2 kali )

Tentukan pula sudut putar sampel-sampel berikutnya dan juga sudut putar larutan X (tidak
diketahui konsentrasinya)
Apa kemanfaatan mengetahui rotasi optik dari suatu zat?