Anda di halaman 1dari 2

Nama : Abrori Rosidi

NIM : 11170530000010
Jurusan : Manajemen Dakwah
Kelas : MD 2D
Mata Kuliah : Hadits
Dosen : Khaeron Shirin M.A. CM. MDC

RESUME

IKHLAS

ikhlas mempunyai bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu itu bersih dan
tidak kotor. Maka orang yang ikhlas adalah orang yang menjadikan agamanya murni hanya untuk
Allah saja dengan menyembah-Nya dan tidak menyekutukan dengan yang lain dan tidak riya
dalam beramal. Sedangkan secara istilah ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah saja dalam
beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain. Memurnikan niatnya dari kotoran yang
merusak. Ikhlas adalah intisari daripada iman. Seseorang tidak dianggap beragama dengan benar
jika dia tidak ikhlas. Menurut Imam AL-Ghozali menegaskan bahwa ikhlas adalah shidqum
niyyah fil a’amal yaitu niat yang benar-benar ketika melakukan pekerjaan. Dengan kata lain,
setiap amal sholeh dan kebajikan yang ingin dilakukan semestinya berorientasi kepada Alloh.
Tanpa keikhlasan semua amal kebaikan yang dilakukan sangat mudah terkena penyakit hati yang
sangat berbahaya yaitu riya’ dan bangga hati.

Pendapat para ‘Ulama tentang Pentingnya Ikhlas


Abu Sulaiman Ad-Darani berkata, “jika seseorang mengerjakan sesuatu dengan ikhlas,
maka dia akan terlepas dari aneka macam godaan dan riya’.”

Ketika menerangkan ungkapan Ibnu Athaillah, “Amal ibadah itu ibarat raga yang berdiri,
dan rohnya adalah adanya rahasia ikhlas didalamnya.” Ibnu Ujaibah berkata, “Semua amal itu
ibarat tubuh, dan rohnya adalah adanya ikhlas di dalamnya. Tubuh tidak mungkin dapat berdiri
tegak kecuali dengan adanya roh. Jika tidak ada roh, maka dia adalah mayat. Begitu juga, amal
jasmani dan amal hati tidak akan sempurna kecuali ada keikhlasan didalamnya. Jika tidak, maka
dia hanya formalitas belaka.

Contoh implementasi ikhlas dalam kehidupan sehari hari ;


1.ikhlas dalam beribadah kepada allah swt

2. Ikhlas dalam Mengerjakan Tugas

3.Ikhals Dalam Membantu Orang Lain


4.ikhlas dalam melakukan sesuatu

Anda mungkin juga menyukai