Anda di halaman 1dari 4

1.

Bibir sumbing pada manusia ditentukan oleh gen resesif h, sedangkan alelnya dominan H
menentukan bibir normal. Sedangkan gen A menentukan kulit berpigmen (normal), alelnya
resesif a menyebabkan tidak berpigmen (albino). Jika pasangan suami istri normal memiliki
anak perempuan berkulit normal bibir sumbing dan anak laki-laki albino bibir normal.
Tentukan genotip kedua orangtuanya!
Jawaban:
Gen HH untuk bibir normal dan hh untuk bibir sumbing, sdangkan AA untuk berkulit normal dan
aa untuk berkulit albino. Gen untuk manusia yang normal (HHAA) dan manusia yang sumbing
albino (hhaa). Maka masing-masing suami istri tersebut memiliki gen yang membawa sifat
sumbing dan albino yaitu (HhAa).

2. Jelaskan apa yang dimaksud penyimpangan semu hukum Mendell berikut dan perbandingan
fenotip F2 nya:
a) Atavisme
b) Epistasis dan hipostasis
c) Kriptomeri
d) Polimeri
e) Gen komplementer

Jawaban:

a. Atavisme
Atavisme merupakan interaksi beberapa gen yang mengakibatkan menghilangnya suatu
sifat keturunan dan memunculkan suatu sifat keturunan yang berbeda dengan induknya,
tetapi sifat induk akan muncul kembali pada generasi selanjutnya.
Persilangan pada atavisme menghasilkan perbandingan fenotif F 2 =9:3:3:1
b. Epistasis dan hipostasis
Epistasis-hipostasis merupakan peristiwa ketika gen yang bersifat dominan akan menutupi
pengaruh gen dominan lain yang bukan alelnya.
Persilangan pada atavisme menghasilkan perbandingan fenotif F 2 = 12:3:1
c. Kriptomeri
Kriptomeri adalah peristiwa munculnya karakter tertentu apabila gen dominan bersama-
sama dengan gen dominan lainnya. Persilangan pada kriptomeri menghasilkan
perbandingan fenotif F2 =9:3:4
d. Polimeri
Polimeri merupakan bentuk interaksi gen yang bersifat kumulatif (saling menambah).
Polimeri terjadi karena adanya interaksi antara dua gen atau lebih sehingga disebut gen
ganda.
Persilangan pada atavisme menghasilkan perbandingan fenotif F 2 = 15:1
e. Gen komplementer
Gen komplementer adalah gen yang saling berinteraksi dan saling melengkapi sehingga
memunculkan fenotipe tertentu.apabila ada salah satu gen tidak hadir maka pemunculan
karakter fenotipe tersebut akan terhalang atau tidak sempurna.
Persilangan pada atavisme menghasilkan perbandingan fenotif F 2 = 9:7
3. Suatu tanaman dihibrid menghasilkan keturunan yang memiliki perbandingan fenotip 12 : 3 :
1. Bagaimanakah perbandingan fenotip tanaman tersebut jika disilangkan dengan tanaman
homozigot resesif (di testcross)?
Jawaban:

Apabila tanaman ini diperlakukan dengan testcross (menyilangkan dengan individu homozigot
resesif) maka perbandingan fenotip keturunannya adalah sebagai berikut :

Misal : A = Putih

B = Kuning

a,b = hijau

AbBb >< aabb

Hasil : AaBb (Putih)

Aabb (Putih)

aaBb (Kuning)

aabb (Hijau)

Jadi, perbandingan fenotip dari testcross yaitu = 2 : 1 : 1

4. Pada suatu tanaman kacang-kacangan, gen C dan P sangat diperlukan untuk pembentukan
bunga warna ungu. Apabila salah satu dari gen tersebut atau keduanya dalam kondisi resesif,
maka bunga akan berwarna putih. Tentukan perbandingan fenotip dari keturunan yang
berasal dari persilangan berikut:
a) Ccpp x ccPp
b) CcPp x CcPp
c) CcPp x ccpp

Jawaban:

a. P : Ccpp x ccPp
G : Cp,cp x cP,cp
F2 :

cP Cp
Cp CcPp Ccpp
(ungu) (putih)
cp ccPp ccpp
(putih) (putih)
Maka perbandingan fenotipnya ungu : putih = 1 : 3
b. P : CcPp X CcPp
G : CP, Cp, cP, cp X CP, Cp, cP, cp
F2 :

CP Cp cP cp
CP CCPP CCPp CcPP CcPp
(ungu) (ungu) (ungu) (ungu)
Cp CCPp CCpp CcPp Ccpp
(ungu) (putih) (ungu) (putih)
cP CcPP CcPp ccPP ccPp
(ungu) (ungu) (putih) (putih)
cp CcPp Ccpp ccPp ccpp
(ungu) (putih) (putih) (putih)
Maka perbandingan fenotipnya ungu : putih = 9 : 7

c. P : CcPp X ccpp
G : CP, Cp, cP, cp X cp
F2 :

CP Cp cP cp
cp CcPp Ccpp ccPp ccpp
(ungu) (putih) (putih) (putih)
Maka perbandingan fenotipnya ungu : putih = 1 : 3

5. Pada tanaman air Linaria maroccana : Gen A = membentuk antosianin dominan terhadap gen
a= tidak membentuk antosianin. Gen B = bereaksi basa (ungu) dominan terhadap gen b =
bereaksi asam (merah). Tentukan perbandingan fenotip dari keturunan yang berasal dari
persilangan berikut:
a. Tanaman berbunga ungu (AaBb) disilangkan dengan tanaman bunga merah (Aabb).
b. Tanaman berbunga ungu (AaBb) disilangkan dengan tanaman bunga putih (aabb).
c. Tanaman berbunga putih (aaBb) disilangkan dengan tanaman bunga merah (aabb).

Jawaban:

a. P1 : AaBb (ungu) X Aabb (merah)


G : AB, Ab, aB, ab X Ab, ab,

F2 :

Ab Ab
AB AABb AaBb
(ungu) (ungu)
Ab AAbb Aabb
(ungu) (merah)
aB AaBb aaBb
(ungu) (putih)

Ab Aabb aabb
(merah) (putih)
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa tanaman berbunga ungu (AaBb) disilangkan
dengan tanaman berbunga merah (Aabb) akan menghasilkan perbandingan fenotip ungu :
merah : putih = 3 : 3 : 2

b. P1 : AaBb (ungu) X aabb (putih)


G : AB, Ab, aB, ab X ab
F2 :

Ab
AB AaBb
(ungu)
Ab Aabb
(ungu)
aB aaBb
(putih)
Ab aabb
(putih)
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa tanaman berbunga ungu (AaBb) disilangkan
dengan tanaman berbunga putih (aabb) akan menghasilkan perbandingan fenotip ungu :
putih = 2 : 2 atau 1 : 1

c. P1 : aaBb (putih) X aabb (merah)


G : aB, ab X ab
F2 :

Ab
aB aaBb
(putih)
Ab aabb
(merah)
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa tanaman berbunga putih (aaBb) disilangkan
dengan tanaman berbunga merah (aabb) akan menghasilkan perbandingan fenotip putih :
merah = 1 : 1

Anda mungkin juga menyukai