Anda di halaman 1dari 59

Support Nutrisi& Pola

Makan Pasien Kanker


Dengan Kemoterapi

Dr. Kemala Rita Wahidi, SKp., Sp.Kep.Onk., ETN., MARS. FISQua.


Disampaikan pada Pelatihan Manajemen Perawatan Pasien Kanker Dengan
Kemoterapi
Himponi - DPW Jateng,
Semarang 10-13 November 2021
Pokok Bahasan

Pendahuluan Konsep Dasar. Tata Laksana


Support Nutris
& Tg Jawab
Perawatn

Pro Kontra Pola Makan Penutup


intervensi mencegah
Nutrisi kanker / Bagi
pasien kanker

2
1.Pendahuluan
lit as
oda nker
M i ka
p si
tera Nuri
&
Kemote SIDE IMPACT TO SUPPORT
EFFECT NUTRISI NUTRISI
rapi

Surgery
Chemotherapy
of
e
Rol co.
Radiation
Hormonal therapy c
Imunoterapi On rse
Nu
Transplantasi
Penemuan Diit yang tepat Meningkatkan
masalah nutrisi perikemo kualitas hidup
sedini mungkin

Lorem
2. Konsep Dasar
Kemoterapi
à Membunuh sel-sel kanker
akan tetapi juga menganggu
pertumbuhan sel sehat
sekitarnya ,

Side effect
Saluran cerna
Efek Samping Kemoterapi & Nutrisi

te m ik
is
à s entara,
e m
à s
h a ri .
7 - 10
à

¨ Fisik&
Psikologis
EFEK SAMPING KEMOTERAPI
Masalah Fisik (Nutrisi)
1. KAHEKSIA
Kaheksia merupakan sindrom yang ditandai , anoreksia,
inflamasi, abnormalitas metabolisme nutrient makro dan
penurunan berat badan, kelemahan, serta kurangnya lemak dan
massa otot. Sindrom ini sering ditemukan pada pasien kanker
paru, pankreas, dan saluran cerna bagian atas. Sebagian besar
disebabkan karena kankernya sendiri, bukan karena kemoterapi.
1. ANOREKSIA
Anoreksia (hilangnya nafsu makan) dapat terjadi pada awal
penyakit atau ketika tumor telah menyebar, maupun akibat
kemoterapi.
9
EFEK SAMPING KEMOTERAPI Nutrisi
Masalah Fisik (Nutrisi) …..
3. MUKOSITIS
Mukositis dapat terjadi pada rongga mulut (stomatitis}, lidah
(glositis), tenggorok (esofagitis}, usus (enteritis}, dan rektum
(proktitis). Mukositis dapat menyebabkan terjadinya infeksi
sekunder, asupan nutrisi yang buruk, dehidrasi, waktu
perawatan yang lebih lama dan biaya perawatan yang
meningkat.
4. MUAL DAN MUNTAH
Mual dan muntah terjadi karena adanya peradangan sel-sel
mukosa (mukositis) yang melapisi saluran cema, terutama
lambung.
10
EFEK SAMPING KEMOTERAPI
Masalah Fisik (Nutrisi) …….
5. DIARE
Diare terjadi karena peradangan & kerusakan sel epitel saluran
cerna sehingga absorbsi tidak adekuat. Golongan kemo
antimetabolit paling sering mengakibatkan diare.
6. LEUKOPENIA
Kemoterapi agresif mengakibatkan penurunan jumlah sel
leukosit sehingga rentan terhadap infeksi.
7. ANEMIA
Kemoterapi juga dapat menyebabkan anemia, menyebabkan
lemah, lesu, dan pusing.
8. PERUBAHAN RASA KECAP TERHADAP MAKANAN
Pasien yang mengeluh perubahan rasa makanan setelah kemoterapi
terutama rasa pahit dapat mengakibatkan penolakan terhadap
makanan 11
Efek Samping Kemoterapi
àMasalah Psikologis (Nutrisi)
q Pengalaman yang tidak baik saat
kemoterapi yang lalu.
q Rasa mual atau muntah saat melihat RS
/sebelum memasuki ruangan rawat,
q Tidak menyukai aroma masakan RS.
q Cemas mendengar troli makanan,RS.
dentingan suara perangkat makan, dll
12
Tujuan Terapi Nutrisi

Memperbaiki kekurangan nutrisi / mencegah malnutrisi.


Mencegah komplikasi dan efek samping yang
berhubungan dengan nutrisi.
Mencegah berkurangnya massa otot, tulang, sel darah,
dan massa tubuh yang lain.
Memberikan kekuatan dan energi bagi tubuh.
Mencegah infeksi .
Membantu penyembuhan
Meningkatkan kualitas hidup.
13
.
Nutrisi
Merupakan Proses
Pengambilan Dan
Penggunaan Zat Gizi Oleh
Tubuh. (Sutandyo, 2010)

14
Why Nutrion On Cancer Patients?..
Pemberian nutrisi yang baik sebelum, selama dan setelah
terapi akan membuat pasien merasa lebih baik dan lebih
kuat.
Makanan yang baik terdiri dari makanan dan cairan yang
mengandung cukup unsur gizi yang penting seperti
vitamin, mineral, protein, karbohidrat, lemak dan air.
Terapi nutrisi diperlukan untuk menjaga agar berat badan
pasien ideal, menjaga kekuatan, menjaga jaringan tetap
sehat dan mengurangi efek samping baik selama atau
setelah terapi
15
16
3 Tahap Proses Nutrisi
Proses
pengambilan Pendistribu asupan nutrisi
dan Pengolah mengandung
penggunaan an sian zat cukup nutrien
gizi oleh gizi à (vitamin,
tubuhà makanan melalui mineral,
memasukkan à unsur sirkulasi protein,
makanan atau karbohidrat,
minuman gizi sistemik lemak dan air).
kedalam tubuh
Penyebab Malnutrisi
Penyebab tersering malnutrisi adalah
anoreksia
Anoreksia adalah kondisi berkurang
atau tidak ada nafsu makan
Malnutrisi menyebabkan pasien lemah,
kelelahan, mudah terinfeksi, atau bahkan
tidak sanggup menyelesaikan terapi
à Malnutrisi akan meperburuk kondisi
18
3.Tata Laksana
Support Nutrisi &
Tg. Jawab
Perawat
༝ Tujuan :
- morbiditas & mortalitas
- mencegah BB
- respon terhadap terapi
- meminimalkan efek samping
- kualitas hidup
Sejak dini : pada saat dx, ditegakkan
sebelum & Selama & sesudah terapi
Penilaian Status Nutrisi

Riwayat nutrisi : nafsu makan,


perubahan pola makan, perubahan BB
Pemeriksaan fisik & antropometri :
keadaan klinis, TB, BB, edema, asites.
Laboratorium : albumin, transferrin
Kebutuhan Nutrisi
individual dlm jumlah & komposisinya

21
RUTE PEMBERIAN NUTRISI

ORAL

22
Makanan Oral

üMakanan yang dapat nafsu


makan
üDiberikan porsi kecil tapi sering
üGangguan rasa:bumbu > banyak
üDisfagia: makanan lunak

23
Nutrisi Enteral

Bila asupan oral tidak adekuat & saluran


cerna masih baik
Melalui pipa : nasogastrik
Pipa : lambung, duodenum, jejenum
Pemilihan formula = bukan kanker
Dipertimbangkan : fungsi/ kapasitas
saluran cerna & penyakit yang mendasari
Dapat diberikan : bolus, intermiten, kontinyu

24
Nutrisi Parenteral

- Bila
saluran cerna tidak bisa
digunakan
- pasien tidak mentolerir : mual,
muntah, malabsorbsi
- Reseksi intestin masif

25
BEBERAPA MASALAH NUTRISI PADA PASIEN
KANKER DENGAN KEMOTERAPI

- Tidak nafsu makan


- Mual – muntah
- Perubahan rasa kecap
- Stomatitis / mucositis
- Diare
- Konstipasi
- dll 26
Pemantauan
Secara rutin dan teratur
- status medis
- status nutrisi
- laboratorium

Bila ada perubahan dilakukan penyesuaian :


pilihan makanan,
waktu pemberian,
komposisi,
cara pemberian
27
Evaluasi
Komplikasi
༝ Nutrisi Enteral
- mekanik: erosi nasal, pharingitis, dislokasi
- gastrointestinal: mual, muntah, diare
- respiratoris : aspirasi, pnemonia
༝ Nutrisi parenteral
- mekanik: pnemothorak
- metabolisme:hiperglikemia, gng elektrolit
- infeksi: ringan sampai berat
Anorexia
§ Makan sedikit sedikit tapi sering
§ Makan makanan cukup kalori dan protein
§ Suasana makan yang nyaman
§ Mencoba resep baru
§ Hindari makanan berbau tajam
§ Jangan minum terlalu banyak sebelum makan
§ Menyiapkan makanan yang menarik
29
Mual & Muntah
§ Hindari makanan yang berbau tajam
§ Hindari makanan yang bergas
§ Makan dan minum perlahan
§ Makan sedikit sedikit
§ Gantikan cairan tiap kali muntah
§ Hindari makanan tinggi lemak
§ Jangan makan sambil tidur
30
Mual & Muntah…..
༝ Menghisap permen seperti peperrnin
atau lemon bila mulut terasa tidak enak.
༝ Mual hebat, lakukan aktivitas yang
bersifat relaksasi seperti membaca
atau tidur.
༝ Menjaga kebersihan mulut
༝ Berolah raga.
༝ Pemberian antiernetik untuk
mengurangi gejala, 31
Perubahahan Rasa Kecap

§ Mencoba berbagai jenis makanan untuk


mendapatkan citarasa
§ Makanan disajikan dalam bentuk dan aroma yang
baik
§ Tambahkan rasa mint, lemon, dll
§ Jaga kebersihan mulut
§ Makanan lebih baik disajikan dalam keadaan dingin
32
STOMATITIS / MUCOSITIS

§ Hindari makanan yang asam, pedas, terlalu panas


§ Makan makanan dengan konsistensi lembut
§ Hindari makanan yang menimbulkan iritasi mulut seperti
sayuran mentah, kacang-kacangan, makanan berbumbu
tajam
§ Makan makanan dalam keadaan dingin
§ Makan makanan porsi kecil dengan frekuensi yang lebih
sering dan mengandung tinggi kalori /protein.
33
STOMATITIS / MUCOSITIS

q Makan makanan dingin atau pada suhu ruangan (makanan hangat dan
panas dapat mengiritasi mulut)
q Hindari makanan yang asin, asam dan pedas Makan dan minum perlah
an-lahan, gunakan sedotan bila perlu
q Asupan cairan ditingkatkan
q Oral hygiene (setelah makan dan sebelurn tidur), dan bila perlu berkurnur
dengan obat antiseptik.

34
§
DIARE
Minum banyak untuk mencegah dehidrasi,
minimal 2,5-3 L
§ Makan makanan rendah serat & Tinggi protein
§ Hindari makan tinggi lemak
§ Hindari makanan mengandung gas
§ Makan sedikit tapi sering
༝ Batasi makanan/ minurnan yang dapat
menyebabkan gas seperti soda.
༝ Obat antidiare dapat diberikan bila perlu. 35
KONSTIPASI

§ Makan makanan tinggi


serat : sayur, buah, biji-
bijian
§ Minum minimal 1800-
2000cc/ hari
§ Tingkatkan aktifitas
36
Lekopeni
§ Hindari jajan sembarangan
§ Memasak makanan sendiri di rumah,
§ Rajin mencuci tangan untuk mencegah
penyebaran kuman.

37
Kembung (Bloating Abdominal).
○ Makan dan mninum secara perlahan.
○ Turunkan asupan serat.
○ Makan makanan porsi kecil dengan frekuensi sering.
○ Hindari makanan yang dapat memproduksi gas.
○ Olahraga secara teratur bila memungkinkan.
○ Batasi makanan yang mengandung laktosa bila tidak dapat
ditoleransi.

38
4. Pro-Kontra
Intervensi Nutrisi
Pada Pasien
Kanker
Pro-Kontra Intervensi Nutrisi
bagi Pasien Kanker
MITOS FAKTA
1.Tidak perlu nutrisi khusus Beberapa nutrisi khusus bermanfaat bagi
untuk pasien kanker pasien kanker terutama dalam mencapai
kualitas hidup
2. Tidak perlu formulasi khusus Pasien kanker mudah merasa ‘kenyang’ à
untuk pasien kanker perlu peningkatan energy-density (kkal/g)
3. intervensi nutrisi juga Hingga kini tidak terbukti. ESPEN
akan ”menyuburkan” merekomendasikan agar keputusan klinisi
memberikan intervensi nutrisi tidak
pertumbuhan sel kanker dipengaruhi oleh anggapan tersebut
40
Pro-Kontra Intervensi Nutrisi bagi Pasien Kanker
MITOS FAKTA.( F.Wicaksono, Sp.GK)
4. Cukup Makan sayur dan buah saja menyebabkan pasien lemas karena
Makan sayur kalori dari buah dan sayur tidak mencukupi untuk kebutuhan
energi dan untuk mengganti organ tubuh yang rusak.
dan buah saja
Sayur dan buah mengandung berbagai zat yang dapat
bisa menurunkan risiko kanker, tetapi sayur dan buah harus menjadi
menghilangka bagian dari pola makan sehat bersama dengan makanan
n kanker lainnya

5. Pasien Susu tidak berbahaya bila dikonsumsi oleh pasien kanker. Susu
kanker tidak termasuk bahan pangan lengkap. Pada pasien kanker yang
boleh minum kesulitan mengonsumsi makanan biasa, dapat menggunakan susu
sebagai pengganti makan untuk memenuhi kebutuhan energinya.
susu
Pro-Kontra Intervensi Nutrisi bagi Pasien Kanker
MITOS FAKTA.( F.Wicaksono, Sp.GK)
6. Pasien Telur tidak berbahaya dikonsumsi oleh pasien kanker.
kanker tidak Telorà sumber protein terbaik, terutama bagian putih telur.
boleh makan Pasien kanker sebaiknya tidak konsumsi kuning telur lebih dari satu
telur buah perhari. Karena mengandung kolesterol tinggi. Untuk
mendapatkan komposisi protein yang tinggi, putih telur dapat
dikonsumsi dalam jumlah sesuai kebutuhan.
7. Pasien Penelitian à daging merah terutama yang diproses
kanker tidak dapat meningkatkan risiko kanker (karsinogenik). Tetapi
boleh makan pada kondisi tertentu, seperti anemia, dan pasien tidak
daging menyukai sumber protein lain, maka daging merah
merah dapat dikonsumsi.
Pro-Kontra Intervensi Nutrisi bagi Pasien Kanker

MITOS FAKTA. ( F.Wicaksono, Sp.GK)


8. Pasien Ayam menjadi bahan makanan tinggi protein.
kanker tidak Daging ayam dapat menjadi alternatif lauk pauk
boleh makan bagi pasien kanker. Pilih daging ayam tanpa lemak
ayam dan tanpa kulit.
5. Pola Makan
Untuk Mencegah
Kanker / Bagi
Ps. Kanker
Pola Makan & Kesehatan

§ Pola makan akan


menentukan kesehatan
tubuh.
§ Dengan mengatur pola
makan, kita bisa terhindar
dari penyakit kronis seperti
kanker.
§ (Dowdell ,Cliveland Clinic) 45
Nutrisi & Life Style
༝ Menurut data Cleveland Clinic, à 18
persen semua jenis kanker dan 16 persen
kematian akibat kanker terkait dengan
obesitas.
༝ "Obesitas adalah sesuatu yang dapat kita
kendalikan, salah satunya melalui pola
makan,"
Pola makan yang baik membantu mencegah
berbagai kondisi kronis yang turut
meningkatkan risiko kanker.
46
Pola Makan

Perubahan kecil pada pola makan dan


gaya hidup à membuat perbedaan
besar untuk kesehatan.
Pola makan yang bergizi à mendukung
peningkatan suasana hati dan
memperkuat daya tahan tubuh bagi ps
kanker.

47
Tips diet sehat untuk cegah kanker

1. Diet Mediterania
Fokus pada konsumsi makanan nabati, à : buah dan
sayur, biji-bijian utuh , lemak sehat, seperti minyak
zaitun extra virgin, serta kacang-kacangan
Sumber protein tanpa lemak, seperti unggas, ikan,
dan kacang-kacangan.
Pola diet ini juga membantasi konsumsi makanan à
daging merah, produk susu tinggi lemak, pemanis
buatan, dan lemak jenuh. (Dowsell) 48
Tips diet sehat untuk cegah kanker…

à diet Mediterania telah terbukti dapat


mencegah kanker dan memberi berbagai
dampak positif pada kesehatan untuk jangka
panjang.

à menurunkan risiko kanker usus


besar.(Cliveland Clinic)

49
2. Konsumsi lima hingga sembilan porsi
buah dan sayur

Mengonsumsi berbagai buah dan sayur terbukti


dapat mengurangi risiko kanker. à semua
vitamin dan mineral dalam sayur memiliki peran
besar bagi kesehatan sel dan meningkatkan
fungsi tubuh.
à Disarankan mengonsumsi minimal 5 macam
buah dan sayur setiap harià Sebelum makan
50
3. Kurangi makanan yang mengandung
pemanis

Batasi pemanis buatan


Gula tambahan bisa memicu obesitas, penyakit
jantung, dan kanker.

51
4. Tidak konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko


kanker esofagus, tenggorokan, dan
payudara.
Mengonsumsi alkohol berlebihan juga bisa
memicu risiko kanker rektal serta kanker
hati.

52
5 Kurangi asupan garam
Hindari makanan yang diawetkan, diasap, dan
diawetkan dengan garam. à memicu kanker gaster
dan esofagus karena kandungan garamnya yang
tinggi.

6. Tingkatkan asupan Vitamin D


Kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan
peningkatan risiko kanker payudara, usus besar,
dan pankreas. 53
7. Makan buah disaat perut kosong
dan lapar (dr STEPHEN MAK)

Makan buah saat perut


kosong, à meningkatkan
detoksifikasi sistem tubuh
berkali-kali lipat. Problem
kelebihan berat badan dan
penyakit lainnya teratasi.

54
Penutup
q Malnutrisi pada kanker akan berdampak negatif
pada perjalanan penyakit, terapi, prognosa
q Penyebab malnutrisi/kaheksia à multi
q Dukungan nutrisi adekuat diperlukan untuk
memperbaiki malnutrisi
q Tanggung jawab perawat à support nutrisi pasien
sebelum, selama dan sesudah kemoterapi à Peran
Edukator
q Dukungan nutrisi sesuai kebutuhan pasien
seharusnya diberikan sejak dini
Question…..!!
Refferensi
Dian Handayani, Nurrika Azizah., Hanifa., Widya Rahmawati (2016) :
Densitas Energi dan Sajian Karbohidrat Makanan Tradisional dan Modern di
Kota Malang, Indonesian Journal of Human Nutrition, Vol 3 No 1 ,2016 ,
diaksesn:https://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/132/141
Sutandyo,Noorwati, (2007) : Nutrisi pada pasien Kanker Dengan kemoterapi ,
Indonesian Journal of Cancer Vol.4, 14 4-14 8
I Wayan Weta (2016): Nutrition Therapy In Cancer Patients With
Chemotherapy
Misner B, (2014). Nutritional Interventions for Reducing the Negative Side
Effects of Chemotherapy. 1-800-336-1977.
57
Refferensi…:
Joseph Dowdell, RDN, LD (2020): Healthy diet for Cancer Prevention Clinical
Dietitian at Cleveland Clinic Taussig Cancer Center, Cleveland, Ohio, Amerika
Serikat
Diakses : https://www.linkedin.com/in/joseph-dowdell-rdn-ld-b16550114
Wulandewi Marhaen (2016): Masalah Nutrisi pada pasien kanker dan
penanganannnya. Diakses mealui : https://slideplayer.info/slide/13937610/
Moore,K., Schmais,L (2001): Living Well With Cancer, G.P. Putnam’s Sons
Publisher , Penguin Putnam Inc., 375 Hudson Street New York, NY 10014

58
Want big impact?
Use big image.

59

Anda mungkin juga menyukai