Makna : Hak merupakan sesuatu yang diterima oleh seseorang setelah melakukan kewajibannya.
Seseorang akan mendapatkan hak sebagai warga negara jika melaksanakan kewajiban sebagai warga
negara. Oleh karena itu, hak sebagai warga negara akan didapatkan dengan melaksanakan kewajiban
sebagai warga negara dengan baik. Hak dan kewajiban warga negara saling berkaitan satu sama lain. Jika
ingin mendapatkan hak sebagai warga negara, maka harus melaksanakan kewajiban sebagai warga
negara pula.
Pengertian :
Hak warga negara adalah hak yang diterima setiap manusia yang berada pada suatu negara tertentu dan
dibatasi dengan adanya aturan yang berlaku.
Kewajiban warga negara adalah segala sesuatu yang harus dilaksanakan oleh warga negara yang telah
diatur dalam ketentuan perundang-undangan.
Subtansi : Hak dan Kewajiban Warga Negara saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Hak sebagai
warga negara akan didapatkan apabila melaksanakan kewajiban sebagai warga negara dengan baik
sesuai peraturan yang berlaku di negara tersebut.
a. Nilai Ketuhanan
Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap
adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan nilai ini menyatakan bangsa indonesia
merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang ateis. Nilai ketuhanan juga memilik arti adanya
pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada
paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antarumat beragama.
b. Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan
nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu
hal sebagaimana mestinya.
c. Nilai Persatuan
Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk
membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus
mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia.
3. Menjelaskan hak dan kewajiban warga negara dengan hak dan kewajiban asasi manusia ?
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada manusia sebagai hadiah dari Tuhan, sedangkan
hak dan kewajiban warga negara adalah pemberian dari negara. Kedua konsep tersebut termasuk dalam
amandemen kedua UUD 1945 , dan bahkan tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena keduanya
memiliki hubungan dekat. Hak dan kewajiban warga negara sebagai nama lain dari hak asasi manusia
atau ( HAM) adalah sebagai suatu kebutuhan penting dari negara-negara demokrasi hukum dan harus
dilaksanakan oleh orang-orang atau warga negara . Dalam rangka itu, warga memiliki referensi untuk
menerapkannya , pertama ia / dia perlu memahami aturan-aturan hukum .Aturan hak asasi manusia ,
hak dan kewajiban masyarakat Indonesia dalam penyebaran hukum positif dalam berbagai aturan
hukum , seperti : perubahan kedua 1945 lembaga , TAP MPR No. XVII tahun 1998 jo. UU No. 39/1999
tentang Hak Asasi Manusia ( HAM) , UU No. 31/2002 tentang Partai Politik , UU No 2/ 1989 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan UU No. 22/199 tentang Wilayah Pemerintah . The Hak Asasi Manusia
( HAM) atau Hak dan kewajiban warga negara yang mencakup dalam aturan hukum dapat digolongkan
menjadi beberapa bagian , yaitu ; politik , ekonomi, sosial budaya , hukum , agama dan Pertahanan
Keamanan , akan terbentuk pada kondisi kondusif , dan dukungan dari pemerintah , partisipasi massa,
tersedia fasilitas responsif . Karena itu , diperlukan langkah-langkah konseptual dan strategi , sehingga
kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi benar dan adil di bawah naungan negara demokrasi
hukum .
Berdasarkan sila pertama, maka setiap warga negara berhak memiliki kebebasan untuk memeluk agama
yang dipercayainya. Selain itu, setiap warga negara berhak menjalankan ibadah sesuai ajaran agama
masing-masing.
Di Indonesia, ada lima agama yang diakui, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Budha dan
Hindu.
Ada pun kewajiban warga negara yang terkandung di dalam sila pertama adalah:
Membangun kerja sama dan tolong menolong dengan pemeluk agama lainn sesuai kondisi di lingkungan
masing-masing
Menjunjung tinggi sikap toleransi terhadap agama lain agar tercipta kehidupan yang selaras, serasi dan
seimbang.
B.
Hak setiap warga negara yang tercantum di dalam sila kedua adalah memperoleh jaminan dan
perlindungan hukum yang sama. Setiap warga juga berhak memperoleh kehidupan yang layak.
Kewajiban seluruh warga negara Indonesia berdasarkan sila kedua adalah sebagai berikut:
Menumbuhkan sikap saling mencintai, tenggang rasa dan tidak semena-mena terhadap sesama
manusia.
Mengakui adanya persamaan derajat, hak dan kewajiban setiap warga negara tanpa membeda-bedakan
suku, keturunan, jenis kelamin dan lain-lain.
Memperlakukan setiap orang sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai ciptaan Tuhan.
C.
Nilai yang terkandung di dalam sila ketiga adalah bangsa Indonesia tetap bersatu meskipun suku dan
agamanya berbeda-beda.
Setiap warga negara memperoleh perlakuan yang sama meskipun berada jauh dari tempat tinggal
aslinya.
Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara serta keutuhan NKRI
D.
Sila keempat pancasila menggambarkan tentang kedaulatan rakyat dan kekuasaaan yang dipegang oleh
rakyat.
Rakyat bebas untuk mengemukakan pendapat yang sifatnya membangun dan bertanggungjawab.
Memperoleh jaminan berpolitik secara demokratis. Hal ini diwujudkan dengan adanya kebebasan dalam
berpendapat dan berorganisasi.
Setiap orang bebas berpendapat sehingga tidak boleh memaksakan pendapat orang lain
Mempercayakan kepada wakil rakyat untuk melakukan musyawarah dan menjalankan tugasnya
E.
Bentuk nilai dari sila kelima yaitu keadilan bagi seluruh warga Indonesia. Makna adil disini berarti adil
kepada dirinya sendiri maupun kepada orang lain, mampu menyeimbangkan hak dan kewajiban warga
negara dalam pancasila dan mengapresiasi kerja keras dari orang lain.
Ada pun hak warga negara yang tercantum di dalam sila kelima adalah:
Memperoleh perlakuan adil dalam semua bidang kehidupan yang mencakup bidang ekonomi, politik,
budaya dan lain-lain.
Hak dan kewajiban warga negara dalam pancasila terkandung di dalam kelima sila, yaitu Ketuhanan,
Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.
Oleh karena itu, pancasila menjadi dasar bagi seluruh warga negara Indonesia untuk menjalankan
kehidupan sehari-hari. Tujuannya agar terwujud kehidupan yang sejahtera.
5.
(Lingkungan Keluarga)
b. Menerima nafkah baik dengan bentuk sandang, pangan, maupun papan.
(Lingkungan Sekolah)
a. Mendapat kebebasan dalam menentukan kepercayaan dan tata cara beribadah.
c. Mendapat hak untuk senantiasa dihormati layaknya manusia pada umumnya.
(Lingkungan Keluarga)
(Lingkungan Sekolah)
a. Mengikuti pembelajaran sesuai dengan etika dan peraturan yang berlaku.
b. Menghormati setiap komponen sekolah baik antar sesama murid, pengurus kebun, penjual kantin,
hingga guru.
c. Menjalankan kewajiban piket maupun mengerjakan tugas rumah sebaik mungkin.
(Lingkungan Masyarakat)
a. Memberikan kebebasan kepada orang lain untuk memeluk keyakinan dan cara beribadahnya.