Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSYANDU

I. PENDAHULUAN

Pemberdayaan masyarakat adalah salah satu upaya untuk menumbuhkan dan


meningkatkan pengetahuan, kamauan dan kemampuan individu, keluarga dan
masyarakat untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, menciptakan
lingkungan yang sehat serta berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya
kesehatan.
Kegiatan pemberdayaan terhadap individu, keluarga dan masyarakat yang
diselenggarakan puskesmas harus memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya
social budaya setempat.
Pemberdayaan terhadap masyarakat yang dilakukan petugas puskesmas
merupakan penggerakan atau pengorganisasian masyarakat yang mengganggu
kesehatan sehingga masalah kesehatan tersebut menjadi masalah bersama dan
dimusyawarahkan untuk memecahkan masalah tersebut.
Puskesmas wajib menggerakan dan memberdayakan masyarakat agar berperan
aktif dalam setiap penyelenggaraan upaya kesehatan.

II. LATAR BELAKANG

Posyandu sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Mempunyai peran yang cukup penting terutama dalam pemantauan pertumbuhan
balita. Terjadinya masalah gizi pada balita akan segera dapat diketahui secara dini jika
balita tersebut selalu rutin terpantau di posyandu. Penimbangan balita yang
dilaksanakan di seluru posyandu selain untuk menjaring kasus gizi buruk secara dini,
juga dapa dijadikan sebagai metode pemantauan pertumbuhan yang dapat
menggambarkan kondisi status gizi balita.
.
Posyandu merupakan salah satu dari pemberdayaan masyarakat yang terdiri
dari mitra-mitra berbagai tatanan sangat membantu salah satu pelayanan
Puskesmas Baktijaya yaitu dalam program promosi kesehatan yang mempunyai
peranan strategis mendukung peningkatan pencapaian target lintas program dan
diharapkan berdampak pada peningkatan kinerja puskesmas. Hal ini dilakukan
untuk mewujudkannya Visi Puskesmas Baktijaya yaitu “Terwujudnya UPTD
Puskesmas baktijaya yang maju, berbudaya, dan sejahtera menuju masyarakat
Baktijaya yang sehat dan mandiri di tahun 2022”.
Misi: Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan public yang modern
dan partisipatif, dan Mewujudkan Kelurahan Baktijaya yang sehat, aman, tertib, dan
nyaman.

III. Tujuan

A. Tujuan Umum
Terwujudnya posyandu balita secara optimal.

B. Tujuan Khusus
1. Mendekatkan akses kesehatan melalui posyandu balita
2. Meningkatnya kunjungan dan partisipasi masyarakat diposyandu balita
3. Mengurangi angka kesakitan yang terjadi dimasyarakat secara dini.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh Puskesmas Baktijaya dalam
pemberdayaan masyarakat yang berwujud UKBM yaitu upaya kesehatan ibu dan
anak di posyandu.
Kegiatan posyandu selain melibatkan kader kesehatan setempat juga
bekerjasama dengan lintas sector lainnya seperti RT, RW, PKK, Kelurahan serta
PLKB.
Kegiatan posyandu terdiri dari 5 langkah kegiatan yaitu
A. Meja Pendaftaran
B. Meja Penimbangan dan Pengukuran Tinggi Badan
C. Meja Pencatatan
D. Meja Penyuluhan kesehatan
E. Meja Pelayanan medis atau pelayanan oleh kader

V. SASARAN
Sasaran posyandu yaitu Individu, keluarga dan masyarakat

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGATAN BULA
N

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Posyandu v v v v v v v v v v v v

Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan sesuai jadwal yang telah di


disepakati Tim UKM dan PKK serta Kader Kesehatan pada waktu rakor kesehatan.
Bila ada kegiatan posyandu diluar jadwal yang telah ditentukan maka kegiatan dapat
dilaksanakan dengan koordinasi lintas program dan lintas sektoral.

VII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


A. Pencatatan
Pencatatan dilakukan oleh setiap petugas setelah melaksanakan kegiatan
untuk bahan laporan
B. Pelaporan
Pelaporan kegiatan pemberdayaan masyarakat /posyandu dilakukan setiap
bulan. Laporan pembinaan posyandu dilaksanakan terutama oleh pemegang
program gizi.
Laporan pemberdayaan/UKBM Posyandu dilakukan dengan cara
mengkoordinir semua kegiatan promkes dari lintas program dan dari semua unit
pelayanan dalam bentuk profil UKBM yang dibuat setiap tahun sekali dan
dilaporkan ke Promkes Dinas Kesehatan Kota Depok yang diketahui oleh kepala
puskesmas.

C. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap akhir kegiatan dengan menggunakan formulir
umpan balik kegiatan, apabila ditemukan kendala akan dianalisa penyebab
masalah dan menyusun rencana tindak lanjut untuk perbaikan.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Baktijaya Pelaksana UKM Promkes

dr. Nunuk Suprihatin Sarah Salsabila Khairani, S.KM


NIP. 19711225 200701 2 003 NIP. 19970319 06012020

Anda mungkin juga menyukai