Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar adalah sesuatu yang perlu dipelajari orang, karena belajar dapat meningkatkan

keterampilan orang. Dengan belajar, kita dapat mempelajari apa yang belum bisa kita pahami.

Bahkan dalam Islam pun menuntut ilmu dan belajar adalah hal yang wajib kita lakukan sebagaimana

terkandung dalam surah Al-Mujadalah ayat 11. Dalam ayat tersebut, Allah SWT menerangkan

bahwa barangsiapa yang menuntut ilmu maka akan Allah tinggikan derajatnya. Hal ini menandakan

betapa pentingnya menuntut ilmu dan proses belajar bagi kita sebagai manusia.

Belajar adalah kegiatan manusia sehari-hari. Kegiatan belajar itu dialami oleh mereka yang

sedang belajar. Kegiatan belajar juga dapat dilihat dan diamati oleh orang lain. Pembelajaran yang

dialami oleh siswa berkaitan dengan upaya belajar guru. Di satu sisi, ada pembelajaran yang dialami

siswa dalam kaitannya dengan pertumbuhan fisik dan mereka siap untuk tumbuh. Kegiatan belajar,

di sisi lain juga merupakan perkembangan mental yang didorong oleh perilaku belajar. Dalam tindak

pembelajaran inilah pentingnya peran pendidik untuk menjadi fasilitator peserta didik dalam proses

belajar.

Guru perlu mendidik peserta didik untuk membentuk manusia yang berkualitas dan memiliki

ilmu pengetahuan yang berguna bagi dirinya dan negaranya. Dalam proses pembelajaran, guru perlu

mengembangkan strategi belajar supaya siswa merasakan pembelajaran yang menyenangkan dan

efektif. Pendidik perlu mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan keberhasilan

belajarnya dengan baik. Khususnya pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, banyak siswa

yang menganggap mata pelajaran ini sangat membosankan dan membuat jenuh. Kebanyakan guru

saat ini ketika mereka melakukan kegiatan pembelajaran mata pelajaran SKI ini masih banyak yang

menggunakan pembelajaran yang monoton dan tidak sesuai dengan karakteristik masing-masing

siswa.

Anda mungkin juga menyukai