pula dalam upacara kematian orang-orang yang berasal dari marga
Cailoro.
2. Seni Sastra: Prosa Rakyat
Masyarakat Lautem sangat kaya akan berbagai jenis prosa rakyat
yang dituturkan secara lisan dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Khazanah prosa rakyat itu sebagian besar masih dijaga kelestariannya oleh para tua adat dan generasi-generasi tua. Berbagai kemajuan sebagai akibat akselerasi pembangunan yang begitu pesat pasti akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup tradisi lisan yang belum pernah didokumentasikan tersebut.
Prosa rakyat masyarakat Lautem terdiri dari cerita-cerita mitos,
legenda dan dongeng. Di antara ketiga jenis itu, tradisi legenda, khususnya legenda aetiologis adalah yang paling dominan. Kita masih mudah menemukan berbagai cerita legenda seperti: Legenda Gunung Paicau, Legenda Danau Iralalaru, Legenda Los Pallos, Legenda Pehe Fitu, dan sebagainya. Secara meyakinkan mereka masih dapat “membuktikan” kebenaran ceritanya dengan menunjukkan “fakta-fakta”
historisnya.
3. Seni Sastra: Puisi Rakyat
Bahasa yang indah yang sarat dengan berbagai metafora, irama
dan aturan formal sudah dikenal dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tradisional, termasuk masyarakat Fataluku. Bahasa yang dapat kita sebut sebagai “puisi rakyat” ini acap kali digunakan dalam berbagai pertemuan ritual formal. Secara singkat uraian ini akan mengemukakan tentang mamunu dan tei. Sedangkan nololo, sebuah puisi lisan yang sangat populer tidak diungkapkan di sini karena akan dijelaskan dalam sub-bab tersendiri.
31 Mamunu
Tradisi Mamunu ini juga merupakan salah satu khazanah sastra
lisan yang sungguh-sungguh menarik karena di dalamnya melibatkan