Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Masalah Kesehatan Wanita Dalam Dimensi Sosial

Mata Kuliah
Keperawatan Maternitas

Dosen Mata Kuliah


Ns. Ellen Timerman, S.Kep., M.Kes

Disusun Oleh :
Vanessa G. Karamoy 20 061 006
Fakultas Keperawatan
Semester IV

UNIVERSITAS SARI PUTRA INDONESIA TOMOHON


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN T/A 2020/2021
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan YME karena hanya atas anugerahNya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada
pembaca.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan sebagai penulis menyadari
tentu makalah ini masih belum sempurna untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca guna meningkatkan kemampuan kami kedepannya.

Penulis

i
Daftar Isi

Contents
Kata Pengantar............................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1. Latar Belakang................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
3. Tujuan.............................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
1. Pengertian Kekerasan......................................................................................................2
2. Macam-macam kekerasan yang berdampak buruk bagi kesehatan wanita.....................3
BAB III.......................................................................................................................................5
PENUTUP..................................................................................................................................5
1. Kesimpulan.....................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan dan dipenuhi. Dalam UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia 1945 Pasal 28 A menyebutkan bahwa setiap orang berhak untuk hidup serta
berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya. Menurut peraturan tersebut bahwa
hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya sangat terkait dengan kesehatan
sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia dan unsur kesejahteraan manusia. Sehat
menurut WHO (World Health Organization, 1992) adalah suatu keadaan yang
sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan.
Kesehatan di Indonesia sulit ditingkatkan karena kurangnya keterlibatan public dalam
meningkatkan kesehatan salah satunya karena maraknya isu kekerasan pada Wanita
yang menyebabkan kesehatannya terganggu.
Isu kekerasan terhadap perempuan merupakan hal yang sangat penting karena
tidak hanya masalah kesehatan tapi juga masalah moral dan kekerasan dalam dimensi
social yang disebabkan oleh kekerasan terhadap wanita.

2. Rumusan Masalah
1) Ap itu kekerasan
2) Apa saja macam-macam kekerasan yang terjadi pada wanita dan berdampak
buruk bagi kesehatan?

3. Tujuan
Agar pembaca mengetahui dan mendapat informasi terkait dengan :
1) Ap aitu kekerasan
2) Macam-macam kekerasan yang terjadi pada wanita dan berdaampak buruk
bagi kesehatan

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Kekerasan

Pasal 89 KUHP: Melakukan kekerasan adalah mempergunakan tenaga atau kekuatan


jasmani tidak kecil secara yang tidak sah misalnya memukul dengan tangan atau
dengan segala macam senjata, menepak,menendang dsb.
KDRT menurut UU No 23 Tahun 2004 adalah setiap perbuatan terhadap seorang
perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik,
seksual, psikologis, dan atau penelantaran rumah tangga, termasuk ancaman untuk
melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan
hukum dalam lingkup rumah tangga.

a. Bentuk- bentuk kekerasan


 Kekerasan psikis.
Misalnya: mencemooh, mencerca, menghina, memaki, mengancam,
melarang berhubungan dengan keluarga atau kawan dekat/masyarakat,
intimidasi, isolasi,melarang istri bekerja.
  Kekerasan fisik.
Misalnya: memukul, membakar, menendang, melempar sesuatu,
menarik rambut, mencekik, dll.
  Kekerasan ekonomi.
Misalnya: tidak memberi nafkah, memaksa pasangan untuk prostitusi,
memaksa anak untuk mengemis, mengetatkan istri dalam keuangan
rumah tangga, dll.
 Kekerasan seksual.
Misalnya: perkosaan, pencabulan, pemaksaan kehendak atau
melakukan penyerangan seksual, berhubungan seksual dengan istri
tetapi istri tidak menginginkannya.

b. Penyebab terjadinya kekerasan


 Perselisihan tentang ekonomi
 Cemburu pada pasangan
 Pasangan mempunyai selingkuhan
 Adanya problema seksual ( misalnya:inpotensi,fregid, hiper seks)
 Pengaruh kebiasaan minum alkohol, drugs abused
 Permasalahan dengan anak
 Kehilangan pekerjaan atau PHK atau menganggur atau belum
mempunyai pekerjaan
 Istri ingin melanjutkan studie atau ingin bekerja
 Kehamilan tidak di inginkan atau infertilitas.

2
c. Akibat dari tindakan kekerasan
 Penyebab terjadinya kekerasan adalah:
 Perselisihan tentang ekonomi
 Cemburu pada pasangan
 Pasangan mempunyai selingkuhan
 Adanya problema seksual ( misalnya:inpotensi,fregid, hiper seks)
 Pengaruh kebiasaan minum alkohol, drugs abused
 Permasalahan dengan anak
 Kehilangan pekerjaan atau PHK atau menganggur atau belum
mempunyai pekerjaan
 Istri ingin melanjutkan studie atau ingin bekerja
 Kehamilan tidak di inginkan atau infertilitas.

2. Macam-macam kekerasan yang berdampak buruk bagi kesehatan wanita


1) Pemerkosaan
Pemerkosaan adalah penetrasi alat kelamin wanita oleh penis dengan
paksa, baik oleh satu maupun oleh beberapa orang pria atau dengan ancaman.
Perkosaan adalah bentuk hubungan seksual yang dilangsungkan bukan
berdasarkan kehendak bersama. Karna bukan berdasarkan kehendak bersama,
hubungan seksual didahului oleh ancaman dan kekerasan fisik atau dilakukan
terhadap korban yang tidak berdaya, dibawah umur, atau yang mengalami
keterbelakangan mental.

 Penyebab terjadinya pemerkosaan :


Siapapun dapat menjadi korban perkosaan, mulai dari anak-
anak dibawah umur, gadis remaja, perempuan yang telah menikah,
perempuan yang hidup di desa, yang hidup dikota, bahkan nenek-
nenekpun yang menjadi korban. Salah satu motif dibalik kekerasan
seksual adalah perwujudan atau manifestasi dari ungkapan “power
over” atau menguasai dari seorang lelaki terhadap seorang perempuan
yang dijadikan targetnya.
 Dampak pemerkosaan

Dampak perkosaan bagi korban perkosaan biasanya pada wanita dan


keluarganya, dimana peristiwa diperkosa merupakan tragedi yang
sangat menyakitkan dan sulit dilupakan sepanjang hidup mereka.
Bahkan, sering kali menyebabkan trauma yang berkepanjangan.
Peristiwa ini melahirkan rasa malu dan aib selama hidup yang akhirnya
menimbulkan rasa rendah diri, terutama pada saat harus menjalani
kehidupan sosial mereka selanjutnya.

Biasanya perkosaan pada perempuan juga melibatkan kekerasan fisik,


sehingga mungkin saja terjadi luka dan rasa sakit di beberapa bagian
tubuh, seperti di daerah genital.

3
Perkosaan mengalami gangguan emosi dan psikologis.
Beberapa juga dapat mengalami trauma, meskipun diawal mereka
mencoba untuk mengelak bahwa meraka telah diperkosa dan mencoba
melanjutkan hidup seperti biasa seolah tidak terjadi apa-apa. Setelah
perkosaan umumnya yang timbul adalah kemarahan, ketakutan,
perasaan tidak aman, depresi, insomnia (sulit tidur), sering mimpi
buruk, menghindari kontak seksual dan sebagainya.

2) Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual adalah segala bentuk perilaku maupun perkataan
bermakna seksual yang berefek merendahkan martabat orang yang menjadi
sasaran.
Pendapat lain menyebutkan pelecehan seksual adalah setiap bentuk
perilaku yang memiliki muatan seksual yang dilakukan seseorang atau
sejumlah orang namun tidak disukai dan tidak diharapkan oleh orang yang
menjadi sasaran sehingga menimbulkan akibat negatif, seperti rasa malu
tersinggung, terhina, marah, kehilangan harga diri dan kehilangan kesucian.

 Dampak pelecehan seksual


Gangguan psikologis: marah, mengumpat, tersinggung, dipermalukan,
terhina, trauma sehingga takut keluar rumah.

Kehilangan gairah kerja/belajar, malas.

3) Perkawinan usia muda


Menurut UU Perkawinan No 1 Tahun 1974 pasal 7 bahwa perkawinan
diijinkan bila laki – laki berumur 19 tahun dan wanita berumur 16 tahun.
Namun pemerintah mempunyai kebijakan tentang perilaku reproduksi
manusia yang ditegaskan dalam UU No Tahun 1992 yang menyebutkan
bahwa pemerintah menetapkan kebijakan upaya penyelenggaraan Keluarga
Berencana. Banyaknya resiko kehamilan  kurang dari perkawinan diijinkan
bila laki –laki berumur 21 tahun dan perempuan berumur 19 tahun.
Sehingga perkawinan usia muda adalah perkawinan yang dilakukan bila pria
kurang dari 21 tahun dan perempuan kurang dari 19 tahun. Kelebihan
perkawinan usia muda antara lain:
 Terhindar dari perilaku seks bebas,karena kebutuhan seksual terpenuhi.
 Menginjak usia tua tidak lagi mempunyai anak yang masih kecil.

4
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Melakukan kekerasan adalah mempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani
tidak kecil secara yang tidak sah misalnya memukul dengan tangan atau dengan
segala macam senjata, menepak,menendang dsb.
Kekerasan bisa mengakibatkan gangguan psikologis sampai timbul gangguan sistem
dalam tubuh ( psikosomatik), seperti: cemas,tertekan, stress, anoreksia ( kurang nafsu
makan), insomnia ( susah tidur, sering mimpi buruk, jantung terasa berdebar-debar,
keringat dingin, mual, gastritis,nyeri perut,pusing, nyeri kepala). Hingga cidera ringan
sampai berat, seperti: lecet, memar, luka terkena benda tajam, patah tulang, luka
bakar.
Masalah seksual, ketakutan hubungan seksual, nyeri saat hubungan seksual, tidak ada
hasrat seksual,frigid dan bila perempuan korban kekerasan sedang hamil dapat terjadi
abortus/keguguran.

5
DAFTAR PUSTAKA

yana's hope: makalah PERMASALAHAN KESEHATAN WANITA DALAM DIMENSI


SOSIAL DAN UPAYA MENGATASINYA (KEKERASAN, PERKOSAAN,
PELECEHAN SEKSUAL, SINGLE PARENT, PERKAWINAN USIA MUDA DAN
TUA) (suryadun.blogspot.com)

Anda mungkin juga menyukai