Anda di halaman 1dari 6

PK3-PIJ-008

KOMUNIKASI DAN
KONSULTASI K3 Tanggal :
01-11-2019
Rev : 00

PROSEDUR
KOMUNIKASI DAN KONSULTASI K3

No. Dokumen:
PK3 – PIJ – 08

LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh Disetujui oleh

01-11-2019

Rizky Suwasono Tri Sunarji


HSE Direktur

Status Dok.: Original Revisi : 00 No. Dok.: PK3 – PIJ- 008


PK3-PIJ-008

KOMUNIKASI DAN
KONSULTASI K3 Tanggal :
01-11-2019
Rev : 00

1.1. DAFTAR PERUBAHAN

No. No. Lembar Tanggal Halaman Isi Perubahan


Perubahan Terbit

Status Dok.: Original Revisi : 00 No. Dok.: PK3 – PIJ- 008


PK3-PIJ-008

KOMUNIKASI DAN
KONSULTASI K3 Tanggal :
01-11-2019
Rev : 00

1. Tujuan
Prosedur ini menjelaskan langkah-langkah dalam pelaksanaan komunikasi yang
berhubungan dengan K3 maupun Lingkungan di perusahaan.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup komunikasi baik internal maupun eksternal terhadap masalah-
masalah K3 di lingkungan perusahaan baik kantor pusat atau proyek.
3. Tanggung jawab & Wewenang
3.1 Direktur berkewajiban untuk :
a. Menetapkan media komunikasi baik internal maupun eksternal
b. Mengalokasikan dana dalam pembangunan media komunikasi
3.2 HSE Oficer berkewajiban melakukan:
Mengkoordinasikan media komunikasi internal maupun eksternal terkait K3.
3.3 Bagian GA berkewajiban untuk mengkoordinasikan komunikasi dengan pihak
eksternal.
4. Definisi
4.1 Pihak Internal : Pihak yang berada didalam organisasi dalam hal ini semua
karyawan.
4.2 Pihak Eksternal : Dalam hal ini Dinas tenaga kerja, LSM, Polisi dan masyarakat.

5. Referensi
5.1 Manual Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
5.2 PP 50 th 2012 kriteria 1.4.2 dan 2.4.1

6. Prosedur
6.1 Perusahaan akan mengkomunikasikan dan mengkonsultasikan masalah yang
berhubungan dengan K3.

Status Dok.: Original Revisi : 00 No. Dok.: PK3 – PIJ- 008


PK3-PIJ-008

KOMUNIKASI DAN
KONSULTASI K3 Tanggal :
01-11-2019
Rev : 00

6.2 Setiap perubahan Sistem Manajemen K3 yang akan berpengaruh di tempat


kerja harus dikomunikasikan dan dikonsultasikan ke seluruh pegawai dan pihak
ekternal yang terkait. Perubahan – perubahan tersebut antara lain :
a. Perubahan kebijakan K3, perubahan Peraturan Perusahaan di Bidang K3
dan perubahan – perubahan lainnya yang terkait dengan K3.
b. Perubahan terhadap personil, peralatan, material, proses dan prosedur
6.3 Memilih dan menetapkan tata cara komunikasi dan konsultasi yang sesuai
untuk menyampaikan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) kepada seluruh pegawai atau pihak
eksternal yang berkepentingan
6.4 Melakukan komunikasi dan konsultasi mengenai hal – hal yang berkaitan
dengan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) ke seluruh pegawai atau pihak
eksternal yang berkepentingan dengan salah satu cara sebagai berikut ini, baik
secara tertulis maupun lisan.
6.4.1 Induksi K3
Induksi K3 akan diberikan kepada karyawan baru, tamu,
subkontraktor dan pihak lain yang berkepentingan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
6.4.2 Tool box K3
Tool box K3 dilakukan di proyek dengan frekuensi minimal 1 (satu)
minggu sekali atau ditentukan lain dalam rencana K3 Proyek, dengan
melibatkan wakil dari subkontraktor dan mandor borong dan
hasilnya dicatat sebagai risalah rapat, untuk menjadi dasar dalam
implementasi K3, Rapat K3 di Lokasi Proyek disesuaikan dengan
Rencana K3 Proyek.
6.4.3 Rapat P2K3 ( Panitia Pembina Keselamatan Kesehatan Kerja )

Status Dok.: Original Revisi : 00 No. Dok.: PK3 – PIJ- 008


PK3-PIJ-008

KOMUNIKASI DAN
KONSULTASI K3 Tanggal :
01-11-2019
Rev : 00

Rapat Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pusat /


proyek dilaksanakan 1 bulan sekali, yang membicarakan tentang
sasaran dan program K3, insiden yang terjadi, kesesuaian penerapan
K3 di proyek dan di pusat, serta pemenuhan perundangan yang
berlaku yang telah disepakati.
6.4.4 Rapat Tinjauan Manajemen K3
Rapat Tinjauan Manajemen K3 dilakukan sesuai prosedur Tinjauan
Manajemen
6.4.5 Papan Pengumuman
Papan pengumuman akan dipasang ditempat yang strategis agar
mudah dibaca oleh seluruh pihak yang berkepentingan.
6.5 Semua kegiatan komunikasi dan konsultasi akan didokumentasikan oleh perusahaan
dengan menggunakan formulir Konsultasi dan dokumentasi, jika tidak terdefinisikan
dengan formulir lainnya.
6.6 Jika dalam pelaksanaan komunikasi atau konsultasi ditemukan suatu hal yang dapat
memperbaiki kinerja K3 maka akan diajukan ke pihak manajemen untuk dijadikan
sebagai agenda dalam rapat tinjauan manajemen
6.7 P2K3 / Unit K3 melakukan evaluasi atas pelaksanaan sistem manajemen K3 di
tingkatnya masing-masing setelah hasil konsultasi diterima oleh pegawai yang
meminta konsultasi, jika pencapaiannya sudah optimum maka konsultasi dianggap
efektif dan jika belum akan dilakukan perbaikan.
6.8 Jika dalam proses konsultasi dan komunikasi ditemukan masalah yang tidak bisa
diselesaikan di masing-masing tingkat, maka masalah tersebut akan dikonsultasikan
dan dikomunikasikan ke Wakil manajemen K3 dan hasilnya akan disampaikan
kembali ke pihak yang berkepentingan.

Status Dok.: Original Revisi : 00 No. Dok.: PK3 – PIJ- 008


PK3-PIJ-008

KOMUNIKASI DAN
KONSULTASI K3 Tanggal :
01-11-2019
Rev : 00

7. Dokumen Terkait
Form Notulen Rapat
Daftar hadir komunikasi dan konsultasi K3

Status Dok.: Original Revisi : 00 No. Dok.: PK3 – PIJ- 008

Anda mungkin juga menyukai