Adelia Divanda Azwardi ( 21013010326 )

Arabela Fidelia Masnal Prabadakayo ( 21013010346 )

JAWABAN UAS ETIKA BISNIS

1. Bagaimana seharusnya Akuntan menempatkan etika dalam melaksanakan

pekerjaan/ profesi-nya ditengah-tengah kontek lingkungan dinamis yang dihadapinya
(sesuai dengan judul artikel paper yang sudah disusun).

Jawab :

Menurut kelompok kami, seorang akuntan harus menempatkan etika sebagai

sebagai hal terpenting dalam dirinya. Dalam artikel yang kami susun dikatakan
bahwa Etika merupakan sarana pembentukan sikap kritis dari para akuntan. Etika
juga menjadi titik sentral dalam setiap kegiatan akuntan di era globalisasi, karena
dalam profesi akuntan tidak cukup dijalankan berdasarkan tuntutan pekerjaan yang
diikat oleh kontrak-kontrak formal dan legal saja tetapi juga perlu dilandasi etika di
dalamnya.
Disisi lain etika harus diterapkan untuk membatasi pelanggaran-pelanggaran yang
memiliki peluang sangat tinggi. Hubungan dalam kegiatan akuntan dengan
pihak-pihak berkepentingan, sangat dipengaruhi oleh masalah etika.
Sehebat-hebatnya produktivitas maupun prestasinya, jika tidak bersamaan dengan
sikap serta etika yang relevan, di kemudian hari akan merasakan dampaknya.
Persaingan sehat dapat terjadi diantara para pengusaha jika mereka tidak
mengabaikan dan melaksanakan etika bisnis di dalam dunis bisnis.

2. Menurut kelompok anda, mampukah Etika dipertahankan oleh Akuntan untuk

mendukung profesinya di masa depan ?

Jawab :

Menurut kelompok kami, tentu bisa. Seorang akuntan yang ingin sukses dan mampu
bersaing di era globalisasi harus mematuhi etika maupun norma serta aturan dan
hukum yang berlaku. Karena masalah etika dan kepatuhan terhadap hukum yang
berlaku adalah suatu hal yang harus ada dalam diri seorang akuntan. Ketika
pelaksanaan pekerjaannya yang beretika akan memberikan manfaat bagi
perusahaan dan masyarakat. Jika tidak terlaksana dan tidak diterapkan dengan baik
dalam menjalankan etika di dunia profesi akuntan bisa membuat seorang akuntan
terjerumus ke masalah hukum yang berlaku atau hukum positif.
Yang terpenting, prakarsa etika berbasis nilai menonjolkan komitmen pribadi dan
kredibilitas para akuntan di semua tingkatan, menempatkan mereka di bawah
tekanan yang intens sorotan dan pengawasan oleh karyawan lain dari organisasi.
Tindakan yang bertanggung jawab dari para akuntan, kesediaan mereka untuk
bertindak berdasarkan nilai-nilai yang mereka anut, dan demonstrasi berkelanjutan
dari integritas, kejujuran, transparansi,dan konsistensi adalah kunci untuk
menyalurkan organisasi perilaku ke arah etis.